Bagaimana cara melunasi utang dengan strategi debt snowball dan debt stacking? Strategi mana yang paling cocok untuk Anda?
Â
Rubrik Finansialku
2 Cara Lunasi Utang : Debt Snowball vs Debt Stacking, Bagus Mana?
Dalam ilmu keuangan dikenal dua strategi untuk melunasi utang yaitu strategi debt snowball dan debt stacking. Keduanya strategi tersebut biasanya digunakan jika seseorang memiliki lebih dari satu utang. Contoh ada seseorang yang memiliki 3 utang kartu kredit, 1 KPR, 1 KKB (Kredit Kendaraan Bermotor) dengan jumlah utang yang berbeda dan bunga berbeda.
[Baca Juga: Infografis: Utang Konsumtif vs Utang Produktif ]
Kedua strategi tersebut, bekerja dengan cara membuat prioritas utang yang dibayarkan. Seperti contoh di atas, seseorang memiliki lebih dari 3 utang, semuanya jumlah pokok utangnya berbeda dan bunganya juga berbeda.
Harapannya tentu semua utang langsung dilunasi kan? Tetapi ada juga keterbatasan yaitu keterbatasan dalam pendanaan, sehingga tidak semua utang bisa dilunasi. Kita membutuhkan prioritas, pilih fokus melunasi utang dengan pokok paling kecil atau fokus melunasi utang dengan bunga paling besar?
[Baca Juga: Apakah Rasio Utang Anda Sudah Sehat?]
Â
Agar tidak bingung, mari kita gunakan studi kasus:
Pak Ronald memiliki 4 buah utang dengan rincian sebagai berikut
Utang | Pokok (Rupiah) | Bunga |
---|---|---|
Kartu kredit | 30.000.000 | 2,00% per bulan |
KTA 1 | 15.000.000 | 9,48% per tahun |
KTA 2 | 40.000.000 | 15,48% per tahun |
KPR | 800.000.000 | 9,25% per tahun |
Pertanyannya:
Sebaiknya Pak Ronald fokus melunasi utang yang mana dulu ni?
Debt Stacking
Strategi pertama disebut dengan debt stacking atau debt avalanche method. Caranya adalah membuat rangking dari bunga yang paling tinggi ke yang paling rendah. Jika diterapkan dalam kasus Pak Ronald, maka fokus pelunasan utangnya adalah:
Utang | Pokok (Rupiah) | Bunga |
---|---|---|
Kartu kredit | 30.000.000 | 2,00% per bulan |
KTAÂ 2 | 40.000.000 | 15,48% per tahun |
KTAÂ 1 | 15.000.000 | 9,48% per tahun |
KPR | 800.000.000 | 9,25% per tahun |
Strategi debt stacking menyarankan untuk membayar minimum semua tagihan atau cicilan Anda. Kemudian fokus melunasi utang dengan bunga paling besar. Dalam kasus pak Ronald, maka utang yang harus dilunasi terlebih dahulu adalah Kartu Kredit. Â Setelah utang kartu kredit lunas, Pak Ronald kemudian fokus melunasi utang dengan bunga paling besar kedua, yaitu KTA 2 dan seterusnya.
[Baca Juga: 90+ Mindset Yang Membuat Orang Jadi Susah Kaya]
Â
Kelebihan strategi debt stacking adalah Anda dapat menghemat pembayaran bunga. Kekurangannya adalah bisa jadi Pak Ronald membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikan utang pertamanya. Namanya orang, ada saja yang berorientasi pada hasil (result oriented). Oleh sebab itu perlu ada sebuah hasil, paling tidak ada 1 utang yang sudah lunas dalam waktu dekat.
Debt Snowball
Strategi kedua disebut dengan debt snowball. Strategi ini dipopulerkan oleh salah seorang perencana keuangan Amerika bernama Dave Ramsey. Cara kerja strategi ini adalah membuat rangking dari sisa pokok utang yang paling rendah ke yang paling tinggi dan abaikan besaran bunga yang harus dibayar. Jika diterapkan dalam kasus Pak Ronald, maka fokus pelunasan utangnya adalah:
Utang | Pokok (Rupiah) | Bunga |
---|---|---|
KTA 1 | 15.000.000 | 9,48% per tahun |
Kartu Kredit | 30.000.000 | 2,00% per bulan |
KTA 2 | 40.000.000 | 15,48% per tahun |
KPR | 800.000.000 | 9,25% per tahun |
Strategi debt snowball menyarankan untuk membayar di atas minimum semua tagihan atau cicilan Anda. Kemudian fokus melunasi utang dengan sisa pokok utang paling kecil. Dalam kasus pak Ronald, maka utang yang harus dilunasi terlebih dahulu adalah KTA 1. Â Setelah utang KTA 1Â lunas, Pak Ronald kemudian fokus melunasi utang dengan sisa pokok terbesar kedua, yaitu kartu kredit dan seterusnya.
[Baca Juga: 6 Cara Melunasi Utang dengan Cepat yang Harus Anda Tahu]
Â
Kelebihan strategi debt snowball adalah Anda dapat segera melihat hasil, paling tidak ada 1 utang yang lunas. Strategi ini adalah strategi yang cocok untuk orang berorientasi pada hasil (result oriented), karena dapat menenangkan pikiran. Kekurangannya, ya Anda harus bayar bunga yang lebih mahal.
Dave Ramsey mengatakan, berdasarkan pengamalannya sebagai perencana keuangan ada sebuah keunikan dengan cara orang melunasi utang. Terkadang orang tidak berpikir secara logis, melainkan menggunakan emosi. Oleh sebab itu strategi debt snowball adalah solusi yang dapat dipertimbangkan.
Strategi yang Paling Bagus Adalah Strategi yang Segera Dijalankan
Baik debt stacking maupun debt snowball, masing-masing memiliki plus minus. Anda dapat mengkombinasikan keduanya agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Satu hal yang pasti, jika Anda saat ini sedang memiliki cukup banyak utang, sebaiknya mulai buat rencana untuk melunasi utang dan segera jalankan. Selamat mencoba.
Â
Strategi pelunasan utang mana yang lebih cocok untuk Anda: Debt Snowball atau Debt Stacking ?
Sumber Gambar :
- People compare – https://goo.gl/IvVJ7d