Kabar mengejutkan datang dari Unilever yang PHK karyawan mereka sebanyak 1.500 orang di seluruh dunia. Ada apa, ya? Selengkapnya, dapat diketahui di artikel Finansialku berikut ini.

 

Alasan Unilever PHK Karyawan

Unilever bakal PHK Karyawan mereka di seluruh dunia sebanyak 1.500 orang. Dari situs resminya, Unilever mengungkapkan kalau hal ini dilakukan sebagai upaya perampingan bisnis.

Melansir laman Finance.detik.com, Unilever melaporkan kalau para pemegang saham perusahaan sedang meningkatkan tekanannya pada Unilever setelah nilai saham perusahaan tersebut turun 10% sepanjang 2021.

Selain itu, di tahun yang sama, Unilever gagal melakukan akuisisi GalxoSmithKline (GSK).

Alan Jope, CEO Unilever mengatakan kalau perombakan ini memungkinkan Unilever menjadi responsif kepada konsumen.

“Pertumbuhan tetap menjadi prioritas utama kami dan perubahan ini akan mendukung upaya kami untuk mencapai ini.” Katanya.

 

Aksi Unilever PHK Karyawan sebanyak 1.500 orang ini terdiri dari 15% manajer senior dan 5% manajer junior. Model bisnis perusahaan juga akan mengerucut menjadi 5 unit saja. Aksi PHK ini tidak mempengaruhi karyawan pabrik.

“Perubahan akan tunduk pada konsultasi. Kami tidak berharap tim pabrik akan terpengaruh oleh perubahan ini. Semua biaya yang terkait dengan pendirian organisasi baru akan dikelola dalam rencana investasi restrukturisasi yang ada.” Ungkapnya, mengutip laman money.kompas.com, Kamis (27/01).

 

Adapun, lima unit bisnis ini mencakup Kecantikan dan Kesejahteraan, Perawatan Pribadi, Perawatan Rumah, Nutrisi, dan Es Krim.

“Pindah ke lima grup bisnis yang berfokus pada kategori akan memungkinkan kami untuk lebih resposif terhadap tren konsumen dan saluran, dengan akuntabilitas pengiriman yang sangat jelas. Pertumbuhan tetap menjadi prioritas utama kami dan perubahan ini akan mendukung upaya kamu untuk mencapainya.” Lanjut Alan.

 

Sebagai informasi, sampai saat ini perusahaan Unilever telah memperkerjakan lebih dari 150 ribu orang di seluruh dunia.

Produknya beragam, mayoritas bisa kita temukan dengan mudah di warung hingga supermarket, seperti Rinso, Dove, Sunlight, Royco, Magnum, hingga es krim Ben & Jerry’s.

 

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Di-PHK?

Bukan cuma Unilever yang PHK Karyawan, tapi ini terjadi hampir pada seluruh perusahaan di dunia. PHK bukanlah sesuatu yang bisa kita prediksi datangnya, tapi, buat mayoritas karyawan, bagaimana pun ini adalah sesuatu yang seolah pasti dan tidak bisa dihindari.

Ketika ini terjadi, banyak hal yang harus dipikirkan, salah satunya adalah bagaimana caranya bertahan hidup selama dalam fase mencari pekerjaan baru.

Dana darurat mungkin jadi jawaban, lalu, bagaimana jadinya untuk mereka yang belum punya dana darurat?

Melvin Mumpuni, salah satu perencana keuangan sekaligus CEO dan founder Finansialku mengatakan kalau kita tidak perlu panik, dan bisa memanfaatkan dana pesangon yang diberikan perusahaan.

Tapi, ini tidak bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu yang lama karena jumlahnya yang terbatas. Oleh karena itu, Melvin Mumpuni menyarankan untuk tetap menjaga likuiditasnya dan tidak overspending.

Lalu, usahakanlah untuk mulai membuat strategi mencari tambahan penghasilan, dan jangan terlalu cepat menyerah.

Karena meski faktanya sangat sulit mencari pekerjaan di masa pandem ini, Melvin mengatakan kalau ini juga berbanding lurus dengan kesempatan dan peluang yang semakin banyak.

Jadi, bagian yang paling penting adalah bagaimana kita mampu dengan bijak mengelola keuangan kita dalam masa pencarian pekerjaan baru.

Kalau butuh bantuan untuk mengelola keuangan, Sobat Finansialku bisa menghubungi Melvin Mumpuni atau perencana keuangan lain lewat fitur ‘Konsultasi Keuangan’ di aplikasi Finansialku.

Konsultasi Keuangan

 

Apakah Sobat Finansialku punya tips lain untuk teman-teman yang terkena PHK? Tuliskan di kolom komentar, ya!

Kalau kamu merasa informasi ini penting untuk diketahui banyak orang, segera bagikan artikelnya lewat pilihan platform yang tersedia di samping. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi:

  • Indiana Malia. 12 Oktober 2020. Jangan Panik Kalau Kena PHK, Langkah-Langkah Ini Jadi Peganganmu. Idntimes.com – https://bit.ly/3r4rDMf
  • Ignacio Geordi Oswaldo. 26 Januari 2022. Unilever Mau PHK Gede-gedean! 1.500 Karyawan Jadi Korban. Finance.detik.com – https://bit.ly/33NnALz
  • Kiki Safiti. 27 Januari 2022. Rapingkan Bisnis Model, Unilever Bakal PHK 1.500 Karyawan Secara Global. kompas.com – https://bit.ly/3H5iUyF
  • Tommy Patrio Sorongan. 25 Januari 2022. Unilever Berhentikan 1.500 Manajernya, Ada Apa?. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3rXCQNR