Tol Cipularang longsor menjadi berita di awal minggu ini, lalu bagaimana dengan mobilitas Bandung-Jakarta?
Yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Tol Cipularang Longsor, Bagaimana Jakarta-Bandung?
Curah hujan belakangan ini cukup lebat, beberapa daerah terkena dampaknya. Salah satunya Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, mengalami longsor.
Muntahan tanahnya melumuri sisi kiri-kanan jalan Tol Cipularang.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bandung Barat, ketinggian tebing yang longsor mencapai 15 meter, sedangkan lebarnya mencapai 30 meter, dengan jarak titik longsor ke badan jalan hanya 7 meter.
Gambar yang bertebaran di media sosial soal Tol Cipularang KM 118+600 terancam putus akibat bencana longsor susulan dikonfirmasi oleh pihak kepolisian sebagai berita bohong alias hoax.
“Kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi Tol Cipularang, kami sampaikan bahwa hingga sore ini, jalan tol tersebut baik yang menuju Bandung maupun yang menuju ke arah Jakarta masih aman untuk dilintasi di kedua arah,” Pungkas Kasat PJR Dirlantas Polda Jawa Barat Kompol Zainal Abidin dalam keterangannya, Minggu (16/02) sebagaimana melansir dari Kompas.com.
[Baca Juga: Jasa Marga dan Waskita Rencanakan Tol Trans Jawa Rilis IPO!]
Selain itu, pihak penyelenggara jasa layanan tol, Jasa Marga, juga mengonfirmasi foto yang viral akibat longsor itu hoaks.
Melansir dari Liputan6.com (17/02), General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putra menyampaikan, hingga saat ini area Tol Cipularang di sekitar lokasi tersebut masih aman dan lancar untuk dilalui pengendara.
“Kondisi saat ini pada lokasi longsor KM 118+600 arah Jakarta telah dilakukan pemasangan dolken atau cerucuk dan sandbag. Pemasangan terpal untuk menghindari meresapnya air hujan secara langsung, pengaliran drainase air hujan, serta menyiagakan petugas pengawasan,” tutur Bimawan dalam keterangannya, Minggu (16/02), sebagaimana melansir dari laman yang sama.
[Baca Juga: Tarif Tol Naik, Ini Daftar Tol yang Mengalami Kenaikan]
Menurut Bimawan, pihaknya telah melakukan pengujian sondir pada area longsoran untuk mengetahui karakteristik tanah. Selanjutnya direncanakan untuk penanganan lereng dengan melakukan perkuatan.
“Menggunakan boredpile dan retaining wall untuk menstabilkan kondisi lereng, serta melakukan penataan saluran air, dan perbaikan saluran irigasi,” Pungkasnya.
Bimawan juga menuturkan bahwa timnya melakukan antisipasi terjadinya genangan, tepatnya 8 meter dari Tol Cipularang KM 118+600 arah Bandung. Lima buah pompa yang disiagakan dengan kapasitas total 450 liter per detik.
“Pembersihan material lumpur untuk normalisasi saluran dengan tiga unit ekskavator untuk pembersihan sedimentasi yang menghambat saluran gorong-gorong, serta menyiagakan petugas untuk melakukan pengawasan di lokasi sekitar. Sementara untuk rencana perbaikan jangka panjang akan dilakukan penataan pada saluran drainase tersebut,” Ungkap Bimawan.
Informasi lalu lintas di seputar tol milik Jasa Marga dapat di akses melalui Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai artikel ini? Anda bisa memberi komentar pada kolom komen di bawah ini! Sebarkan juga informasi ini kepada kawan dan sanak-saudara. Semoga bermanfaat.
Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Sumber Referensi:
- Zulfi Suhendra. 16 Februari 2020. Pinggir Tol Cipularang Longsor, Kendaraan Masih Aman Melintas. Detik.com – https://bit.ly/2SPhi4v
- Nanda Perdana Putra. 16 Febuari 2020. Polisi: Kabar Tol Cipularang Terancam Putus Akibat Longsor Hoaks. Liputan6.com – https://bit.ly/2P1bkMB
- David Oliver Purba. 16 Febuari 2020 Hoaks Foto Tol Cipularang Km 118+600 Kembali Longsor dan Terancam Putus. Kompas.com – https://bit.ly/37xh8Uz
Leave A Comment