Sudah tahu tips-tips investasi saat pandemi corona untuk para pemula dan professional yang ini?

Kalau belum, cari tahu selengkapnya di berita Finansialku satu ini!

 

Tips Investasi Saat Pandemi Corona

Sektor ekonomi Indonesia benar-benar dibuat lemah tak berdaya oleh serangan virus corona.

Termasuk di dalamnya pasar saham. Sejak awal tahun IHSG tidak henti-henti dibuat sekarat setiap harinya.

Hal ini tentunya disebabkan oleh sikap kecemasan para investor di tengah ketidakpastian penyebaran virus corona di Indonesia.

Tapi, ingatlah kalau tren ini tidak akan berlangsung selamanya. Tentu akan ada momen turning point di mana IHSG kembali normal.

Sinar Mas Group Berduka, Inilah Para Pewaris Kekayaan Senilai Rp205 triliun 02 Eka Tjipta Widjaja 2 - Finansialku

[Baca Juga: Ingin Ikutan Investasi Logam Mulia, Dana Beli Emas Dari Mana?]

 

Meski begitu, tetap saja, ketika melihat portofolio saham kita yang merah, rasanya berdarah-darah.

Sobat Finansialku tentu butuh solusi dan tips yang tepat untuk mengakali tren ambruknya pasar saham dan portofolio yang merah, ‘kan?

Melalui berita ini, Finansialku berhasil mengumpulkan beberapa tips yang bisa dilakukan dalam melakukan investasi saat masa pandemi dari beberapa sumber media:

 

Tips Investasi Saat Pandemi #1 Review Portofolio

Tips pertama yang bisa dilakukan oleh Sobat Finansialku adalah, cobalah untuk melakukan review portofolio secara berkala.

Jangan lupa untuk melakukan review ini sesuai dengan tujuan awal dan prospek investasi Sobat Finansialku, ya!

Melansir laman merdeka.com, Erik Argasetya, Director Chief Investment Officer PT Jagartha Penasihat Investasi mengatakan, ketika kita melakukan review portofolio sesuai dengan tujuan investasi, maka alokasi aset bisa ditentukan dengan mengisi set pertanyaan investment risk profiler.

Selain mengatur alokasi aset, dengan melakukan review secara berkala, Sobat Finansialku sebagai investor juga bisa melakukan penilaian apakah profil investasi masih sesuai dengan kondisi saat ini.

 

#2 Main Jangka Panjang

Melansir laman money.kompas.com, Rhenald Kasali selaku Akademisi dan praktisi bisnis memberikan tips ini.

Ketika harga saham semakin murah, Sobat Finansialku seharusnya bisa membangun kesempatan untuk belanja saham.

Begitu juga yang dianjurkan oleh Melvin Mumpuni, dalam kondisi seperti ini, tentunya adalah salah satu kesempatan kita untuk melakukan belanja saham.

“Ketika harga saham sedang murah, kesempatan untuk membeli dengan syarat dan ketentuan berlaku tentunya, terutama dengan saham-saham blue chip, saham-saham yang governance-nya baik, bukan saham-saham gorengan.” Katanya, mengutip laman money.kompas.com, Selasa (24/03).

5+ Tips Investasi Saham Untuk Karyawan yang Super Sakti 02 - Finansialku

[Baca Juga: Saham Sale Terpapar Corona, Saat Tepat Investasi Reksa Dana Saham]

 

Tapi yang kemudian menjadi persoalan adalah, hal ini tentu sulit untuk diterapkan oleh investor jangka pendek.

Karena sebenarnya, tips ini lebih cocok dilakukan untuk investasi jangka panjang, mengingat ada perbedaan perspektif antara investor jangka panjang dan jangka pendek.

Dalam masa seperti ini, investor jangka pendek cenderung memikirkan hasil jangka pendek, yang mana adalah kerugian investasi.

Sementara ketika kita melakukan investasi jangka panjang, kita cenderung tenang, karena kita kemungkinan bisa untung beberapa tahun ke depan.

Oleh karena itu, Rhenald sangat merekomendasikan para investor untuk bermain di jangka panjang.

“Misalnya kalau harga Januari itu di atas Rp 3.000, Anda tunggu saja dalam long term. Barangkali Anda bisa tunggu dalam 3-4 tahun, dia akan kembali justru di atas Rp 4.000. Jadi dalam situasi pandemik ini Anda tidak boleh bermain saham short term, Anda harus bermain long term.”

 

#3 Perhatikan Keamanan Keuangan

Terlalu fokus memikirkan investasi, kadang membuat kita justru melupakan aspek yang fundamental.

Ya, kadang keamanan keuangan malah dinomorduakan bahkan disepelekan. Seperti salah satunya adalah dana darurat.

Tidak banyak dari kita malah lebih dulu mengedepankan portofolio investasi, tapi dana darurat terbengkalai.

Padahal dana darurat punya fungsi yang lebih penting untuk menjamin keberlangsungan hidup kita di tengah pandemi.

Oleh karena itu, jangan terfokus pada portofolio, sebisa mungkin, Sobat Finansialku malah dianjurkan untuk menambah jumlah dana darurat yang sudah ada.

Karena bagaimanapun, kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir dan semua kegiatan kembali normal.

Selama itu pula, kita tidak bisa menjamin kestabilan pemasukan setiap bulannya, mengingat perlemahan ekonomi masih terus terjadi.

Dana darurat sendiri, bisa disimpan secara tunai atau dialokasikan ke tabungan, deposito, atau instrumen lain yang punya likuiditas yang mudah.

Finansialku telah menyiapkan ebook+podcast yang bisa diakses oleh siapa pun tentang pentingnya memiliki dana darurat dan bagaimana cara menyiapkan dana darurat yang mudah dan efektif. Ebook+podcast tersebut bisa diakses dengan menekan gambar berikut ini!

banner -mengupas pentingnya dana darurat

 

#4 Memilih Instrumen Alternatif

Tips keempat yang bisa diikuti adalah melakukan diversifikasi investasi, yaitu melakukan investasi di beberapa alternatif lain.

Saat ini sudah sangat banyak instrumen investasi dengan karakteristik berbeda-beda yang bisa dijajal, seperti P2P Lending dan Equity Crowdfunding (ECF).

Tapi untuk diingat, Sobat Finansialku juga harus tetap mempertimbangkan instrumen investasi yang akan dipilih dengan profil risiko milik Sobat Finansialku.

Hal ini harus dilakukan untuk memudahkan Sobat Finansialku untuk memilih instrumen investasi yang tepat.

Salah satu instrumen investasi yang bisa dijajal oleh Sobat Finansialku di antaranya adalah emas.

Instrumen safe haven ini tentu sangat ideal dengan kondisi ekonomi kita saat ini.

Tapi ingat, emas punya karakteristik yang berbanding terbalik dengan instrumen saham.

Pada keadaan tidak pasti seperti ini, emas memang jadi primadona buat para investor karena kemudahan likuiditasnya.

Hal ini pula yang membuat harga emas terus melambung tinggi beberapa periode ini.

Tapi ketika keadaan mulai membaik, nilai emas cenderung akan terkoreksi.

 

#5 Kenal Orang Dalam

Pergerakan saham yang terkadang tidak terprediksi nyatanya membuat kita sulit untuk membuat keputusan.

Oleh karena itu kita memerlukan sebuah media yang tepat untuk berdiskusi dengan investor lainnya bahkan pada ahli.

Tidak banyak kelompok atau grup saham yang bisa berdiskusi secara terbuka dan objektif.

Begitu juga para ahli, mereka tidak akan secara cuma-cuma memberikan rekomendasi pada kita.

Tapi keadaan berbeda kalau Sobat Finansialku bergabung dengan Komunitas Saham Finansialku.

Karena di Komunitas Saham Finansialku, Sobat Finansialku akan banyak mendapatkan informasi-informasi eksklusif yang diberikan setiap hari seputar saham.

Bukan cuma itu, Komunitas Finansialku juga selalu menggelar Webinar Saham Premium.

Apa yang akan didapatkan oleh Sobat Finansialku ketika mengikuti webinar saham premium ini?

Mengetahui nilai intrinsik saham yang diulas langsung oleh para ahli, rekomendasi saham di tengah pandemi, dan semua informasi eksklusif yang tidak akan didapatkan di webinar saham lainnya.

komunita saham

 

Sobat Finansialku juga akan diajak untuk bersama-sama bedah emiten bareng para ahli, untuk investasi jangka panjang yang ideal.

Karena penting bagi kita untuk menambah wawasan melalui medium yang bervariasi.

Finansialku tahu kalau saham bukan instrumen investasi yang mudah untuk dipelajari.

Butuh informasi yang mendalam dan bervariasi dari berbagai media, termasuk salah satunya adalah Komunitas Saham Finansialku ini.

Jadi, selagi ada kesempatan emas di depan mata, kenapa harus mencari alternatif lain yang belum pasti?

 

Percayalah, donasi yang Anda berikan bisa menyelamatkan hidup masyarakat yang terkena dampak COVID-19. Terima kasih untuk Sobat Finansialku!

 

Itu dia lima tips investasi saat pandemi corona yang bisa Finansialku bagikan. Apakah Sobat Finansialku punya pertanyaan atau tambahan? Jangan ragu sampaikan pada kami lewat kolom komentar, ya!

Informasi ini sangat disayangkan kalau hanya dibaca oleh Sobat Finansialku, ya? Padahal rekan dan keluarga juga membutuhkan informasi ini.

Agar informasi tersebar luas, Sobat Finansialku bisa membagikan artikel ini melalui pilihan platform yang tersedia di bawah. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Kiki Safitri. 27 April 2020. Ingin Tetap Berinvestasi di Tengah Virus Corona? Simak Tips Ini. Money.kompas.com – https://bit.ly/3bO3lvD
  • Fika Nurul Ulya. 25 Maret 2020. Tips Investasi Saat Corona, Jangan Main Jangka Pendek. kompas.com – https://bit.ly/35cVtSa
  • Syaiful Millah. 29 Maret 2020. Strategi Investasi di Tengah Pandemi Virus Corona. Finansial.bisnis.com – https://bit.ly/2Shzgx2
  • Anggun P. Situmorang. 26 Maret 2020. 5 Strategi Investasi di Tengah Pandemi Virus Corona. Merdeka.com – https://bit.ly/3aRupJ7