Berikut ini analis dari Bareksa.com yang mengutarakan bahwa IHSG akan kembali naik. Ditengah penurunan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), apakah kita masih cukup optimis bahwa IHSG akan kembali naik? 

 

Artikel ini dipersembahkan oleh :

Bareksa Logo

 

IHSG akan Kembali Naik

Bareksa.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (Kamis, 3 September 2015) ditutup menguat 0,72 persen ke level 4.433,11 setelah anjlok dalam beberapa hari terakhir terimbas sentimen luar negeri yang juga berpengaruh pada pergerakan seluruh pasar saham di dunia.

 

Cari Bebas atau Cari Aman secara Keuangan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Namun, setiap kali IHSG turun tajam maka dalam beberapa hari setelahnya indeks saham justru meningkat dengan cepat ke posisi sebelum mengalami penurunan tersebut. Memang tidak selalu kembali ke posisi sebelumnya, tapi IHSG akan bergerak naik mendekati level tersebut.

Hal tersebut terlihat pada pergerakan IHSG pada saat krisis 2013 lalu, akibat melemahnya fundamental Indonesia dan melemahnya mata uang negara-negara berkembang.

 

Pergerakan IHSG Tahun 2013

Gambar Pergerakan IHSG Tahun 2013 – Bareksa.com

 

Pada Juni 2013, IHSG sempat menurun 8 persen dalam tiga hari. Kemudian tiga hari setelahnya, IHSG langsung berbalik arah dan kembali pada level sebelum mengalami penurunan dalam tersebut.

Pada periode lainnya, misalnya Agustus 2013, IHSG sempat terjungkal selama 2 pekan sebesar 15,3 persen menjadi 3.967,84 dari 4.699,73. Tapi dua pekan berikutnya, IHSG berhasil kembali ke level 4.670,73, mendekati level IHSG sebelum mengalami penurunan tajam.

Peristiwa tersebut juga terjadi pada beberapa hari lalu. Saat ini IHSG sedang mengalami fluktuasi yang cukup tinggi. Dua pekan lalu, IHSG sempat ambrol 7,7 persen dalam 4 hari menjadi 4.163,73 — level terendahnya tahun ini. Tak lama setelah penurunan dalam tersebut, IHSG kembali ke level 4.509,61.

Hal tersebut menunjukkan bahwa IHSG akan naik cukup tinggi apabila sebelumnya mengalami penurunan yang dalam.

 

Lalu apakah pola tersebut juga terjadi pada reksa dana saham?

Reksa dana saham yang mayoritas alokasi portofolionya pada saham tentu saja pergerakannya mengikuti pasar modal. Pergerakan indeks reksa dana saham pun sangat mirip dengan IHSG.

Perbandingan Pergerakan IHSG dan Indeks Reksa Dana Saham Tahun 2015 IHSG akan Kembali Naik

Grafik: Perbandingan Pergerakan IHSG dan Indeks Reksa Dana Saham Tahun 2015 – Bareksa.com

 

Lantaran adanya persamaan pola tersebut, maka investor reksa dana dapat memanfaatkan momen penurunan yang cukup dalam di pasar saham untuk membeli reksa dana saham. Sebab dalam beberapa hari setelahnya kemungkinan nilai aktiva bersih (NAB) per unit akan mengalami kenaikan.

Pada saat IHSG sedang dalam fase penurunan, alangkah baiknya investor menerapkan strategi pembelian secara bertahap (average down) sehingga penurunan nilai dari reksa dana yang dimiliki tidak terlalu besar, dan saat IHSG berbalik naik investor mendapat return maksimal.

Strategi tersebut membantu meminimalisasi risiko dari fluktuasi pergerakan reksa dana karena fluktuasi pasar saham saat ini cukup tinggi. Hari ini saja (Jumat, 4 September 2015) IHSG dibuka melemah 0,2 persen setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,7 persen.

 

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

 

Menurut Anda, apakah IHSG akan kembali naik dalam waktu dekat ini?

 

 

Sumber

Nurul Fauziyah. Jumat, 04 September 2015 13:25:53 WIB. Jangan Khawatir IHSG Turun Tajam karena Tak Butuh Waktu Lama untuk Naik Lagi. Bareksa.com

 

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Â