Tahukah Anda gebrakan pemerintah yang disebut Toko Tani Indonesia (TTI) ? Toko tani Indonesia adalah salah satu usaha pemerintah untuk memotong rantai pasok pangan yang panjang dan upaya untuk menurunkan harga. Bagaimana cara kerja ? Apa keuntungan masyarakat Indonesia dengan adanya toko tani Indonesia?

 

artikel ini dipersembahkan oleh

Bareksa Logo

 

Toko Tani Indonesia akan Potong Rantai Pasok Pangan

Kabar terbaru dari Kementerian Pertanian adalah usaha untuk mengendalikan harga-harga pangan. Kementerian Pertanian berusaha memotong rantai pasok (supply chain) pangan yang semula 7-8 pihak menjadi hanya 3-4 pihak. Diharapkan dengan berkurangnya pihak-pihak terkait dalam rantai pasok, harga dapat pangan dapat turun hingga mencapai 30%. Kementereian Pertanian  melakukan gebrakan dengan meresmikan ratusan ratusan Toko Tani Indonesia (TTI) di berbagai wilayah di Indonesia.

Toko Tani Indonesia (TTI)  Potong Rantai Pasok & Turunkan Harga

[Jawab Quiznya: Sudahkah Anda Mengelola Keuangan dengan Benar?]

 

Toko Tani Indonesia (TTI) melakukan perubahan struktur pasar baru, dengan tetap menjaga keseimbangan antara produsen, pedagang, dan konsumen. Pada sistem awal, sebuah produk pangan harus melewati 8 step untuk menuju konsumen. Mulai dari petani → penggilingan (importir) → distributor → sub distributor → agen → sub agen → pedagang grosir → pedagang eceran → konsumen akhir. Panjangnya rantai pasok pangan dinilai sebagai salah satu hal yang menyebabkan harga pangan menjadi mahal.

Toko Tani Indonesia (TTI)  Potong Rantai Pasok & Turunkan Harga Pangan 2 - Bareksa

Struktur baru yang ditawarkan oleh kementerian pertanian adalah membuat petani menyalurkan produk ke Gapoktan → Toko Tani Indonesia (TTI) dan langsung konsumen akhir. Diharapkan dengan sistem ini harga pangan menjadi murah dan  produsen dapat tetap memperoleh keuntungan yang wajar. Kementerian Pertanian menggandeng pedagang untuk berpartisipasi mengoperasikan TTI.

Kementerian Pertanian memiliki target yang optimis dengan membuka 4.000 Toko Tani Indonesia (TTI) hingga tahun 2017 mendatang. Per Juni 2016, sudah dioperasikan 733 TTI yang tersebar di 33 provinsi diseluruh Indonesia. Berikut ini rangkuman dari perkembangan Toko Tani Indonesia:

Toko Tani Indonesia (TTI)  Potong Rantai Pasok & Turunkan Harga Pangan 3 - Bareksa

Masyarakat memberikan respon positif terhadap keberadaan Toko Tani Indonesia. Kementerian Pertanian tetap harus memperhatikan aspirasi dari importir, distributor dan agen. Semoga usaha pemerintah melalui Kementerian Pertanian ini dapat berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.

 

Bagaimana pendapat Anda dengan adanya Toko Tani Indonesia (TTI)?

 

Sumber Artikel:

  • Adam Rizky Nugroho. 29 Juni 2016. Berdesakan Antre Daging Sapi di Toko Tani, Harga 30% Lebih Murah. Bareksa.com – http://goo.gl/ZMesc8
  • Ni Putu Kurniasari. 1 Juli 2016. INFOGRAFIK: Bagaimana Toko Tani Potong Rantai Pasok Pangan, Turunkan Harga. Bareksa.com – http://goo.gl/S5zLs3
  • Ni Putu Kurniasari. 1 Juli 2016. INFOGRAFIK: Ribuan Toko Tani Indonesia Jual Pangan 10-40% Lebih Murah. Bareksa.com – http://goo.gl/R0axm7

 

Sumber Gambar:

  • Pasar tradisional – watespapoh.net – http://goo.gl/7Vp9Jm

 

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku