Dana darurat keluarga adalah jawaban untuk salah satu pondasi kuat dalam mencapai tujuan keuangan. Sejumlah dana perlu disisihkan untuk membentuk perlindungan terhadap kondisi tak terduga di kemudian hari.

Yuk, kupas tuntas cara menyiapkan dananya untuk berjaga-jaga agar tidak menggoyahkan keuangan keluarga.

 

Summary:

  • Dengan memiliki dana darurat, Anda tidak hanya melindungi keluarga dari situasi darurat, tetapi juga membangun kestabilan keuangan yang kuat.
  • Besaran dana darurat setiap keluarga akan berbeda-beda, tergantung pada jumlah pengeluaran rutin bulanan dan tanggungannya. 

 

Seberapa Penting Menyiapkan Dana Darurat Keluarga?

Dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan untuk dikeluarkan dalam keadaan darurat atau tak terduga.

Fungsinya yaitu memberikan keamanan finansial dari kondisi-kondisi tertentu, seperti kecelakaan, kehilangan pekerjaan, kesehatan, bencana alam, dan keadaan tak terduga dan darurat lainnya.

dana darurat keluarga

Ilustrasi Dana Darurat. Sumber: edukasi.kompas.com

 

Lalu, benarkah bahwa menyisihkan dana darurat sangat penting daripada hanya menabung biasa saja? Jawabannya adalah, ya!

Kita perlu menyiapkan dana darurat dalam jumlah yang ideal dan tempat tertentu, artinya dana darurat harus dipisahkan dari kebutuhan operasional dan tabungan/investasi tujuan keuangan lainnya.

Berikut ini beberapa manfaat lainnya yang didapatkan dengan memiliki dana darurat:

  • Kecepatan dalam membayar kondisi darurat karena disimpan dalam aset likuid.
  • Mencegah berhutang dalam kebutuhan mendesak.
  • Memberikan ketenangan akan kekhawatiran masalah keuangan.
  • Memberikan perlindungan lebih dalam menghadapi bencana.
  • Menjaga dana investasi untuk tujuan keuangan lain.
  • Menjaga ketahanan finansial dalam menghadapi risiko perubahan keuangan, seperti pemotongan gaji, kehilangan pendapatan, dan lainnnya.

 

Dengan memiliki dana darurat, Anda bukan hanya membentuk perlindungan terhadap kondisi darurat melainkan juga membentuk pondasi kuat dalam kestabilan keuangan keluarga.

Jadi, dana darurat selain dikumpulkan juga perlu dijaga dan dikelola agar tidak habis, ya. Termasuk untuk dana darurat keluarga. Bagaimana cara menghitung dan merencanakannya? Simak penjelasan berikut ini.

[Baca Juga: Cara Menyimpan Dana Darurat dan Pilihan Investasi yang Tepat]

 

Menghitung Kebutuhan Dana Darurat Keluarga

Jumlah dana darurat yang perlu disiapkan oleh suatu keluarga atau individu pastinya akan berbeda-beda. Dana darurat disiapkan tergantung pada status dan pengeluaran rutin masing-masing.

Berikut ini saran besaran dana darurat yang perlu disiapkan:

dana darurat keluarga 1

Tabel Besaran Dana Darurat Ideal

 

Agar lebih dapat dipahami, berikut ini contoh perhitungan kebutuhan dana darurat keluarga:

  • Status: Menikah tanpa anak
  • Pendapatan: Rp12.000.000/bulan
  • Pengeluaran rutin: Rp8.000.000/bulan
  • Menabung: Rp2.000.000/bulan
  • Premi asuransi: Rp1.000.000/bulan
  • Dana Darurat: Rp9.000.000 x 9 = Rp 81.000.000

 

Komponen yang perlu dihitung untuk kebutuhan dana darurat adalah pengeluaran rutin dan premi asuransi sehingga pengeluaran bulanan adalah Rp9.000.000.

Oleh karena statusnya menikah tanpa anak, maka perlu menyiapkan dana darurat sebesar 9x pengeluaran bulanan dikalikan Rp9.000.000 sehingga dana darurat yang perlu disiapkan adalah Rp81.000.000.

Sebagai gambaran perhitungan lainnya, Anda juga bisa cek postingan Instagram @finansialku_com. 

 

Kabar baiknya, Anda juga bisa mendapatkan simulasi perhitungan dana darurat sesuai kondisi saat ini, dengan menggunakan tools Kalkulator Keuangan Finansialku. Yuk, coba sekarang!

 

Strategi Jitu Menyiapkan Dana Darurat Keluarga Tanpa Beban

Bagi Anda yang belum menyiapkan dana darurat keluarga dengan cukup, tidak perlu khawatir berlebih.

Anda dapat mengikuti beberapa strategi dibawah ini agar dapat mengumpulkan dana darurat tanpa merasa terbebani.

 

#1 Hitung Kebutuhan Dana Darurat

Pertama-tama, penting sekali untuk Anda menghitung kebutuhan dana darurat. Hitung kebutuhan rutin bulanan dan tentukan besaran dana darurat yang harus tersedia, sebagaimana perhitungan pada contoh di atas.

 

#2 Buat Rencana Anggaran

Buatlah anggaran bulanan yang mencakup kebutuhan rutin bulanan dan berapa nominal yang dapat disisihkan untuk menabung atau berinvestasi. Prioritaskan penyisihan dana darurat sebagai komponen menabung.

Jika Anda belum mampu menyisihkan dana darurat secara bulanan, opsi yang dapat dipilih adalah:

  • Menghemat anggaran kebutuhan bulanan, misalnya untuk belanja, transportasi, atau jajan. Penghematan anggaran ini dapat dialokasikan menjadi tabungan dana darurat; atau
  • Tunda berinvestasi untuk tujuan keuangan yang masih dapat direncanakan kembali, misalnya untuk liburan. Alokasikan anggaran tersebut untuk dana darurat terlebih dahulu.

 

#3 Rekening Khusus Dana Darurat

Pastikan Anda memiliki rekening khusus dana darurat. Jangan gabungkan dana darurat dengan rekening operasional dan investasi tujuan keuangan lainnya.

Dengan memiliki rekening khusus dana darurat, Anda dapat dengan mudah mengelolanya.

 

#4 Otomatisasi Penyisihan Dana Darurat

Tak perlu takut lupa dalam penyisihan dana darurat. Anda dapat memilih fitur otomatis atau autodebet pada m-banking agar setiap gajian sudah otomatis disisihkan ke rekening dana darurat.

 

#5 Hemat Anggaran dengan Produk Substitusi

Jika Anda ingin memiliki dana darurat dengan lebih cepat terkumpul, Anda perlu menghemat anggaran.

Penghematan anggaran tanpa merubah kebutuhan bulanan dapat dilakukan dengan mencari produk substitusi dengan harga atau biaya lebih murah.

 

#6 Sisihkan Bonus untuk Dana Darurat

Selain menabung dana darurat secara bulanan, Anda dapat melakukan top-up ke rekening dana darurat dari menyisihkan bonus tahunan atau pendapatan lainnya. Dengan begitu, dana darurat dapat dikumpulkan dengan lebih cepat.

 

Selain strategi menyiapkan dana darurat, Anda juga perlu membuat perencanaan keuangan keluarga dengan baik. Anda bisa mengetahuinya secara lengkap dalam artikel Finansialku yang membahas tips Perencanaan Keuangan Keluarga.

 

Dana Darurat Dapat Disimpan dalam Bentuk Berupa..

Dana darurat sebagai garda terdepan dari perlindungan keuangan keluarga. Tentunya kita tidak mau pelindung itu juga tidak aman kan?

Nah, Anda perlu tahu instrumen apa saja yang dapat digunakan untuk dana darurat. Dana darurat disarankan untuk disimpan dalam instrumen yang ALiM alias Aman, Likuid, dan Mudah diakses. Berikut rekomendasi instrumennya:

  • Tabungan
  • Deposito
  • Reksadana Pasar Uang
  • Logam Mulia: Emas

 

Selain itu, Anda juga tidak mau kan dana tersebut mengendap begitu saja.  Sebab, sda faktor inflasi yang harus dilawan.

Untuk memaksimalkan imbal hasil dari dana darurat dan tetap mudah dicairkan, Anda perlu menyebarkan dana darurat ke berbagai instrumen yang disebutkan di atas.

Sebagai contoh diversifikasi dana darurat, simak penjelasan berikut. 

Misalnya kebutuhan dana darurat 12x pengeluaran bulanan dengan total sebesar Rp12.000.000 maka dapat disebarkan ke beberapa instrumen seperti di bawah ini:

dana darurat keluarga 2

Tabel Diversifikasi Dana Darurat

[Baca Juga: 4 Langkah Membangun Sinking Fund ala CFP, Bukan Dana Darurat!]

 

Sudah Gak Panik Menyiapkan Dana Darurat Keluarga, Kan?

Dana darurat ibarat teman setia yang selalu stand by bagi keluarga Anda dalam keadaan genting. Jangan sampai Anda pusing karena belum menyiapkannya.

So, siapkan dana darurat keluarga mulai dari sekarang, ya. Sebagai tambahan referensi, Anda bisa download ebook gratis dari Finansialku Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan. 

Jika memerlukan advice yang lebih komprehensif dalam merencanakan keuangan, jangan ragu untuk diskusi secara 1 on 1 bersama ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi. Terima kasih.

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Jika ada pertanyaan seputar cara merencanakan dana darurat keluarga, silakan tulis di kolom komentar, ya.

Jangan lupa bagikan informasinya kepada rekan dan kerabat lainnya agar bisa sama-sama mengumpulkan dana darurat yang ideal. Terima kasih.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Admin. Tidak Ada Kata Terlambat untuk Dana Darurat. Sikapiuangmu.ojk.go.id- https://tinyurl.com/5xt746c6
  • Ayutia Nurita Sari. 11 Desember 2020. Mari Persiapkan Dana Darurat!. djkn.kemenkeu.go.id- https://tinyurl.com/52pex577
  • Admin. Dana Darurat? Wajib Tahu Dan Wajib Punya!. Sikapiuangmu.ojk.go.id- https://tinyurl.com/258mdhuy

 

Sumber Gambar:

  • Cover: ruangmenyala.com