Sebenarnya, kapan waktu yang tepat untuk menabung dana pernikahan? Mungkin ini yang membuat Anda bingung, kan?

Yuk, simak artikel berikut, supaya tidak kebingungan lagi.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Waktu Ideal Menabung Dana Pernikahan

Pernikahan merupakan sesuatu yang sangat penting di mana sepasang kekasih memutuskan untuk menjadi satu dalam ikatan pernikahan yang sakral.

Karena begitu pentingnya pernikahan, banyak orang yang rela menghabiskan uangnya tanpa memikirkan kehidupan setelah pernikahan.

Sebagai contoh, Arya menemukan pasangannya ketika dia berusia 29 tahun dengan kondisi belum mempunyai tabungan untuk pernikahan.

Arya dan pasangannya menginginkan pernikahan yang mewah, sehingga Arya menjual aset yang dia punya yaitu mobilnya dan melakukan pinjaman di beberapa penyedia keuangan.

Setelah pernikahan berlangsung Arya dan istrinya tinggal di rumah kontrakan dan mempunyai utang yang besar karena istrinya menginginkan pernikahan yang sangat mewah.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Menabung Pernikahan 01 - Finansialku

[Baca Juga: PENTING! Bicarakan Keuangan Sebelum Memutuskan Pernikahan]

 

Bagaimana menurut Anda mengenai kasus Arya di atas? Apakah Anda sadar bahwa dana pernikahan seharusnya sudah dipersiapkan dari jauh hari?

Nah, inilah beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam merencanakan dana pernikahan.

 

#1 Milikilah Rencana Usia Pernikahan

Hidup tanpa perencanaan ibarat kapal yang berlayar tanpa nahkoda, rencanakan kapan Anda akan melakukan pernikahan, kapan Anda akan memiliki anak dan hal-hal penting lainnya.

Untuk lebih lengkapnya mengenai persiapan pernikahan, Anda bisa baca artikel ini

Persiapan Pernikahan Selain Pesta, 5 Hal Ini Juga Wajib Anda Siapkan

 

Jika Anda memiliki rencana menikah umur 28 dan sekarang ini Anda masih berumur 22 tahun, Anda memiliki waktu yang panjang untuk mulai menabung.

Walau Anda masih muda, tidak ada salahnya memikirkan hidup dengan jangka panjang. Mungkin Anda bisa mencoba membuat perencanaan tahunan yang membuat hidup Anda lebih tertata.

Sebagai contoh, jika sekarang Anda di usia 22 tahun buatlah perencanaan seperti berikut ini.

  • 23 tahun

Di usia 23 tahun saya akan menabung dana pernikahan sebesar Rp 20 juta, saya akan melakukan perjalanan liburan, saya akan menabung untuk membeli mobil sebesar Rp 20 juta.

  • 24 tahun

Di usia 24 tahun saya akan menabung dana pernikahan sebesar Rp 30 juta, saya akan menabung untuk membeli mobil sebesar Rp 30 juta.

  • 25 tahun

Di usia 25 tahun saya akan membeli mobil bekas dengan cash sebesar Rp 50 juta, saya akan menabung dana pernikahan sebesar Rp 35 juta.

  • 26 tahun

Di usia 26 tahun saya akan menabung dana pernikahan sebesar Rp 40 juta, saya akan membelikan orang tua saya perabotan dapur sebesar Rp 10 juta.

  • 27 tahun

Di usia 27 tahun saya akan bertunangan dan berlibur sekalian foto prewedding dengan pasangan, saya akan menabung dana pernikahan sebesar Rp 30 juta.

  • 28 tahun

Di usia 28 tahun saya akan menikah dan mengumpulkan dana pernikahan sebesar Rp 20 juta, saya akan honeymoon dengan budget Rp 10 juta.

 

Ketika ada perencanaan dalam hidup, maka Anda pun akan mempunyai target apa yang akan Anda capai dalam hidup.

 

#2 Mulai Menabung Dana Pernikahan Sejak Memiliki Penghasilan

Idealnya, menabung untuk persiapan pernikahan dilakukan saat pertama kali Anda sudah mendapatkan penghasilan.

Jika Anda sudah memperoleh penghasilan dari umur 21 tahun, pada saat itu, kegiatan menabung bisa langsung Anda mulai.

Selain usia, penghasilan yang di dapatkan sekarang ini juga mempengaruhi lama waktu tabungan Anda.

Jika Anda memiliki penghasilan Rp 3 jutaan per bulan, Anda bisa menabung sebesar Rp 1 jutaan per bulan, dengan lama waktu 5 tahun, Anda sudah memperoleh uang tabungan sebesar Rp 60 jutaan.

Jumlah tersebut sudah lebih dari cukup untuk menggelar pesta pernikahan yang sederhana.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Menabung Pernikahan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Ampuh Menabung Dana Pernikahan Untuk Pria Single]

 

Supaya tidak membingungkan, bagaimana jika mengambil asumsi gaji fresh graduate lulusan perguruan tinggi saat ini sebesar Rp 5 juta.

Dengan besaran gaji tersebut, berikut ini strategi-strategi yang dapat dipakai untuk mengumpulkan modal nikah.

 

#1 Alokasikan 15% Gaji untuk Menikah

Alokasikan sekitar 15% gaji untuk menikah, sedangkan sisanya sebesar 45% untuk kebutuhan pribadi, 20% untuk dana darurat/tabungan, dan 10% untuk asuransi.

Dengan alokasi 15%, setiap bulannya berarti menyisihkan Rp 750.000. Namun, nominal Rp 750.000 itu akan berubah begitu gaji naik tiap tahunnya menyesuaikan dengan inflasi.

 

#2 Alokasikan 15% Gaji dalam Bentuk Deposito

15% dari alokasi gaji lebih baik disimpan dalam bentuk deposito daripada tabungan. Dengan bunga deposito sekitaran 5%, keuntungan yang didapat lebih dari sekadar menabung.

Misalkan, di sebuah bank minimal deposito adalah Rp 10 juta, membuka depositonya baru bisa dilakukan setelah 14 bulan menyisihkan. Hitung-hitungan depositonya:

(Rp 750.000 x 14 bulan) x 5% (bunga deposito) x 30 hari x yang didapat tiap bulan dari deposito

 

Bunga yang diterima akan makin besar lagi jika Anda melakukan akumulasi dari gaji yang Anda sisihkan.

 

#3 Kurangi Alokasi Kebutuhan Pribadi

Agar modal nikah makin optimal, alokasikan 10% dari gaji dengan mengurangi besaran alokasi untuk kebutuhan pribadi. Alokasi 10% tersebut (atau sebesar Rp 700.000) nantinya ditempatkan di reksa dana dengan asumsi return per tahun 10%.

Jika Anda bingung bagaimana menabung dana pernikahan, Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku. Selain mudah dan praktis, Anda dapat langsung mengakses aplikasi ini melalui smartphone.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Menabung Pernikahan 03 - Finansialku

[Baca Juga: Pusing Mikirin Dana Pernikahan? Yuk, Menabung Bareng Pasangan]

 

Dengan cara ini, Anda dapat selalu mengingat dan mengetahui jumlah dana pernikahan yang harus Anda siapkan. Berikut adalah langkah untuk menghitung dana pernikahan melalui aplikasi Finansialku.

  1. Download aplikasi Finansialku. Kemudian daftarkan diri Anda dengan nomor handphone/ Facebook/ akun Gmail.
  2. Kemudian, pada halaman muka, pilih ‘Rencana Keuangan’
  3. Pilihlah kriteria dana sesuai dengan kebutuhan Anda, pada kasus ini, ‘Dana Pernikahan’
  4. Masukkan data sesuai dengan data diri dan pasangan Anda serta jarak waktu hingga pernikahan Anda
  5. Kemudian pilih jenis biaya dan isi jumlah biaya sesuai dengan yang Anda ketahui atau perkirakan.
  6. Setelah terisi, pilihlah ‘Hitung’
  7. Finansialku kemudian akan memberikan hasil perhitungan dana, mulai dari sisa dana yang harus Anda kumpulkan serta dana yang harus disimpan setiap bulannya.

 

Jika Anda memiliki masalah dalam mengatur keuangan, Anda bisa berkonsultasi juga dengan Perencana Keuangan Finansialku yang telah memiliki sertifikat. Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: CUAN50 untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Rencanakan dengan Cepat Agar Mendapatkan Waktu yang Tepat

Biaya untuk dana pernikahan memang tidaklah murah. Namun, semakin dini Anda menabung, akan semakin cepat juga uang yang terkumpul, dan akhirnya pesta pernikahan yang Anda impikan dapat terwujud.

Rencanakan masa depan Anda dengan cepat dan tepat agar tidak terlambat. Apalagi untuk pernikahan, jika rencana sudah tepat, maka tabungan akan cukup pada hari pernikahan Anda.

Untuk mendapatkan tips bagaimana menyiapkan dana pernikahan, Anda bisa dengarkan audiobook berikut ini agar Anda semakin siap menabung untuk pernikahan Anda.

banner -mengapa perlu merencanakan dana pernikahan (1)

 

Dengan informasi di atas, apakah Anda sudah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menabung dana pernikahan? Apakah Anda sudah mulai menabung dana pernikahan Anda?

Yuk, share komentar dan pengalaman Anda dalam menabung pernikahan di kolom komentar di bawah. Jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan Anda yang juga sedang menyiapkan pernikahan, ya. Terima kasih.

 

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Usia yang Pas untuk Menabung Biaya Nikah. Plaminan.com – https://bit.ly/3qt16Vi
  • Admin. 17 November 2017. Menikah di Usia Ideal, Bagaimana Cara Wujudkannya bagi yang Baru Berkarier? Cermati.com – http://bit.ly/3rFnPPf

 

Sumber Gambar:

  • http://bit.ly/30JeiL4
  • http://bit.ly/3bO4GoV
  • http://bit.ly/3s1VSRK