Kelebihan dan Kekurangan Produk-Produk Investasi

Berinvestasi pada produk-produk investasi apapun pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Produk-produk investasi apa saja yang Anda kenali? Secara garis besar produk-produk investasi dapat dibedakan menjadi produk investasi berdasarkan aset real dan aset kertas. Penjelasan lebih dalam mengenai produk-produk investasi akan dibahas pada artikel berikut.

Dalam kesempatan ini Finansialku akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari produk-produk investasi yang umum ditemui di Indonesia.

Daftar Isi

Karakteristik Produk-Produk Investasi

Di Indonesia sebenarnya banyak sekali produk-produk investasi. Finansialku akan membagi dua kategori secara umum, yaitu:

Real asset: aset yang dapat Kita lihat, kita pegang memiliki wujud asli. Contoh produk-produk investasi real asset: tanah, properti, logam emas, benda seni.
Paper asset: aset yang berupa kertas atau portofolio. Contoh produk-produk investasi paper asset: surat berharga, reksadana, saham option, derivative lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Produk-Produk Investasi Real Asset

Produk	Kelebihan +	Kekurangan –
TANAH	Harga tanah umumnya mengalami kenaikan (disclamer on)	Biaya investasi yang cukup besar
	Tanah mudah dipelihara	Tanah susah untuk mendapatkan cah flow.
	Tanah dapat digarap menjadi banyak macam	Pajak yang harus dibayar cukup besar, baca PBB.
	Penambahan nilai terhadap tanah (dengan dibangun) dapat meningkatkan nilai tanah	Mudah terkena dampak dari proyek (misal pemotong tanah untuk peleberan jalan raya).
	Tanah susah di curi (kecuali dari segi administrasi yang kacau).	Jika sampai terjadi sengketa tanah, untuk mengurunya akan sangat merepotkan.

PROPERTY	Bisa mendapatkan aruskas dengan cara disewakan	Nilai bangunan turun terus karena usia
	Naik harga jika ada renovasi atau perbaikan kondisi bangunan	Butuh biaya perawatan bangunan
	Dapat dijadikan agunan di Bank (terlebih rumah tempat tinggal).	Mudah terkena dampak dari proyek (misal pemotong tanah untuk peleberan jalan raya).
	Bisa disusutkan (depresiasi) untuk pengurangan pajak	Pajak yang harus dibayar cukup besar, baca PBB.

EMAS	Mudah disimpan	Mudah hilang atau dicuri
	Relatif tidak terlihat orang lain	Tidak dapat dinikmati atau digunakan



BARANG SENI	Fluktuasi harga tidak terbatas	Butuh pengetahuan
	Memperluas cakrawala	Perlu disimpan dengan cara-cara tertentu
	Masuk ke lingkup ekslusif	Risiko rusak besar

Kelebihan dan Kekurangan Produk-Produk Investasi Papper Asset

Produk	Kelebihan +	Kekurangan –
SURAT BERHARGA	Arus kas dan investasi pokok lebih terjamin	Kurang mengikuti trend
	Bunganya lebih baik dibanding deposito	Gain kurang besar jika dibanding paper asset lainnya.
	Dapat diperjualbelikan	Tidak variatif


REKSA DANA	Kombinasinya luas	Ada kalanya mengalami penurunan nilai
	Relatif untungnya besar (disclamer on)	Bergantung pada skema atau jenis reksadana
	Likuid mudah untuk diperjual belikan


SAHAM	Memungkinkan untuk untung besar	Butuh pendidikan dan pengalaman
	Likuid	Risiko terhitung besar
	Sudah di dukung sistem yang baik


DERIVA TIVE	Fleksibel	Perlu edukasi dan pengalaman
	Banyak pilihan variannya	Bergantung pada faktor produk underlying
	Tidak membutuhkan dana besar	Belum berkembang pesat di Indonesia

Tabel di atas menggambarkan keuntungan dan kerugian dari produk-produk investasi yang ada di Indonesia.

Sumber: Options, The Art of Making Money ditulis oleh Abraham Lembong, Cetakan pertama tahun 2009 dicetak oleh TriExs Media.

Kesimpulan

Mana yang lebih bagus? Finansialku tidak dapat mengatakan investasi A paling bagus atau investasi B paling bagus. Jika ditanya mana yang paling sesuai? Nah itu dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda saat ini dan tujuan atau rencana keuangan Anda di masa datang. Oleh sebab itu sebelum Kita berinvestasi pada produk-produk investasi apapun ada baiknya Kita mulai dulu mengenal Kita termasuk jenis investor seperti apa? dan Apakah Kita sudah memenuhi kriteria agar aman dan nyaman dalam berinvestasi?

Jangan lupa baca artikel-artikel Finansialku:

	Menjadi Kaya tanpa Cari Uang
	Mengatur Keuangan Keluarga dan Pribadi
	Waspadai Penipuan Kartu Kredit dan Kartu Debit
	Tips Mengajukan Kredit Usaha untuk Bisnis Rumahan dan UMKM
	Apapun, Kapanpun, Berapapun