Awalnya alasan Jerome Polin sekolah di luar negeri karena ingin main ke Disneyland, tapi siapa sangka kalau dia dapat beasiswa ke Jepang?

Masih nggak percaya? Baca kisah selengkapnya di artikel video Finansialku satu ini, ya!

 

Adanya vaksin bukan berarti kita bebas keluar dari rumah ketika tidak ada kepentingan mendesak dan tidak menerapkan protokol kesehatan.

Apalagi dengan munculnya varian baru virus corona, Omicron. Pastikan untuk tetap diam di rumah kalau tidak ada kepentingan mendesak dan jangan bosan untuk memperluas wawasan keuanganmu lewat video-video gratis yang bisa diakses di akun Youtube resmi Finansialku.

 

Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!

 

“Belajar Di Angkot” Dapet Beasiswa Full Ke Jepang !!!

Sobat Finansialku, siapa nggak kenal dengan sosok Jeromi Polin? Di balik kesuksesannya sebagai penerima beasiswa ke Jepang secara penuh dari perusahaan Mitsui Bussan, ternyata ada fakta yang nggak banyak orang tahu tentang perjuangannya dalam meraih beasiswa ini, lho!

Mari kita mundur sejenak ke tahun di mana Jerome masih berseragam SMAN 5 Surabaya.

Jadi, suatu hari, Jeromi punya cita-cita untuk pergi ke luar negeri untuk mengunjungi Disneyland. Tapi, sayang kalau kunjungannya ke luar negeri itu cuma sebentar, akhirnya dia bertekad untuk belajar di luar negeri, biar bisa berlama-lama di sana.

Sebagaimana kita tahu, biaya untuk sekolah ke luar negeri itu sama sekali nggak murah, dan orangtua Jerome merasa nggak sanggup untuk membiayai impiannya itu. dan malah memotivasi Jerome untuk mencari beasiswa.

Tentu bukan tanpa alasan, orangtua dari alumni SMAN 5 Surabaya itu memberikan motivasi itu, karena ternyata, waktu duduk di bangku kelas 9, dia pernah meraih nilai 10 besar tertinggi se-Jawa Timur.

Seperti tertantang, dia makin semangat untuk bisa meraih mimpinya ini. Semua hal-hal menyenangkan dia korbankan untuk bisa fokus belajar. Bahkan kala itu, dia nggak main media sosial apa pun, lho!

 

Di tengah perjuangannya untuk belajar agar nilai rapotnya sempurna, dia mendapatkan informasi kalau ternyata sangat langka universitas yang mau memberikan beasiswa penuh kepada calon murid S-1.

Salah satu yang menjadi target universitasnya adalah Universitas Teknologi Nanyang (NTU), Singapura.

Karena tahu persaingannya sangat ketat, dia akhirnya mengencangkan sabuk dan makin intens untuk belajar. Dalam kurun waktu itu, nggak pernah dia membuang satu detikpun dengan sia-sia.

Kalau jam istirahat, dia langsung lari ke perpustakaan dan belajar matematika. Bahkan, ketika dia di dalam angkot saat perjalanan pulang, pun, dia nggak berhenti untuk belajar.

Dia nggak peduli waktu mudanya yang akan terbuang sia-sia, karena dia punya prinsip, kalau kita harus berani mengorbankan hal yang baik untuk mencapai hal yang terbaik.

Kemudian tibalah dia pada hari penentuan. Hari yang paling ditunggu-tunggu selama dua tahun. Kira-kira, bagaimana hasilnya, ya? Apakah Jeromi berhasil mendapatkan beasiswa dan bisa mengunjungi Disneyland?

Yuk, cari tahu hasilnya bersama-sama dengan menonton sisa ceritanya lewat video dari Minku di atas!

 

Apakah Sobat Finansialku sudah menonton video di atas? Bagaimana pendapat Sobat Finansialku tentang perjuangan Jerome Polin? Yuk, diskusikan di kolom komentar!