Sudah tahu tempat wisata di Jepang yang wajib didatangi saat traveling ke sana?
Seperti yang sudah diketahui, Jepang negara yang sangat terkenal, baik dari budaya, industri, teknologi hingga kulinernya.
Tentunya, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri jika kamu memiliki kesempatan untuk berwisata ke tempat ini.
Pada artikel ini, akan dibahas 26 tempat wisata di Jepang yang harus kamu kunjungi yang menawarkan beragam keindahan serta keunikannya sendiri.
Tempat Wisata di Tokyo
Tokyo merupakan ibukota dari Jepang dan merupakan kota dengan penduduk terbanyak di dunia. Sebelumnya, Tokyo dikenal dengan nama Edo, yang merupakan sebuah pusat politik Jepang.
Sekarang, Tokyo merupakan kota yang terkenal akan hiburannya, mulai dari tempat belanja hingga kuliner.
Berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang dapat kamu kunjungi di Tokyo:
#1 Meiji Shrine
Kuil yang juga dikenal dengan nama Meiji Jingu, ini berada di tengah Kota Tokyo yang berlokasi di hutan kota distrik Shibuya, dekat dengan Harajuku. Kuil ini dibangun sebagai dedikasi kepada Kaisar Meiji dan Permaisuri Shoken.
Meiji Shrine dan Taman Yoyogi yang berada di sebelahnya membentuk sebuah hutan kota di perkotaan yang padat. Hutan kota ini ditanami oleh pepohonan yang berjumlah sekitar 100.000 yang merupakan donasi dari area-area dari seluruh negara Jepang.
Kompek utama dari bangunan Meiji Shrine ini harus ditempuh dengan waktu 10 menit dari pintu masuk selatan dekat dengan Harajuku Station atau pintu masuk utara dekat dengan Yoyogi Station.
Ketika kamu masuk ke dalam komplek Meiji Shrine, kamu akan disambut dengan gerbang torii yang besar. Salah satu aktivitas yang dapat kamu lakukan di sini adalah aktivitas kepercayaan Shinto seperti memberikan sumbangan pada aula utama, membeli jimat-jimat dan amulet atau menuliskan harapanmu pada ema, sebuah piringan yang terbuat dari kayu.
Jika kamu kebetulan mengunjungi Meiji Shrine pada hari Minggu, mungkin kamu bisa melihat pernikahan tradisional ala Shinto di tempat ini.
Akses:
- JR Yamanote Line – Yoyogi Station (West Exit) atau Harajuku Station
- Chiyoda dan Fukutoshin Subway Lines – Meiji-jingu-mae Station.
#2 Tokyo Tower
Tokyo Tower merupakan menara baja tertinggi yang menopang dirinya sendiri dan lebih tinggi 13 meter daripada Menara Eiffel. Tokyo Tower ini merupakan objek favorit para wisatawan dan terletak di Shibakoen Minato.
Menara setinggi 333 meter ini merupakan simbol dari kebangkitan kekuatan perekonomian Jepang pasca perang. Selain menjadi objek wisata, Tokyo Tower ini juga dipakai sebagai antena siaran.
Tempat observasi kedua ada berada pada ketinggian 250 meter, di mana kamu dapat melihat pemandangan kota Tokyo dan gedung-gedung pencakar langitnya. Ruang observasi khusus adalah ruang observasi tertinggi ketiga yang ada di Tokyo di mana kamu dapat menikmati panorama Gunung Fuji dan Tokyo Skytree.
Di malam hari, kamu pun dapat menikmati pemandangan tata cahaya gedung-gedung perkantoran. Untuk menikmati Tokyo Tower ini, kamu harus membeli 2 kali tiket masuk.
Pertama, membelinya di lantai dasar seharga ¥800-900 (Rp102 ribu – Rp115 ribu). Kemudian, bila kamu ingin naik menuju ketinggian 250 meter ke ruang observasi khusus, kamu harus membayar lagi sejumlah ¥600 (Rp77 ribu).
Selain bangunan ini, kamu pun dapat mengunjungi ‘One Piece Tower’, sebuah wahana bermain indoor yang memiliki tema karakter unik dari serial One Piece.
Akses:
- Mita Subway Line – Onarimon Station
- Asakusa Subway Line – Daimon Station
- Oedo Subway Line – Akabanebashi Station atau Daimon Station
- Hibiya Subway Line – Kamiyacho Station
- JR Yamanote Line – Hamamatsucho Station
#3 Samurai Museum
Berlokasi di kawasan strategis Shinjuku, museum ini menyimpan berbagai koleksi mengenai samurai yang sangat lengkap. Di museum ini, ditampilkan pakaian samurai berumur ratusan tahun, serta koleksi pedang yang usianya mencapai 800 tahun.
Kunjungan di museum ini akan dimulai dengan penyampaian kisah-kisah samurai. Selain melihat koleksi sejarah mengenai samurai, setiap jam 1 siang, kamu akan disuguhkan pertunjukan samurai.
Tidak hanya wisata sejarah, kamu pun dapat mengenakan pakaian samurai, beserta helm (kabuto) dan senjata untuk berfoto. Selain itu, di dalam museum ini juga disediakan kelas kaligrafi, kelas menggunakan pedang.
Jika kamu merupakan penggemar samurai, maka kamu pun dapat membawa pulang pedang samurai dengan harga yang cukup bersahabat.
Akses:
- JR Shinjuku Station (East Exit)
- Seibu Shinjuku Station
- Tokyo Metro Fukutoshin line atau Toei Oedo Line – Higashi-Shinjuku Station (Exit A1)
- Tokyo Metro Marunouchi line atau Fukutoshin line dan Toei Shinjuku Line – Sanchome Station
#4 Tokyo Disneyland dan Disneysea
Layaknya Disneyland di kawasan lain di dunia, Jepang juga memiliki cabang Disneyland, yaitu di kota Tokyo. Tokyo Disneyland ini merupakan sebuah taman dengan wahana permainan yang memiliki tema film-film yang diproduksi oleh Walt Disney.
Di dalam Tokyo Disneyland, terdapat 7 tema, yaitu World Bazaar, Tomorrowland, Toontown, Adventureland, Westernland, Critter Country dan Fantasyland yang masing-masing memiliki ciri khas sendiri.
Di dalam Tokyo Disneyland, kamu juga dapat berfoto dengan karakter lucu serta berbelanja di toko suvenir yang tersebar di setiap tempat. Jika kamu mengunjungi Tokyo Disneyland, jangan heran jika kamu bertemu dengan penduduk lokal yang berbusana lucu menyerupai karakter favorit mereka.
Di sini, kamu dapat berpakaian lengkap sesuai dengan karakter Disney lengkap dengan aksesoris khusus tanpa harus malu.
Selain Tokyo Disneyland, di Tokyo juga terdapat wahana permainan yang bertemakan air, yaitu Tokyo Disneysea. Tokyo Disneyland dan Tokyo Disneysea berada dalam 1 komplek yang sama dan letaknya bersebelahan.
Tokyo Disneysea dibagi menjadi 7 zona, yaitu Meditteranean Harbour, Mysterious Island, Mermaid Lagoon, Arabian Coast, Lost River Delta, Port Discovery dan yang terakhir adalah American Waterfront.
Selain wahana permainan, kamu pun dapat berbelanja suvenir yang beragam dan lengkap, serta berfoto dengan karakter kesukaan kamu. Walaupun areanya cukup luas, kamu tidak perlu takut tersesat karena banyak sekali petugas Disneysea yang siap memberikan kamu peta dan membantu kamu mencari lokasi yang ingin kamu tuju.
Salah satu daya tarik dari Tokyo Disneyland dan Tokyo Disneysea adalah pertunjukkan yang diadakan secara rutin. Di siang hari, kamu dapat menikmati parade unik, dan di malam hari, kamu dapat menikmati pesta kembang api yang sangat megah di balik istana Disneyland yang terkenal.
Tentunya tempat ini tidak boleh kamu lewatkan terutama jika kamu bepergian dengan anak-anak.
Akses:
- Kebanyakan JR Subway Line melayani perjalanan menuju Tokyo Disney Resort.
#5 Ryogoku Kokugikan
Sebagai negara tempat lahirnya sumo, tentu kamu tidak ingin melewatkan pengalaman menyaksikan sendiri pertandingan sumo di Jepang. Salah satu tempat di mana kamu dapat mendapatkan pengalaman menyaksikan pertandingan sumo adalah di Ryogoku Kokugikan.
Ryogoku Kokugikan ini dibangun pada tahun 1985 dan daya tampung stadion mencapai 11.000 orang.
Di area Ryogoku, kamu akan menemukan banyak tempat wisata yang berhubungan dengan aktivitas sumo, seperti tempat pelatihan dan tempat tinggal para petanding sumo, restoran yang menyediakan chanko nabe, makanan pokok para petanding sumo dan stadium seperti Ryogoku Kokugikan.
Akses:
- JR Sobu Line atau Toei Oedo Subway Line – Ryogoku Station (Exit A4)
#6 Isetan Department Store
Tempat wisata di Jepang yang satu ini disebut-sebut sebagai salah satu surga belanja terfavorit dan pusat perbelanjaan terbaik di seluruh dunia.
Sejak mulai beroperasi pada pukul 10.30 hingga tutup pada pukul 20.00, Isetan Department Store tidak akan pernah sepi dari hiruk pikuk pengunjung. Beruntung, mall megah berlantai 9 ini, tidak akan kehabisan tempat meskipun disesaki pengunjung.
Mall ini juga terkenal dengan foodcourt di lantai dasarnya yang menyediakan beragam kuliner Jepang serta kuliner internasional dan juga merupakan tempat yang tepat untuk kamu menikmati sajian coklat serta roti Prancis yang diadaptasi dengan budaya Jepang.
Di bagian atas mall, kamu pun dapat mencoba dan menyewa busana tradisional Jepang, kimono, lengkap dengan segala aksesorisnya.
Akses:
- Tokyo Metro Marunouchi Line atau Odakyu Line atau Keio Line – Shinjuku-sanchome Station
#7 Koishikawa Botanical Garden
Kebun Raya Koishikawa atau Koishikawa Shokubutsuen ini merupakan salah satu fasilitas publik yang bisa kamu nikmati di dalam University of Tokyo, sebuah universitas yang paling bergengsi di Jepang.
Kebun seluas 160.000 meter persegi ini memiliki sekitar 4000 varian tanaman dan memiliki pemandangan kebun Jepang yang tradisional. Taman ini juga menjadi favorit karena pengunjungnya yang tidak terlalu ramai, sehingga kamu dapat menikmati pemandangan dengan lebih nyaman.
Keunikan Koishikawa Botanical Garden adalah panoramanya pada musim semi dan musim gugur. Ada pohon sakura yang cantik di musim semi, dan pohon maple yang mempesona di musim gugur.
Akses:
- Toei Mita Subway Line – Hakusan Station
- Marunochi Subway Line – Myogadani Station
#8 Tsukiji Fish Market
Tsukiji Market merupakan sebuah pasar yang menjual beragam ikan, buah-buah serta sayuran secara grosir di Tokyo. Salah satu pasar yang sangat terkenal di dalam komplek Tsukiji Market ini adalah Tsukiji Fish Market.
Berbeda dengan pasar ikan yang ada di Indonesia, di Tsukiji Fish Market ini, kamu dapat menikmati pasar yang bersih dan tertata rapi.
Pasar Ikan Tsukiji ini berlokasi di distrik Chuo dan terbagi atas tempat pelelangan ikan, tempat penjualan ikan partai besar dan tempat penjualan ikan secara ritel. Tsukiji Fish Market ini bukanlah tempat pelelangan ikan biasa. Aktivitas pelelangan biasanya dimulai jam 3 pagi. Selanjutnya, sekitar jam 7 pagi, hasil lelang akan dibawa ke toko masing-masing, di sekitar kompleks pasar. Jadi, kalau kamu berminat menyaksikan proses lelang, kamu bisa datang sepagi mungkin.
Di sini kamu bisa mencoba langsung ikan-ikan segar, yang beberapa di antaranya akan diolah menjadi sushi dan tercatat bahwa 87 persen proses jual beli ikan di seluruh Jepang, dilakukan di pasar ini. Kamu dapat langsung membeli hasil laut di pasar ritel dan makan langsung di tempat. Tidak hanya hasil laut mentah, di Tsukiji Fish Market, juga terdapat banyak restoran yang menawarkan santapan yang sangat lezat.
Jika kamu ingin mengunjungi Pasar Ikan Tsukiji ini, kamu dilarang untuk merokok, memasuki pasar dengan menggunakan sandal atau sepatu berhak tinggi dan kamu tidak diperbolehkan untuk membawa tas besar atau koper ke dalam pasar. Pasar Ikan Tsukiji ini tutup pada hari Minggu dan hari libur nasional.
Akses:
- Hibiya Subway Line – Tsukiji Station
- Oedo Subway Line – Tsukiji Shijo Station
- JR Shimbashi Station
Tempat Wisata di Saitama
Saitama merupakan ibukota Prefektur Saitama dan merupakan kota dengan populasi terbanyak di Prefektur Saitama. Di kota ini, terdapat banyak pabrik pembuat bahan otomotif, makanan, hingga obat-obatan.
Selain itu, Saitama juga menawarkan berbagai tempat wisata mulai dari taman, kuil hingga museum.
#9 Musashi Ichinomiya Hikawa Shrine
Kuil ini biasa disingkat dengan sebutan Kuil Hikawa saja. Penambahan kata “Musashi Ichinomiya” mempunyai arti “kuil Musashi terbaik” yang menunjukkan kehebatan kuil ini semasa Saitama masih bernama Provinsi Musashi. Kuil ini dikelilingi oleh banyak pohon sakura, sebuah kebun binatang dan museum.
Komplek kuil ini dipenuhi dengan banyak bangunan dan keindahan taman yang akan membawa kamu jauh dari suasana perkotaan. Di sini, kamu dapat melihat danau kecil yang dilewati oleh jembatan, selain itu, juga terdapat gerbang Romon yang memiliki 2 tingkat yang menunjukkan akses masuk ke dalam lahan komplek.
Akses:
- Tobu Noda Line – Kita Omiya Station
- Omiya Station
#10 Kawagoe Ichibangai Shopping Street
Kawagoe Ichibangai Shopping Street ini juga sering dijuluki sebagai Little Edo karena pada pusat perbelanjaan jalanan ini, kamu dapat melihat bangunan-bangunan yang dibangun pada era Edo yang akan memanjakan mata.
Sesuai namanya, tempat wisata di Jepang yang satu ini merupakan lokasi wisata belanja. Walaupun merupakan sebuah tempat untuk wisata belanja, di sekitar jalanan ini, kamu akan menemukan penduduk lokal yang memakai pakaian tradisional Jepang berjalan di sekitar tempat ini.
Tidak hanya barang belanjaan, di sini, kamu pun akan menemukan jajanan khas Jepang seperti es krim dengan beragam rasa, ubi, manisan khas Jepang serta robatayaki, sate ala Jepang.
Di sepanjang jalanan ini, kamu pun akan menemukan kuil serta kelenteng. Lokasinya yang ada di tengah kota Kawagoe, sangat mudah untuk dijangkau, oleh karena itu, jangan sampai kamu kehilangan kesempatan untuk melihat Jepang ratusan tahun yang lalu.
Akses:
- Kawagoe Station
#11 Chichibu Kogen Farm
Secara umum, Saitama memang kental dengan suasana pedesaan yang sejuk dan asri dan salah satu tempat yang paling tepat untuk menjelaskan keindahan Saitama adalah dengan mengunjungi Chichibu Kogen Farm. Chichibu Kogen Farm merupakan sebuah ladang rumput hijau bak permadani di mana domba dan kelinci dengan leluasa berlalu lalang. Tidak heran, tempat ini selalu ramai pengunjung.
Chichibu Kogen Farm ini juga merupakan ladang bunga madat atau poppy. Pada pertengahan bulan Mei hingga awal Juni yang merupakan periode mekarnya bunga madat ini, kamu akan melihat hamparan warna hijau dan warna merah yang sangat indah.
Akses:
- Kereta dari Tokyo Station – Minano Station, kemudian shuttle bus gratis menuju Stasiun Tokyo menuju Chichibu Kogen Farm
#12 G-Cans Project
Sebenarnya, tempat ini adalah lokasi pengelolaan air bawah tanah, tetapi pada tahun 2009, tempat ini mulai dikunjungi oleh banyak orang yang ingin menyaksikan kemegahan kota Tokyo dan sistem antisipasi banjir yang dimiliki oleh kota ini.
Aktivitas yang bisa kamu lakukan di terowongan anti banjir ini adalah trekking melintasi tiang-tiang beton raksasa. Tiang beton raksasa ini sering dijadikan tempat untuk mengambil foto karena skalanya yang hampir 60 kali lipat lebih tinggi dibandingkan manusia. Tiang beton raksasa ini memiliki ketinggian 65 meter dengan diameter 32 meter.
Sambil melintas, kamu akan menemukan sebuah tangki yang bentuknya menyerupai kuil.
Berada di Distrik Kasukabe, G-Cans Project dikenal juga dengan sebutan Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel. Apabila kamu berminat ke sini, gunakanlah alas kaki yang nyaman dan tidak licin. Dengan demikian, kemegahan arsitektur bawah tanah sepanjang 6,5 kilometer ini pun, dapat kamu nikmati dengan aman.
Akses:
- Tobu-Noda Line – Minami Sakurai Station
Tempat Wisata di Yamanashi
Prefektur Yamanashi merupakan salah satu prefektur di Jepang yang tidak dikelilingi oleh lautan dan hanya dikelilingi oleh daratan. Sekitar 80% dari wilayah Yamanashi merupakan wilayah pegunungan dengan Gunung Fuji berada di bagian Selatan, Pegunungan Akaishi (Minami Alps) berada di bagian Barat, Gunung Yatsugatake di bagian Utara dan pegunungan Okuchichibu di bagian Timur.
Di Yamanashi terdapat berbagai tempat wisata yang dapat kamu kunjungi sebagai berikut:
#13 Yamanashi Fuefukigawa Fruit Park
Secara umum, Prefektur Yamanashi telah lama dikenal sebagai produsen buah terbaik di Jepang, seperti buah anggur Yamanashi dan buah persik. Oleh karena itu, Taman Buah Fuefukigawa merupakan salah satu tempat wisata yang sering dan ramai dikunjungi di Yamanashi.
Taman Buah Fuefukigawa merupakan sebuah taman buah yang sangat luas dan jika kamu lelah menjelajahi taman dengan berjalan kaki, kamu pun dapat menggunakan kereta yang berkeliling di taman tersebut.
Di sini, kamu dapat menyaksikan sebuah rumah kaca dengan tinggi 10 meter yang berbentuk setengah lingkaran dengan diameter 55 meter dan luas tanah sebesar 1.800 meter persegi. Rumah kaca ini merupakan tempat untuk pergelaran konser serta acara lainnya dan terbuka sepanjang tahun untuk para wisatawan.
Di Taman Buah Fuefukigawa ini, kamu juga dapat menemukan museum buah yang menceritakan tentang pentingnya simbiosis antara makhluk hidup dan tanaman buah serta perkembangan sejarah dan budaya mengenai buah khas Yamanashi yaitu anggur dan buah persik.
Selain museum buah, kamu juga dapat mengunjungi Tropical Greenhouse yang mana di dalamnya terdapat teras dan jalanan yang berada pada ketinggian sehingga kamu dapat menikmati keindahan pemandangan dari berbagai sudut.
Akses:
- JR Chuo Line – Yamanashi-shi Station
#14 Nishizawa Valley
Nishizawa Valley atau Nishizawa Keikoku ini merupakan salah satu lembah yang paling indah di Jepang yang berada pada taman Chichibu-Tama-Kai National Park. Taman ini memiliki luas lebih dari 1.250 kilometer persegi yang dipenuhi oleh gunung hutan, bukit dan teluk.
Pendakian di Lembah Nishizawa sangat cocok bagi kamu yang ingin mengeksplorasi sisi lain pedesaan Jepang.
Untuk menuju ke salah satu daya tarik Nishizawa Valley yaitu Nanatsugama-Godan-no-Taki, kamu harus mendaki selama 90 menit. Nanatsugama-Godan-no-Taki merupakan sebuah air terjun 5 tingkat yang menawarkan pemandangan alam yang sangat indah. Waktu terbaik datang ke Lembah Nishizawa adalah menjelang berakhirnya musim gugur, yakni sekitar awal bulan November.
Akses:
- JR Chuo Line – Enzan Station atau Yamanashishi Station
#15 Takeda-Jinja Shrine
Kuil Takeda-Jinja merupakan arsitektur bersejarah yang memuat kisah kehidupan bangsawan Takeda Shingen, seorang pemimpin negara Kai dan di sinilah tiga keturunan Takeda Shingen, Nobutoram Shingen, dan Katsuyori hidup.
Pengunjung yang datang ke sini tidak hanya dapat menikmati komplek kuil yang indah, tetapi juga jalanan dari Kofu Station menuju ke kuil ini yang dipenuhi dengan pohon sakura yang indah.
Kisah heroik sang bangsawan semasa hidup, menjadi daya tarik utama dari kuil ini. Di sini kamu akan menemukan rumah tempat penyimpanan pedang pemberian keluarga Sanjo, rumah dari istri Singen serta koleksi lainnya yang dikumpulkan dari keluarga besar Takeda yang tersebar di seluruh Jepang.
Akses:
- JR Chuo Main Line – Kofu Station
Tempat Wisata di Hokkaido
Hokkaido atau yang dulunya dikenal dengan nama Ezo merupakan pulau terbesar kedua di Jepang. Ibukota Hokkaido sendiri adalah Sapporo dan Sapporo juga merupakan kota terbesar di Hokkaido.
Hokkaido merupakan pemasok hasil pertanian nomor satu di Jepang. Tidak hanya itu, Hokkaido sendiri juga merupakan kota tujuan pariwisata pada setiap musim, terutama pada musim dingin di mana banyak festival diadakan di Hokkaido.
#16 Kamui Misaki
Terletak di dalam kawasan Taman Nasional Niseko Shakotan Otaru Quasi, Kamui Misaki merupakan semenanjung terbaik untuk menikmati keindahan laut Jepang.
Dalam bahasa Ainu, “Kamui” berarti Tuhan, tidak salah jika pemandangan di sini menampilkan bayangan keindahan surga yang tampak nyata. Dari atas perbukitan kamu dapat melihat Rosokuiwa rock, batu yang berbentuk seperti lilin Jepang dan Laut Jepang.
Terdapat sebuah legenda yang menceritakan Kamui Misaki ini. Legenda ini bercerita tentang seorang dewi yang memiliki sifat cemburu yang bernama Charenka yang tinggal di Kamui Misaki ini. Jika dewi ini cemburu, maka laut akan diterpa badai kuat dan banyak nelayan yang akan meninggal.
Untuk itulah di Kamui Misaki ini terdapat kepercayaan bahwa wanita dilarang untuk mengunjungi tempat ini.
Akses:
- JR Hakodate-honsen Line – Yoichi-eki Station
#17 Goryokaku Tower
Menara yang pada zaman dahulu menjadi bagian dari Benteng Goryokaku ini, digagas rancangannya oleh Takeda Hisaburo. Menara ini sendiri memiliki tinggi melebihi 100 meter. Ketika kamu naik ke atas menara, kamu akan disuguhi dengan diorama yang menjelaskan tentang peristiwa bersejarah yang terjadi di Jepang.
Kamu pun dapat mencari bagian dek yang lantainya terbuat dari kaca sehingga kamu dapat langsung melihat ke arah bawah.
Dari tempat ini, kamu akan melihat dengan jelas bentuk benteng Goryokaku yang menyerupai sebuah bintang. Bentuk bangunan yang menyerupai bintang, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Jika ingin mempelajari lebih dalam tentang sejarah pertahanan Benteng Goryokaku, kamu bisa menuju area pameran Goryokaku History Corridor. Tentunya, di tempat ini juga disediakan tempat penjualan souvenir khas Hokkaido.
Akses:
- Hakodate Bus – Goryokaku Koen Iriguchi Bus Stop
#18 Asahiyama Zoo
Salah satu kota tujuan wisata di Hokkaido yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Kebun Binatang Asahiyama yang terletak di Higashiasahikawacho Kuranuma, Asahikawa.
Daya tarik utama Asahiyama Zoo terletak pada konsep kehidupan para satwa di alam liar yang bersalju. Hewan-hewan yang ada di sini, merupakan hewan asli Hokkaido seperti rusa, burung rajawali, burung bangau dan serigala asli dari Hokkaido. Di dalam Kebun Binatang Asahiyama juga terdapat binatang-binatang lain dari seluruh dunia, yaitu beruang kutub, monyet, jerapah dan lainnya.
Kamu bisa menyaksikan anjing laut, beruang kutub, serta serigala, pada berbagai pilihan zona. Kamu pun dapat dengan dekat mengobservasi binatang-binatang tersebut melalui rumah kaca kecil yang terletak di tengah-tengah kandang hewan tersebut.
Pada musim dingin, Kebun Binatang Asahiyama dibuka sejak pukul 10.30 dan ditutup pukul 15.30. Untuk kunjungan di musim panas, kamu bisa menikmati kehidupan salju para satwa antara jam 9.30 pagi hingga 5.30 sore.
Biaya yang diperlukan sekitar ¥750-800 (setara dengan Rp96 ribu-102 ribu). Untuk mengantisipasi keramaian, kamu dapat mengunjungi tempat ini pada hari biasa.
Akses:
- Bus – dari Asahikawa Station ke Asahiyama Zoo Bus Stop
#19 Historical Village of Hokkaido (Kaitaku-no Mura)
Liburan ke Desa Sejarah Hokkaido merupakan perjalanan sejarah yang menyenangkan. Di sini, kamu bisa menikmati lebih dari 60 bangunan khas dan bersejarah, sejak zaman Meiji dan Taisho (1868 hingga 1926) hingga era pembangunan terbaru.
Wisata Desa Sejarah Hokkaido terbagi ke dalam 4 wilayah, yaitu bagian kota, daerah pemancingan, alam pertanian, serta wilayah perbukitan. Biaya yang harus disiapkan sekitar ¥680 (setara dengan Rp87 ribu) pada musim dingin, dan ¥850-900 (setara dengan Rp109 ribu-115 ribu) pada musim panas.
Kaitaku-no Mura ini punya ketentuan berkunjung yang cukup ketat. Kamu bisa datang sejak jam 9 sampai jam 5 sore. Selama memasuki periode musim dingin, jam berkunjung akan diakhiri setengah jam lebih cepat. Kunjungan tidak dibuka pada hari Senin. Bila hari Senin merupakan hari libur, maka waktu tutupnya adalah hari Selasa. Selama tanggal 29 Desember-3 Januari, Kaitaku-no Mura ini juga tidak terbuka untuk pengunjung.
Jika kebetulan waktu kamu masih cukup, kamu pun dapat mengunjungi Hokkaido Museum yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 menit dari Kaitaku-no Mura. Di dalam museum ini, kamu akan menemukan sejarah perkembangan dan alam Hokkaido. Museum ini juga fokus kepada 5 tema utama yang mana salah satunya adalah kebudayaan Ainu.
Akses:
- Bus dari Shinrin Koen Station atau Shin-Sapporo Station
#20 Susukino
Susukino merupakan sebuah tempat utama yang ada di Sapporo dan kawasan Susukino merupakan salah satu penggerak perekonomian di Sapporo. Eksistensinya sudah dikenal sejak tahun 1920, dan semakin berkembang ketika Sapporo menjadi tuan rumah Olimpiade musim dingin pada tahun 1972.
Setiap bulan Februari, Susukino akan menjadi tuan rumah Snow Festival, sebuah festival di mana kamu akan menikmati kompetisi pahatan es yang sangat cantik.
Pada malam hari, tempat ini akan menjadi sangat hidup dan diterangi oleh kampu berwarna warni dan pemandangan yang indah. Di sini, kamu akan menemukan mall, restoran-restoran yang menyajikan sajian khas Hokkaido, tempat pachinko, serta tempat hiburan malam. Selayaknya kawasan hiburan malam, Susukino bisa dikunjungi sampai dini hari.
Akses:
- Nanboku Subway Line – Susukino Station
Tempat Wisata di Miyagi
Prefektur Miyagi merupakan sebuah prefektur yang berada di tengah pusat regional Tohoku yang memiliki kekayaan budaya, sejarah serta kuliner.
Prefektur Miyagi merupakan prefektur dengan pulau-pulau kecil yang mempunyai ibukota di Sendai, diperkirakan total pulau di sini mencapai 260 pulau.
Prefektur Miyagi ini merupakan tempat yang tepat untuk melakukan wisata belanja, budaya serta wisata sejarah dan alam.
#21 Ngarai Naruko Gorge
Ngarai Naruko Gorge merupakan sebuah tempat di wilayah Tohoku, Jepang dan di tempat ini, kamu akan menemukan musim gugur terindah yang ada di Jepang.
Lembah Naruko yang terbentang di tepi jalan sepanjang 2 kilometer dari Timur ke Barat ini menyajikan pemandangan alam yang sangat atraktif dan memanjakan mata. Pada bulan Oktober sampai pertengahan November, dedaunan pohon akan berubah warna menjadi oranye dan tampak menutupi jurang.
Kamu dapat menikmati pemandangan yang luar biasa ini dari area observasi yang berada di Narukokyo Resthouse. Tidak hanya seluruh wilayah Naruko Onsen yang terlihat, dari sini, kamu juga dapat menikmati pemandangan Jembatan Ofukazawa yang sangat indah. Tentunya Ngarai Naruko Gorge ini tidak hanya indah pada saat musim gugur, tetapi juga pada saat musim semi yang mana bunga-bunga akan bermekaran dan musim dingin ketika pohon-pohon yang tingginya 100 meter ini ditutupi salju.
Akses:
- Tokyo: JR Tohoku Shinkansen Line – Furukawa Station
- Naruko-Onsen Station: JR Rikuu-to Line – Furukawa Station
#22 Shiogama Jinja
Shiogama Jinja adalah salah satu kuil Shinto tertua yang berada di pusat kota Shiogama. Berdiri sejak abad ke-9, kuil ini telah menjadi daya tarik wisata budaya serta sejarah bagi para pengunjungnya.
Kuil ini merupakan salah satu kuil yang sangat penting di wilayah tersebut dan dipercaya sebagai penjaga para nelayan dan kelahiran bayi. Oleh karena itu, kuil ini selalu diramaikan oleh warga sekitar, untuk memohon perlindungan dewa.
Kuil ini mengandung kekayaan sejarah dan seluruh bangunan yang ada di dalam komplek kuil ini dibangun pada periode Edo dan telah dideklarasi menjadi kekayaan budaya yang berharga.
Di dalam komplek kuil ini juga terdapat sebuah museum, Shiogama Shrine Museum yang memuat benda-benda bersejarah pada zaman Edo.
Akses:
- Shiogama Station
#23 Akiu Onsen
Akiu Onsen merupakan sebuah pemandian air panas alami yang berlokasi Akiumachi Yumoto, Taihaku-ku, Sendai 982-0241, Prefektur Miyagi.
Pemandian air panas ini berada di pedesaan sangat cocok untuk dinikmati bersama teman dan keluarga.
Sembari menikmati nyamannya pemandian air panas, kamu pun dapat menikmati pemandangan alam pedesaan yang sejuk dan indah.
Akses:
- Takahata Station
Tempat Wisata di Ishikawa
Prefektur Ishikawa merupakan sebuah prefektur yang terletak di Pulau Honshu dengan Kanazawa sebagai ibukotanya. Prefektur Ishikawa ini berbatasan langsung dengan Laut Jepang sehingga memiliki wisata air yang melimpah.
Selain itu, di sini, kamu dapat menikmati pemandangan pegunungan yang membentang dari bagian Utara hingga bagian Selatan. Salah satu tonggak perekonomian prefektur Ishikawa adalah agrikultur karena adanya persawahan Senmaida.
Tentunya dengan kota yang dikelilingi dengan pemandangan alam yang indah ini, Ishikawa merupakan salah satu tujuan wisata yang harus kamu kunjungi ketika datang ke Jepang.
#24 Okunoto Salt Farm Village
Jika kamu penasaran dengan budaya Jepang, maka salah satu tempat wisata yang dapat kamu kunjungi adalah Okunoto Salt Farm Village, di mana kamu akan belajar dan mengenal cara pembuatan garam tradisional di Jepang. Okunoto Salt Farm Village merupakan satu-satunya desa di kota Suzu yang masih menggunakan teknik pembuatan garam yang disebut Agehama Style.
Cara pembuatan garam dengan teknik ini adalah dengan menggunakan lahan garam di mana lahan tersebut dibuat dengan menaburkan tanah liat di atas bebatuan dasar dan kemudian pasir-pasir akan ditaburkan di atas tanah liat yang telah mengeras tersebut.
Kamu bisa datang ke Desa Okunoto setiap hari, mulai pukul 9.00 sampai pukul 16.30, pada periode 1 Mei-30 September. Cukup memberikan kontribusi sejumlah ¥100-200 (setara dengan Rp12 ribu-25 ribu), kamu sudah mendapatkan pengalaman berharga dari teknik kebanggaan warga desa.
Tentunya kamu pun dapat membeli garam yang dibuat dengan menggunakan teknik tradisional, tetapi harganya cukup mahal karena mineral dalam garam yang tinggi dan kealamian garam tersebut.
Akses:
- Okunoto Kanko Kaihatsu Shimizu Bus Stop
#25 Myoryuji Ninja Temple
Myoryuji Ninja Temple yang berlokasi di Distrik Teramachi, Kanazawa, merupakan sebuah bangunan tua dengan desain bangunan unik dengan berbagai jebakan khas Ninja, seorang mata-mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu (sen pergerakan sunyi).
Di Myoryuji Ninja Temple, kamu bisa melihat siasat-siasat cerdik dari kehidupan para Ninja, lewat sejumlah jebakan yang mereka ciptakan, mulai dari pintu-pintu dan tangga-tangga tersembunyi.
Pada zaman dahulu, Kuil Myoryuji merupakan tempat persembunyian Maeda Toshitsune. Ia adalah seorang penguasa klan Kaga, yang sering diburu para musuh. Kamu bisa menyaksikan sendiri berbagai siasat Maeda, dalam tur ruangan yang dipimpin pemandu, tetapi tur ini hanya ada dalam bahasa Jepang. Tetapi, kamu akan mendapatkan pamflet kertas dengan gambar dan terjemahan Bahasa Inggris.
Akses:
- Kanazawa Loop Bus – Myoryuji Temple
#26 Higashi Chaya Old Town
Kawasan Kota Tua Higashi Chaya merupakan sebuah tempat wisata yang harus kamu kunjungi terutama jika kamu belum pernah mengunjungi Kyoto atau Takayama.
Suasana menghibur ochaya atau kafe ala Jepang, masih dapat kamu jumpai di kawasan Higashiyama, Kanazawa, Prefektur Ishikawa. Tempat ini dipenuhi dengan bangunan 2 tingkat yang mana tingkat pertama kebanyakan dipenuhi dengan kafe dan restoran, sementara tingkat kedua menawarkan desain khas Jepang yang sangat indah.
Sebagaimana ochaya pada umumnya, di sini juga mempekerjakan para geisha. Kamu dapat menikmati teh Jepang yang wangi serta mendengarkan para geisha yang ahli bermain musik dan menampilkan tarian-tarian tradisional khas Jepang.
Jangan lupa untuk mengeksplorasi interior ruangan dan desain bangunan yang sungguh mengagumkan.
Akses:
- Kanazawa Station – Kanazawa Loop Bus (Right Loop) – Hashibacho (Koban-mae) Bus Stop
Kesimpulan
Setelah kamu mengetahui beberapa tempat wisata di Jepang yang tersebar di berbagai daerah di Jepang, mungkin kamu akan menyadari bahwa Jepang merupakan sebuah negara yang sangat memanjakan wisatawannya.
Oleh karena itu, jika kamu berkunjung ke Jepang, usahakanlah untuk memanfaatkan setiap waktu kamu dengan efektif agara kamu dapat menjelajahi keindahan negara ini.
Apakah kamu pernah mengunjungi Jepang? Jika ya, bagaimana pendapatmu mengenai negara Jepang? Apakah kamu tertarik mengunjungi tempat wisata yang ada di atas? Silahkan berikan komentar kamu di kolom bawah ini dan bagikan pengalaman kamu jika kamu pernah mengunjungi salah satu tempat wisata yang ada di dalam daftar di atas.
Sumber Referensi:
- Nanda. 72 Tempat Wisata di Jepang Paling Populer dan Wajib Dikunjungi. Tempatwisataseru.com – https://goo.gl/mjREUn
- Admin. Japan. Japan-guide.com – https://goo.gl/Z2NXA4
Sumber Gambar:
- Wisata di Jepang – https://goo.gl/N4e3Uu
- Meiji Shrine – https://goo.gl/XMmvZo
- Tokyo Tower – https://goo.gl/1euKCS
- Samurai Museum – https://goo.gl/w78pXc
- Tokyo Disneyland dan Disneysea – https://goo.gl/RyyYpb
- Ryogoku Kokugikan – https://goo.gl/BsyxFi
- Isetan Department Store – https://goo.gl/eToD4J
- Koishikawa Botanical Garden – https://goo.gl/onVv89
- Tsukiji Fish Market – https://goo.gl/odCi6C
- Musashi Ichinomiya Hikawa Shrine – https://goo.gl/8YZDQ1
- Kawagoe Ichibangai Shopping Street – https://goo.gl/vUwfxY
- Chichibu Kogen Farm – https://goo.gl/gSBtJA
- G-Cans Project – https://goo.gl/UPkYFG
- Yamanashi Fuefukigawa Fruit Park – https://goo.gl/o96Vsy
- Nishizawa Valley – https://goo.gl/UbT75d
- Takeda-Jinja Shrine – https://goo.gl/S46yCM
- Kamui Misaki – https://goo.gl/oRYfmD
- Goryokaku Tower – https://goo.gl/emnhw4
- Asahiyama Zoo – https://goo.gl/oqP2T6
- Historical Village of Hokkaido (Kaitaku-no Mura) – https://goo.gl/wzWpFE
- Susukino – https://goo.gl/p9rPyX
- Naruko Gorge – https://goo.gl/ZpRto8
- Shiogama Jinja – https://goo.gl/qRQ1hc
- Akiu Onsen – https://goo.gl/qj5QMs
- Okunoto Salt Farm Village – https://goo.gl/vvmAfm
- Myoryuji Ninja Temple – https://goo.gl/HrJ756
- Higashichaya Old Town – https://goo.gl/Yi5KTN
Leave A Comment