Tantangan kelas menengah Indonesia adalah beberapa pemikiran perencana keuangan independen Finansialku mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi kelas menengah Indonesia, khususnya di segi ekonomi dan keuangan.

  

Rubrik Finansialku:

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

6 Tantangan Kelas Menengah Indonesia

Berikut ini 6 tantangan kelas menengah Indonesia menurut Finansialku:

Indonesia menjadi sangat maju salah satunya karena investasi asing di Indonesia. Banyak perusahaan asing di Indonesia yang membuka pabrik dan mempekerjakan banyak tenaga kerja lokal Indonesia. Salah satu pertimbangan investor adalah biaya produksi yang murah. Apa yang terjadi jika UMR naik terus-menerus setiap tahunnya?

Ada satu titik perhitungan yang menyebabkan investor menjadi tidak tertarik untuk berinvestasi di Indonesia atau investor mengganti industri padat karya menjadi padat modal. UMR yang tinggi menyebabkan investor takut untuk berinvestasi di Indonesia. Kejadian paling parah adalah Indonesia stagnan di Kelas Menengah dan tidak bisa naik tingkat ke negera maju.

Ternyata rumah dan pangan menjadi dua hal yang saat ini cukup mahal. Harga rumah di Indonesia, terutama di kota-kota besar mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal serupa juga terjadi pada kebutuhan pokok yaitu pangan (makanan).

Vote Indonesian Dreams - 01 Punya Rumah Lunas KPR - Finansialku Perencana Keuangan Independen

 

Pendidikan yang mahal adalah tantangan kelas menengah Indonesia berikutnya. Saat ini rata-rata pendidikan anak jika dihitung mulai dari play group hingga lulus S1 bisa mencapai 1M. Itu nilai saat ini 2015, bagaimana saat nanti? Kenaikan biaya pendidikan bisa mencapai 10% – 15% per tahun. Padahal kenaikan pendapatan bisa jadi tidak setinggi itu.

Vote Indonesian Dreams - 03 Pendidikan Tinggi  - Finansialku Perencana Keuangan Independen

Tantangan kelas menengah Indonesia yang berikutnya adalah faktor kesehatan. Dahulu ada jargon orang miskin dilarang sakit, bagaimana dengan sekarang atau besok? Jangan sampai ada jargon kelas menengah dilarang sakit. Pemerintah sudah memulai langkah bagus dengan adanya BPJS Kesehatan. Walaupun masih ada kekurang disana sini, tetapi harus diakui itu adalah langkah positif. Semoga kedepan BPJS Kesehatan menjadi lebih baik.

Vote Indonesian Dreams - 04 Kesehatan Terjamin  - Finansialku Perencana Keuangan Independen

Masa pensiun yang diidam-idamkan banyak orang adalah masa pensiun yang aman, nyaman dan bahagia. Jika pensiun kerja, kerja bukan karena harus tetapi karena mau atau hobi. Nah tantangan ke depan adalah dana yang dibutuhkan untuk pensiun menjadi sangat – sangat mahal, apalagi jika tidak disiapkan sejak dini. Teman-teman pembaca mungkin pernah mendengar istilah kebebasan keuangan (financial freedom). Mau kebebasan keuangan atau perencanaan dana hari tua, jika tidak dilakukan dari sekarang yah agak berat nantinya. Jangan sampe PKL.

Vote Indonesian Dreams - 05 Pensiun Bahagia dan Nyaman  - Finansialku Perencana Keuangan Independen

Tantangan di akhir tahun 2015 adalah MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Bersaing di dalam negeri aja sudah susah, bagaimana dengan melawan orang-orang asing? Para pembaca, kami berfikir apakah semangat berjuang orang-orang Negara tetangga lebih kencang daripada Indonesia? Tantangan kelas menengah Indonesia adalah menjadi juara di negeri sendiri dan di kawasan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

 

Solusi Menurut Finansialku

Sebagian besar permasalahan di atas terjadi karena kebanyakan orang tidak melakukan persiapan. Contoh tantangan pertama stagnan di kelas menengah, gara-gara UMR tinggi. Pertanyaannya adalah, mengapa UMR bisa naik tinggi? Menurut teman-teman, apakah sumber pendapatan seseorang hanya berasal dari gaji bulanan dan bonus? Hmmm… bagaimana dengan investasi?

Tantangan harga rumah, pendidikan, kesehatan, pensiun semuanya bisa dilakukan dengan membuat sebuah perencanaan keuangan. Pastikan Anda memiliki sebuah rencana keuangan yang disusun oleh professional. Anda akan mendapat gambaran bagaimana Anda harus menghadapi tantangan-tantangan tersebut, bukan menghindarinya.

 

Tantangan Kelas Menengah Indonesia

 

MEA 2015, mau tidak mau harus kita hadapi. Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat kelas menengah Indonesia dituntut untuk lebih mencintai produk-produk dalam negeri, memiliki kompetensi yang lebih unggul, bekerja lebih keras dan lebih pandai. Finansialku sebagai perencana keuangan independen menyarankan anggarkan 5% dari pendapatan Anda untuk melakukan pengembangan diri, misal mengikuti seminar atau pelatihan, membeli buku-buku dan mempelajarinya, berkonsultasi mengenai keuangan dan lainnya.

 

Kesimpulan

Tantangan-tantangan yang dihadapi kelas menengah Indonesia kian hari kian berat. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan lifestyle dan cara menggunakan uang yang tidak sehat. Bagaimana solusinya? Hadapi tantangan-tantangan tersebut dengan memiliki blueprint, roadmap untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Buat sebuah rencana keuangan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan #IndonesianDreams. Finansialku memiliki polling untuk memilih 

 

 

Download Ebook Perencanaan Keuangan

dan ayo mulai menetapkan tujuan keuangan Anda! 

Ebook Perencanaan Keuangan (Menetapkan Tujuan dan Mewujudkannya)

 

Baca E-Magazines #IndonesianDreams

Edisi Januari 2015