Franchise atau waralaba merupakan salah satu solusi bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis namun malas mulai dari nol.

Namun, apakah mungkin menjalankan bisnis franchise apabila hanya dengan modal gaji UMR?

Artikel ini akan membahas franchise yang sesuai untuk karyawan dan apa saja yang harus diperhatikan dalam menjalankan franchise tersebut.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Bisnis Waralaba

Bisnis franchise atau waralaba adalah salah satu jenis bisnis yang cukup banyak peminatnya. Alasan utamanya adalah Anda tidak perlu susah-susah membangun sebuah merk atau nama dari nol.

Bisnis waralaba dapat dibilang cukup sesuai untuk para pemula bisnis.

Selain menambah penghasilan, melakukan bisnis waralaba juga dapat memberikan pengalaman tentang sistem waralaba dan apa saja yang haru diperhatikan dalam menjalankan sebuah bisnis.

Wajib Tahu! Ini Daftar Usaha Franchise Modal 5 Juta 2020! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Seberapa Besar Peluang Bisnis Franchise di Tahun 2020?]

 

Namun, tidak semua orang memiliki akses ke modal yang besar. Ada sebagian orang yang hanya bermodalkan gaji UMR namun ingin melakukan bisnis waralaba. Apakah bisa?

Tentu bisa. Namun, pengaturan keuangan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis waralaba harus dipersiapkan jauh-jauh hari dan Anda harus menyediakan modal yang cukup.

 

Jenis Waralaba untuk Gaji UMR

Di bawah ini terdapat beberapa jenis waralaba yang dapat dipilih oleh Anda yang hanya bermodalkan gaji UMR.

 

#1 Waralaba Minimarket

Salah satu keunggulan memiliki waralaba minimarket adalah manusia memerlukan kebutuhan setiap bulannya. Hal ini membuat minimarket pasti memiliki pelanggan tetap, apalagi jika lokasinya dekat dengan pemukiman warga.

Dapat dilihat dari beberapa jenis waralaba minimarket populer seperti Indomaret dan Alfamart yang selalu ramai pengunjung. Setiap tahunnya, usaha waralaba minimarket memang berkembang pesat.

Untuk Anda yang tertarik menjalankan waralaba minimarket, Anda dapat mengumpulkan informasi dengan mengunjungi situs resmi minimarket atau menghubungi pihak minimarket.

Gaji UMR Beli Franchise Kira-Kira Bisa Nggak, Ya 01 - Finansialku

[Baca Juga: Bikin Untung! Ini 10 Rekomendasi Usaha Franchise yang Ngetren di 2020]

 

#2 Waralaba Kuliner

Siapa yang tidak suka dengan makanan dan minuman lezat apalagi jika kekinian dan murah? Kebutuhan orang akan makanan dan minuman pun tidak pernah berhenti.

Banyak pilihan waralaba kuliner yang dapat Anda lakukan, harganya pun beragam. Biasanya harga akan menentukan pilihan makanan atau minuman.

Apabila makanan tersebut bersifat internasional atau global biasanya harga franchise cukup mahal.

Sebaliknya, makanan dan minuman lokal memiliki harga franchise yang cenderung lebih murah. Tips untuk menjalani waralaba kuliner adalah Anda harus memilih lokasi dan timing yang sesuai.

 

#3 Waralaba Jasa Laundry atau Kebersihan

Mobilitas warga Indonesia dapat dibilang cukup tinggi, apalagi bagi para karyawan yang harus bekerja dan mengurus rumah tangga. Untuk itu, diperlukan jasa laundry murah dan bersih.

Waralaba jasa laundry ini cukup terkenal dan banyak ditemui di lokasi perkantoran atau kuliah. Harga yang murah serta lokasi yang strategis menjadi daya tarik tersendiri untuk para konsumen jasa laundry.

 

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

#4 Waralaba Agen Perjalanan

Walaupun virus COVID-19 cenderung menghentikan aktivitas pariwisata, sebelumnya, waralaba agen perjalanan menjadi salah satu waralaba yang cukup dinikmati.

Selain menyediakan jasa perjalanan untuk liburan, agen perjalanan juga ada yang menyediakan jasa perjalanan untuk acara kantor atau keluarga. Namun memang modal yang diperlukan untuk waralaba yang satu ini cukup besar.

 

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menjalankan Franchise

Bisnis waralaba bukanlah hanya sekadar jual beli, bisnis waralaba membutuhkan komitmen dan konsistensi layaknya bisnis pada umumnya.

Seorang franchisee (orang yang membeli franchise) haruslah memiliki passion dan kecintaan dalam bisnis waralaba yang dilakukannya.

Franchisor (orang yang menjual franchise) juga seharusnya merupakan orang yang dapat membantu dan men-support franchisee agar bisnisnya dapat berkembang.

Transaksi pada sistem waralaba dapat terjadi berdasarkan 3 hal, yaitu:

  1. Ada persamaan minat terhadap jenis usaha milik franchisor.
  2. Calon franchisee bersedia menjalankan prosedur milik franchisor.
  3. Calon franchisee memiliki modal yang cukup.

 

Dalam sistem franchise, franchisor akan menyebutkan sebuah harga yang akan menjadi modal yang perlu dikeluarkan oleh franchisee.

Namun sebenarnya, franchisee sudah seharusnya menyediakan dana lebih dari yang disebutkan oleh franchisor.

Gaji UMR Beli Franchise Kira-Kira Bisa Nggak, Ya 02 - Finansialku

[Baca Juga: Sudah Tahu, Apa Saja Jenis Pajak Usaha Franchise di Indonesia?]

 

Beberapa contoh alokasi dana yang perlu disiapkan oleh para calon franchisee, adalah:

  • Membeli paket franchise yang diinginkan
  • Membeli peralatan dan perlengkapan lain di luar paket franchise yang disediakan
  • Membeli stok tambahan bahan baku dan bahan jadi dari yang disediakan untuk mengantisipasi lonjakan penjualan.
  • Membayar sewa tempat 1 tahun di muka
  • Biaya perizinan legal baik itu perizinan reklame, sampai pungutan non-formal baik yang legal maupun yang tidak legal.
  • Biaya promosi untuk 3 bulan di muka misalnya untuk pembuatan spanduk, flyer, brosur, iklan radio lokal hingga iklan di media sosial.

Pahami Sistem Waralaba Syariah, Apakah Aman dan Menguntungkan 03 - Finansialku

[Baca Juga: Dengan Modal Awal Franchise Rp 2 Juta, Anda Bisa Dapat Bisnis Waralaba Ini]

 

Walaupun begitu, dalam sistem franchise, franchisee juga masih memiliki kemungkinan kekurangan dana. Mayoritas penyebabnya adalah:

  • Keuntungan Segera Diambil. Asumsi ini salah karena pada kenyataannya, menjalankan usaha pasti membutuhkan perputaran modal yang tidak boleh segera diambil keuntungannya.
  • Bekerja Tidak Sesuai Arahan. Franchisee bekerja tidak sesuai dengan arahan franchisor. Hal ini akan mempengaruhi pemasukan keuangan
  • Potensi Tidak Sesuai Kenyataan. Asumsi bisnis atau survei potensi bisnis yang ditentukan oleh franchisor tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga bisnis tidak berjalan lancar, pemasukan keuangan menurun sehingga memerlukan tambahan modal kerja.

 

Karena sebenarnya tidak mudah menjalankan bisnis waralaba, Anda memerlukan semangat dan motivasi untuk mengembangkan waralaba.

Selain itu, dibutuhkan kedisiplinan dan pengaturan keuangan yang benar agar waralaba dapat berjalan lancar.

Jika Anda tertarik dengan bisnis ini, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan ahli keuangan untuk mendapat rekomendasi waralaba yang tepat sesuai dengan keuangan Anda.

Terhubunglah dengan Perencana Keuangan dalam aplikasi Finansialku. Anda dapat berkonsultasi dengan ahli keuangan bersertifikat kapanpun Anda butuhkan.

Pasang aplikasi Finansialku sekarang dan wujudkan bisnis waralaba Anda.

playstore icon
appstore icon

 

Setelah membaca artikel ini, semoga Anda lebih mengerti cara melakukan franchise dengan benar dan informasi franchise seputar keuangan. Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.

 

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 5 Februari 2020. Modal Pas-pasan Jangan Beli Franchise. Daya.id – https://bit.ly/3bTSjG1
  • Admin. 21 April 2018. Gaji Masih Pas-pasan, Coba 4 Bisnis Waralaba untuk Pertebal Dompet Anda. Economy.okezone.com – https://bit.ly/3kg3CeD

 

 Sumber Gambar:

  • Waralaba 1 – https://bit.ly/35P6OtT
  • Waralaba 2 – https://bit.ly/2ZSzEWp