Jangan buru-buru, mending cari tahu dulu lima hal yang perlu dicermati sebelum investasi biar nggak rugi!

Informasi selengkapnya bisa diketahui lewat artikel video Finansialku di bawah ini.

 

Apa kabar? Masih di rumah aja, ‘kan? Masih patuh protokol kesehatan saat berada di luar rumah, ‘kan?

Sekedar mengingatkan, pandemi belum selesai, corona masih ada di sekitar kita. Lebih baik diam di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak, ditemani dengan ratusan video dari kanal youtube Finansialku yang dijamin nggak bakal bikin bosen.

 

Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!

 

 

 

Lima Hal yang Perlu Dicermati Sebelum Investasi

Sobat Finansialku, nggak sedikit investor pemula yang asal investasi dan berakhir dengan rugi besar, lalu menyerah.

Melvin Mumpuni, perencana keuangan sekaligus founder dan CEO dari Finansialku sering menemui masalah ini pada kliennya.

Menurutnya, ini diakibatkan oleh pondasi keuangan sebelum dan ketika investasi yang tidak kuat.

Nah, agar Sobat Finansialku tidak mengalami hal yang sama, ada lima hal yang perlu dicermati sebelum investasi, yaitu:

 

Hal yang Perlu Dicermati Sebelum Investasi #1 Pemasukan > Pengeluaran

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum investasi adalah, pastikan kalau pemasukan per bulan lebih besar dari pada pengeluaran.

Investasi memang salah satu cara untuk menambah pemasukan, tapi itu semua tergantung besaran modal yang dikeluarkan.

Karena investasi, pada dasarnya dipengaruhi oleh dua hal utama, yaitu waktu dan uang.

Semakin besar modalnya, maka semakin besar pula keuntungannya. Begitu juga dengan waktu yang dikeluarkan, semakin lama, maka potensi keuntungannya juga semakin besar.

 

#2 Dana Darurat

Sebelum memulai investasi, pastikan kalau Sobat Finansialku sudah punya dana darurat, karena dana darurat adalah salah satu pondasi dasar perencanaan keuangan yang penting.

 

#3 Lunasi Utang

Investasi memang bisa dibilang sebagai akselerasi dana kita, karena uang yang bekerja untuk kita.

Tapi bukan berarti kita bisa memanfaatkan dana penghasilan investasi untuk melunasi utang, karena keuntungan investasi tidak bisa digaransi, sementara utang, keberadaannya sudah pasti.

Jadi, daripada memanfaatkan investasi untuk melunasi utang, lebih baik lunasi utang, agar ketika investasi, kita tidak terdistraksi dengan kepentingan mendesak, seperti utang.

 

#4 Punya Proteksi

Proteksi yang dimaksudkan di sini adalah asuransi. Karena, kita memang berharap akan sehat terus, tidak masuk rumah sakit, dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar.

Tapi sayangnya, hidup tidak semenyenangkan itu. Ada kalanya kita dilanda sakit yang cukup parah, yang membuat kita mau tidak mau mengeluarkan biaya yang cukup besar. Ini tentu tidak berlaku untuk Sobat Finansialku yang punya proteksi asuransi kesehatan.

Bagaimana dengan Sobat Finansialku yang tidak punya investasi?

Tentu harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit, bahkan kadang ada keadaan di mana Sobat Finansialku terpaksa harus mengambil dana investasi untuk membayar dana berobat.

Jadi, lebih baik investasi tanpa proteksi, atau investasi dan terproteksi? Jawabannya ada pada Sobat Finansialku sendiri.

 

#5 Belajar Dulu atau Mulai Dulu

Warren Buffett mengatakan: 

“Risk comes from not knowing what you’re doing.”

Risiko datang karena kita tidak tahu apa yang kita lakukan.

Kebanyakan investor pemula, langsung mulai investasi tanpa pondasi wawasan yang kuat, dan akhirnya baru belajar ketika sudah rugi bandar.

Daripada itu, lebih baik kita belajar dulu dan perkuat pondasi kita dengan bergabung di komunitas belajar saham dan reksa dana di Facebook.

Di sana, Sobat Finansialku bisa berdiskusi langsung dengan ahlinya di grup yang sama.

Selain itu, Sobat Finansialku juga punya kesempatan untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai investasi reksa dana dan saham lebih cepat.

Belum lagi, selalu diadakan webinar bedah emiten saham yang bisa diikuti secara eksklusif oleh anggota saja, lho! Yuk, gabung sekarang dengan menekan banner di bawah ini:

 

Bergabung Bersama Praktisi dan Pakar Reksa Dana Maupun Saham Dalam

Komunitas Belajar Reksa Dana dan Komunitas Belajar Saham Berikut Ini!

 

Itu dia lima hal yang perlu dicermati sebelum investasi agar tidak merugi. Apakah Sobat Finansialku punya tips lain yang bisa dibagikan? Yuk, tulis di kolom komentar!

Jangan lupa untuk bagikan informasi ini kepada keluarga dan teman, agar mereka tidak merugi karena belum punya pondasi, ya.