Ya betul 1 buah smartphone = 5 buah rumah, Anda tidak salah membacanya. Pertanyaannya apakah smartphonenya yang kemahalan atau rumahnya yang terlalu murah? Finansialku akan membahas mengapa harga 1 buah smartphone = 5 buah rumah. Ikuti ceritanya ;-)

Discount 1 Buah Smartphone = 5 Buah Rumah

 

Masa sih: 1 Buah Smartphone = 5 Buah Rumah ?

Menjawab pertanyaan di atas, jawaban yang benar adalah harga rumah yang sangat-sangat murah atau hancur. Harga rumah tersebut boleh dibilang mengalami crash. Penulis secara tidak sengaja melihat iklan rumah yang dijual murah sekali, hingga terbayang 1 Buah Smartphone = 5 Buah Rumah. Ternyata ada di bagian belahan bumi ini sebuah rumah dihargai tidak lebih dari harga 1 buah smartphone. Negara manakah itu? Negara tersebut terletak di Amerika, namanya adalah Detroit.

 picture-uh=35821dd9e2fc1b4836ee9f247e880fc-ps=623b4e326e1eb38983dbdd6dba83441d-3584-Beaconsfield-St-Detroit-MI-48224

Sumber Gambar dan Data : www.trulia.com

3584 Beaconsfield St

Detroit, MI 48224 (Morningside)

4 bed,  2 full bath  1,150 sqft  Single-Family Home

Rumah di atas kurang lebih 127 meter persegi dengan 4 kamar tidur dan 2 kamar mandi, dijual atau dilelang mulai $100 (dengan kurs Rp 12.000 / Dollar Amerika, maka harga rumah adalah Rp 1.200.000).

Coba bandingkan dengan sebuah smartphone iPhone atau Samsung Galaxy S4? Diakui memang bukan perbandingan yang setara (apple to apple) tetapi perbandingan ini menjelaskan bagaimana keadaan harga sebuah rumah di Detroit sangat hancur. Gambar di bawah ini :

Perbandingan dengan harga rumah di wilayah sekitar Detroit

perbandingan harga - 1 Buah Smartphone = 5 Buah Rumah

Pada gambar di atas harga-harga rumah wilayah sekitar Detroit berada jauh di atas harga rumah Detroit. Tidak heran jika terjadi fenomena 1 Buah Smartphone = 5 Buah Rumah di Detroit.

 

Mengapa Rumah di Detroit bisa Hancur?

Kehancuran harga-harga rumah tersebut dikarenakan kota Detroit dinyatakan bangkrut. Total utang yang dimiliki oleh Kota Detroit adalah 8.000.000.000 USD (dengan asumsi kurs Rp 10.000 per US Dollar maka 80T Rupiah). Berikut ini adalah gambar yang menerangkan kondisi pendapatan dan utang Detroit.

detroit-bankruptcy-debt-revenue-2 1 Buah Smartphone = 5 Buah Rumah

Finansialku mengutip hasil wawancara yang dilakukan oleh sumber dapat disimpulkan terdapat 5 penyebab kehancuran Detroit:

  1. Pajak yang meningkat dan terus meningkat.
  2. PHK terlalu sedikit terlalu terlambat
  3. Upah minimum tenaga kerja yang meroket
  4. Bonus pensiun yang tidak terencana dengan benar
  5. Gali lubang tutup lubang

Sumber data dan fakta: http://www.freep.com/

 

Pelajaran dari Cerita 1 Buah Smartphone = 5 Buah Rumah

Dari dahulu banyak orang yang mengatakan harga rumah terutama tanah akan selalu naik. Ternyata asumsi tersebut pernah terbukti gagal di Detroit. Apakah di Indonesia bisa kejadian seperti itu? Hati-hati dengan setiap asumsi yang pernah dibuat. Robert T. Kiyosaki dalam bukunya pernah mengatakan (asumsi terdiri dari kata “ass u me” artinya kamu membodohi saya).

Mengurus keuangan sebuah negara ternyata ada mirip-miripnya dengan mengatur keuangan pribadi atau keuangan keluarga. Dalam kasus ini adalah mengatur utang dan arus kas. Bagaimana cara mengatur arus kas yang baik dan benar serta melakukan pengelolaan utang.

sebelum-membeli-tanah-warisan-baca-dulu-hal-hal-penting-ini

[Baca juga : Bagaimana Cara Bebas dari Utang?]

 

Salah satu cara yang bisa dijadikan untuk melakukan pengelolaan arus kas adalah dengan melakukan keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran. Setidaknya ada 2 hal yang bisa dilakukan untuk mengatur keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran, yaitu meningkatkan pendapatan atau menurunkan pengeluaran. Menurunkan pengeluaran bukan hal yang mudah dilakukan tetapi mudah ditulis atau diucapkan. Coba pikirkan mengenai meningkatkan pendapatan dengan pendapatan pasif.

tidak-punya-asuransi-terpaksa-jual-asset-untuk-bayar-biaya-kesehatan-finansialku

[Baca juga : Pendapatan Pasif : Uang Bekerja untuk Kita]

 

Tenang saja, penulis punya sebuah keyakinan semua orang memiliki potensi untuk mengatur keuangannya sendiri, hanya apakah ada motivasi yang kuat atau tidak. Hal ini disebabkan karena mengatur keuangan atau perencanaan keuangan tidak hanya fokus pada ilmu keuangan tetapi juga sebuah seni dalam mengaturnya.

apa-saja-target-keuangan-yang-harusnya-sudah-dimiliki-orang-berusia-30-an-finansialku

[Baca juga : Perencanaan Keuangan: Paduan Ilmu Keuangan dan Seni]

 

 

 

Jika teman-teman memiliki cerita atau kisah mengenai mengelola arus kas, utang atau malah ada informasi-informasi lain mengenai harga rumah yang sangat murah atau sangat melambung silakan tinggalkan comment di bawah ya, terima kasih.

 

 

 

 

Jangan lupa baca artikel-artikel Finansialku:

finansialku Mengapa Klaim Asuransi Tidak Dibayar ? Baca
finansialku Pengalaman Mengelola Keuangan Pribadi Baca
finansialku Perencana Keuangan Berlisensi CFP di Indonesia -1 Baca
finansialku 5 Jenis Pendapatan Pasif Baca
finansialku Cara Melunasi Hutang Keluarga Baca