Ada lima tips yang harus dilakukan saat suami, istri, atau salah satu anggota keluarga kelilit utang.

Apa saja? Ketahui selengkapnya di artikel di bawah ini.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh:

HerStory

 

Lima Tips Mengatasi Anggota Keluarga yang Kelilit Utang

Moms, mendengar kabar suami kelilit utang pasti membuat kepala pening, ya. Tak hanya itu, urusan rumah tangga bisa jadi kacau.

Bahkan ada yang berakhir dengan perceraian hanya karena utang, lalu istri harus apa?

Akibat utang suami yang menumpuk, keharmonisan dan manajemen keuangan keluarga jadi terganggu. Hal ini menyebabkan beban pikiran semakin berat, ya, Moms.

Rasa kelas pun kian menghampiri. Ingin marah tapi nggak berguna, alih-alih mencoba tenang, tapi sulit, ya, Moms.

Jangan kabur dan panik, ya, Moms! Sebelum tenangkan suami, Moms berusahalah tenangkan diri sendiri dulu, ya.

Minumlah air putih atau teh yang dapat menenangkan pikiran sejenak. Bicarakan baik-baik dengan suami, semua dapat diatasi, kok.

Dilansir dari berbagai sumber (03/02/2021), mengenai cara menghadapi suami yang kelilit utang, berikut tips cara menghadapinya:

Waduh, Suami Kelilit Utang! Ini 5 Tips Mengatasinya 02

[Baca Juga: Bagaimana Cara Memaksimalkan Dana Bulanan Ibu Rumah Tangga?]

 

#1 Analisis Utang

Jika kedua pasangan sudah berada dalam pikiran yang tenang, analisa lah dari mana saja utang itu berasal.

Setelah itu buat daftar prioritas utang mana yang harus dibayar dengan jangka waktu dekat.

Gunakan uang gajian yang masih tersisa sebelum mengganggu uang tabungan. Jika tidak ada uang gajian yang tersisa, kelola lah uang tabungan untuk membayar utang dengan sebaik mungkin.

 

#2 Konsultasi Keuangan

Apabila masih belum menemukan cara yang pasti, Moms, bersama suami dapat menonton mengenai konsultasi keuangan di Youtube atau membaca artikel mengenai keuangan di internet.

Sekarang sudah banyak channel Youtube dan Website yang membahas mengenai cara menyelesaikan masalah kelilit utang dan keuangan yang sejahtera.

 

#3 Beri Dukungan Secara Moril

Walaupun kita terbebani dengan utang suami, bagaimana pun dukungan moril harus tetap diberikan agar suami bisa menyelesaikannya dengan mudah.

Biasanya, semangat dan motivasi yang diberikan kepada suami ketika menghadapi masalah, membuat suami menjadi bersemangat dalam bekerja agar bisa melunasi semua utangnya.

Mili Mittal sebagai perencana keuangan mengatakan, anggap saja masalah ini sebagai peluang untuk memperkuat hubungan dengan membiarkan pasangan melunasi utangnya sendiri, kamu cukup memberikan dukungan moril saja.

Cara ini akan membuat pasangan tak merasa sendirian.

 

#4 Restrukturisasi Utang

Moms dan suami juga bisa melakukan restrukturisasi utang, lho. Di mana Moms menemani suami menemui yang memberi utang agar diberikan sedikit kelonggaran dalam pelunasannya.

Selain itu, suami juga bisa mengajukan cara baru dalam pelunasan utangnya agar tidak terlalu terbebani.

Jika suami memiliki utang kartu kredit, Moms bisa menemaninya ke bank untuk mengubah cicilan selama beberapa bulan.

Dengan cara ini, otomatis bunga pun berjalan kartu kredit pun dirubah menjadi bunga cicilan tetap yang relatif murah.

 

#5 Buat Manajemen Keuangan Baru

Setelah semua cara dilalui agar dapat melunasi utang, Moms dan suami bisa membuat manajemen keuangan rumah tangga yang baru.

Manajemen keuangan rumah tangga yang baru difokuskan untuk meminimalkan utang dan hanya membelanjakan uang untuk hal yang penting saja, misalnya membayar tagihan listrik, membiayai anak sekolah, dan lainnya.

Moms dan pasangan juga bisa membuat komitmen agar tidak ‘lapar mata’ untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

Di samping itu, Moms juga bisa menghemat anggaran pembelanjaan dengan masak setiap hari agar tidak membeli makanan di luar rumah.

 

Ini yang Paling Penting

Hal yang paling penting dari semuanya adalah jangan melunasi utang dengan utang baru, alias gali lobang tutup lobang, ya, Moms!

Itu bukan penyelesaian yang baik justru dapat menimbulkan masalah yang baru.

 

banner -mengupas pentingnya dana darurat

 

Apakah Sobat Finansialku punya tips lainnya yang bisa ditambahkan? Kalau ada, sampaikan lewat kolom komentar, ya!

Sobat Finansialku juga bisa membagikan informasi ini kepada teman-teman atau keluarga lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama Finansialku.com dengan Herstory.co.id. Seluruh isi dan data yang tertera dalam artikel merupakan tanggung jawab Herstory.co.id.

 

 

Sumber Referensi:

 

Sumber Gambar:

  • 01 – https://bit.ly/3rWPzi7
  • 02 – https://bit.ly/3dgwl2X