Mengenal Surplus Dan Defisit Kas Dalam Laporan Keuangan

Bagaimana kondisi keuangan Anda saat ini, surplus atau defisit? Finansialku.com akan membahasnya dalam laporan pendapatan dan pengeluaran untuk pribadi atau keluarga.

Daftar Isi

Laporan Pendapatan dan Pengeluaran

Laporan pendapatan dan pengeluaran (the income and expense statement) adalah jenis pelaporan keuangan pribadi atau keluarga yang fungsinya untuk mencatat uang masuk dan uang keluar setiap harinya. Laporan pendapatan dan pengeluaran bekerja dengan basis arus kas atau cash basis. Laporan pendapatan dan pengeluaran dapat menceritakan berapa jumlah uang yang didapat setiap bulannya, kemana uang tersebut dihabiskan, kondisi keuangan setiap bulannya defisit atau surplus.

Laporan pendapatan dan pengeluaran adalah jenis pelaporan keuangan yang berfungsi untuk menunjukkan kondisi keuangan disetiap periode. Pembuatan laporan pendapatan dan pengeluaran dapat dilakukan dengan cara paling tradisional yaitu dengan kertas, bolpoin dan kalkulator. Cara modern membuat laporan keuangan pendapatan dan pengeluaran dengan menggunakan aplikasi keuangan, atau dengan menggunakan spreadsheet.

Berikut ini contoh laporan pendapatan dan pengeluaran untuk pribadi atau keluarga.

Rumus perhitungan

a = total seluruh pendapatan
b = uang yang ditabungkan, diinvestasikan.
c = total seluruh pengeluaran tetap
d = total seluruh pengeluaran variabel
e = c+d
f = a – e

Pengertian Pendapatan

Pendapatan atau uang masuk adalah segala sesuatu yang menjadi sumber pendapatan seseorang. Kebanyakan orang hanya memiliki satu atau dua sumber pendapatan, seperti gaji/upah dan bonus/tunjangan. Menurut salah satu penasihat keuangan bernama Robert T. Kiyosaki, seseorang memiliki tiga potensi pendapatan yaitu pendapatan kerja, pendapatan pasif dan pendapatan portolio.

Pendapatan kerja adalah pendapatan yang dihasilkan karena seseorang melakukan pekerjaan atau aktif dalam pekerjaan. Pendapatan kerja terdiri dari pendapatan dari gaji atau bonus (untuk karyawan), pendapatan dari fee atau jasa (untuk tenaga professional) atau pendapatan bisnis (untuk wirausaha yang belum memiliki sistem). Pendapatan portofolio adalah pendapatan yang dihasilkan dari aset surat berharga seperti reksadana, saham, produk keuangan derivative dan lainnya. Pendapatan pasif adalah pendapatan yang dihasilkan dari bisnis, properti atau sistem. Penjelasan detil mengenai pendapatan pasif dapat dibaca pada artikel berikut:

Pengertian Pengeluaran

Pengeluaran pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pengeluaran yang sifatnya tetap (fixed) dan pengeluaran yang sifatnya variabel. Pengeluaran tetap adalah pengeluaran yang nilainya kurang lebih sama setiap bulannya, contoh angsuran mobil, cicilan KPR dan lainnya. Pengeluaran variabel adalah pengeluaran yang sifatnya berubah-ubah setiap bulannya, contoh pengeluaran untuk makan sehari-hari, membeli baju, membeli barang elektronik, membeli paket berlibur dan lainnya.

Robert T. Kiyosaki menyatakan terdapat dua jenis pengeluaran yaitu pengeluaran baik dan pengeluaran buruk. Pengeluaran baik adalah pengeluaran yang berfungsi untuk meningkatkan aset. Definisi asset menurut Robert T. Kiyosaki adalah segala sesuatu (termasuk sistem bisnis) yang dapat menghasilkan atau mendatangkan uang ke dalam kantong Anda.

Pengertian Surplus dan Defisit

Laporan pendapatan dan pengeluaran membantu Anda untuk mengetahui kondisi keuangan Anda setiap waktunya, apakah surplus atau defisit. Surplus adalah kondisi dimana pendapatan lebih besar daripada pengeluaran. Defisit adalah kondisi dimana pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. Menurut pendapat pribadi Anda, kondisi manakah yang Anda pilih Surplus atau Defisit?

Sumber:

Gitman Joenhk dan Billingsley. 2011. Personal Financial Planning. South Western Cengage Learning: USA.
Robert T. Kiyosaki. 1998. Rich Dad Poor Dad. RichDad Company: USA.
Modul pelatihan Certified Financial Planning.

Kami akan sangat senang dan berterima kasih jika Anda mau berbagi kisah atau memberi komentar mengenai ruang lingkup memetakan masa depan keuangan keluarga.

Jangan lupa baca artikel-artikel Finansialku: