Seorang nasabah Bank Mandiri mengalami nasib sial karena kehilangan uang Rp 128 juta, dan pihak bank tidak akan menggantinya. Apa alasannya?

Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berita Finansialku ini.

 

Kronologi Dana Rp 128 Juta Lenyap

Nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bernama Asrizal Ashka (49) kehilangan dana sebesar Rp 128 juta.

Kejadian ini mulanya terjadi pada 6 Februari 2021 lalu, namun pemberitaan kehilangan uang nasabah Bank Mandiri ini baru ramai diberitakan belakangan karena sebuah utas di Twitter dengan akun @Hlmimisan.

Uang Nasabah Hilang Rp 128 Juta, Bank Mandiri Tidak Mau Ganti

Sumber: Twitter via https://bit.ly/3bOI1Z8

 

Melansir dari kompas.com, Asrizal mengatakan sempat melakukan pengecekan saldo di hari yang sama, sebelum ia melakukan transaksi dan menyadari uangnya raib.

Saat itu, saldo di rekeningnya masih utuh, yaitu sebesar Rp 128 juta. Ketika ia akan melakukan pengambilan uang secara tunai di ATM di wilayah Blok M Square, ternyata saldo di rekeningnya tinggal Rp 0.

Lantaran bingung, Asrizal langsung menelepon call center Bank Mandiri untuk menanyakan masalah yang ia alami. Petugas call center saat itu menyatakan bahwa telah terjadi penarikan dan transfer dengan nomor kartu yang sama seperti yang dimiliki oleh Asrizal.

Saya langsung menghubungi call center Bank Mandiri dan rekening saya langsung diblokir. Seninnya baru ke Bank Mandiri Melawai untuk melaporkan kejadian ini. Pihak Bank Mandiri pun meminta waktu 11 hari ini urusan ini dilakukan di pihak investigasi Bank Mandiri,” ujar Asrizal.

Lalu pada 8 Februari 2021, dia pun mendatangi kantor cabang Mandiri di Melawai untuk mendapatkan penjelasan lebih detail.

 

Ia mengungkapkan, berdasarkan data rekening koran yang ia terima, terdapat dua kali transaksi transfer dalam nominal besar, masing-masing Rp 50 juta pada hari yang sama setelah ia melakukan pengecekan saldo rekening.

Asrizal mengaku tidak melakukan transaksi transfer tersebut. Pasalnya, ketika peristiwa itu terjadi, kartunya masih ada di dompet.

Saya lihat transaksi pertama transfer Rp 50 juta, kemudian dalam hitungan menit habis. Ini saya anggap sindikat,” tegasnya.

Baca Juga Apes! Ikut Arisan Lebaran, Emak-Emak di Mojokerto Malah Kena Tipu

 

Sobat Finansialku, semakin hari semakin banyak kasus yang muncul terkait menyimpan uang di bank. Tidak tanggung-tanggung jumlah kerugiannya mencapai ratusan juta seperti kasus dalam artikel ini.

Untuk mengurangi kerugian, ada baiknya kita tidak menyimpan uang kita dalam satu wadah saja. Sobat Finansialku bisa berkenalan dengan instrumen-instrumen investasi yang bisa menyimpan uang layaknya bank, seperti emas, reksa dana pasar uang, dan lainnya.

Sobat Finansialku bisa mulai mempelajari instrumen-instrumen investasi ini melalui audiobook Finansialku, salah satunya adalah investasi emas berikut.

banner -cara dan tips investasi emas bagi pemula

 

Penjelasan Bank Mandiri

Manajemen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memastikan tidak akan menggantikan dana sebesar Rp 128 juta yang hilang didasarkan pada hasil investigasi yang dilakukan oleh bank pemerintah tersebut.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha menyatakan keprihatinannya atas uang nasabah yang hilang tersebut. Namun, ia mengatakan transaksi yang terjadi adalah transaksi sah dengan Kartu Mandiri Debit dengan PIN yang sesuai.

Berdasarkan investigasi internal, transaksi yang disanggah merupakan transaksi yang sah dengan kartu Mandiri debit dan PIN yang sesuai sehingga Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak dapat memberikan penggantian atas dana yang hilang tersebut,” kata Rudi dalam keterangannya, Sabtu, 22 Mei 2021.

 

Lebih jauh Rudi menjelaskan, sesuai rekaman pengaduan nasabah ke call center 14000, Bank Mandiri memperkirakan nasabah telah menjadi korban kejahatan dengan modus penukaran kartu debit dan penguasaan PIN.

Sebab, kartu debit yang dipegang Asrizal berbeda dengan kartu debit yang terdaftar di Bank Mandiri.

Namun di sisi lain, kartu debit yang dipakai untuk transaksi, tidak lagi dipegang oleh nasabah.

Pihak bank Mandiri mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa, nasabah sebaiknya menjaga kartu debit dan kerahasiaan nomor PIN. Hal ini dilakukan kepada siapapun, termasuk orang-orang yang mengaku sebagai karyawan Bank Mandiri.

“Kami mengimbau kepada seluruh nasabah Bank Mandiri untuk menjaga kartu Mandiri Debit Anda dan kerahasiaan nomor PIN dan tidak menginformasikannya ke siapapun juga, termasuk orang-orang yang mengaku karyawan Bank Mandiri,” ujar Rudi.

 

Sobat Finansialku, semoga peristiwa di atas tidak terjadi pada Anda, ya. Selalu ingat, untuk tidak memberikan nomor PIN dan kartu debit kepada siapa pun itu.

Bagikan pula informasi ini kepada rekan-rekan lainnya agar kita semua lebih waspada. Terima kasih.

 

 

Sumber Referensi:

  • Mutia Fauzia. 22 Mei 2021. Kronologi lengkap uang nasabah bankmandiri hilang Rp 128 Juta.kompas.com – https://bit.ly/3bPovvx
  • Francisca Christy Rosana. 22 Mei 2021. Nasabah BankMandiri Kehilangan Dana Rp 128 Juta, Begini Kronologi Lengkapnya. Bisnis.tempo.com – https://bit.ly/3fagrYs
  • Francisca Christy Rosana. 22 Mei 2021. BankMandiri Tak Akan Ganti Dana Nasabah yang Hilang Rp 128 Juta, Apa Sebabnya?tempo.com – https://bit.ly/3hIT7Tj

 

Sumber Gambar:

  • Kompas via https://bit.ly/3ufwW9G