Kenapa susah banget mulai investasi? Apa ada yang salah, ya? Nggak usah menerka-nerka, ini 3 penyebabnya! Yuk, cari tahu selengkapnya di artikel video Finansialku satu ini!

 

Corona masih ada di sekitar kita. Jangan kasih kendor, dan pastikan untuk tetap beraktivitas dari rumah kalau tidak ada kepentingan mendesak dan jangan bosan untuk memperluas wawasan bersama Finansialku lewat video-video gratis yang bisa diakses di akun Youtube resmi Finansialku.

 

Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!

 

 

Kenapa Susah Mulai Investasi?

Pada satu titik dalam hidup, kita kadang tersadar bahwa apa yang selama ini kita lakukan dan jadikan kebiasaan adalah hal yang kurang tepat, dan cepat atau lambat, bakal membuat hidup kita tamat.

Seperti misalnya cara pengelolaan keuangan yang ternyata kurang ideal dengan kondisi kita saat ini. 

Sudah sadar, akhirnya mulai coba bangun kebiasaan lain, salah satunya dengan rutin investasi untuk merealisasikan semua tujuan keuangan di masa depan.

Tapi, setelah akhirnya mulai investasi, rasanya sulit untuk dilakukan, sampai kadang rasanya ingin menyerah karena nggak tahu pasti apa penyebabnya.

Tapi, sekarang kamu nggak perlu merasa begitu lagi, karena Melvin Mumpuni, salah satu perencana keuangan sekaligus CEO dan founder dari Finansialku punya jawabannya.

Ternyata, ada tiga penyebab pasti yang membuat kamu sulit untuk mulai investasi, salah satu di antaranya adalah karena kamu belum punya pengalaman dan pengetahuan.

Kemudian, apa dua alasan lainnya? Kamu bisa cari tahu langsung penjelasannya di video yang sudah disematkan di atas! Jangan lupa siapkan alat tulis, karena ada tips yang nggak bisa kamu lewatkan gitu aja!

 

Sudah tonton videonya sampai akhir? Dari tiga penyebab tersebut, apakah ada yang pernah terjadi pada kamu? Atau, ada penyebab atau kesalahan lain yang pernah kamu lakukan saat pertama kali mulai investasi? Yuk, diskusikan di kolom komentar!

Jangan lupa untuk bagikan ini kepada teman-teman investor lainnya, agar mereka nggak melakukan kesalahan yang sama, ya! Sampai bertemu di artikel selanjutnya!