Bagaimana cara bagi hasil keuntungan usaha? Ternyata banyak pertanyaan masuk seputar cara bagi hasil keuntungan kerja. Kali ini Perencana keuangan independen Finansialku akan berbagi cara bagi hasil keuntungan usaha.
Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha
Sebelum masuk ke topik utama Finansialku akan membedakan dua jenis usaha, yaitu usaha yang sudah berbadan hukum dan perusahaan yang belum berbadan hukum.
Perusahaan yang sudah berbadan hukum seperti CV atau PT, memiliki aturan mengenai cara bagi hasil keuntungan usaha yang tertuang dalam anggaran dasar. Dalam PT aturan tersebut sudah tertulis jelas dalam akta pendirian perusahaan.
Bagaimana cara bagi hasil keuntungan usaha untuk perusahaan-perusahaan belum berbadan hukum? Finansialku membedakan rekan bisnis ke dalam tiga jenis, yaitu:
- Pemberi modal sekaligus Rekan kerja: rekan kerja Anda adalah orang yang memberikan modal sekaligus terlibat mengurus usaha bersama dengan Anda. Rekan kerja jenis ini disebut dengan rekan kerja aktif.
- Pemberi modal (dalam bentuk saham): rekan kerja Anda adalah orang yang memberikan modal saja (Investor) dalam bentuk saham. Rekan kerja jenis ini disebut dengan investor.
- Pemberi modal (dalam bentuk utang): rekan kerja Anda adalah orang yang memberikan modal saja (investor) dalam bentuk utang usaha (ada pokok utang, bunga dan waktu jatuh tempo). Rekan kerja jenis ini disebut dengan kreditur.
Cara membagi hasil untuk ketiga jenis rekan tersebut tentu saja berbeda-beda. Sesuai dengan peran dan kontribusinya masing-masing.
Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha dengan Rekan Kerja Aktif
Definisi keuntungan usaha ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Pembagian keuntungan karena rekan Anda aktif terlibat operasional harian dengan mendapat gaji bulanan.
- Pembagian keuntungan karena rekan Anda sebagai pemodal mendapat dividen (keuntungan usaha, biasanya dibagikan di akhir tahun).
Contoh
Reno dan Vony bekerja sama membuat sebuah kafe. Pada saat pembuatan awal Reno mengeluarkan uang sebesar Rp 150 juta dan Vony sebesar Rp 100 juta. Modal awal pembuatan kafe adalah Rp 250 juta (Rp 150 juta + 100 juta).
- Reno memiliki kepemilikan sebesar 60% (Rp 150 juta / 250 juta).
- Vony memiliki kepemilikan sebesar 40% (Rp 100 juta / 250 juta).
Keuntungan bersih usaha setiap bulannya (setelah dipotong karyawan, beli bahan, pajak penghasilan dan lain – lain) adalah Rp 50.000.000. Reno dan Vony bersepakat untuk menerima gaji masing-masing sebesar Rp 5.000.000.
Sisa keuntungan usaha Rp 50 juta – Rp 5 juta (gaji Reno) dan Rp 5 juta (gaji Vony) = Rp 40 juta. Sisa keuntungan usaha tersebut digunakan untuk membeli bahan baku bulan depan, biaya promosi dan investasi (misal membeli oven, mesin kopi dan lain sebagainya).
Tips: Jangan habiskan keuntungan usaha bulanan untuk gaji owner. Pastikan ada dana untuk modal bulan depan, biaya promosi dan investasi bulan depan.
Anda juga dapat mengunduh sebuah Ebook yang kami persembahkan secara Gratis. Bekerja sama dengan Jurnal.id, Ebook ini dapat memperlengkap wawasan Anda mengenai pengelolaan keuangan bisnis Anda.
Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis
Kembali ke perhitungannya, di akhir tahun ternyata kafe memiliki keuntungan bersih sebesar Rp 500 juta. Maka cara membagi keuntungannya adalah sebagai berikut:
- Keuntungan usaha Rp 500 juta
- Investasi tahun depan Rp 300 juta
- Biaya operasional Rp 100 juta
- Deviden Rp 100 juta
Perhitungan deviden untu Reno dan Vony:
- Deviden untuk Reno = 60% x Rp 100 juta = Rp 60 juta
- Deviden untuk Vony = 40% x Rp 100 juta = Rp 40 juta
Misal Reno dan Vony menganggarkan Rp 300 juta untuk investasi, karena mereka akan memuka cabang di tempat lain.
Tips Keuntungan tahunan perusahaan jangan dihabiskan hanya untuk dividen pemilik usaha. Pastikan ada bagian untuk pengembangan usaha (investasi dan operasional tahun depan).
Berapa penghasilan Reno dan Vony selama setahun dari bisnis kafenya?
Total pendapatan Reno selama setahun dari kafenya adalah:
- Gaji Rp 5 juta x 12 bulan = Rp 60 juta
- Deviden Rp 60 juta = Rp 60 juta
- Total = Rp 120 juta
Total pendapatan Vony selama setahun dari kafenya adalah:
- Gaji Rp 5 juta x 12 bulan = Rp 60 juta
- Deviden Rp 40 juta = Rp 40 juta
- Total = Rp 100 juta
Bagaimana cara bagi hasil keuntungan usaha untuk rekan kerja tipe investor dan tipe kreditur? Finansialku akan membahasnya pada artikel berikutnya.
Kesimpulan
Cara bagi hasil keuntungan usaha untuk rekan kerja aktif adalah pendapatan bulanan (gaji) dan pembagian keuntungan dividen.
Sobat Finansialku, punya masalah dengan bagaimana cara bagi keuntungan usaha, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih.
Sumber:
- Dining Harvest Cafe – http://goo.gl/BtzcEj
- Increase Profit Margins – http://goo.gl/LqTG2f
Selamat malam pak.. saya mau bertanya.. saat ini saya sedang merintis usaha pot bunga, suami saya sendiri yg mengelola nya.. sudah berjalan sebulan, tapi karna terkendala modal, ada tetangga yg mau menanamkan modal 5jt rupiah. bagaimana cara bagi hasilnya yaa?
Halo kak Putri,
Pastikan memiliki kontrak yang jelas hitam di atas putih. Sepakati kontrak tersebut oleh kedua belah pihak. Jika pemberi modal juga ikut bekerja pembagiannya akan lain dengan pemberi modal tidak ikut bekerja.
Semoga membantu
Jangan lupa untuk download Aplikasi Finansialku di Play Store ataupun Apps Store, nikmati konsultasi keuangan secara GRATIS selama 30 hari bersama Financial Planner terbaik kami. Yuk download sekarang juga! Klik di sini Download Aplikasi Finansialku.
Terima kasih penjelasannya sangat membantu.
Setahun terakhir saya kelola kursus online dibantu 2 teman. Awalnya modal hanya dari peserta kursus dan saya sendiri sebagai konten kreator. Tahun lalu total jumlah murid cukup utk bisa memberi gaji di atas 3jt rupiah per bulan. 2 teman saya tidak keberatan dan saya sudah mendapat keuntungan usaha. Memasuki tahun ke2 ini murid berkurang. Tentu saja ini mempengaruhi besaran gaji guru kursus. Sekarang ini gaji di bawah 3jt.
Yang ingin saya tanyakan, bagaimana aturan pendapatan yg bisa diterapkan tanpa ada pikiran yang lain dirugikan. Untuk catatan, 2 teman ini hanya membantu saat program. Materi dan content 100% dari saya sebagai penggagas program ini. Mohon bantuan. Terima kasih sebelumnya.
Halo Kak Julian,
Kakak bisa mendiskusikan kembali terkait perjanjian kerjasama yang dilakukan dengan partner ya agar kedua belah pihak bisa saling diuntungkan. Jadi kakak bisa menyesuaikan kembali sistem bagi hasil sesuai dengan beban pekerjaan yang dilakukan masing-masing stakeholder.
Semoga membantu :)
Jangan lupa untuk download Aplikasi Finansialku di Play Store ataupun Apps Store, nikmati konsultasi keuangan secara GRATIS selama 30 hari bersama Financial Planner terbaik kami. Yuk download sekarang juga! Klik di sini Download Aplikasi Finansialku.
Salam sehat pak.
Saya mau bertanya.
Apabila saya dan teman saya modal 50 jutaan per orang.
Terus teman saya pekerja pasif.
Dan saya pekerja aktif.
Itu persentasenya bagaimana pak?
Apakah saya 70% dan teman saya 30%?
Terimakasih sebelumnya
Halo kak Husnul,
Untuk pembagian hasil, bisa kak husnul cantumkan dalam perjanjian kerjasama diawal dan yang pasti harus disetujui oleh pihak yang terlibat. Cantumkan juga alasan mengapa kakak bisa memilih 70:30 agar tidak ada pihak lain yang merasa dirugikan.
Semoga membantu.
Jangan lupa untuk download Aplikasi Finansialku di Play Store ataupun Apps Store, nikmati konsultasi keuangan secara GRATIS selama 30 hari bersama Financial Planner terbaik kami. Yuk download sekarang juga! Klik di sini Download Aplikasi Finansialku.
Saya sedang merintis usaha dengan teman-teman saya berjumlah 7-8 orang.
Tiap-tiap kami mempunyai peran aktif masing-masing untuk memajukan usaha kami tsb.
Pertanyaan nya sebelum kita memulai bgmn perhitungan persentase bagi hasilnya dari keuntungan yang kami dapatkan baik setiap bulan dan di akhir tahun nnt.
Terima kasih
Halo Kak Andri!
Terima kasih sudah menghubungi Finansialku.
Menjawab pertanyaan Kakak. Kak Andri bisa langsung melakukan konsultasi bersama ahlinya langsung, yaitu Perencana Keuangan tersertifikasi dari Finansialku dengan terlebih dulu menghubungi customer service Finansialku melalui link berikut ini: https://bit.ly/2UnaWy0.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Bagaimana cara pembagian hasil yg paling masuk akal bila sya sebagai pemberi modal utama bekerja sama dengan rekan yg aktif (tanpa memberikan modal).
Mksd sya disini, persentasi pembagian hasil yg paling masuk akal (menguntungkan untuk kedua belah pihak)
Mohon saran dan masukannya, terimaksih.
Halo Pak Kuswandi,
Mohon maaf kami tidak bisa menjawab secara rinci disebabkan karena kurangnya informasi yang bapak tanyakan kepada kami. Bisnis apa yang dijalani, berapa besar modal yang ditanamkan bapak pada bisnis tersebut? Seberapa sulit pekerjaan yang dilakukan rekan Anda sebagai pengelola aktif?
Persentase bagi hasil bersifat relatif sekali, dihitung dari banyak faktor. Saran kami, lebih baik silakan diskusikan langsung dengan rekan Anda.
Semoga menjawab. Jika Anda masih ada pertanyaan seputar bagaimana cara mengatur keuangan, Anda dapat melakukan konsultasi kepada perencana keuangan kami di aplikasi Finansialku yang dapat Anda download GRATIS di google playstore/appstore. Berikut link download aplikasi Finansialku di google playstore (untuk android): https://play.google.com/store/apps/details?id=com.finansialku.mobile&hl=in&gl=US
Slmt siang,saya mau tanya bagaimana membagi hasil dari usaha (usaha saya kedai kopi)dengan rekan saya,modal usaha, tempat dan ada juga alat alat usaha itu dari saya,sedangkan rekan saya yang bekerja dan ada sedikit alat yang dia bawa…bagaimana cara membagi hasil dari usaha itu,mohon maaf saya baru pertama membuka usaha jdi blum tau banyak cara pembagian yang saling menguntungkan…mohon di berikan jawaban…terima kasih
Halo Bu Lusiana,
Mohon maaf kami tidak bisa menjawab pertanyaan ibu disebabkan karena kurang rincinya pertanyaan yang ibu tanyakan kepada kami. Saran kami, hitung dulu total nominal aset & dana yang ibu investasikan ke dalam bisnis tersebut, juga total investasi aset/dana yang teman ibu investasikan. Setelah itu baru ketahuan seberapa besar kontribusi masing-masing terhadap total modal usaha. Itu menjadi salah satu acuan yang dapat digunakan untuk mengkalkulasi persentase bagi hasil.
Hal lain yang dapat diperhitungkan adalah tingkat kesulitan pekerjaan yang dilakukan pengelola usaha setiap harinya.
Semoga menjawab. Jika Anda masih ada pertanyaan seputar bagaimana cara mengatur keuangan, Anda dapat melakukan konsultasi kepada perencana keuangan kami di aplikasi Finansialku yang dapat Anda download GRATIS di google playstore/appstore. Berikut link download aplikasi Finansialku di google playstore (untuk android): https://play.google.com/store/apps/details?id=com.finansialku.mobile&hl=in&gl=US
pak, saya diajak kerjasama membuka cafe, beliau pemodal keseluruhan tanpa kerja, saya yg mengelola. dengan pembagian hasil 60:40. pertanyaan saya, jika perjanjian saya adalah pembagian keuntungan bukan kepemilikan usaha, apakah biaya investasi tetap dimasukkan? kalo iya, berapa persentasi investasi yg harus dikeluarkan?
Selamat pagi Bu Sabrina,
Mohon maaf kami belum memahami pertanyaan yang Ibu tanyakan kepada kami perihal apa yang dimaksud biaya investasi dalam kasus yang diceritakan Ibu tersebut. Mungkin apabila mendapatkan penjelasan yang lebih jelas lagi kami bisa memberikan jawaban yang lebih tepat.
Terimakasih.
Gimana cara pembagian hasil kalau saya hanya pekerja aktif,yg di modalin satu orang,saya juga ada kawan kerja yang perlu di gaji,saya penaggung jawab penuh di usaha itu
Halo Kak Ryan,
Ada baiknya diawal membuat surat perjanjian terlebih dahulu terkait upah, biaya operasional, termasuk pembagian hasilnya
Jika kak ryan ada pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan perencanaan keuangan terbaik kami melalui aplikasi Finansialku.
Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store secara gratis dan nikmati fitur premium selama 30 hari.
Semoga membantu
saya sudah memulai usaha dengan 1 rekan saya. saya termasuk rekan kerja aktif, artinya pemberi modal dan ikut pengelola keuangan juga usaha ini. 1 teman dia tidak sebagai pemodal hanya punya ide, link networking dan pemasaran. Kami berdua mengelola usaha bersama. selama ini saya memberikan operasional untuk kami berdua. dengan value sama namun belum memberikan prosentase pembagian usaha. bagaimana baiknya prosentasi pembagian usaha ini?
1. porsi untuk rekan
2. porsi untuk saya
3. porsi untuk modal kembali
atas jawabannya, saya ucapkan terimakasih.
Selamat siang Fafa,
Dilihat dari kasus yang Anda sebutkan, berarti Anda adalah pemilik 100% saham perusahaan. Sehingga rekan Anda yang tidak memberikan modal hanya berstatus sebagai pengelola, yang mana seharusnya menerima gaji rutin setiap bulannya.
Tetapi kembali lagi karena bisnis di lapangan nyatanya bersifat fleksibel, Anda dapat melakukan negosiasi dengan rekan Anda tersebut jika memang ingin kerjasama yang disepakati dalam bentuk bagi hasil. Jangan lupa siapkan surat kontraknya untuk dipegang kedua belah pihak jika sudah saling sepakat untuk mencegah hal yang tak diinginkan di kemudian hari.
Semoga menjawab, terimakasih.
Siang pak, sy ingin bertanya ttg pembagian hasil bisnis sy dan teman sy. Jd skrg ini kami mulai merintis bisnis menjual kerudung. Teman sy selaku pemberi modal pertama, dan sy yg produksi (menjahit) kerudung tersebut.
Untuk permasalahan ini sy ingin menanyakan prosentasi pembagian hasil bisnis kami pak, mulai dr pemberi modal pertama sampai dg pelaku produksi.
Selamat siang bu siti,
mohon maaf dikarenakan pertanyaannya masih kurang spesifik, kami tidak dapat memberikan jawaban berupa perhitungan rinci. Mungkin apabila ada informasi yang lebih lengkap akan kami bantu, Terimakasih.
Terimakasih atas informasi yang telah diberikan, informasi ini sangat berguna terutama bagi saya yang akan memulai bisnis bersama teman saya. Dengan informasi ini saya menjadi terbantu dalam hal pembagian keuntungan.
Halo kak Annisa,
Terima kasih untuk apresiasinya, semoga bermanfaat dan usahanya lancar :)
Jangan lupa untuk download Aplikasi Finansialku di Play Store ataupun Apps Store, nikmati konsultasi keuangan secara GRATIS selama 30 hari bersama Financial Planner terbaik kami. Yuk download sekarang juga! Klik di sini Download Aplikasi Finansialku.
Selamat Pagi
Saya Martin.. bulan lalu saya ditawarkan untuk mengelola usaha laundry sudah berjalan 10 tahun.
Dari pemilik laundry menawarkan gaji tiap bulan berdasarkan persen.
Pertanyaan :
1. Bagaimana perhitungannya dan berapa persen pembagian untuk pengelola dan pemilik setiap bulannya.
2. Perhitungn pembagian usaha diambil dari mana.
Mohon penjelasannya…Terimakasih
Selamat siang Pak Martin,
Berdasarkan informasi yang kami pahami, perhitungan berapa persen gaji untuk pengelola yang ditetapkan oleh pemilik usaha sifatnya fleksibel, sangat bergantung pada kesepakatan kedua belah pihak. Sehingga sulit bagi kami untuk menjawab pertanyaan ini secara rinci.
Lalu untuk pertanyaan terkait perhitungan pembagian usaha, apabila kesepakatannya adalah Anda yang digaji oleh pemilik usaha, maka Anda tidak akan mendapatkan bagian karena status Anda hanyalah pengelola usaha saja.
Semoga membantu, terimakasih.
Salam sejahtera…
saya ada pertanyaan…saya akan melakukan kerja sama dengan seorang kreditur…tapi saya tidak tahu….ideal nya pembagian persentasi hasil usahanya…
Halo Bu Sri Wahyuni
Sebetulnya ibu bisa membuat / mengatur hal tersebut dalam perjanjian kerjasama sebelum melakukan usaha, dan yang terpenting adalah kedua belah pihak menyetujui perjanjian tersebut
Anda dapat membaca Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha Dengan Investor
Saya ingin buka usaha kecil2 an untuk jualan gorengan, saya pemilik modal awal yaitu pembelian gerobak, bahan baku, sewa tempat dll. Karena saya tdk ada waktu untuk menjalankan usaha tsb jadi saya cari karyawan yg sdh sangat mengerti tuk usaha tersebut, yg ingin saya tanyakan mana yg lbh baik antara bagi hasil atau sistem gaji ? Kalau bagi hasil bagaimana cara pembagiannya, trims 🙏
Selamat siang Pak Indra,
Sistem bagi hasil dan sistem gaji keduanya sama sama memiliki kelebihan dan kelemahannya masing masing, sehingga tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan tersebut.
Lantas apabila ingin menggunakan sistem bagi hasil, karena status sang pengelola bukanlah pemilik saham usaha, maka perhitungannya dikembalikan kepada kesepakatan antara pemilik dengan pengelola.
Semoga menjawab, terimakasih.
Selamat pagi Pak, salam sukses!
Saya memiliki CV dalam bidang kontruksi dimana dalam akta A,B,C Kedudukan modal awal sama rata. Semua bekerja aktif. Memiliki 3 karyawan. Namun si A memiliki tempat untuk dijadikan kantor Apakah itu termasuk dalam tambahan investasi? Selama ini pembagian hasil keuntungan laba A 30%,B 30%, C 30%. Sisa 5% untuk fee si A karena berhasil lobby ,sisa 5% untuk Kas CV,apakah sistem ini sudah benar?
Selamat pagi Pak Arfan,
Terkait studi kasus yang Bapak ceritakan, apabila Si A memiliki tempat untuk dijadikan kantor, maka harus dihitung berapa value-nya dan harus dihitung sebagai tambahan investasi dari Si A terhadap perusahaan.
Dan terkait pertanyaan berikutnya, kami masih belum memahami, apa yang di lobby?
Apabila kami mendapat informasi yang lebih detail mungkin kami bisa memberikan jawaban yang lebih rinci lagi. Tetapi untuk sementara itu dulu saja, semoga membantu dan terimakasih.
Mau tanya,kami mempunyai usaha pemodal investor 100jt,,.sedangkan saya tidak mengerluarkan modal,.karna saya berpengalaman dalam bisnis,,.yg jadi pertanyaannya?
Tahun pertama kami keuntungan 150juta,..pemodal mengambil semua modal
yang dikeluaarkan di tahun pertama.
Jadi,..jadi hasil bagi tahun kedua gimana
Selamat siang Pak Sully Musliadi,
Apabila pemodal sudah mengambil semua modal awal nya, maka status orang tersebut sebagai pemegang saham sudah lepas. Sehingga Kini hanya Anda lah pemilik perusahaannya. Anda tidak perlu lagi repot repot memikirkan bagi hasil di tahun kedua.
Semoga menjawab, terimakasih.
Selamat malam pak
Maaf, saya mau bertanya, saya dan teman saya mempunyai usaha minuman, teman saya menyediakan modal awal misal 500.000, saya yang menjalankan, dengam sistem bagi hasil 50:50 dan kita sepakat bagi hasil setiap akhir bulan, pada saat akhir bulan total uang cash 3jt, inventori 2jt
Uang cash 3 jt kita bagi 2 jadi masing 1,5jt tapi pada saat bagi hasil teman saya tidak mengambil bagian karena mau investasi lagi untuk selanjutnya
Yang ingin saya tanyakan bagaimana pembagianhasil bulan berikutnya, apakah bagian teman saya bertambah dan bagian saya berkurang?
Hi Bu Seli
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
menurut informasi yang kami dapat bahwa seharusnya kemudian hari bagi hasil tetap 50:50 karena merupakan perjanjian dr awal.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Assalamualaikum.
Saya memberikan modal kepada teman saya sebanyak modal yg dia tanam diawal untuk buka usaha (50:50)
Karena teman saya yg bekerja aktif dan nama toko dibuat atas nama dia mendapatkan 70%. Sedangkan saya selaku investor pasif 30%.
Pertanyaan saya, apabila terjadi kerugian apakah harus ditanggung bersama?
Kemudian apabila kami ingin berpisah apakah aset dan barang2 jualan nya di bagi dua atau hanyak modal awal saja yg dikembalikan untuk saya?
Hi Pak Ari
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
menurut informasi yang kami dapat bahwa kerugian merupakan tanggung jawab bersama namun besar kerugian tidak akan sama dengan rekan Anda dimana Anda hanya menanggung 30% dr kerugian. jika Anda memutuskan untuk berpisah maka jumlah aset yang Anda miliki adala hanya sebesra 30% juga
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi call center BPJS Ketenagakerjaan di 1500-910
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Pak saya mau tanya rencana saya mau buat usaha modal awal 50 jt 100% dari modal saya semua. Saya mengajak 2 orng teman saya untuk ikut mengelola usaha dan saya membuat system bagi hasil tapi dengan syarat modal awal saya harus kembali dari hasil profit dalam rentang waktu 1 tahun. Saya dan 2 orang teman saya ikut terlibat dalam usaha yang dikelola. Pertanyaan saya berapa persen pembagian yg adil untuk saya dan teman saya tersebut?
Selamat siang Pak Benny,
Dilihat dari kasus yang bapak utarakan, status bapak bukan sebagai investor, tetapi pemodal. Status Anda bukan pemilik usaha, apalagi jika modal Anda sudah dikembalikan kepada Anda. Apabila Anda menginginkan menggunakan sistem bagi hasil, maka bisa diambil angka berdasar kesepakatan Antara Anda beserta 2 orang teman Anda tersebut. Anda bisa gunakan bagi hasil yang adil 30%:30%30% jika beban pekerjaan yang dipikul sama rata. Tetapi apabila tidak, angka tersebut bisa disesuaikan saja.
Semoga menjawab, terimakasih.
Selamat malam pak,
Saya baru memulai usaha dekorasi saya sebagai owner pemberi modal, belanja perlengkapan, saya berada daerah yang berbeda, jadi teman saya 3 oranv yang menjalankan usaha tersebut, saya bingung untuk pembagian ya seperti apa hasilnya karna saya sebagai owner, penawaran awal dekorasi saya dengan harga 8 juta., Untuk pembagian hasilnya bagaimana pak 🙏 mohon masukannya
Selamat malam Bu Cika Tika,
Dilihat dari kasus yang diutarakan bu Cika, Anda bisa menerapkan sistem bagi hasil dengan angka yang disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara Anda dengan 3 pegawai Anda (karena status 3 orang tersebut bukanlah pemodal ataupun investor). Atau, Anda juga bisa menggunakan sistem gaji kepada 3 orang tersebut (dibayar per proyek).
Semoga menjawab, terimakasih.
Hay pak,mohon petunjukny.saya dan teman saya mau buka usaha warung nasi.tempat,faselitas,modal dari saya.temen cuma kerja dan jalanin.bagai mana pembagian keuntungan dan berapa-berapa %?? Pembagianny bln an pa tahunan??makasih
Selamat siang Bu Senni,
Angka Pembagian keuntungan untuk bisnis yang ibu sebutkan tersebut dapat diambil berdasarkan kesepakatan antara ibu dan sang pengelola usaha. Sedangkan pembagiannya kami sarankan bulanan saja ketimbang tahunan, melihat status teman Anda yang hanya sekedar pengelola, bukan pemilik saham usaha.
Semoga menjawab, terimakasih.
pak mau tanya
saya pemodal alat las,bir,dll
nah…
ada 2 orang yang bekerja disini
orang pertama adalah tukang,sebagai pemikir(hitung alat yg dibutuhkan) dan ikut kerja
orang kedua pembantu tukang/laden yang ikut kerja
dan saya hanya diam saja
perhitungan bagi hasil yang benar bagaimana ya?
apakah tukang 50
laden/pembantu tukang 20
pemodal 30
mohon pencerahan nya
Selamat siang Pak Andriyanto,
Tidak ada angka bagi hasil yang benar apabila melihat dari kasus yang bapak utarakan tersebut. Pembagian hasil dapat menjadi fleksibel, dilihat dari seberapa faktor beban usaha yang dipikul masing masing orang dan juga berdasar kesepakatan antara Anda dan 2 karyawan Anda.
Semoga menjawab, terimakasih.
Hai Finansialku.
Misal: Saya sudahenjalankan usaha selama 1 tahun, dengan perhitungan aset saat ini 8jt.
Kemudian ada seorang teman yang ingin menjadi investor dengan nilai investasi 10jt dalam jangka waktu investasi 2 tahun.
Pertanyaan saya: tahun pertama, saya sebagai pengelola tentunya membagikan deviden untuk ybs, nah untuk tahun kedua yang artinya merupakan batas waktu investasi, apakah artinya saya harus memberikan deviden sekaligus mengembalikan modal senilai 10jt tersebut secara tunai? Padahal bisa saja saat itu modal masih berupa atok barang di toko.
Terimakasih.
Hi Pak Aprizal
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
menurut informasi yang kami dapat bahwa seharusnya Anda mengembalikan modal dan dividen di tahun kedua jika memang sudah kesepakatannya seoerti itu. namun jika modal masih dalam bentuk bahan baku maka Anda bisa meminta waktu untuk menunggu nya sampai dengan produk siap jadi untuk dipasarkan sampai menjadi modal kembali
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Saya ingin membuka usaha semua modal dari saya,dan saya juga ikut berkerja tapi tidak sesering rekan kerja saya yg tidak menanam modal lalu sistem bagi modal yg seperti ini bagaimana pak?
Selamat siang Pak Faisyal,
Sistem bagi modal hanya berlaku apabila rekan Anda ikut menanam modal usaha. Apabila tidak, maka sistem bagi hasil per bulan bisa ditetapkan secara fleksibel saja berdasarkan kesepakatan Anda dan rekan Anda tersebut.
Semoga menjawab, terimakasih.
Mau tanya, saudara saya bersama rekannya usaha counter (pulsa, aksesori hp, dll). Nah saudara saya menjadi penyewa tempatnya sedangkan rekannya pemilik barang. Saudara saya ini yang mengelolanya, sedangkan rekannya itu tidak ikut mengelola. Rekannya meminta bagi hasil keuntungan 70% untuknya dan 30% untuk saudara saya. Apakah bagi hasil tersebut sudah sesuai? Bagaimana menurut pendapat admin?
Selamat siang Pak Atma Wijaya,
Dilihat dari kasus yang bapak utarakan, harus dirinci lagi secara detail kira kira berapa harga sewa usaha yang diberikan saudara Anda tersebut, dan juga harus dihitung jelas berapa besar modal yang dikeluarkan oleh temannya. Hal ini bertujuan agar dapat dihitung seberapa banyak modal yang diberikan saudara Anda dibanding jumlah modal yang dikeluarkan temannya. Sehingga dapat diambil angka pasti berapa persen pembagian usaha yang tepat di antara mereka berdua.
Perihal status saudara Anda yang sebagai pengelola usaha, maka saudara Anda dapat digaji bulanan. Atau juga dapat ditambah presentase bagi hasilnya disesuaikan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Semoga menjawab, terimakasih.
Hi Finansialku.com saya Stevan.
Saya memiliki lahan yg strategis, saya memiliki keinginan kerjasama dengan coffeshop X. Kebetulan saya cocok dengan menu dari coffeshop tersebut mulai dr taste, pelayanan, dan harga. Saya ingin proses renovasi, dekorasi, pemilihan alat2, hingga management nantinya owner coffeshop berkontribusi supaya brand coffe ini tetap terjaga. Tetapi karena minimnya modal saya ingin mencari investor untuk mendanai bisnis ini penuh. Kesimpulanya saya modal tempat, owner coffeshop modal brand, dan investor modal dana. Menurut Finansialku.com kira2 bagaimana pembagian profit yg tepat supaya bisnis plan ini bisa berjalan ?
Selamat pagi Pak Stevan,
Terkait studi kasus yang bapak tanyakan, agak sulit menilai dan mengkalkulasi pembagian profit yang tepat dikarenakan kurangnya informasi tambahan yang lebih detail (seperti misal berapa kalkulasi value dari lahan yang bapak punya, berapa modal yang akan disetor investor, dll).
Terimakasih.
Hai Finansialku
Saya memiliki usaha kecil yang saya urus sendiri. Ketika saya ingin mengambil laba usaha bulanan untuk dipakai (konsumsi pribadi) apakah itu termasuk catatan pengeluaran?
Selamat siang Pak Heri,
Apabila Anda mengambil hasil laba usaha bulanan, maka uang keluar tersebut dicatat sebagai gaji Anda sebagai pengelola usaha.
Semoga menjawab, terimakasih.
nama saya widy. saya berencana membuka usaha kuliner dengan teman saya.
saya sebagai pemodal tunggal, dan teman saya sebagai koki (karna beliau yang faham resep). tetapi saya juga mengerjakan segala sesuatunya, baik belanja bahan, masak yang saya bisa, packing, desain iklan, promosi dan penjualan.. bisa dibilang teman saya hanya modal resep dan memasaknya saja.
jadi saya mohon bantuannya untuk bagaimana cara menghitung pembagian keuntungannya (saya berapa % dan teman saya berapa %).
terima kasih
Selamat pagi Bu Widy,
Melihat studi kasus yang Ibu ceritakan, maka menurut kami lebih baik ibu tidak menggunakan pembagian keuntungan, tetapi lebih baik ibu beri gaji bulanan saja teman Ibu tersebut sebagai Koki (sehingga status teman Ibu tersebut adalah karyawan dari bisnis yang ibu bangun ini).
Tetapi apabila mau menggunakan sistem pembagian keuntungan pun juga bisa, hanya saja menurut kami agak kurang efektif.
Semoga menjawab, terimakasih.
Selamat malam
Terima kasih artikel nya sangat membantu.
Sya punya usaha terang bulan. Teman saya mau join usaha dg menyediakan tempat dan packaging. Sementara semua kegiatan operasional sya sendiri. Gimana cara bagi hasilnya.
Mohon pencerahannya, terima kasih
Selamat siang Bu Wahyuni,
Dilihat dari kasus yang Ibu utarakan, maka status ibu saat ini adalah 100% pemegang saham usaha. Anda harus menghitung dulu seberapa besar aset usaha saat ini agar nanti Anda dapat menghitung teman Anda yang join tersebut berhak mendapat berapa persen dari saham usaha Anda tersebut. Dari situ barulah dapat ditetapkan berapa besar bagi hasil dividen antara Anda berdua.
Semoga menjawab, terimakasih.
Permisi sya afie,sya mau tanya.sya berencana membuka usaha dgn modal 10jt,tetapi krn keterbatasan waktu sya tdk bs fokus di usaha tersebut,rencananya sya cari oramg utk menjalankan usaha tersebut(dr mulai beli bahan baku sampai jualan)pertanyaaanya ,brp persen kah sya harus memberikan ke org tersebut dgn asumsi pembagian hasil perbln?
Selamat siang Pak Afie,
Sistem bagi hasil bisa ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara Anda dengan pihak pengelola. Tidak ada hitungan pasti apabila status rekan kerja Anda tersebut hanyalah pengelola, bukan sebagai investor.
Semoga menjawab, terimakasih.
Salam admin…
Saya mempunyai usaha kuliner dan berniat mau buka 1 cabang lagi tapi modalnya bagi 2 sama teman saya. Produk asli saya punya dan saya yg buat belanja bahan2 saya, temen saya hanya menanam modal dan kami gaji 1 karyawan untuk cabang tersebut. Bagaimana cara pembagian hasilnya. Terima kasih penjelasan nya
Selamat pagi Bu Kireyna,
Kami agak sulit mengkalkulasi persentase yang tepat terkait bagi hasil tersebut, disebabkan karena kurangnya informasi detail lainnya (Seperti misal berapa besar modal yang ibu invest-kan ke cabang baru ini, dan berapa besar modal yang teman ibu invest-kan).
Terimakasih.
Nama saya bernad,saya mau bertanya saya sedang berjln usaha yg saya rintis sendiri, tetapi skrng ada rekan yg mau bergabung ada 2 plant rencana dari rekan saya itu :
1. rekan saya mau investor modal untuk blanja mesin 100% dana dia, rencananya memang kerja bareng juga,tetapi dlm pembicaraan dia minta pengembalian modal dari hasil keuntungan 100% setelah 6bln ataupun 1thn
2. Pembelian mesin 50%:50%,dalam pembicaraan dia pun minta pengembaliat modal dari hasil keuntungan stelh 6bln atau 1 tahun
Pertanyaan nya seperti ap sifat modal untuk pilihan plant 1 atau 2 ap sperti pengmbalian modal itu benar,,sperti ap yg baiknya sedangkn usaha itu dan resep saya yg merintis,,ap pilihan ???
Hi Pak Bernad
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Pak untuk menjawab pertanyaan Bapak kami membutuhkan lebih banyak data dan perlu dianalisis lebih lanjut.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Mau tanya, saya baru mau mulai usaha petisan.modal total dari saya , teman saya hanya menjalankannya (beli buah,sampai jualan petisan) baiknya sistemnya bagaimana , trus bagi hasilnya berapa% buat saya,berapa persen buat teman saya.
Hi Bu Sevi
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Bu pada dasarnya dari hasil diskusi dan negosiasi berdua bisa saja ditentukan pembagian hasil.
Sebenarnya 100% modal dari Ibu, jadi pembagian yang fair adalah:
Teman ibu yang bekerja : Gaji + Bagi hasil (dihitung dari kontribusi).
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Hallo Finansialku saya Ical, saya akan membuka sebuah usaha biro perjalanan wisata bersama teman saya Deny..Deny berperan sebagai pemberi modal 100% dan kurang aktiv dalam Proses dilapangan , dan saya sebagai orang yang mempunyai ide,yang turun survey lapangan disetiap pulau dan daerah dalam pembuatan produk paket wisata,marketing,dan rekrut calon tenaga kerja.saya mengajak deny membuat semacam MOU yang memuat sejumlah komitmen sebelum usaha ini 100% aktif.dimana deny menyebut sistem bisnis ini dikelola seperti bisnis keluarga,deny menganggap saya seperti keluarganya sendiri tetapi deny mengatakan saya akan bekerja dengn sistem DIGAJI , dan mendapat keuntungan 25% per 1 paket wisata group (12 orang/ paket) dengan asumsi 1 org peserta membayar biaya 10 Jt × 12 org dalam 1 paket wisata = 120 Jt…Tapi saya belum merespon setuju atas Apa yang disampaikan Deny..pertanyaan saya apa yang harus saya jawab dalam pembagian yang adil dan baik ke Deny Menurut finansialku? Kalo digaji bagusnya di kisaran berapa atau kalo keuntungan per paket wisata harus di berapa persen? Salam sukses Fnansialku.
Hi Pak Ichal
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Menurut kami pembagian tersebut sudah sewajarnya, jadi pihak yang aktif mendapat gaji dan pembagian hasil keuntungan.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Halo finansialku. Perkenalkan nama saya feliks, saya sudah mebangaun usaha sejak setahun yang lalu dan sekarang sudah lebih berkembang dari yang sebelumnya. setahun kemudian terdapat 3 orang teman saya yang menawarkan untuk membuat proposal pengajuan dana ke pemerintah untuk pengembangan bisnis dan kemudian diterima dan dana dicairkan. pertanyaan saya berapa kira” komisi yang cocok saya berikan kepada mereka bertiga atas bantuannya mengajukan proposal ke pemerintah sementara mereka tidak ada modal sama sekali (hanya uang hasil proposal yang mereka miliki sebagian haknya) dan kurang memahami bisnisnya karena sayalah yang sedikit banyak mengajarkan kepada mereka cara menjalankan bisnisnya. selain itu mereka juga mulai bekerja setelah dana dari pemerintah dicairkan. apakah 5% dari penghasilan layak saya berikan kepada mereka atau ada nilai lain yang lebih tepat?
Terima kasih.
Hi Pak Feliks Rande Palidan
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Besarnya persentase, disesuaikan dengan diskusi awal.
Biasanya pihak yang membantu pendanaan memiliki rate-nya.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Selamat pagi pak,
saya ingin meminta masukannya terkait dengan studi kasus saya. jadi saya posisinya seabgai owner dalam usaha cemilan nah terus ada teman saya yang ingin bantu untuk memasukan cemilan saya ke koperasi setiap SMA di tangsel. menurut admin, pembagian yang fair untuk saya dan teman saya seperti apa? terima kasih.
Hi Pak Luthfi,
Sebetulnya tidak ada patokan baku dalam pebagian keuntungan usaha. Pembagian usaha bergantung sepenuhnya dari kesepakatan antara kedua pihak.
Saran kami Bapak dapat menghitung perkiraan keuntungan jika teman Bapak ikut membantu usaha Bapak. Kemudian Pak Luthfi dapat mulai menghitung pembagian yang tepat.
Semoga jawaban kami membantu.
Selamat pagi Pak,saya mau bertanya. Saya dan teman saya Joko di ajak Teman bernama Umar untuk membuka usaha Barbershop.
Dan usaha ini sudah berjalan 2 minggu Pak. Modal saya 25 Juta dan teman saya Joko 25 Juta = Total 50 juta.
Si umar tidak memberikan modal apapun, dia hanya memiliki jasa dengan alasan karena dia si Umar yang mendapat informasi tempat yang kami sewa untuk Barbershop.
Sejak awal perencanaan saya dan teman saya Joko iya-iya saja si Umar mau meminta jatah 30% dri hasil bersih.
Sedangkan si Umar juga seorang karyawan pemangkas rambut di Barbershop kami ini.
Apakah ini wajar Pak si Umar meminta jatah 30% dari hasil bersih??? sedangkan dia juga seorang karyawan yang mendapatkan % dari setiap konsumen????? atau bagaimana Pak, mohon petunjuk???
Hi Pak Alwin
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Pada prinsipnya sistem bagi hasil itu boleh-boleh saja, asalkan semua pihak setuju.
Nah di Finansialku.com kami membantu dengan konsep kontribusi masing-masing pihak.
Semakin besar kontribusinya (dinilai dalam satuan Rupiah), maka semakin besar pembagian hasilnya.
Penjelasan kami: Cara Bagi Hasil dengan Investor
Kalau Bapak punya concern dengan fair nya, Bapak coba hitung kontribusi masing-masing pihak.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
mohon pencerahanya..
saya sedang menjalankan usaha sewa motor, ibu saya join dalam usaha ini.. beliau memberikan dana untuk dibeli 1 motor, selebihnya motor lain saya beli dengan dana saya sendiri.. jadi pembagian yg saya jalankan yaitu hasil sewa 1 motor tersebut saya bagi 70-30, ibu saya 70, saya 30.. apakah pembagian ini sudah benar atau apa seharusnya pembagiannya saya hitung dr keseluruhan hasil sewa dr motor yg kita punya? bagian saya 30 tersebut saya pakai juga untuk biaya servis motor ibu saya, sekarang saya berencana untuk mengubahnya, hasil sewa motor ibu saya, saya kurangi dengan biaya servis dan perbaikan baru setelahnya saya bagi 70-30, setelah saya hitung2 cara kedua ini hasilnya lebih besar untuk ibu saya asalkan tidak ada biaya servis atau perbaikan yang mahal… manakah cara yang lebih baik dan adil?
Hi Pak Wayan
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Pembagian persentase sebenarnya landasan / concern utama adalah adil untuk pihak yang bersangkutan.
Nah salah satu cara pembagiannya adalah dengan kontribusi masing-masing pihak.
Jika semua sepakat untuk hal tersebut, maka pembagian tersebut sudah baik.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Halo pak,
Saya mohon bantuannya.
Katakan A ingin membentuk sebuah PT, dengan komposisi kepemilikan 150 jt dana A dan 50 jt dana B. Di akta notaris, nama mereka berdua tertulis sebagai pemilik.
Nah, ditengah2, C ingin join, dan menyuntikkan modal yang lebih besar dari modal awal A & B, yaitu sebesar 300 jt. Dan C akan berperan sebagai rekan aktif, terlibat dalam kegiatan sehari2. Apakah ini berarti PT tersebut secara otomatis akan dimiliki oleh C? Karena komposisi kepemilikan modal C jauh lebih besar. Dan apakah C memiliki hak untuk menurunkan direksi (A & B) kedepannya?
Hi Pak Bastian
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Pak C namanya akan menjadi salah satu pemilik perusahaan dan tertulis di akta.
Pak A dan B tetap tertulis, karena masing-masing Pak A dan B tetap pemegang saham.
Namun jumlah saham yang ada (modal) menjadi Rp 500 juta.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
disini mau bertanya saya berniat mau buka usaha cafe..modal saya semua dari mulai.bangunan (kios milik pribadi milik saya) semua peralatan pun dari saya . dan temen saya hanya memiliki keahlian dalam bidang memasak dan memasarkan (sebelumnya dia buka usaha kuliner depan ruko saya hanya mengunakan meja kecil)
lalu bagaimana pembagian hasil saya dan dia?
terimakasih sebelumnya
Hi Pak Denny
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Bapak dapat melakukan pembagian sesuai dengan kontribusi masing-masing pihak.
Misal:
Anda : bangunan + peralatan dinilai dengan Rp 75 juta
Teman : keahlian dinilai dengan Rp 25 juta
Maka total modal Rp 100 juta.
Bagian Anda = 75 juta / 100 juta = 75%
Bagian teman = 25 juta / 100 juta = 25%
Nah untuk penilaian, Anda dapat ngobrol dengan teman.
Untuk informasi lebih lengkap, silakan cek:
Cara bagi hasil untuk investor.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Assalamualaikum saya sudah ada usaha londri kiloan ,kawan saya ingin ikut nanam modal utk beli mesin ,jumlahnya 5.000.000.saya mau bertanya bagi keuntungannya gimana ya,,,sesuai dengan modal yg teman saya tanam,TRIMS
Hi Bu Srie
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Ibu perlu yang namanya melakukan : appraisal perusahaan (menilai perusahaan) untuk mengetahui harga / nilai perusahaan Ibu.
Setelah itu baru dapat dihitung penambahan modal itu (sebesar Rp 5 juta), senilai dengan berapa persen kepemilikan.
Untuk melakukan penialaian, ibu dapat menilai dari : aset, utang, inventory dan prospek penghasilan keuntungan bisnis yang akan datang.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
selamat sore admin,
Maaf, saya mau bertanya,.saya berencana membuat sebuat usaha kredit barang seperti elektronik, furniture dll.
saya tidak menyalurkan modal sedikitpun di usaha ini tapi saya adalah pengelola dalam menjalakan usaha ini mulai dari semua prosesnya,.modal saya dapatkan dari mengajukan proposal agar orang berinvestasi ke usaha saya,.
terkumpul modal 200 juta, yang saya tanyakan bagaiman cara membagi hasil nya jika disepakati 60 pengeloal dan 40 pemilik modal
apakah keuntungan dihitung perbulan atau pertahun?
misal untung 20 juta, pemilik moda 40/20 dan pengelola 60/20,.itu dihitung setiap bulan atau pertahun?
terimakasih atas jawabnya
Hi Pak Jay
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Coba cek penjelasan kami ini: Cara bagi hasil bisnis dengan investor.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Halo selamat siang, saya mau tanyaa normalnya untuk pembagian profit untuk investasi dan tabungan kira2 idealnya berapa berapa persen ya pak? terima kasih
Hi Bu Vannie
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Investasi bergantung produknya Bu
Tabungan 1% – 2% per tahun
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Selamat malam admin
saya mau bertanya..saya pumya usaha PT.sejak tahun 2014..sudah berjalan dan memang modal saya hanya PT. dan Customer.
ada temen saya ingin bergabung di dalam bisnis saya dengan menaruh modal full..dia tidak aktif..
bagaimaan cara perhitungan pembagian nya ya..
terima kasih
Hi Pak Aditya
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Anda dapat menghitung persentase sesuai dengan kontribusi masing-masing pihak.
Contoh : Cara Bagi Hasil untuk Investor
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Asalamualaikum…
Saya ingin tanya,saya mau mulai bisnis dan memiliki modal tapi saya tidak bisa berkerja sendiri,saya membutuhkan seorang teman dan kami sama2 berkerja berdua,jadi ngimana cara bagi hasil,berapa persen untuk saya yang modalin juga ikut kerja dan dia hanya berkerja membatu saya doang…??
Hi Pak Hendri
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Bapak dapat melakukan perhitungan sesuai dengan kontribusi masing-masing pihak.
Contoh perhitungan: Cara bagi hasil dengan investor.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Hi Financialku.com saya mau tanya
Saya ingin membuka usaha jualan bakso bersama teman saya.
-Saya pemberi modal penuh 50jt tp ikut mengelola penjualan di hari sabtu minggu
-Teman saya yg menjalankan.y dari pengelolaan awal sampe akhir…
Semisal usaha berjalan sebulan dgn penghasilan sehari 50 mangkok × 10rb = 500rb,
500rb (x) sebulan = 15jt…(hasil sebulan)
Berapa pembagian yg adil buat kita???
Terimakasih..
Hi Pak Juki
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Bapak dapat melakukan perhitungan sesuai dengan kontribusi masing-masing pihak.
Contoh perhitungan: Cara bagi hasil dengan investor.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Hi finansialku , saya ingin bertaya saya dan teman saya mendirikan sebuah cafe dan kami sama” mengeluarkan modal 10 jt dan dia juga. Gimana cara bagi hasil nya yah ? Supaya tetap berkembang usaha nya!
Hi Bu Nevi
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Ibu dapat melakukan perhitungan sesuai dengan kontribusi masing-masing pihak.
Contoh perhitungan: Cara bagi hasil dengan investor.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Hi financialku.com. saya mau bertanya. Saat ini sy ingin memulai usaha laundry bersama rekan. Posisinya saat ini sy yg punya tempat atau sy yg mmbyr sewa dan rekan sy yg mengelola. Bagaiamana pembagian hasil yg adil dan sesuai. Menurut finansialku.com? Dan saat skr akan memulai modal awal dibagi 2. Dan rekan sy meminta 60:40 sy 40 sbgai yg pnya tmpt. Mohon penjelasnnya dan pencerahannya . Terimakasih
Hi Bu Fati
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Sebenarnya dapat dibagi sesuai dengan kontribusi masing-masing pihak.
Contoh cara perhitungannya, klik di sini
Namun jika Ibu sudah memiliki kesepakatan 60:40, ibu dapat menjalankan sesuai dengan kesepakatan.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Assalamualaikum Pak, Saat ini saya memiliki usaha konter. saya berniat membuka cabang dalam usaha konter Internet. Dengan melibatkan Paman dan ibu sebagai investor senilai 12 juta. Masing2 modal 6 juta. Saya yang menjalankan (memantau, mengerjakan pembukuan, mencarikan stok barang), tapi juga memperkerjakan 1 orang karyawan untuk menjaganya dengan gaji pertama 500.000 rupiah. Dan saya lebih focus ke Usaha saya sendiri. Bagaimana ya cara bagi hasil yang adil. Menurut konsep investor. dan bagi hasilnya dilakukan setiap bulan.
Terimakasih sebelumya. salam sukses
Wassalamualaikum Hi Pak Arie
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Bapak dapat menghitung kontribusi masing-masing pihak
Contoh cara bagi hasil untuk investor.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Hi financial ku, Selamat pagi
Saya mau tanya, saya punya Usaha, saya Sebagai pemodal penuh, Sewa ruko Sudah Saya bayar Luna’s Di Muka utk SATU tahun. Saya memiliki beberapa karyawan Dan Selama ini Ikut control Usaha Saya Saja. Saya berencana ingin menyerahkan Usaha Saya kepada karyawan Saya. Jadi Bagaimana cara perhitungannya. Selama ini Saya PEGANG pembukuan Langsung, jadi Saya sdh tau berapa omset Dan keuntungan sebulan. Apakah boleh Saya menetapkan nominal DARI Saya Sendiri? Dan Bagaimana perhitungannya Sewa Yg Sdh Saya bayar? Apakah perlu perjanjian dengan Notaris? MOHON pencerahannya.terimakasih…
Hi Bu Margareth
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Bu kami pernah membuat ulasan, cara bagi hasil dengan investor.
Nominal boleh dari Ibu.
Perhitungan sewa Ibu dapat rundingkan dengan penyewa.
Untuk amannya perlu dibuatkan akta notaris.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Selamat pagi, saya ada sedikit pertanyaan mengenai bagi hasil untuk usaha cafe?! Saya sebagai penyandang full dana /modal untuk pembukaan cafe akan bekerja sama / memakai jasa teman untuk operational cafe. Tp dlm hal ini saya juga sedikit banyak aktif dlm memegang control operational cafe , contoh : pembukuan, memilih menu / harga , ikut mengontrol cafe /operational cafe. Dalam hal ini teman saya juga berperan hampir sama seperti saya, tp dlm operational dia lebih aktif karena dia yang menjaga dan mengawasi pagi dan malam, jg me manage resep untuk makanan , jg ikut mengatur dan mengawasi waiter dll. Yang ingin saya tanyakan bagaimana saya mebagi hasil dengan teman saya ? Dlm posisi saya sebagi penyandang full dana cafe dan teman saya sebagi ful time operational cafe ? ( sebagai catatan bagi hasil bukan gaji ) thx
Hi Pak Hendra
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Perhitungan bisa sesuai dengan kontribusi masing-masing pihak.
Pak kami pernah membuat ulasan, cara bagi hasil dengan investor.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
pak saya mau menayakan bagaimana sistem bagi usaha untuk usaha makanan? seperti angkringan
Hi Pak Andherlyan
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Pak kami pernah membuat ulasan, cara bagi hasil dengan investor.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Pada tahun 2010 persekutuan UNTUNG membukukan laba bersih Rp240.000.000. Modal awal sekutu Unti Rp400.000.000, sedangkan sekutu Tungki Rp500.000.000. Tunjangan gaji untuk sekutu Unti Rp2.000.000 dan sekutu Tungki Rp2.500.000. Jasa investasi diberikan kepada setiap sekutu sebesar 10%; jika masih terdapat sisa laba bersih akan dialokasikan setengah untuk rencana ekspansi usaha dan setengahnya lagi dibagi proporsional sesuai komposisi modal setiap sekutu.
Bagaimanakah pembagian laba bersih setiap sekutu?
Hi Pak Kumal
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Mohon maaf, boleh dijelaskan badan hukum perusahaan Bapak?
Apakah CV di Indonesia?
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Maaf saya mau tanya infestasi BUNS itu terdaftardi OJK ? tk.
Hi Pak Buns
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda:
Mohon maaf Pak apakah ada nama perusahaan? kami belum pernah mendengar BUNS.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Hai finansial,
saya baru mendirikan usaha kecil kecilan nih. Saya sudah membuat sample/ berbagai macam barang yang mau dijual, lalu ada teman yang mau membelikan peralatan untuk keperluan usaha saya, dan juga tempat/gerai untuk memajang barang dagangan saya. tetapi semua usaha tersebut saya yang mengelola, baik dari konsep, ide, sampai produksi. Pertanyaanya, Jika hasil keuntungan dibagi tiap bulan, lalu bagaimanakah prosentase pembagian keuntungannya?
Terimakasih.
Hi Bunga, terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda, kami belum bisa menjawab angka detilnya karena data yang kurang.
Ibu Bunga dapat membaca penjelasan kami: Cara Bagi Hasil Bisnis dengan Investor.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Dear Financial ku
sudah 1 tahun ini sy menjadi pemasok kue di 2 perusahaan.beberapa minggu lalu ada rekan kerja yg tertarik untuk membantu memasarkan ke beberapa perusahaan lain dan memberi modal penuh (peralatan2&bahan).di akhir bulan dia meminta 35% dari keuntungan bersih.bagaimana menurut Finansial ku?
Hi Ibu Bytha, terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Ibu, sebaiknya diskusi mengenai bagi hasil didiskusikan di awal, bukan di akhir.
Jika Ibu merasa keberatan dengan angka tersebut, Ibu dapat bertanya dan melakukan negosiasi.
Semoga jawban kami dapat bermanfaat.
Halo Finansialku,
Terimakasih untuk penjelasan jelasnya tentang “Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha dengan Rekan Kerja Aktif”.
Yang mau saya tanyakan terkait topik ini:
– Apa yang terjadi jika di kemudian hari Reno memutuskan keluar dari usaha, apakah Reno akan mendapat 60% dari nilai total usaha?
– Jika perusahaan rugi di tahun pertama, apakah ada ketentuan 60-40% juga untuk dana tambahan yang harus dikeluarkan Reno/Vony? Jika berbeda persentase, apa akibatnya terhadap persentase saham awal?
Terima kasih.
Hi Ibu Stefani, terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Ibu Stefani :
1. Reno akan mendapat bagian 60% sesuai dengan nilai perusahaan sekarang. Jadi perusahaan harus dinilai (oleh appraisal) kemudian Reno akan mendapatkan bagian 60%.
2. Tidak ada keharusan (kecuali jika ditentukan oleh aturan bersama). Jika perusahaan butuh pendanaan tambahan dan Vony investasi lebih banyak, maka bagian Reno dan Vony akan dihitung kembali.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Halo.
Mau nanya, saya akan membuat sebuah usaha bersama seorang teman, namun dalam hal ini, saya sama sekali tidak mengeluarkan modal, melainkan teman saya yg menjadi pemodal sekaligus rekan kerja (ikut membantu). Singkat cerita karena teman sy sama sekali tidak tahu menjalankan usaha yg akan di buat bersama saya, maka dari itu saya sebagai pengelola usaha teraebut.
Misal:
– modal yg di keluarkan temn saya untuk usaha skitar 50jt
-penghasilan/bulan 7jt
Pertanyaan:
– Bagaimana pembagian yg adil menurut anda, jika sy sebagai co.founder, motor dari usaha, pengelola, sekaligus konseptor dan temn sy sebagai yg mengluarkan modal + sedikit ikut membantu??
– karena saya rela meninggalkan pekerjaan seblumnya, untuk membangun usaha bersama teman sy yg memiliki modal tpi tidak tahu untuk membuat dan menjalankan usaha, maka sy membutuhkan penghasilan bulanan untuk biaya sehari2,
Jadi, berpa persenkah sebaiknya sy mengambil dari penghasilan/bulan?
Terima kasih :)
.
Hi Pak Bara, terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Bapak, kami butuh informasi yang lebih detil.
Mengenai nomor 2, Pak Bara berhak mendapat gaji bulanan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Semoga jawban kami dapat bermanfaat.
Hallo, Saya ingin bertanya..
saya dan teman sedang ingin membangun usaha bersama dibidang penyewaan gaun.
namun yang menjadi kendala adalah terkait pembagian hasil.
saya seorang rekan kerja aktif, sedangkan teman saya seorang investor.
kami memiliki saham 50:50
untuk usaha ini, karna sifatnya tentative,
mungkin ada customer mungkin juga tidak,
maka saya berpikir tidak mungkin kami menggunakan metode “gaji” bagi rekan kerja aktif.
adakah alternatif lain supaya tidak perlu gaji, namun saya sebagai rekan kerja aktif tetap untung dengan perhitungannya?
karna dengan kata lain, berhasilnya usaha ini ada ditangan saya sbg pengelola.
Hi Nik, terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Anda, sebenarnya Anda dapat menunda pembayaran gaji (misal gaji dibayar setiap 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali). S
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
halo pak, saya mau bertanya..saya sebagai pemilik modal penuh dan tmn saya yang menjalankan usahanya krn tmn saya lebih mengerti bagian produksi sampai menjadi pemasar..(sama2 aktif/berkontribusi)bagaimana cara bagi hasil nya?trims
Hi Pak Zoel, Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Pak Zoel kami tidak bisa menjawab pertanyaan Bapak karena data yang kurang lengkap.
Untuk perhitungan Pak Zoel dapat melihat contoh: Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha untuk Investor
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
halo pak, saya mau bertanya..saya sebagai pemilik modal penuh dan tmn saya yang menjalankan usahanya krn tmn saya lebih mengerti bagian produksi sampai menjadi pemasar..(sama2 aktif/berkontribusi)bagaimana cara bagi hasil nya?
Hi Pak Zoel, Terima kasih telah menghubungi Finansialku.com
Pak Zoel kami tidak bisa menjawab pertanyaan Bapak karena data yang kurang lengkap.
Untuk perhitungan Pak Zoel dapat melihat contoh: Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha untuk Investor
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Halo min, saya mau bertanya. Saya memiliki usaha sejak 2012 sudah berjalan dan memiliki pasar yang baik. Dan di desember 2016 ada rekan kerja aktif memasukan modal 10juta. Dia mendapat 20% setiap bulanya dari laba. Omset di desember sampai juli 2017 rata2 60juta. Dari desember sampai juli, rekan saya memiliki hutang ke perusahaan sebesar 20juta. Di awal agustus dia menambahkan modal kembali sebesar 65juta, dan saya menambahkan juga 45juta. Dan dia meminta kesepakatan bahwa kami mendapat gaji 2 juta perbulan di mulai dari Bulan ini. Yg saya tanyakan. 1, berapa persentase bagi untung yg pas . 2, jika posisi saya owner, dan dia yg mengelola keuangan . Apakah sudah pas porsi gaji kami? Tks
Hi Pak Ulin, terima kasih telah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Bapak, kami pernah membahas hal yang sama Pak
Silakan coba cek di Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha untuk Investor
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Assalamualaikum
Pak mohon petunjuk nya ingin tanya, ini saya posisinya sebagai pemodal untuk usaha lalu ada teman yang ingin bekerja sama dengan saya, namun tidak ikut tanam modal dg saya. Bagaimana cara membagi cara keuntunganya?
Trimakasih sebelumnya.
Hi Pak Hadi Nur, terima kasih telah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Bapak:
Pak Hadi bisa menjadikan teman Bapak sebagai reseller, franchisee dari bisnis Bapak.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Selamat siang, saya mau bertanya, saya sudah mendirikan perusahaan jasa security selama 6 tahun, sudah berjalan dibeberapa lokasi, kendati tidak begitu besar namun sudan ada keuntungan dari usaha ini, ada seorang mitra yang ingin bekerja sama, karena dia ingin memgembangkan perusahaan ini dengan kemampuan yang ia miliki dengan tawaran dia mempunyai hak 10% atas saham perusahaan. yang menjadi kendala bagi saya adalah dia tidak menginvestasikan modalnya di perusahhan ini namun dia meminta 10% hak atas saham dan gaji bulanan 10% dari total laba perusahaan tiap bulannya,bagaimana tanggapan anda?
Hi Abata Klose, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Bapak, mengenai pembagian keuntungan:
– Jika mitra Bapak dianggap dapat berkontribusi banyak (misal mendatangkan penjualan atau klien), angka 10% dianggap cukup wajar.
– Jika mitra Bapak bekerja operasional harian, maka Beliau berhak mendapatkan gaji bulanan. Nilai gajinya disesuaikan dengan perjanjian antara Bapak dan mitra. Biasanya orang-orang menggunakan berapa kali UMR (misal 1xUMR; 1,3xUMR; 2xUMR dan insetif penjualan).
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Selamat pagi finansial ku,saya Fifi, saya mau bertanya,saya berniat ingin membuka usaha makan kuliner seperti pecel lele atau Seafood dgn teman saya,saya sbg penanam modal tunggal dan teman saya hanya mempunyai alat2 dapur tp tdk lengkap tp dia yg menjalankan operasional nya saya mau tanya bagaimana cara pembagian hasilnya ya?
Hi Ibu Fifi, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Ibu Fifi, mungkin ibu dapat membaca contoh studi kasus yang pernah kami tulis.
Cara bagi hasil bisnis dengan investor.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
selamat malam , saya berniat membuka barbershop dengan satu orang teman saya. Tetapi teman saya tersebut sebelumnya sudah memiliki potong rambut sendiri ( kecil – kecilan ). Niatnya saya akan mengembangkan barbershop tersebut dengan menyewa tempat yang lebih luas dan menambah peralatan yang bernilai sekitar 20jt. Disini saya tidak ikut dalam kerja sehari hari tetapi masih bisa mengontrol , teman saya yg sepenuhnya bekerja di barbershop ini. Bagaimana cara pembagian keuangan nya nanti ? Apakah saya mendapat gaji tiap bulan nya ??
Hi Pak Gandi terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan bapak, mengenai pembagian hasil:
1. Bapak dapat melakukan pembagian keuntungan dengan sistem kepemilikan sesuai dengan kontribusi
Contoh : sistem bagi hasil dengan investor.
2. Jika Bapak tidak ikut kerja dalam operasional, maka Bapak tidak mendapat gaji bulanan. Bapak mendapatkan pembagian keuntungan usaha berupa dividen.
Semoga jawaban kami dapat membantu dan bermanfaat.
Hallo selamat siang…
Saya Hakim. Saya memiliki usaha yg telah berjalan selama 2tahun. Usaha ini cukup memberikan hasil. Utk mengembangkan usaha (menarik pemodal) saya berencana membuka 2 program.
1. Program modal patungan (utk membuat badan hukum)
2. program kemitraan
Bagaimana sistem pembagian hasil kedua nya..mohon pencerahannya..terima kasih
Hi Pak Hakim, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Bapak mengenai pengembangan usaha:
1. Untuk modal patungan, Bapak dapat mengecek penjelasan kami : cara bagi hasil bisnis dengan investor.
2. Mengenai program kemitraan, kami sarankan Bapak diskusi dengan konsultan franchise. Mohon maaf sebelumnya, kami tidak terlalu banyak menjelaskan sistem franchise, karena kami kurang memahami pembuatan bisnis franchise.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat, terima kasih.
Selamat siang…
Saya diajak teman saya untuk membuka sebuah kursus les bahasa inggris.
Teman saya ini hanya sebagai pengelola sekaligus pengajar (sebelumnya dia memang seorang guru home private yg sdh memiliki bbrp murid langganan yg rncnnya kalau usaha ini jd berjalan akan ditarik ktmpt kursus ini dibuka)..sedangkan semua modal dari saya 100%.
Dia menawarkan pembagian hasil keuntungan 40:60 atau 30:70
Apakah itu cocok dengan keuntungan seperti itu?
Dan untuk media/alat/bahan seperti whiteboard, bangku, komputer dll yg dibutuhkan itu dihitung sewa untuk investor atau bagaimana? Terimakasih
Hi Bapak / Ibu Damar, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Mengenai pembagian keuntungan, Bapak/Ibu dapat menghitung berdasarkan kontribusi masing-masing pihak.
Misal
teman Anda : pengetahuan + pengalaman + potential market + sistem operasional dihargai total Rp 300 juta.
Anda : modal awal (untuk bangunan, operasional, media, komputer) diharga total Rp 700 juta.
Maka total nilai perusahaan Rp 300 juta + Rp 700 juta = Rp 1 M.
Bagian teman Anda = Rp 300 jt / Rp 1000 jt = 30%
Bagian Anda = Rp 700 jt / Rp 1000 jt = 70%
Contoh di atas hanya menggunakan asumsi, silakan hitung dengan nilai yang sesuai dengan kondisi Anda.
Untuk informasi lebih lengkap silakan baca contoh perhitungan bagi hasil dengan investor.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
malam pak.. sy ingin bertanya..sy ingin buka usaha dan ada 1 orang pengelola dan 1 org lg karyawan.. modal usaha 100 % dr saya.. dan ide menu dr pengelola..bagaimana cara pembagian hasil nya..
Hi Bu Syalmadina, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Ibu, kami pernah memiliki artikel terkait dengan pertanyaan ibu.
Silakan cek artikel kami :
Cara Bagi Hasil Bisnis dengan Investor
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Min, saya mau tanya,, teman saya ada yg mau membuka suatu usaha dan sudah membeli alat2 dengan total 80jt dan saya diajak untuk menanam modal untuk membeli bahan produksi setotal 10jt selama masa kontrak 5 tahun. target perhari bisa mencapai keuntungan 540rb dengan bahan senilai 200rb lalu bagaimana cara membagi hasilnya selama 6 bulan sekali ? terimakasih
Hi Pak Zanuar, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Dalam kasus ini Pak Zanuar berperan sebagai kreditur dalam pemberi pinjaman modal kerja (bukan investor).
Pak Zanuar dapat membaca contoh pembagian hasil untuk kreditur
Semoga jawaban kami dapat membantu.
selamat siang finansialku.
saya seorang mahasiswa, saya mendapatkan sebuah tugas dari dosen saya untuk menganalisis perhitungan bagi hasil pada usaha perdagangan kentang. jadi bagaimana perhitungan bagi hasil jika kita melakukan usaha perdagangan kentang, contohnya seperti apa?
Terima kasih Ayudia, telah mengunjungi Finansialku.com
Mohon maaf, kami belum pernah menjalankan bisnis perdagangan kentang.
Mungkin Kak Ayu, bisa memberikan contoh soalnya untuk dianalisis.
Terima kasih.
Selamat siang finansialku…
Sy mau tanya, sy memulai bisnis penjualan perabot rumah tangga mulai bulan lalu, modal dari saya pribadi,. Saya mempekerjakan saudara sy sebagai penjual, dia hanya bertanggungjawab dibidang penjualan, mengenai suplay dan pengiriman barang, semuanya sy yg mptangani..yg ingin sy tanyakan, berapa besaran persen yg ideal untuk bagi hasil ke saudara sy? Terima kasih.
Hi ibu Ria, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Ibu Ria mengenai pembagian keuntungan,
Kami melihat dari sharing ibu, sebenarnya 100% perusahaan ini milik ibu Ria.
Ibu Ria dapat memberikan benefit berupa gaji tetap ke saudara Ibu atau
memberikan benefit berupa persentase atas penjualan.
Mengenai fee penjualan, disesuaikan jenis barang dagangan (industrinya).
Ibu Ria dapat melakukan komparasi atau membandingkan dengan kompetitor ibu atau negosiasi dengan Saudara Ibu.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Selamat pagi finansialku..
Saya mau tanya..saya memulai usaha dua tahun yg lalu..modal dari saya pribadi..setelah satu tahun kemudian teman saya gabung dan aktif dalam usaha..setelah kami menghitung ketemu prosentase 60% : 40%, sya sebagai prosentase 60%..nah setelah berjalan 7 bulan ada teman yang ingin gabung juga..total aset sekarang 115jt, bagaimana menghitung prosentase bagi hasilnya??dan pembagian dengan rekan pertama bagaimana??terimakasih
Hi Pak Samsul, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Bapak, sebaiknya bapak lakukan penilaian ulang (Reevaluasi bisnis).
Anda dapat menggunakan jasa akuntan publik atau penilai publik untuk menghitung valuasi perusahaan Bapak.
Setelah itu baru lakukan pembagian persentase, dengan nilai (valuasi) yang baru.
Semoga jawbaan kami dapat membantu.
Selamat malam… saya Meri mohon bantuan solusi untuk pembagian hasil usaha. sudah 5 bulan membuka usaha mengelola baju muslim dewasa. Modal berdua dengan teman besar nya sama, tetapi yang aktif untuk pengadaan bahan baku, kontrol tukang jahit dan mencari model serta pemasaran smua itu saya kerjakan sendiri. teman saya sama sekali tidak turut campur. tadi nya kita punya akad perjanjian, untuk keuntungan di bagi 2 dan pembagian kerja juga bersama. tapi sejauh ini hanya saya yang mengurus semua2 nya. pernah ada kesepakatan lagi bahwa pembagian hasil bisa berubah karena unsur pembagian kerja yang tidak sesuai. Dari itu saya mohon bantuan nya, banding berapa untuk pembagian hasil ke depan nya. Trims
Hi Meri, terima kasih telah mengunjungi Finansialku.com.
Bu Meri, kami pernah membuat tulisan mengenai sistem bagi usaha berdasarkan kontribusi masing-masing pihak.
Silakan di cek : Cara bagi hasil bisnis dengan investor
Semoga jawaban kami dapat membantu.
kalo untuk pembagian hasil A B dan saya .. itu selisih nya bagai mana pak pembagiannya ?? takutnya antara A dan B .. ada salah satu yang di rugugikan. entah si A yang punya ilmu . entah si B yang jago marketing pembagiannya saya bingung
selamat siang finansialku saya mau tanya terkait pembagian hasil.. saya berdua buka kedai kofee saya owner dan ivestor aktif dan teman saya sbagai barista ,kita berdua merencanakan bisnis tersebut dan kesepakatan pembagian hasil di akhir taun sudah jelas.. namun diperjalanan kami 1 minggu jual kofee kami merekrut lg 1 orang sebagai marketing pemasaran…. yang A sebagai barista/ dia punya ilmu si B sebagai marketing pemasaran .. saya owner , investor dan sekaligus memanage perusahaan ,, yang saya tnyakan adalah di akhir tahun si B dapet jatah enggak?? atau hanya gaji bulanan saja yang ia dapat terimaksih mohon pencerahanya
Hi Sandy, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Sandy, mengenai si B :
Tergantung pada negosiasi awal antara Mas Sandy dengan si B.
Kalau dari awal memang ada perjanjian bagi hasil, maka mas Sandy harus membagi hasil.
Jika memang tidak ada perjanjian, berarti si B mendapat gaji.
Mas Sandy dapat memberikan bonus, jika memang si B memiliki kinerja yang bagus.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Saya berencana membuka usaha dengan sekutu pasif yg hanya menyertakan modal 50% saja, sedangkan saya menjadi pemilik modal 50% sisanya sekaligus mengelola usaha tersebut dari awal. Namun dalam pembagian deviden sekutu pasif meminta pembagiannya menjadi 50:50. apakah hal tersebut wajar? mengingat sekutu pasif hnya menyertakan modal, sedangkan sekutu aktif yg bekerja dan menanggung resiko usahanya, tlong dijelaskan atau mungkin ada teori yg dapat mendukung. terimakasih.
Hi Ibu Tiara, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Ibu, mungkin ibu bisa menjelaskan dengan teknik pembagian hasil berdasarkan kontribusi.
Contoh : Cara bagi hasil bisnis dengan investor.
Semoga jawaban kami dapat membantu Ibu, terima kasih.
halo selamat malam.. saya mempunyai 2 rekanan bisnis di bidang tour and travel.. modal kami sama2 patungan..
rekanan A : mempunyai kerjaan di kantor pribadinya tetapi diluar waktu tersebut turut juga membantu bisnis
rekanan B : mempunyai sebatas modal akan tetapi fokus mengurus kerjaan dikantor pribadinya
saya : full mengurus bisnis ini karena tidak punya ikatan dinas (instansi)
yang ingin saya tanyakan bagaimana cara pembagian hasil tersebut yang baiknya?
terimakasih
Hi Pak Erdi, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Pak Erdi mengenai pembagian hasil,
Pak Erdi dapat menggunakan pembagian hasil berdasarkan kontribusi.
Contoh perhitungan : Cara bagi hasil bisnis dengan investor.
Semoga jawaban kami dapat membantu, terima kasih.
Selamat siang, saya mau menanyakan tentang bagaimana pembagian hasil, pemilik / investor tunggal dg pengajar? Semisal usaha dibidang sanggar seni. Apakah hasil langsung dibagi dua atau pengajar hanya diberikan gaji? Mohon penjelasannya, Terima kasih.
Hi Ibu Rosita, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com.
Menjawab pertanyaan ibu disesuaikan dengan diskusi awal dengan investor.
Jika investor ingin menghitung berdasarkan kontribusi masing-masing orang, maka Ibu Rosita dapat melakukannya dengan cara perhitungan persentase berdasarkan kontribusi. Contoh silakan baca di sini.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
keponakan saya selama ini membuka usaha jual mie kecil-kecilan. Yang satunya menjual martabak. Karena kesulitan keuangan, mereka menjual rumah tempat usaha tsb kpd saya. Saya berencana membesarkan usaha itu menjadi rumah makan dan tetap membiarkan mereka berjualan mie dan martabak disitu(karena yg saya jual menu yg berbeda)
Bagimana pembagian keuntungan jika saya yang memberi modal mereka usaha, mereka yang memasak dan menjual?
Apakah setelah di keluarkan modal, pembagian keuntungan bisa 60% untuk saya sebagai investor dan mereka 40% ?
Karena modal dari saya, tempat dan peralatan juga dari saya? Apakah bisa sistem pembagian tsb di bayar harian?
Mohon infonya. Terima kasih
Karena semua alat-ala
Hallo Ibu Ratna, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Dalam kasus ibu, sebenarnya tidak ada benar atau salah.
Saran kami diskusikan dan bicarakan baik-baik dengan ke 2 orang keponakan ibu.
Mengenai bagi hasil, ibu Ratna bisa menggunakan harian,
namun tidak ada salahnya pertimbangkan dengan sistem bagi mingguan atau bulanan.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Mohon pencerahan,
Saya rencana buka CV utk usaha jasa ( real estate agency ) jual beli property dengan 1 orang teman. Saya masih bingung dengan pembagian hasil nya bagiamana. Kami berdua menanam modal yg sama utk pendirian CV dn segala operasional ny di awal. Akan tetapi membingungkan bagi sy utk pembagian hasil nya karena di satu sisi penghasilan penjualan properti saya lebih besar dari dia utk sekarang ( sebelum membuka CV bersama ) . Tolong solusi nya.
Balasan dalam bentuk email akan sangat membantu.
Terima kasih
God bless you
Hi Pak Joel, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Jika Anda sudah mendirikan usaha sendiri sebaiknya dipisahkan antara komisi pribadi dan keuntungan perusahaan.
Biasanya fee agen properti dibagi dua dengan perusahaan.
Misal fee penjualan adalah 1,5% dan dibagi dua antara agen dan perusahaan.
Jika Anda lebih banyak jualan, tentu saja Anda akan mendapatkan keuntungan (fee penjualan agen) lebih banyak.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
selamat siang, mohon masukan dan saran.
Saya akan menjalin kerjasama dengan seorang rekan dan kami sepakat untuk mengikat diri dalam bentuk Persekutuan Komanditer (CV). Dalam persekutuan ini saya menanggung seluruh kebutuhan finansial, sementara rekan yang memiliki skill, ide dan konsep secara keseluruhan. Bagaimana pembagian dan sistem finansial yang ideal nya pak? saya berencana untuk ikut aktif dalam pengelolaannya meski didalam struktur CV saya sebagai komanditer pasif, jadi bagaimana perhitungan yang baik diantara kami dan dimana sebaiknya posisi saya didalam struktur?
terimakasih
Hi Rozza, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Dalam pembagian keuntungan disesuaikan dengan kontribusi masing-masing pihak.
Contoh
Anda = modal + uang operasional = Rp 60 jt.
Teman Anda = skill + ide + konsep bisnis = Rp 40 jt
(dinilai Rp 50 jt atas kesepakatan bersama)
Total nilainya = 60 jt + 40 jt = Rp 100 jt.
Maka bagian Anda = 60 / 100 = 60%
dan bagian teman Anda = 40 / 100 = 40%
Posisi Anda di dalam struktur perusahaan, sebaiknya dibicarakan dengan teman Anda.
Semoga jawaban kami dapat membantu, terima kasih.
Permisi saya mau tanya. SAYA buka servis ponsel di kal-sel. Saya sdh mengeluarkan modal 20 jt lebih untuk untuk biaya alat sevis ponsel dan sewa toko. Saya pemodal dan teman saya yg menjalan kan, karena dia yg punya keahlian servis. Kami sepakat hasil perbulan bagi 3 setelah potong sewa toko biaya listrik, air, internet, bensin ( untuk keperluan transportasi beli ini itu) DLL. Kami hitung kecil aja karena modal kami memang kecil baru merintis dgn modal pas”an. Misal dlm sebulan penghasilan ditoko 4.500.000 potong 1,5jt sewa toko,bayar listrik dll. Sisa 3jt. Bagian teman saya 2jt saya 1jt. Yg mau saya tanyakan. Beli bola lampu, biaya bikin spanduk,beli dan sapu itu masuk dimana? Mengingat saya sebagai pemodal dan teman saya yg mengelola nya. Apa masuk ke modal saya atau masuk biaya bulanan ditoko? Tolong dijelaskan dan saya juga minta saran, Makasih.
Hi Pak Dayat, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Pak Dayat, biaya-biaya seperti itu masuknya ke operasional toko (biaya bulanan toko).
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Saya punya usaha, usaha saya ini saya bangun sendiri Dan berdiri sudah cukup lama, kemuduan melihat peluang diusaha saya, salah seorang teman saya ingin menamam kan modal sekaligus it menawarkan diri untuk membantu dalam mempromosikan produk saya. Pertanyaanya, kalau demikian itu termasuk rekqn ketua aktif atau sekedar investor kemuduan sisyem pembagian hasil nya bagai mana?
Hi Ilham, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Ilham mengenai cara bagi hasil bisnis dengan investor, silahkan cek di sini.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Hi Pak ,saya mau tanya apa cara yang efektif jika usaha gulung tikar dengan modal dari investor 100jt . .???
Thanks ,mohon dibalas .
Hi Pak Earlys, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Kami mohon maaf karena pertanyaan Bapak kurang jelas.
Boleh dijelaskan lebih lengkap?
Salam Hormat Finansialku.com,
Saya minta bantuan pencerahannya,
Saya punya usaha Distro dengan modal sendiri, dan sudah berjalan 2 tahun (kurang 2 bulan). Dimana saat ini dengan melihat perkembangan pasar, saya rasa sudah saatnya mencari investor untuk mengembangkan dan melebarkan sayap.
Yang ingin saya tanyakan adalah
1. Langkah awal apa yang harus saya lakukan untuk meyakinkan investor ?
2. Secara Teknis bagaiman nantinya pembagian keuntungan dengan Investor ? dan apakah pembagian ini dilakukan setiap bulan atau dalam jangka waktu yang sudah di sepakati,
Demikian disampaikan dan terimakasih banyak atas tanggapannya.
Salam Hangat
Hi Pak Argu, terima kasih sudha mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Pak Argu,
1. Langkah awal apa yang harus saya lakukan untuk meyakinkan investor ?
Anda perlu membuat rencana bisnis dan proposal untuk diajukan kepada investor.
2. Secara Teknis bagaiman nantinya pembagian keuntungan dengan Investor ? dan apakah pembagian ini dilakukan setiap bulan atau dalam jangka waktu yang sudah di sepakati,
Pak Argu dapat membaca dan mempelajari ilustrasi pembagian hasil keuntungan bisnis untuk investor di sini.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Selamat malam finansialku.com
Saya afan, saat ini saya sudah mempunyai cafe yang sudah berjalan,
Salah satu teman berkeinginan untuk buka kafe yang sama dengan punya saya (tentunya di tempat lain)
Dia menawarkan tempat(tanpa berkecimpung di kafe tersebut) sedangkan saya yang menyediakan system, man power dan juga bahah (intinya semuanya dari saya selain tempat dan perlengkapan, teman saya hanya mendapaktan hasilnya saja)
Jika kasusnya seperti ini brp perbandingan prosentase bagi hasil antara saya dan teman saya?
Hi Afan, terima kasih sudang mengunjungi Finansialku.com
Dalam kasus ini Afan, dapat melihat ilustrasi dari cara bagi hasil keuntungna bisnis untuk investor.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Aku punya usaha di bidang furniture, aku rekanan dgn seorg kawan, dan stelah berjalan bebrp tahun usaha kami tersendat krn modal habis, lalu ada seorg kawan lg yg menawarkan utk jd investor artinya aki dgn rekanan lama tdk kluar modal samaskali, dalam pelaksanaan nya aku dgn rekanan lama ku yg bekerja. Lalu bgmn dgn pembagian hasil utk kami bertiga mengingat aku dan rekanan lama ku tdk kluar modal? Terimakasih
Hi Maureen, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Mengenai pembagian keuntungan dengan investor, Maureen dapat membaca di artikel kami
Cara Bagi Hasil Bisnis dengan Investor
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Selamat malam pak fiansialku.com salam sejahtera.. Begini pak, saya sudah punya usaha sendiri yang berjalan 1 tahun. Kemudian saya berniat mendirikan CV dg seorang teman saya sebagai penanam modal dan sebagai sekutu pasif. yang mau saya tanyakan bagaimana pembagian hasil jika CV tersebut sudah terbentuk. Mengingat saya sebagai sekutu aktif dan juga memiliki modal 20jt dan teman saya sebagai sekutu pasif memiliki modal 10jt. Nah bagaiman pembagian gajihnya serta devidennya terhadap saya dan teman saya tersebut.. Terimakasih pak mohon pejelasannya..
Hi Pak Angga, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Pak Angga dapat menggunakan teknik pembagian hasil sesuai dengan kontribusi :
Pak Angga = Teknik dan modal Rp 20 juta dinilai total Rp 40 juta
Teman = Investasi Rp 10 juta
Total modal Rp 50 juta.
Persentase kepemilikan usaha
Pak Angga = Rp 40 juta / Rp 50 juta = 80%
Teman = Rp 10 juta / Rp 50 juta = 20%
Untuk informasi lebih lengkap silahkan cek ilustrasi cara bagi hasil dengan investor.
Terima kasih, semoga jawaban kami dapat membantu.
Selamat malam Finansialku.com
Saya mau bertanya.
Saya hampir sebulan ini sedang menjalankan usaha kecil-kecilan, 100% modal dr saya, dan dijalankan oleh rekan.
Mohon arahannya untuk melakukan penggajihan, apakah perlu dilakukan bagi hasil?, Jika iya mohon persentasenya brp.
Demikian.
Terima Kasih.
Hi Dani Yosis, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com.
Jika rekan Anda bekerja sebagai karyawan, maka Anda harus membayarkan gajinya.
Mengenai penggajian, Pak Dani bisa menyesuaikan dengan kemmapuan dan tingkat gaji rata-rata di kota Bapak.
Terkait dengan bagi hasil, sebenarnya perlu atau tidaknya sesuai dengan negosiasi di awal.
Pak Dani dapat mempertimbangkan opsi bonus (bisa dari persentase keuntungan atau bentuk kompensasi lainnya)
untuk karyawan yang kinerjanya baik.
Terima kasih, semoga jawaban kami dapat membantu.
Hormat finansialku, mau tanya pembagian profit & saya mau usaha properti mau kerjasama satu paman arsitek, satu panan sipil. Modal 100 % dari saya ( 80% pribadi, 20% pinjam bank ) & memang paman yg arsitek yg utk operadional, yg sipil jarang datang. Bagaimana cara bagi profit nya dalam bentuk prosentase? kegiatan dimonitor jarak jauh & bisa jarang supervisi? Terimakasih di tunggu share nya, mungkin ada nomor HP bisa diskusi
Hi Pak Kusmaryanto, terima kasihs sudah mengunjungi Finansialku.com
Untuk bagi hasil dengan investor, Pak Kusmaryanto dapat mengecek artikel kami mengenai cara bagi hasil dengan investor:
Cara Bagi Hasil Bisnis dengan Investor
Test finansialku..
Hi Pak Kusmaryanto, terima kaish sudah mengunjungi Finansialku.com
ada yang bisa kami bantu?
pagi saya mau bertanya pak…
saya punya usaha yang sudah berjalan alat mesin dan kendaraan dll sudah ada semua teman saya ini hanya pemberi modal untuk proyek saja dan tidak aktif, dan saya ini yang mejalankan, pelakasana juga cari order, hitungan pembagian hasilnya bagaimana ya pak… terimakasih sebelumnya.
Hi Pak Novriyadi, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Untuk menjawab pertanyaan Bapak, kami memiliki artikel dan studi kasusnya:
Cara bagi hasil usaha dengan investor.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Apakah perlu dibuat kesepakatan yang mengikat hitam diatas putih antara investor dan pengusaha, kalau perlu bagaimana prosedurnya. Untuk uang yang diinvestasikan apakah diberikan begitu saja kepada pengusaha, atau investor memberikan secara berkala sesuai kebutuhan bisnis?
Hi Pak/Ibu Ibnu, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Kesepakatan harus ditulis dalam sebuah akta hitam di atas putih dan dibuat oleh Notaris.
Mengenai pemberian uang, disesuaikan dengan perjanjian apakah
lumpsum (dana diinvestasikan di depan) atau pemberian berkala.
Segala hal yang berhubungan dengan perjanjian bisnis, harus dituliskan dalam akta Pak.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
selamat malam bapak…
saya mau tanya, saya mau memulai usaha sama teman. pemilik modal seluruhnya dari teman saya (non aktif). saya cuma menjalankan usaha tersebut. gimana ya pak cara pembagian gaji dan keuntungan pertahunnya. terima kasih sebelumnya bapak.
Hi Pak Fikri, terima kasih sudah mengujungi Finansialku.com
Mengenai gaji, sesuaikan dengan beban kerja, tanggung jawab, deskripsi pekerjaan yang Bapak jalankan.
Terkait bagi hasil keuntungan per tahun, Bapak bisa diskusi langsung dengan rekan bisnis Bapak.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Selamat pagi. Saya mau tanya.
Saya memiliki CV dg 4 orang anggota. 3 dr mereka adalah sekutu pasif. Dan saya sendrii yg sekutu aktif. Pembagian dividennya bagaimana? Trimakasih
Hi Pak Trulli, terima kasih sudah berkunjung ke Finansialku.com
Mengenai pembagian hasil dari CV, lakukan sesuai dengan kesepakatan bersama dalam CV.
Jika di CV belum ada aturan atau pasal yang mengatur, coba diskusikan dengan rekan bisnis Anda
dan tuangkan dalam perjanjian di bawah notaris.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Hallo. Saya sedang merancang sebuah team untuk membuat e-commerce, team saya terdiri dari 3 orang, saya ketua dan marketingnya, 1 lagi sebagai analisis dan legalitas dan 1 lagi sebagai IT dan analisis juga. Jika dilihat dari 3 orang ini, untuk awalnya bagian IT pekerjaannya paling berat dari kami berdua. bagaimana saya mengatur pengeluaran modal dan keuntungan yang didapat biar tidak ada perselisihan. Terima kasih pak finansialku.
Hi Pak Rachmat, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Kami mohon maaf tidak bisa menjawab lebih detil, karena kami tidak memiliki data yang cukup.
Namun saran kami, Bapak silahkan diskusi dengan dua orang teman Bapak mengenai bagian masing-masing orang.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Selamat pagi..
Saya dan teman berencana akan membuka bisnis bersama, misalkan saya keluar modal 20juta, sedangkan teman saya 10jt, kami berdua ikut aktif dalam perencanaan, pemasaran, dan penjualan
Pertanyaan :
1. Bagaimana tentang bagi hasil nya?
2. Bagaimana persentase pembagian kerugian apabila di tengah2 terdapat kendala mengenai kerugian?
Terima kasih
Hi Doddy, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Dodi, sebenarnya dapat dilakukan dengan menghitung kontribusi masing-masing orang.
Contoh:
Pak Doddy = modal awal Rp 20 juta + manajemen Rp 10 juta = Rp 30 juta.
Teman = modal awal Rp 10 juta + manajemen Rp 10 juta = Rp 20 juta.
Total nilainya adalah Rp 50 juta.
Jadi pembagiannya adalah
Pak Doddy = 30 / 50 = 60%
Teman = 20 / 50 = 40%
Dalam kasus perusahaan perseorangan, seperti pak Doddy harus dijelaskan di awal
perjanjian jika terjadi kerugian. Sebaiknya perjanjian tersebut dibuat oleh notaris.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Sebelumnya saya berterimakasih dengan Finansialku.com yg telah memberikan wawasan kita dalam mengolola keuangan perusahaan.
Ada yg ingin saya tanyakan :
Saya dengan Rai, saya ingin berbisnis dan membentuk CV bersama 2 teman saya.
Kami bertiga tidak memiliki modal, dan yg mempunyai ide dan konsep bisnis adalah saya sendiri, 2 teman saya sifatnya hanya membantu. Dan ada 1 org yang ingin memberikan modal sebesar 15 juta, tetapi dia tidak aktif.
Yg ingin saya tanyakan :
1. Bagaimana pembagian hasil usaha kami ber-4
2. Berapa jangkawaktu untuk pembagian hasilnya (per-bulan,3bln,6buln/1tahun)
Trimakasih..
Hi Rai, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Rai,
1. Cara bagi hasil bisnisnya disesuaikan dengan kontribusi masing-masing orang.
contoh perhitungan kontribusi masing-masing orang:
Rai = konsep bisnis senilai Rp 10 juta
teman 1 = membantu kerja, manajemen dan pemasaran senilai Rp 5 juta
teman 2 = modal awal Rp 15 juta
maka total nilainya = Rp 30 juta, jadi bagian masing-masing:
Rai = 10 / 30 = 33%
teman 1 = 5 / 30 = 17%
teman 2 = 15 / 30 = 50%
2. Untuk jangka waktu bagi hasil sebaiknya diobrolin bersama, jika memungkinkan lebih enak per tahun.
Semoga jawaban kami dapat membantu Rai.
pagi… saya farid, saya mau memulai usaha ada tiga rekan. yang satu pemodal yang satu konseptor dan pembuat sistem yang punya ide. sedangkan yang satunya pelaksana harian yang bertanggung jawab. kami sama sama aktif terjun untuk mengembangkan. bagaimana kami menentukan jumlah kepemilikan saham investasi kami untuk dividen nya. makasih
Hi Pak Farid, terima kasih sudah berkunjung ke Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Bapak, mengenai pembagian hasil:
Pada dasarnya pembagian hasil disesuaikan dengan kontribusi masing-masing orang.
Anda dapat menghargai masing-masing kontribusi setiap orang dan menghitung dalam Rupiah,
Berikut ini contoh perhitungan. Silahkan sesuaikan dengan data Anda.
Teman A : konseptor dan pembuat sistem, pemilik ide kontribusinya dihargai Rp 20 juta.
Teman B : pelaksana harian kontribusinya dihargai Rp 10 juta.
Anda : pemodal, total Rp 100 juta.
Jadi kepemilikan:
Teman A : Rp 20 / Rp 130 = 15%
Teman B : Rp 10 / Rp 130 = 8%
Anda : Rp 100 / Rp 130 = 77%
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Hallo, saya dhimas. saat ini saya memulai bisnis pakaian dengan teman saya. modal kami 50%-50%. saya bagian manajemen dan dia designer. boleh dijelaskan bagaimana cara pembagian hasil dan keuntungan tiap bulannya ? dan berapa porsi yg baik dri laba akan didapat untuk dimasukkan ke kas lagi ? terima kasih :)
Hi Pak Dhimas, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyan Dhimas, kami pernah membuat simulasi bagi hasil untuk investor.
Pak Dhimas boleh cek di artikel kami:
Cara Bagi Hasil dengan Investor
Selamat pagi saya ingin bertanya bagaimana cara saya bagi hasil dengan teman(pemodal)sekaligus rekan kerja aktif , sedangkan saya ikut kerja sama dalam ,ide , pemgelolaan, perencanaan, dan alat usaha semua ide atau ilmu dari saya.
Yang kedua apakah saya berhak atas hasil keuntungan usaha ini, walaupun saya tidak terlibat secara fisik???
Hi ibu Aline, terima kasih sudah berkunjung ke Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Ibu, pada dasarnya setiap orang yang terlibat ide bisnis dan berkontribusi
tentunya berharap mendapat bagian kepemilikan perusahaan dan bagi hasil.
Dalam kasus ibu Aline, tidak ada salahnya Ibu Aline berbicara dulu ekspetasi atau harapan Ibu kepada rekan-rekan.
Ibu tidak harus terlibat langsung, operasional harian. Ibu dapat terlibat sebagai pemodal pasif.
Tentunya ibu perlu diskusi dan mendengarkan pandangan dari rekan-rekan ibu.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Selamat pagi.
Saya dan teman (pemodal) telah memulai usaha di bidang jasa , saya dan teman (pemodal)termasuk rekan kerja aktif, namun saya tidak ikut memberi modal materi tapi modal untuk ide , relasi , perencanaan operasional dan pemasaran dan bahan u/ kerja semua dari saya dan sudah berjalan dan ada hasil.
Sekedar info usaha saya ini bidang jasa foto,
petanyaanya bagaimana saya menerima pembagi hasil?
Dan kalau ada 2 job bersamaan di waktu yang sama dan sy hanya terlibat di 1job saja di karenakan event yang bersamaan, apakah saya tetap berhak mendapatkan keuntungan dari job yang saya tidak terlibat secara fisik??? Tapi ide konsep dll dari saya.
Trimakasih banyak atas bantuannya.Gbu
Hi Adeline, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Kami coba jawab pertanyaan Adeline ya:
biasanya dalam bisnis, selalu ada bagi hasil sesuai dengan kontribusi,
kontribusinya sejauh apa dan berapa biaya profesionalnya.
Sebaiknya Adeline negosiasi atau diskusi dengan rekan bisnis Anda, agar jelas fee profesionalnya.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Selamat Sore Pak,
Saya dan rekan saya berencana untuk membangun bisnis dan telah memiliki investor tunggal. Rekan sy berkontribusi pada hal2 yang konseptual (Ide/Program kerja) sedangkan saya di sisi operasionalnya. Atas hal tersebut bagaimana menghitung sharing profitnya dan dividen bagi investor. Demikian pak. Terimakasih atas jawabannya.
Hallo Luhur, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.
Untuk bagi hasil dengan rekan kerja plus investor, Luhur dapat mengecek contoh skenario kami:
Cara Bagi Hasil dengan Investor.
Semoga contoh tersebut dapat membantu Luhur untuk menghitung bagi hasil dengan investor. Selamat mencoba.
Pak, saya ada rencana buka usaha baju. Saya bekerja dengan 1 rekan saya untuk mencari bahan dan marketing. Sementara saya penanam modal utama. Katakanlah modal awal ini 5 juta. Bagaimana cara pembagian keuntungan untuk saya dan rekan kerja saya?
Hi ibu Yanti, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
menjawab pertanyaan bu Yanti, cara bagi hasil adalah dengan cara mendiskusikan dengan rekan ibu.
Diskusikan nilai-nilai yang diberikan oleh ibu dan teman Anda
Misal
Ibu akan memberikan modal awal dan kerja, diberi nilai Rp 20.000.000.
Teman ibu sebagai pelaksana diberi bagian 10.000.000.
Jadi ibu mendapat bagian 67% dan teman ibu mendapat 33%.
Semoga jawaban kami dapat membantu, terima kasih.
Selamat malam Pak.
Saya rencana akan membuka usaha, saya pemilik modal 100%, dan saya akan terlibat dlm usaha tsb. Saya ajak bermitra 2 orang tehnisi (mereka tdk serahkan modal, tp skill), mereka saya gaji juga.
Pertanyaannya:
1. Bgmn cara pembagian deviden dg 2 orang tehnisi tsb pak ?
2. Apakah saya jg di gaji ?
3 . Bgmnkah cara terbaik mengelola keuntungan utk kelangengan usaha ?
Saya tunggu penjelasannya, dan saya ucapkan terimakasih sebelumnya. Web ini sangat byk manfaatnya.
Hi Pak Diah, teriama kasih sudah berkunjung ke Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Bapak :
1. Cara bagi hasil selama perusahaan Bapak masih belum berbadan hukum PT, sebenarnya Bapak bisa negosiasi dengan kedua teknisi tersebut.
Misal :
Teknisi A : kemampuan dinilai Rp 20.000.000
Teknisi B : kemampuan dinilai Rp 20.000.000
Bapak : Pemodal + Manajemen + Marketing = Rp 80.000.000
Jadi bagian
A = 20 / 120 = 17%
B = 20 / 120 = 17%
Bapak = 80 / 120 = 66%
2. Bapak sebagai pelaksana harian juga harus mendapatkan gaji.
3. Idealnya Bapak dan kedua teknisi saling negosiasi dan diskusi, persentase terbaik.
Semoga jawaban kami dapat membantu Pak Diah, dan bisnis Bapak makin sukses kedepannya.
Bapak mau tanya,
Saya sudah berpartner dengan teman saya selama 2 tahun, dengan kepemilikan saham 50:50
Dan sudah jadi beberapa aset perusahaan.
Nah kemudian teman saya ini mau ambil kepemilikan sahamnya , alias tidak mau meneruskan jadi rekan kerja aktif lagi.
Bagaimana aturannya ? apakah saya harus menjual aset2 yang ada, dan separuhnya saya berikan ke dy ?
Padahal saya sebenarnya tidak memperbolehkan teman saya ini out dari usaha yang sudah kami rintis bersama ini
Terima kasih, semoga pertanyaan saya ini bisa dijawab
Hi Yuli, terima kasih sudah berkunjung ke Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Yuli:
1. Yuli perlu melakukan perhitungan ulang aset – aset yang sudah dimiliki.
2. Yuli dapat menggantikan bagian teman Yuli, misal:
setelah dihitung aset perusahaan dikurangi utang sebesar Rp 100.000.000
Saham Yuli 50%, jadi Rp 50 juta
Saham teman Yuli 50%, jadi Rp 50 juta
Nah Yuli dapat membayar bagian teman Yuli sebesar Rp 50 juta, dan otomatis seluruh bagian sahamnya dimiliki oleh Yuli.
3. Tapi ingat jika perusahaan Yuli berbadan hukum PT, maka tidak bisa 100% Yuli miliki. Jadi harus ada investor baru lagi.
4. Jika Yuli tidak bisa membayarkan bagian teman Yuli, maka Yuli dapat mencari investor luar untuk membayarkan bagian teman Yuli.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Terima kasih pak, jawaban fast responsenya
sangat mencerahkan sekali.
Mau ajukan pertanyaan lagi pak.
Apakah boleh, ketika dia keluar saya hanya memberikan dia 30juta saja, yang dimana seharusnya dia menerima 50jt.
Karena dari awal sebenarnya saya tidak mengijinkan dia keluar dari usaha ini.
Terima kasih
Hi Ibu Yuli, terima kasih sudah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan ibu, mengenai harga.
Menurut saya, sebaiknya ibu berikan sesuai dengan harga yang wajarnya, karena Rp 50jt itu memang hak yang dimiliki oleh teman ibu.
Dengan memberikan sesuai haknya, diharapkan hubungan bisnis dan pertemanan bisa tetap baik.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Malam,mau tanya..
Saya mau membuka cv dan ada 3 rekan saya ikut serta.
A : penanam modal tunggal
B : ide buka usaha
C & d : berperan di bidang produksi dan pengembangan usaha.
Dan nantinya akan ada rencana bonus setiap 3bulan sekali
Saya selaku si A bagaimana cara bagi hasilnya dalam presentase?
Dan ini untuk jangka panjang juga.
dan saya nantinya tidak ikut campur dalam peranan usaha si b(modal saja).
Dan nantinya setiap aset atas nama saya.
Mohon solusinya dan sarannya.
Halo Pak Joko, terima kasih sudah menngunjungi Finansialku.com
kami akan coba menjawab pertanyaan Bapak:
Saya selaku si A bagaimana cara bagi hasilnya dalam presentase?
Pada dasarnya CV tidak mengenal saham. Saham hanya dikenal dalam badan usaha Perseroan Terbatas.
Cara membagi hasil:
B, C dan D mendapatkan gaji bulanan.
Jika Anda melihat hasil kerja B, C dan D cukup bagus, Anda dapat memberikan insentif atau bonus.
Semoga jawaban kami dapat membantu Bapak.
saya sdh memulai usaha 4thn yg lalu ( UD ) dan sdh berjalan mskpun biasa2 saja. tapi mulai thn ini sy dipercaya oleh suplier untuk mengembangkan usaha (diberi porsi area) katakanlah jatim. sya merasa nantinya saya agak susah mengatur usaha ini karena sendirian. maka saya mencari rekan dmn dia pny kemampuan dan pengalaman dlm mengatur persh. tanpa ikut serta dalam modal. sedang modal, cust dll sdh ada sebelumnya. dalam artian dia membantu membesarkan dan mengelola persh. dmn nantnya sy jg msh ikut aktif dlm persh. Yang mau sy tnykan brp besar profit sharing yg pantas, dmn sya dan dia nant nya sm2 memperoleh gaji.
Terima kasih.
Halo Pak Hariono, terima kasih telah mengunjungi Finansialku.com
Menjawab pertanyaan Bapak, pembagian hasil sebaiknya Bapak diskusikan langsung dengan teman Bapak, karena Bapak merekrut teman Bapak sebagai karyawan. Adapun Bapak mau memberikan bonus, itu sesuai dengan kebijakan Bapak.
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Bagaimana menghitung keuntungan usaha selanjutnya jika salah satu dari tiga pemegang saham sudah keluar 2 tahun yang lalu dan tidak ada yang menggantikan sampai 2 tahun berikutnya dengan pembagian 70-20-10 dan yang keluar posisi 20% waktu keluar kita sudah beerikan hak hak nya semua mulai modal awal dan hasil pengembangannya. Bagaimana hitungan dua tahun selanjutnya untuk yang 70% dan 10 %, apa tetap 70%, 10% atau bagaimana?
Hi Ibu Anti, terima kasih telah berkunjung ke Finansialku.com
Baik, kami akan coba bantu jawab pertanyaan Ibu Anti:
Kalau dalam Perseroan Terbatas (PT), jika ada seorang pemegang saham yang melakukan divestasi, pasti bagiannya di jual kepada pemegang saham lainnya. Sehingga kepemilikan bisnis juga berpindah.
Jika kasusnya bukan Perseroan Terbatas (PT), Ibu Anti dapat melakukan:
Ketika salah satu pemilik usaha menyatakan keluar dari bisnis, pemilik bisnis yang masih tinggal harus melakukan diskusi ulang. Pertama tentukan berapa nilai bisnis saat itu. Anda dapat menyewa jasa appraisal bisnis atau merundingkan kesepakatan nilai bisnis.
Contoh:
Pada saat ibu mendirikan bisnis, nilai awal bisnis adalah Rp 100.000.000
Ibu A Rp 70.000.000 (70%)
Ibu B Rp 20.000.000 (20%)
Ibu C Rp 10.000.000 (10%)
Berjalannya waktu, Ibu B keluar dan mengambil seluruh bagiannya. Modal dan keuntungan bagiannya.
Nah Ibu A dan Ibu C harus berdiskusi ulang, menentukan berapa nilai bisnis yang sekarang. Tentu saja ada perubahan nilai, misal ada asset baru, piutang, utang dan lain sebagainya.
Berdasarkan hasil kesepakan Ibu A dan Ibu C menyepakati bisnis mereka bernilai Rp 150.000.000
Ibu A semula Rp 70.000.000 akan menambah Rp 30.000.000 jadi total modal disetor ibu A adalah Rp 100.000.000
Ibu C semula Rp 10.000.000 akan menambah Rp 40.000.000 jadi total modal disetor ibu C adalah Rp 50.000.000
Jadi ada perbedaan komposisi baru yaitu:
Ibu A 66,67%
Ibu C 33,33%
Semoga pertanyaan Ibu dapat terjawab. Terima kasih.
Bagaimana kita bisa tau keuntungan bersih setahun?
Hi Ibu Nurul, terima kasih atas pertanyannya.
Agar Ibu dapat mengetahui keuntungan bersih setahun, Ibu perlu membuat catatan keuangan.
Ibu dapat mengecek keuntungan setahun dengan laporan pendapatan (income statement), laporan arus kas (cash flow).
Semoga jawaban kami dapat membantu Ibu.
Dan bagaimana jika teman ini ikut menanam modal setelah 2 tahun usaha ini berjalan, bagaimana bagi hasil setelah ada penambahan modal dari teman kerja ini pak, terimakasih
Hi Pak Ansori, terima kasih atas pertanyannya.
Begini pak, jika ada investor baru setelah 2 tahun atau 3 tahun berjalan, maka yang terjadi adalah kita hitung kembali nilai perusahaan
Misal saat awal berdiri nilai perusahaan Rp 100.000.000 (modal kerja + mesin + bangunan dan lainnya). Dan Pak Ansori sebagai pemilik tunggal.
Setelah 2 tahun, tentu saja ada perubahan nilai perusahaan (bisa lebih tinggi dari nilai awal, tetap atau malah turun). Anda perlu melakukan perhitungan kembali nilai perusahaan Anda. Contoh:
Nilai Perusahaan setelah 2 tahun (aset, modal kerja, potensi keuntungan usaha) Rp 300.000.000
Investor baru masuk Rp 50.000.000
Total Rp 350.000.000
Investor baru mendapat bagian Rp 50.000.000 / Rp 350.000.000 = 14,28%
Semoga jawaban kami dapat membantu.
Saya mau memulai usaha dengan 1 teman, saya termasuk rekan kerja aktif, artinya pemberi modal dan ikut pengelola. 1 teman dia tidak sebagai pemodal hanya punya ide, link networking, perencanaan operasional dan pemasaran. Kami berdua mengelola usaha bersama, saya punya modal sedangkan dia punya link , bagaimana saya membagi hasil,, atas jawabannya terimakasih
Hi Pak Ansori, Terima kasih atas pertanyannya.
Sebenarnya mengenai masalah link, sulit dihitung dengan nilai uang.
Saya sendiri jika bekerja sama dengan calon investor yang mengaku punya link, saya akan membagi persentase hasil keuntungan.
Bukan persentase kepemilikan usaha. Saya tidak menyarankan bagi kepemilikan usaha, jika calon investor mengaku punya link.
Misal saya jualan baju seragam. Kemudian ada teman yang punya kenalan di PT ABC yang butuh seragam dalam jumlah besar.
Jika memang terjadi penjualan karena link teman saya, saya akan membagi hasil misal 15% dari keuntungan.
Tapi saya tidak membagi kepemilikan usaha.
Semoga keterangan kami dapat membantu ya Pak.
saya mau memulai usaha cafe,modal dari saya semua@.tetapi utk operasional saya mempekerjakan 1 org yg dia bertanggung jawab dicafe tersebut,karena saya tidak kontrol setiap hari,bagaimana saya menggaji dia,tks
Hi Pak Surya, terima kasih atas pertanyannya.
Untuk masalah gaji, kami tidak berkompetensi menjawabnya.
Biasanya ada standar gaji UMR atau negosiasi antara pekerja dan pemberi kerja.
Semoga membantu.
hi admin . saya jakfar. permisi saya mau tanya nih. saya mau buka kerjasama usaha kursusan di kampung inggris pare kediri. yang mana seluruh biaya operasional, tempat di tanggung oleh investor. seluruh pengelolaan ditanggung saya. untung rugi ditanggung bersama. tempat sudah ada n bberapa fasilitas juga sudah tersedia. investor pun pernah mngadakan kerjasama dg orang lain namun cuma bertahan 1 tahun. pertanyaan saya adalah, berapa prosentasi bagi hasil antara INVESTOR DAN PENGELOLA DALAM USAHA kursusan b. inggris? trimakasih atas bantuan dan jawabannya. smoga sllalu jaya
Hi Pak Jakfar,
Terima Kasih telah menghubungi Finansialku. Tidak ada aturan baku dalam pembagian hasil usaha Pak.
Misal investor menyuntikan dana Rp. 100jt, kemudian modal yang dimiliki Bapak adalah Rp. 50jt. Maka pembagian adalah investor 2/3 dan Bapak 1/3.
Modal tidak harus berupa uang, bisa berupa keahlian khusus, barang, tempat, fasilitas, dll.
Semoga jawaban kami membantu.