Tahukah Anda, kebiasaan-kebiasaan buruk mengelola keuangan dapat menjadi sebuah bencana keuangan rumah tangga Anda?

Kali ini HaloMoney Indonesia akan berbagi 3 kebiasaan buruk mengelola keuangan yang harus segera kita tinggalkan. Apa saja itu? 

 

Artikel ini dipersembahkan oleh 

Halomoney Indonesia Logo

 

Kurang Bijak: Utang Kartu Kredit

Kebiasaan buruk mengelola keuangan yang pertama adalah utang kartu kredit. Seperti yang kita telah ketahui kartu kredit adalah alat pembayaran yang praktis.

Cukup gesek, dan urusan pembayaran selesai. Namun ada persepsi yang kurang tepat dari pengguna kartu kredit. Selama ini, banyak orang berpikir, kalau kartu kredit adalah uang tambahan.

Padahal kenyataannya, kartu kredit adalah pengganti pembayaran uang tunai dan merupakan utang yang harus dibayar pada saat tagihan datang.

banneraudiobook_millennials_ini_loh_pentingnya_merencanakan_dan_mengatur

 

Tidak Disipilin Menabung dan Berinvestasi

Kebiasaan buruk mengelola keuangan yang kedua adalah tidak disiplin menabung dan berinvestasi. Hayo ngaku, siapa yang masih belum bisa nabung atau berinvestasi?

Ingat! Jangan sampai kamu tidak menyiapkan uang di depan untuk ditabung atau diinvestasikan.

Kalau kamu masih berpikir menabung atau berinvestasi dengan uang sisa, Finansialku jamin, enggak bakal ada uang sisa.

Banyak sekali alasan kebutuhan hidup, yang dapat membuat kamu kehabisan uang pada akhir bulan.

Padahal uang tabungan bisa kamu gunakan untuk dana cadangan, sedangkan investasi Kamu bisa menjadi alat guna mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

 

Bergantung Pada Orang Lain Dalam Hal Keuangan

Kebiasaan buruk mengelola keuangan yang ketiga adalah bergantung pada orang lain. Apakah kamu pernah terpikir meminjam uang kepada saudara atau teman untuk memenuhi keperluan keuangan keluarga?

Ini banyak terjadi, karena dana talangan dari orang-orang di atas cenderung lebih mudah, praktis, dan toleransinya tinggi.

Tapi, awas! Jangan menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan dan mengandalkan. Mereka juga punya masalah-masalah keuangannya sendiri.

Salah-salah ketergantungan dapat merusak tali silaturahmi dengan kerabat atau teman kamu.

 

Kesimpulan

Intinya, kita semua perlu berhati-hati dengan kebiasaan penggunaan uang. Jika sudah terjadi, segera ubah kebiasaan kamu agar kondisi keuangan lebih sehat.

Satu lagi, kebiasaan buruk mengelola keuangan: Asal beli produk keuangan, ga mau tahu waktu sebelum membeli.

Coba deh Kamu Bandingkan produk-produk keuangan seperti KTA dan Kartu Kredit bersama HaloMoney Indonesia, klik di sini!