Investasi Jangka Panjang untuk Dana Hari Tua

Investasi Jangka Panjang untuk Dana Hari Tua (Pensiun) adalah salah satu rekomendasi dari para perencana keuangan termasuk Suze Orman. Perencana Keuangan Independen Finansialku akan membahas salah satu quote Suze Orman mengenai dana hari tua.

Rubrik Finansialku

Investasi Jangka Panjang untuk Dana Hari Tua

Banyak orang lalai atau tidak mempersiapkan kebutuhan dana hari tua (dana pensiun) mulai sejak usia muda. Mayoritas klien Finansialku, baik klien konsultasi atau pelatihan selalu mengatakan ingin mempersiapkan dana pensiun dan umur mereka sudah di atas 40 tahun. Apakah itu terlambat?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Finansialku ingin berbagi sebuah quote dari Suze Orman, terkait dengan investasi jangka panjang untuk dana hari tua.

English

For all your long-term investments, such as retirement accounts that you won’t touch for at least ten years, you need a mix of stocks and bonds. Stocks offer the best shot at inflation-beating gains. But stocks don’t always go up. That’s where bonds come into play: They have less upside potential, but they also do not pack the same risk.

Suze Orman

Indonesia

Investasi jangka panjang, seperti rekening untuk pensiun sebaiknya jangan di utak-atik minimum 10 tahun, Anda membutuhkan investasi campuran antara saham dan obligasi.  Saham menawarkan hasil yang cukup tinggi untuk mengalahkan inflasi. Tetapi saham tidak selalu mengalami kenaikan. Disitulah obligasi memainkan perannya: Obligasi mungkin tidak menghasilkan keuntungan sebesar saham, tetapi risikonya pun juga tidak sebesar saham.

Suze Orman

Kembali ke pertanyaan di atas, Apakah terlambat mulai menyiapkan dana pensiun sejak umur 40 tahun? Jawabannya tidak terlalu terlambat, tetapi lebih baik dimulai saat usia 20 an.

Menyiapkan dana pensiun sejak usia 20 an memberikan banyak keuntungan, salah satunya adalah Kita dapat berinvestasi dalam jumlah yang lebih kecil untuk mendapatkan hasil yang sama. Sebagai perbandingan, Jika seseorang sebut saja Pak Ronald ingin pensiun di usia 65 tahun. Pak Ronald berencana saat pensiun, Beliau hidup dari bunga deposito. Jadi perlu dana untuk dideposito kan, anggap aja perlu dana Rp 5.000.000.

Jika saat ini ada sebuah reksa dana saham yang memberi return (hasil) rata-rata 20% per tahun. Berapa yang dibutuhkan Pak Ronald jika :

1. Pak Ronald mulai investasi dari usia 25 tahun?
2. Pak Ronald mulai investasi dari usia 40 tahun?
3. Pak Ronald mulai investasi dari usia 50 tahun?

Berdasarkan perhitungan, dana yang perlu diinvestasikan,

1. Jika Pak Ronald mulai berinvestasi sejak usia 25 tahun maka Pak Ronald perlu investasi sebesar Rp 1.017.793 per tahun.
2. Jika Pak Ronald mulai berinvestasi sejak usia 40 tahun maka Pak Ronald perlu investasi sebesar Rp 12.367.907 per tahun.
3. Jika Pak Ronald mulai berinvestasi sejak usia 50 tahun maka Pak Ronald perlu investasi sebesar Rp 69.503.316 per tahun.

Berikut ini grafiknya Perencanaan Dana Hari Tua (Dana Pensiun), Perhatikan lama investasinya boleh disimpulkan: investasi jangka panjang untuk dana hari tua.

Penjelasan perhitungan akan dijelaskan lebih lanjut oleh Finansialku pada artikel selanjutnya. Intinya investasi jangka panjang untuk dana hari tua memerlukan jumlah investasi yang lebih sedikit jika dimulai dari sejak usia muda. 

Catatan:

Perhitungan di atas adalah perhitungan perencanaan dana hari tua yang disederhanakan dan hanya sebagai ilustrasi. Jika Anda ingin merencanakan kebutuhan dana hari tua silahkan hubungi perencana keuangan. Perencana keuangan akan mempertimbangkan lebih banyak variabel.

Kesimpulan

Investasi jangka panjang untuk dana hari tua perlu dipersiapkan. Menurut Suze Orman campuran antara saham dan obligasi adalah salah satu pilihan yang tempat.

Apakah Anda sudah investasi jangka panjang untuk dana hari tua?  

Download E-Book Apa Tujuan Keuangan Anda? (GRATIS)