Mau investasi, tapi masih bingung berapa besaran idealnya dan berapa persen dari gaji yang harus dianggarkan?

Tidak perlu bingung lagi, kamu bisa cari tahu selengkapnya di artikel video Finansialku di bawah ini.

 

Adanya vaksin bukan berarti kita bebas keluar dari rumah ketika tidak ada kepentingan mendesak dan tidak menerapkan protokol kesehatan.

Corona masih ada di sekitar kita. Pastikan untuk tetap diam di rumah kalau tidak ada kepentingan mendesak dan jangan bosan untuk memperluas wawasan bersama Finansialku lewat video-video gratis yang bisa diakses di akun youtube resmi Finansialku.

 

 

Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!

 

 

 

Mau Investasi, Idealnya Berapa Persen Dari Gaji?

Ketika mau investasi, hampir semua orang bingung untuk memutuskan berapa persen dana yang harus disisihkan dari gaji. Apakah 10 persen? 20 persen? Atau justru seharusnya lebih dari itu?

Dalam dunia perencanaan keuangan, banyak bermunculan teori-teori tentang persentase pembagian anggaran dari 100 persen pemasukan per bulan.

Salah satu di antaranya adalah 50:30:20, di mana 50 persen dialokasikan untuk biaya hidup, 30 persen untuk utang, dan 20 persen sisanya dialokasikan untuk investasi.

Lalu, apakah menurut kamu, pembagian itu sudah ideal atau benar? Melvin Mumpuni salah satu perencana keuangan sekaligus CEO dan founder dari Finansialku, melakukan eksperimen pembuktian kebenaran teori tersebut.

Dalam eksperimennya, Melvin Mumpuni membuat perhitungan merinci dengan menggunakan perumpamaan gaji Rp 10 juta per bulan.

Ternyata, hasilnya cukup mencengangkan dan menarik untuk dipraktikkan langsung, lho!

Eksperimen ini ada dalam video di atas, yang bisa ditonton langsung oleh kamu sekarang juga. Yuk, tonton sampai selesai!

 

Setelah menonton eksperimen dalam video di atas, bagaimana pendapat kamu mengenai teori alokasi pemasukan 50:30:20? Apakah cocok untuk kamu terapkan? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Jangan lupa juga untuk membagikan informasi ini kepada teman-teman dan keluargamu supaya mereka tahu kebenarannya, lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!