Harmonic pattern adalah pola geometrik yang ditarik pada grafik harga pasar menggunakan angka Fibonacci.

Pada artikel ini, akan dibahas lebih lanjut pengertian, dan cara memprediksi pasar menggunakan teknik harmonic pattern.

 

Harmonic Pattern

Tidak seperti metode trading pada umumnya, harmonic pattern membantu Anda untuk memprediksi pergerakan di masa depan.

Selain itu, harmonic pattern juga dapat membantu seorang trader untuk mengukur durasi pergerakan yang terjadi saat ini.

Sesuai dengan namanya, harmonic pattern menggunakan dasar bahwa pergerakan sebuah tren adalah fenomena yang harmonis.

Ini berarti, tren dapat dibagi menjadi gelombang kecil atau besar yang dapat membantu memprediksi harga di masa yang akan datang. Teknik harmonic pattern ini bergantung pada angka Fibonacci.

Angka Fibonacci sendiri adalah urutan angka yang dimulai dari 0 dan 1, dan angka berikutnya didapatkan dengan menambahkan dua angka sebelumnya.

Urutan angka Fibonacci yang dimaksud adalah 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144 dan seterusnya.

 [Baca Juga: Kenali Dasar Analisis Teknikal Sebagai Alat Bantu Trading]

 

Jika Anda masih trader pemula, Anda bisa join Trader’s Lab untuk tahu dasar-dasar analisis teknikal yang bisa digunakan untuk trading di bursa berjangka.

Program Trader’s Lab ini diperuntukkan bagi Anda yang ingin menambah pemasukan dari hasil trading mata uang, emas, dan hasil bumi melalui workshop dan coaching selama 3 bulan oleh Melvin Mumpuni, CFP®, CEO dan Founder Finansialku.com juga Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM dan tim.

 

Matematika dan Pola Harga

Dasar metodologi dari harmonic pattern adalah Golden Ratio yaitu 0,618 atau 1,618. Rasio ini dapat ditemukan pada fenomena alam, bangunan arsitektur dan seni.

Rasio ini juga terlihat pada pasar keuangan yang mana juga dipengaruhi oleh alam dan lingkungan yang membentuknya.

 

Jenis-Jenis Harmonic Pattern

Harmonic pattern sendiri dapat dibagi menjadi 4 tipe yang yang paling popular, yaitu pola Gartley, Butterly, Bat dan Crab. Terdapat 4 komponen dalam pola harmonic pattern yaitu ABCD, di mana:

  • Garis AB dan garis CD merupakan kaki “legs”
  • Garis BC adalah koreksi “retracement

 

The Gartley

Pola Gartley pertama kali dicetuskan oleh penulis H.M. Gartley pada bukunya yang berjudul Profits in the Stock Market dan ditambahkan dengan angka Fibonacci oleh Scott Carney pada bukunya yang berjudul The Harmonic Trader.

Yang Perlu Anda Ketahui tentang Harmonic Pattern the gartley

Berikut adalah cara membaca pola harmonic pattern pada The Gartley. Ambil contoh, Bullish Gartley, di sini, harga bergerak naik ke poin A dan dikoreksi. B merupakan 0,618 Fibonacci Retracement dari gelombang A.

Kemudian harga bergerak naik melalui BC dan itu merupakan 0,382 hingga 0,886 Fibonacci Retracement garis AB. Pergerakan selanjutnya adalah penurunan via CD dan merupakan 1,13 dan 1,618 Fibonacci Extension dari AB.

Titik D merupakan 0.786 penelusuran kembali dari XA. Ttik D ini merupakan saat Anda dapat membeli “Buy Order” atau masuk ke long position. Namun untuk mencegah risiko, Anda dapat menunggu konfirmasi bahwa harga akan segera naik.

Yang perlu diperhatikan adalah:

  • Panjang AB sama dengan CD
  • Lama pergerakan harga dari titik A ke B sama dengan dari titik C ke D

 

The Butterfly

Yang Perlu Anda Ketahui tentang Harmonic Pattern the butterfly

Pola ini menyerupai kupu-kupu, oleh karena itu dinamakan The Butterfly. Pada pola ini, ambil contoh Bearish Butterly Pattern, harga turun ke poin A. Pergerakan naik AB merupakan 0,786 Fibonacci Retracement dari XA.

BC merupakan 0.382 hingga 0,886 Fibonacci Retracement dari AB. CD merupakan 1,618 hingga 2,24 Fibonacci Extension dari AB. D berada pada 1,27 Fibonacci Extension dari garis XA.

Di sini, D merupakan titik di mana Anda dapat membuka posisi short atau jual. Anda pun dapat menunggu konfirmasi bahwa harga akan bergerak turun. Strategi ini akan membantu mengurangi risiko.

 

The Bat

Sesuai dengan namanya, The Bat membentuk pola menyerupai seekor kelelawar. Pada polanya, The Bat menyerupai The Gartley, akan tetapi, rasionya berbeda.

Yang Perlu Anda Ketahui tentang Harmonic Pattern the bat

Kita ambil contoh pola Bullish Bat. Pada pola ini, terdapat kenaikan XA. B merupakan 0,382 hingga 0,5 Fibonacci Retracement dari XA. BC merupakan 0,382 hingga 0,886 Fibonacci Retracement dari AB.

CD merupakan 1,618 hingga 2,618 Fibonacci Extension dari AB. D berada pada 0,886 Fibonacci Retracement dari XA. D merupakan titik untuk “beli”. Pada Bearish Bat, D merupakan titik untuk Anda Take Profit.

 

The Crab

Pola yang menyerupai seekor kepiting ini, menurut Carney, merupakan salah satu pola yang paling tepat yang memberikan titik balik yang sangat dekat dengan apa yang diprediksi oleh angka Fibonacci.

Pola ini serupa dengan The Butterfly namun memiliki pengukuran yang berbeda.

Yang Perlu Anda Ketahui tentang Harmonic Pattern the crab

Kita lihat Bullish Crab. Poin B merupakan pengembalian 0,382 hingga 0,618 dari XA. AB merupakan 0,382 hingga 0,886 Fibonacci Retracement dari BC.

CD merupakan 2,618 hingga 3,618 Fibonacci Extension dari AB. Poin D merupakan 1,618 Fibonacci Extension dari XA. Seperti yang terdahulu, titik D merupakan saat yang tepat untuk membeli.

 

Selain keempat pola di atas, terdapat beberapa pola harmonic pattern yang juga dapat diterapkan, misalnya The Cypher dan The Shark.

 

Kekurangan Harmonic Pattern

Pola harga harmonic pattern haruslah tepat, dengan kata lain, pola tersebut harus bergerak dengan magnitude yang sedemikian rupa untuk memberikan informasi mengenai titik balik harga.

Kesulitannya adalah seorang trader mungkin dapat melihat sebuah pola serupa dengan harmonic pattern namun, level Fibonacci-nya tidak sesuai. Ini berarti pendekatan strategi harmonic pattern tidak dapat dilakukan.

Jika hal ini terjadi, Anda dapat memanfaatkan situasi tersebut untuk sabar dan menunggu akan waktu yang tepat. Selain pola yang serupa tapi bukanlah harmonic pattern, terdapat kelemahan kedua akan strategi harmonic pattern ini.

Kelemahan tersebut adalah ketika seorang trader mengambil posisi balik (misalnya, jual atau beli) namun kenyataannya pola harmonic tersebut gagal.

Hal ini dapat merugikan seorang trader karena situasi yang berlawanan tersebut akan berketerusan. Oleh karena itu, layaknya seluruh jenis strategi trading, Anda harus mengontrol risiko.

Selain itu, perlu juga diingat bahwa harmonic pattern dapat berada di dalam pola lain, dan pola yang bukan harmonic pattern pun mungkin dapat ditemukan di dalam pola harmonic pattern.

[Baca Juga: Pahami Jenis-jenis Leverage dalam Trading Forex, Jangan Salah!]

 

Sabar dan Terus Berlatih

Walaupun harmonic pattern merupakan sebuah pola yang tepat dan berdasarkan matematika, namun trader tetap membutuhkan kesabaran dan praktik agar dapat menguasai pola tersebut.

Untuk dapat mengaplikasikan teknik harmonic pattern dengan menguntungkan, Anda harus memiliki pengetahuan dasar mengenai level Fibonacci dan memiliki pemahaman mengenai konsep timeframe di dalam trading.

 

Setelah membaca artikel ini, semoga sobat Finansialku lebih mengerti dan mengetahui strategi trading dengan menggunakan harmonic pattern.

Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan komentar mengenai artikel ini di kolom komentar.

 

Simak juga video Finansialku berikut ini.

 

Editor: Eunice Caroline

Sumber Referensi:

  • Cory Mitchell. 20 Februari 2021. Harmonic Patterns in the Currency Markets.com – https://bit.ly/3gYd8UN
  • A Muttaqiena. 23 Juli 2018. Teknik Trading dengan Harmonic Pattern.com – https://bit.ly/3mXw7Ti