TBC atau tuberkulosis adalah salah satu penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat Indonesia. 

Salah satunya adalah dari pasien anak-anak. Apa saja informasi penting tentang TBC? Simak ulasannya dalam artikel Finansialku kali ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Tuberkulosis, Penyakit Endemi di Indonesia

TBC ialah penyakit yang umumnya menyerang organ  pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.  Semua penyakit yang hinggap di tubuh harus segera ditangani, begitu juga dengan penyakit ini sebab bisa berakibat fatal jika didiamkan terlalu lama.

 

Informasi Penting Seputar Tuberkulosis (TBC)

Gejala yang muncul jika seseorang terkena tuberkulosis sebenarnya tergantung lokasi dimana bakteri tersebut tumbuh. Gejala yang bisa dirasakan seperti batuk sangat lama hingga 3 minggu atau lebih, disertai nyeri dada. Batuk ini pun bukan batuk biasa namun sudah batuk berdarah.

Apa lagi informasi penting dari TBC? Berikut ulasannya.

 

#1 Gejala Lanjutan TBC

Selain gejala utama juga ada gejala lainnya seperti kelelahan, berat badan turun, demam dan menggigil, tidak selera makan serta ketika malam hari sering berkeringat.

Jika berat badan sudah turun secara drastis, batuk yang tidak kunjung sembuh dan mengeluarkan keringat secara berlebihan di malam hari, maka segera periksa ke dokter jangan dibiarkan.

TBC (Tuberkulosis) Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatan 00 - Finansialku

[Baca Juga: Mau Terhindar Penyakit Kritis? Lakukan 5 Gaya Hidup Sehat Ini!]

 

#2 Penyebab TBC

Sudah disebutkan di atas bahwa penyebab TBC ialah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke tubuh melalui udara yang kita hirup. Dengan demikian, disarankan tidak berada di dekat penderita penyakit ini.

GRATISSS Download!!! Ebook Asuransi Kesehatan Bisa Menyelamatkan Hidup

Mockup Ebook Studi Kasus Asuransi Kesehatan

 

#3 Mengantisipasi Penularan

Jika memang berdekatan maka ketika batuk sebaiknya tidak menghirup udara tersebut dengan menutup hidung. Bukan berarti bakteri langsung disebarkan oleh penderita, karena penyebaran bakteri langsung hanya disebarkan oleh penderita aktif.

TBC (Tuberkulosis) Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pedoman Jitu Memiliki Asuransi Kesehatan yang Sesuai Kebutuhan]

 

#4 Langkah Pengobatan

Salah satu pengobatan atau penanganan yang sering dilakukan ialah langsung periksa ke dokter. Nantinya dokter akan bertanya tentang tempat tinggal pasien, dengan siapa saja sering melakukan kontak lengkap dengan lingkungan pasien bekerja.

 

Selanjutnya dokter akan memeriksa hasil tes kulit pasien, kerja lapangan ataupun kunjungan ke luar negeri. Setelah hasil pemeriksaan tes kulit keluar, jika hasilnya positif maka pasien tersebut benar terinfeksi bakteri tuberkulosis.

 

#5 Prosedur Terapi

Pengobatannya bisa dilakukan dengan mudah, tentunya harus sesuai resep dokter. Namun biasanya penderita diwajibkan mengonsumsi obat dalam jangka waktu 6 bulan ataupun lebih.

TBC (Tuberkulosis) Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Asuransi Kesehatan Terbaik: Sekarang Masuk Rumah Sakit Cukup Perlihatkan Kartu!]

 

Juga tidak lupa antibiotik harian yang nantinya diberikan sesuai resep dokter juga. Setelah meminum obat, jika obat mampan maka pasien dalam beberapa hari kemudian akan merasa lebih baik.

 

#6 Pengobatan yang Tidak Boleh Terputus

Meskipun begitu, bukan berarti bakteri penyebab penyakit ini sudah hilang. Sehingga seorang pasien atau penderita tidak boleh meminum obat hanya setengah dari anjuran dokter.

TBC (Tuberkulosis) Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatan 04 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Pilih Asuransi Kesehatan yang Benar Supaya Terhindar Penipuan Asuransi Kesehatan]

 

Begitu juga semua tahapan harus dilaksanakan dengan baik, tepat dan benar, jangan sembarangan dan tidak boleh menyepelekan tahap pengobatan agar penyakit benar-benar sembuh.

 

#7 Mewaspadai Resistensi Bakteri TBC

Jika pengobatan tidak dilakukan sampai tuntas maka bakteri masih ada di tubuh pasien. Hal ini berisiko tinggi penderita akan dihinggapi lagi penyakit ini di kemudian hari.

Bahkan menular ke organ tubuh yang lain, bakteri akan kebal terhadap antibiotik yang diberikan sehingga ke depannya pengobatan akan lebih sulit dilakukan.

Cara Pilih Asuransi Kesehatan yang Benar Supaya Terhindar Penipuan Asuransi Kesehatan 05

[Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Penting Ini Saat Membeli Asuransi Kesehatan Tambahan]

 

#8 Efek Samping Pengobatan

Jadi sangat penting mengikuti resep dokter dalam meminum obat termasuk antibiotik yang diberikan.

Ketika penderita mengonsumsi antibiotik akan timbul efek samping seperti telinga berdenging, mual hingga muntah, kesemutan, kulit kuning hingga warna urin berubah menjadi merah.

Tetapi perlu diingat, warna merah ini bukan darah dan sejumlah efek samping tersebut tidak berbahaya. Namun jika ada efek samping lainnya muncul, segera konsultasikan dengan dokter.

 

Selalu Jaga Kesehatan Sebagai Upaya Preventif dan Kuratif

Saat menjalani pengobatan, juga penting menerapkan gaya hidup sehat menyangkut penyakit ini. Mulai dari minum obat sesuai resep dokter dan pemeriksaan dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Nah, inilah penjelasan tentang penyakit Tuberkulosis, mulai dari penyebab, gejala hingga cara pengobatannya, semoga bermanfaat. 

 

Sebagai proteksi lebih, pertimbangkan untuk mengikuti program asuransi kesehatan. Jika masih ragu dan mempertimbangkan masalah biaya ataupun yang lain, Anda bisa konsultasikan dahulu dengan Certified Financial Planner yang ada di Finansialku.

Segera Download aplikasi Finansialku di Google Play Store atau Apple App Store untuk mendapatkan fitur konsultasi.

 

Apakah orang di sekitar Anda ada yang terkena penyakit ini? Jangan lupa untuk berbagi artikel bermanfaat di atas pada orang terdekat Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Shylma. TBC (Tuberkulosis). Hellosehat.com – https://bit.ly/2QxOcX2

 

Sumber Gambar:

  • Penyakit TBC – https://bit.ly/2UcuDG1