29 Destinasi Wisata Jepang yang Wajib Dikunjungi

Sebagai negara yang memiliki 6.852 pulau, Jepang memiliki objek wisata yang tak terhingga. Yuk ketahui 29 destinasi wisata Jepang yang sayang bila tak dikunjungi ketika Anda traveling ke Jepang.

Tentunya seluruh indera Anda akan dimanjakan lewat keindahan tempat-tempat wisata tersebut, yuk simak informasinya! Kami juga memberikan informasi trayek bus untuk mencapai objek wisatanya, lho!

 

Tempat Wisata di Shizuoka

Prefektur Shizuoka merupakan tempat salah satu gunung yang paling terkenal di Jepang dan di dunia, yaitu Gunung Fuji. Tidak hanya Gunung Fuji, Shizuoka ini juga terkenal dengan kuil dan bangunan bersejarah.

 

#1 Fuji Q Highland

Fuji Q Highland adalah taman bermain yang berlokasi di Fujigoko, tepat di kaki Gunung Fuji. Fuji Q Highland ini mulai beroperasi pada tanggal 2 Maret 1968.

Di sini, Anda bisa membawa anak dan keluarga untuk mencoba 40 wahana permainan yang berbeda mulai dari yang seru dan menyenangkan, horor hingga yang memicu adrenalin. Salah satu wahana permainan yang cukup terkenal di sini adalah The Haunted Hospital yang merupakan atraksi horor terbesar di dunia.

 

Taman bertema anime ini juga memiliki 4 roller coaster utama. Salah satunya merupakan roller coaster paling tinggi di dunia, yakni Fujiyama dengan tinggi 79 meter dan dapat melaju dengan kecepatan 130 kilometer per jam.

Selanjutnya, ada Dodonpa yang merupakan roller coaster tercepat di Fuji Q Highland dengan kecepatan 172 kilometer per jam.

Anda juga bisa mencoba Eejanaika dengan kursi berputar dan roller coaster 4 dimensi, serta Takabisha yang merupakan roller coaster tercuram di dunia dengan drop setinggi 43 meter.

Akses:

• Shinjuku Station – Chuo Highway Bus Fujigoko Line
• Tokyo Station, Haneda Airport Line – Chuo Highway Bus
• Yokohama Station, Shibuya Mark City – Tomei Highway Bus
• Terdapat banyak akses menuju ke Fuji Q Highland selain menggunakan bus

 

#2 Shiraito Falls

Air Terjun Shiraito yang terletak di lereng barat daya Gunung Fuji ini mendapatkan peringkat sebagai salah satu air terjun terindah yang ada di Jepang. Inilah air terjun yang menjadi sumber air bagi Gunung Fuji, selama periode musim semi.

Shiraito Falls memiliki tinggi sekitar 20 meter, dengan arus yang mendatar dengan lebar air terjun sepanjang 150 meter. Nama Shiraito diambil dari air terjun yang mengalir membentuk aliran putih yang terlihat seperti benang sutra.

 

Selain diramaikan aktivitas memancing dan bersantap kuliner, Shiraito Falls juga menjadi tempat meditasi bagi penganut Fujiko. Di bagian kaki air terjun juga terdapat toko souvenir di mana Anda dapat membeli oleh-oleh khas Gunung Fuji.

Akses:

• Bus Lokal (Fujinomiya Station – Shiraito Falls)
• JR Kanto Bus dan Fujikyu Bus (Tokyo Station – Shiraito Falls)
• Bus (Shin-Fuji Station, Fujinomiya Station – Fuji Five Lakes) akan berhenti di Shiraito Falls

 

#3 Fuji Safari Park

Fuji Safari Park merupakan taman safari yang terluas dan terbesar di Jepang yang berada di bagian selatan kaki Gunung Fuji. Di sini, pengunjung dapat berkeliling di safari  yang mana binatang-binatang seperti singa, harimau, beruang, gajah, zebra dan puluhan binatang lainnya, lepas bebas di habitat simulasi.

Di dalam sini, Anda dapat menggunakan beragam transportasi, seperti kendaraan pribadi, bus umum, atau bahkan berjalan kaki untuk menjelajahi taman safari ini.

 

Di Fuji Safari Park, Anda juga bisa merasakan pengalaman menunggang kuda poni. Saksikan pula turnamen balap kuda yang meriah.

Fuji Safari Park juga menyediakan fasilitas tur berkeliling safari, di mana Anda dapat melakukan interaksi dengan beragam binatang seperti memberi makan beruang, singa dan unta. Tidak hanya safari siang, Fuji Safari Park juga menyediakan safari malam setiap akhir pekan dan hari libur mulai dari pertengahan April hingga Oktober.

Akses:

• Gotemba Station – Fuji Safari Park
• Mishima Station dan Fuji Station – Fuji Safari Park (bus)

 

#4 Kunozan Toshogu Shrine

Kuil Shinto Kunozan Toshogu Shrine ini dibangun sebagai dedikasi kepada seorang pemimpin terkenal yaitu Tokugawa Ieyasu yang berhasil menghentikan perang sipil dan menyatukan Jepang kembali.

Kuil ini memiliki riwayat panjang dalam sejarah kekaisaran Jepang dan pada masa Restorasi Meiji dilakukan pemugaran besar-besaran dan berhasil membangkitkan gairah pariwisata di Kunozan Toshogu.

 

Untuk sampai ke kuil Kunozan Toshogu Shrine ini, Anda harus menaiki lebih dari 1000 anak tangga. Tetapi sepanjang perjalanan, Anda akan melihat pemandangan Teluk Suruga dan pinggir laut yang sangat indah.

Di dalam kuil terdapat 13 bangunan, dengan 2 di antaranya merupakan bangunan utama, yakni Honden dan Heiden. Lebih ke dalam bagian hutan, Anda akan menemukan makam Tokugawa Ieyasu.

Di luar Kunozan Toshogu Shrine, Anda akan menemukan sebuah museum yang mana di sini, barang milik Tokugawa Ieyasu dipamerkan, mulai dari pedang, pakaian, dan lainnya.

Akses:

• Shizuoka Station atau Shimizu Station – Kunozan-shita Bus Stop

 

 

Tempat Wisata di Kyoto

Kyoto merupakan salah satu kota di Jepang yang menawarkan tempat wisata yang sangat indah dan bersejarah. Tidak heran, Kyoto dinobatkan menjadi tujuan wisata favorit di Jepang selama 2 tahun berturut-turut.

Di bawah ini, Anda akan mengetahui tempat wisata mana saja yang dapat Anda datangi di Kyoto selain kuil-kuilnya yang tersebar di seluruh pelosok kota ini.

 

#5 Otowa-san Kiyomizu-dera

Kuil Buddha yang telah dikukuhkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO ini termasuk salah satu kuil yang paling terkenal di Jepang khususnya di Kyoto. Kuil Kiyomizu-dera mempunyai nama yang berarti ‘air suci’ yang diambil dari penemuannya di tahun 780 yang dekat dengan mata air Otawa.

Kiyomizu-dera berdiri di atas bukit berhutan dan menawarkan pemandangan kota yang sangat indah.

Salah satu keunikannya, kuil ini dibangun tanpa menggunakan satu pun paku. Teknik pembangunan kuil yang sempurna serta kualitas bahan kayu yang dipakai untuk pembuatan kuil ini mampu membuat kuil ini berdiri dengan gagah di ketinggian bukit.

 

Kuil ini sangat jarang sepi, karena kebanyakan wisatawan berusaha mendapat berkah dari 3 aliran air terjun Otowa-no-taki.

Anda dapat mengunjungi kuil ini baik pada musim semi ataupun gugur, karena keduanya akan memberikan pengalaman yang berbeda dan pemandangan yang unik dan sangat indah. Jika beruntung, Anda pun dapat melihat festival Kiyomizudera Seiryuu yang sangat unik. Jalanan menuju ke kuil ini juga dipenuhi dengan penjual souvenir serta makanan khas Jepang.

Akses:

• Kyoto Station – Gojo-zaka Bus Stop atau Kiyomizu-michi Bus Stop

 

#6 Gion District

Gion merupakan distrik di Prefektur Kyoto yang dikenal sebagai kawasan geisha paling eksklusif di Jepang. Akan tetapi, para geisha di Gion enggan disebut geisha. Mereka memilih panggilan “geiko” yang berarti “wanita seni”.

Distrik Gion identik dengan rumah-rumah tua bergaya Jepang tradisional yang dibuat dengan menggunakan kayu, yang disebut machiya yang maknanya serupa dengan ochaya atau “rumah teh”.

Distrik ini digemari wisatawan karena dipenuhi dengan pertokoan, restoran, serta ochaya, tempat geiko dan maiko akan menghibur para pengunjung.

 

Salah satu area yang paling terkenal di area Gion adalah jalanan Hanami-koji, di mana tempat ini merupakan kawasan yang tepat untuk berwisata kuliner ala Jepang. Walaupun makanan yang ditawarkan cukup mahal, tetapi di sini, Anda dapat menikmati makanan khas Kyoto, kaiseki ryori.

Banyak pengunjung yang datang ke area ini dengan tujuan untuk melihat para geiko atau maiko. Selain melihat pertunjukkan geiko dan maiko, Anda pun dapat berbelanja di Shijo Avenue, sebuah area berbelanja di dekat distrik Gion yang menawarkan berbagai produk lokal seperti manisan dan kerajinan tangan.

Akses:

• Kyoto Station – Gion Bus Stop
• Keihan Line – Gion Shijo Station
• Hankyu Line – Kawaramachi Station

 

#7 Kifune Shrine

Kuil Kifune berada di Distrik Kibune, sebuah kawasan lembah berhutan di sisi pegunungan utara Kyoto. Kifune Shrine ini dibangun sebagai dedikasi kepada dewa air dan hujan yang dipercaya sebagai penjaga area ini.

Menurut legenda, terdapat seorang dewi yang datang menggunakan perahu dari Osaka melalui sungai dan sampai ke atas gunung di bagian Utara Kyoto dan kuil ini dibangun di tempat perahu ini berlabuh terakhir.

Secara umum, bangunan kuil dipisahkan menjadi 3 paviliun. Bangunan pertama adalah Honguu, yang dibangun ulang pada tahun 2007.

Bangunan kedua, Nakamiya, yang berjarak sekitar 600 meter. Di sini Anda akan memperoleh ramalan keberuntungan yang unik dalam secarik kertas (omikuji) unik yang mana tulisannya baru akan keluar setelah Anda merendam kertas ini ke dalam air.

 

Dan yang terakhir, sebuah kuil bernama Okumiya akan Anda temukan 400 meter ke arah utara.

Di sekitar Kifune Shrine ini, Anda akan menemukan ryokan dan restoran-restoran. Distrik ini merupakan objek wisata alternatif untuk lepas dari teriknya matahari Kyoto.

Restoran yang berada di distrik ini cukup unik karena Anda dapat menyantap makanan Anda dengan aliran sungai tepat di bawah Anda, pengalaman bersantap ini disebut dengan istilah kawadoko.

Akses:

• Eizan Kurama Line: dari Demachi-Yanagi Station – Kibune-guchi Station
• JR Nara Line: dari Kyoto Station – Tofukuji Station kemudian menggunakan Keihan Main Line menuju Demachi-Yanagi Station

 

#8 Amanohashidate

Sebutan “Bridge in Heaven” rasanya tidak berlebihan jika Anda menyaksikan sendiri indahnya kawasan pesisir Amanohashidate, di Kyoto bagian utara. Sebutan itu mengacu pada bentuk gundukan pasir yang menyerupai jalur berkelok-kelok, ibarat menghubungkan langit dan bumi bila dilihat dari pegunungan di kedua ujung teluk.

Amanohashidate bahkan dinobatkan sebagai 3 tempat di Jepang yang menawarkan pemandangan terbaik.

 

Gundukan pasir tersebut dikelilingi oleh pohon-pohon pinus yang membentuk pagar alam. Jumlah pohon yang mencapai 8000 dianggap sebagai titik-titik pohon pinus terbaik di Jepang. Ada penamaan khusus untuk pohon-pohon unik itu, seperti Meoto Matsu (Couples Pine), Nakayoshi no Matsu (Friendly Pine), and Chie no Matsu (Wisdom Pine).

Akses:

• Amanohashidate Station

 

#9 Nishiki Ichiba

Nishiki Ichiba merupakan sebuah restoran yang terkenal dengan desain interior di dalamnya. Bukan seperti restoran biasanya, di sini Anda dapat menikmati pemandangan taman ala Jepang di bagian belakang halaman restoran.

Restoran ini pun menyediakan dessert spesial, yaitu Matcha Fondue, di mana Anda dapat mencelupkan berbagai makanan kecil seperti mochi Jepang ke dalam krim matcha yang manis.

 

Selain Nishiki Ichiba, di Shinkyogoku Shopping District juga terdapat pasar Nishiki. Di dalam pasar ini, Anda akan menemukan berbagai kebutuhan kuliner dan makanan khas Jepang yang unik seperti hasil laut yang telah dikeringkan, gorengan ala Jepang hingga manisan Jepang.

Tidak hanya bahan makanan, di sini Anda pun dapat menemukan tempat belanja pakaian hasil desainer lokal Jepang serta souvenir-souvenir khas Kyoto.

Akses:

• Karasuma Subway Line – dari Kyoto Station menuju ke Shijo Station
• Hankyu Line – Karasuma Station atau Kawaramachi Station

 

Tempat Wisata di Osaka

Osaka merupakan kota yang terletak di Pulau Honshu yang memiliki penduduk terbanyak ketiga di Jepang. Osaka sendiri merupakan kota pelabuhan dan industri yang merupakan salah satu destinasi wisata populer di Jepang.

Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam wisata mulai dari wisata kuliner, wisata permainan, wisata budaya dan sejarah. Berikut adalah beberapa tempat yang dapat Anda kunjungi ketika datang ke Osaka.

 

#10 Osaka Castle

Salah satu tempat di Jepang yang tidak boleh lupa Anda kunjungi ketika datang ke Osaka adalah Osaka Castle atau Osakajo. Osaka Castle adalah sebuah istana dengan area seluas 2 kilometer persegi yang menandakan kejayaan era pemerintahan Toyotomi Hideyoshi dan istana ini mulai dibangun pada tahun 1583 dan pada era tersebut, Osaka Castle merupakan istana terbesar yang ada di Jepang.

Toyotomi Hideyoshi, salah satu sosok penegak sejarah bangsa Jepang ini, dikenal sangat menyukai emas. Oleh karena itu, banyak sekali alat perang, bangunan, serta furniture yang terbuat dari emas.

Hal ini juga ia terapkan pada sisi luar Kastel Osaka, yang merupakan arena perebutan kekuasaan antar para bangsawan. Dampaknya, Kastel Osaka harus berkali-kali mengalami rekonstruksi. Setelah Ieyasu Tokugawa memenangkan peperangan, Kastel Osaka pun dijadikan sebagai benteng pertahanan militer.

 

Di sekitar area istana, Anda dapat menemukan benteng, gerbang, dan tembok batu yang sangat tinggi serta taman-taman di sekitarnya. Salah satu taman yang cukup terkenal di kawasan Osaka Castle adalah Nishinomaru Garden, di mana di sini terdapat 600 pohon sakura, sebuah rumah kecil untuk menikmati teh dan sebuah tempat penginapan tamu Osaka Castle.

Akses:

• Tanimachi Subway Line dan Chuo Subway Line – Tanimachi 4-chrome Station
• JR Loop Line – Osakajokoen Station

 

#11 Osaka Aquarium Kaiyukan

Melangkah ke daerah Teluk Osaka, Anda akan menemukan Akuarium Osaka Kaiyukan di desa pelabuhan Tempozan yang merupakan salah satu akuarium terbesar di Jepang.

Di dalam aquarium ini, Anda akan menemukan berbagai spesies ikan yang ada di Samudera Pasifik yang jumlah koleksinya mencapai 620 spesies.

 

Ketika Anda mengunjungi tempat ini, Anda akan menjelajahi akuarium ini mulai dari lantai 8 dan berjalan turun memutar ke bawah mengelilingi tangki akuarium utama.

Di dalam Akuarium Osaka Kaiyukan terdapat sebanyak 15 tangki akuarium yang menampilkan bagian-bagian dari Samudera Pasifik dengan jenis ikan yang berbeda. Yang terbesar adalah tangki berisi ikan paus, bernama Pacific Ocean, yang mana tangki ini memiliki kedalaman 9 meter dan merupakan daya tarik utama dari Akuarium Osaka Kaiyukan.

Akses:

• Chuo Subway Line – Osakako Station

 

#12 Namba Parks

Namba Parks merupakan taman kota yang menggabungkan konsep wisata alam dengan wisata belanja. Dibangun di atas lahan bekas lapangan bisbol, taman artifisial yang dibuka pada tahun 2003 ini memiliki konsep yang sangat fantastis.

Mall ini terdiri dari sebuah lahan acara outdoor, taman di bagian atap, komplek sinema dan pertokoan. Lokasinya, yang berada di tengah kota dan mudah diakses dengan berbagai jenis transportasi, menambah keunggulan tersendiri.

 

Di sini, Anda dapat menikmati pemandangan bunga dan pohon-pohon besar sembari berjalan-jalan mengelilingi butik. Sekilas, Anda akan melihat tampilan pegunungan hijau yang seolah mengintip kesibukan manusia di pusat kota.

Layaknya pusat perbelanjaan secara umum, Anda bisa berburu berbagai macam kebutuhan pakaian, tas, sepatu, aksesori, hingga perlengkapan sehari-hari. Aneka merek ternama juga bisa Anda temukan di tempat wisata ini.

Akses:

• Midosuji Subway Line, Sennichimae Line, Kintetsu Line, Nankai Line – Namba Station

 

#13 Shinsekai

Shinsekai adalah sebuah distrik yang dikembangkan dalam National Industrial Exposition pada tahun 1903.

Model pembangunan dan pengembangan Shinsekai dibagi menjadi dua; di bagian sisi utara Shinsekai dirancang menyerupai Paris, dan sisi selatan dibentuk agar mirip dengan Coney Island di New York. Sebanyak 5 juta orang pun hijrah ke kawasan ini hanya dalam waktu 5 bulan.

 

Di kawasan Shinsekai Anda bisa menikmati Tsutenkaku Tower, yang dibangun setelah Paris memiliki Menara Eiffel. Ada pula pemandian air panas Spa World, yang menyajikan tema Eropa dan Asia di mana Anda tidak mengenakan sehelai pakaian pun di dalam kolam ini, dan akan dibedakan berdasarkan jenis kelamin.

Salah satu hidangan spesial yang harus Anda coba ketika mengunjungi tempat ini adalah hidangan kushikatsu yang merupakan gorengan ala Jepang di mana makanan seperti ayam, sapi, buah-buahan hingga es krim akan dilapisi oleh sebuah adonan dan digoreng.

Akses:

• JR Loop Line – Shin-Imamiya Station
• Midosuji Subway Line, Sakaisuji Subway Line – Dobutsuen-mae Station
• Sakaisuji Subway Line – Ebisucho Station

 

#14 National Museum of Art

Museum Seni Nasional Osaka (Kokuritsu Kokusai Bijutsukan) yang dibangun pada tahun 2007 ini menempati dua lantai bawah tanah di Pulau Nakanoshima, pusat kota Osaka.

Museum ini didesain untuk menggambarkan pertumbuhan dan bentuk dari sebuah pohon bambu. Sesuai dengan namanya, museum ini memiliki koleksi yang berfokus pada seni kontemporer Jepang dan seni kontemporer asing.

 

Jika Anda ingin mengunjungi museum ini, Anda harus membayar tiket sejumlah ¥420 (setara dengan Rp54 ribu). Museum dibuka dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore, dan di hari Jumat akan ditutup pada jam 7 sore.

Museum ini juga tidak beroperasi setiap hari Senin, atau hari Selasa jika Senin adalah hari libur nasional dan pada liburan tahun baru.

Akses:

• Yotsubashi Subway Line – Higobashi Station
• Keihan Nakanoshima Line – Nakanoshima Station

 

 

Tempat Wisata di Hiroshima

Hiroshima adalah prefektur Jepang yang terletak di Pulau Honshu. 

Mungkin banyak orang yang familiar dengan prefektur ini karena peristiwa bom atom tahun 1945 lalu.

Meski begitu, Hiroshima dengan cepat berbenah dan berhasil menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Jepang.

Sebagai kota warisan budaya dunia, kota Hiroshima memiliki banyak tempat wisata menarik serta kuliner lokal yang unik di situs-situs bersejarah. 

 

#15 The Great Torii of Miyajima

Selama berabad-abad, Kuil Itsukushima telah menjadi daya tarik populer di Prefektur Hiroshima. Kuil Itsukushima ini terletak di Miyajima yang dahulunya bernama Itsukushima.

Akan tetapi, banyak orang yang menyebutnya “Miyajima” (kepulauan kuil), karena bentuk gerbang torii yang seolah-olah mengambang. Kuil dan gerbang tersebut memang sengaja dibangun di atas air dan ketika air pasang, kuil dan gerbang tersebut akan terlihat seperti mengapung.

 

Kompleks kuil ini terdiri dari beberapa bangunan, seperti ruang doa, ruang utama dan panggung teater. Seluruh bangunan dihubungkan oleh trotoar dan didukung oleh pilar di atas laut.

Pada siang hari, Anda bisa melihat pemandangan pegunungan hijau serta air laut yang biru. Sementara pada malam hari, Anda akan disuguhi dengan pemandangan yang tak kalah indahnya yang mana kuil-kuil akan bercahaya dan menawarkan pemandangan yang sangat indah.

Pulau Miyajima ini sendiri merupakan sebuah pulau yang terkenal sebagai tempat sakral bagi penganut agama Shinto.

Akses:

• Pelabuhan ferry Miyajima

 

#16 Shukkeien Garden

Shukkeien Garden merupakan miniatur lengkap yang menggabungkan tampilan lembah, pegunungan, dan hutan. Nama ‘Shukkeien’ itu sendiri diambil dari karakteristik taman ini.

Shukkeien ini berdiri sejak tahun 1620, tak lama pasca selesainya pembangunan Kastel Hiroshima.

Di sekitar taman, terdapat sejumlah rumah teh yang menawarkan pemandangan mengesankan untuk Anda serta keindahan tradisional ala taman-taman di Jepang.

 

Keseluruhan taman ini dihubungkan dengan jalur pejalan kaki yang mana jalur ini akan membawa Anda mengelilingi danau yang berada di tengah taman.

Untuk menikmati pemandangan taman terbaik, sebaiknya Anda mengikuti jalur yang telah disediakan. Liburan ke taman ini hanya memerlukan biaya masuk sejumlah ¥260 (sekitar Rp33 ribu).

Akses:

• Hiroshima Station

 

#17 Hiroshima Peace Memorial Museum

Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima yang dibangun pada tahun 1955 ini berdiri di atas lahan taman Hiroshima Peace Memorial Park seluas 1.200 hektar dan dibangun sebagai dedikasi dan dokumentasi pemboman atom yang terjadi di Hiroshima pada Perang Dunia kedua.

Di masa lalu, lahan ini adalah pusat kegiatan pemerintahan dan ekonomi. Alasan itu juga yang mendasari penentuan lokasi bom oleh Amerika Serikat.

Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima terdiri dari dua bangunan, yang masing-masing menceritakan sejarah Hiroshima sebelum peristiwa pengeboman dan kondisi pemulihan Hiroshima pasca pengeboman. Di sini, Anda pun dapat melihat koleksi barang-barang yang dimiliki oleh korban-korban pengeboman. Tentunya, setiap koleksi ini membangkitkan kesan emosional tersendiri.

 

Di dalam area ini, terdapat A-Bomb Dome, yaitu Hiroshima Peace Memorial itu sendiri yang merupakan bangunan yang mampu bertahan setelah bom nuklir dijatuhkan dan dinobatkan sebagai UNESCO World Heritage Site.

Akses:

• Tram Line 2 atau Tram Line 6 – dari Hiroshima Station menuju Genbaku-Dome Mae Station

 

#18 The Cenotaph

Masih satu area dengan Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima, Tugu Peringatan ini merupakan sebuah tugu yang berbentuk melengkung yang dijadikan tempat mengenang para korban bom. Di bawah lengkungan terdapat daftar nama korban yang jumlahnya mencapai 220.000 jiwa. 

 

Setiap tahunnya, warga Hiroshima melaksanakan upacara untuk mengenang para korban di tugu peringatan ini.

Ada pidato, peletakan karangan bunga, dan sesi khusus mengheningkan cipta tepat pukul 8:15, sesuai jam terjadinya tragedi bom.

Akses:

• Tram Line 2 atau Tram Line 6 – dari Hiroshima Station menuju Genbaku-Dome Mae Station

 

#19 Mitaki-dera Hiroshima

Kuil Mitaki-dera merupakan sebuah kuil yang terletak pada bagian sisi gunung Mitaki, tepatnya di sekitar lembah yang dekat dengan hutan dan air terjun.

Nama Mitaki itu sendiri berarti ‘3 air terjun’, dan ketiga air terjun ini berada di dalam area Kuil Mitaki-dera dan merupakan sumber air untuk upacara peringatan perdamaian di Hiroshima. Dahulunya pada saat pengeboman, kuil ini merupakan tempat untuk para pengungsi mencari sumber air.

Mitaki-dera merupakan kuil yang memuat beragam patung Buddha yang terbuat dari batu. Jalanan menuju ke area Kuil Mitaki-dera yang dinamakan jalur ‘sando’ ini dipenuhi oleh patung-patung tersebut.

 

Di dalam komplek Kuil Mitaki-dera Anda juga akan menemukan pagoda-pagoda kayu yang merupakan persembahan khusus untuk menghormati Kanon atau Dewa Pengampun.

Salah satu pagoda yang paling atraktif adalah tohoto (The Red Vermilion). Di sini, Anda pun dapat menemukan sebuah rumah khusus untuk menikmati teh sembari menikmati pemandangan taman yang sangat indah.

Akses:

• JR Kabe Line – dari Hiroshima Station ke Mitaki Station
• Bus #22 – dari Hiroshima Station ke Mitaki-kannon

 

 

Tempat Wisata di Fukuoka

Prefektur Fukuoka merupakan prefektur terbesar di Pulau Kyushu, pulau ketiga terbesar di Jepang. Ibukota prefektur ini adalah Kota Fukuoka.

Dikelilingi oleh alam yang berlimpah, Fukuoka menciptakan berbagai produk dari hasil kekayaan tanah dan lautnya. Hal tersebut membuat Fukuoka terkenal sebagai destinasi wisata kuliner di Jepang.

 

#20 Ohori Park

Ohori Park adalah sebuah taman kota kolam besar di tengahnya. Terletak di pusat kota Fukuoka, Anda bisa berjalan-jalan di sekitar lingkar kolam yang panjangnya kurang dari 2 kilometer. Banyak orang yang memanfaatkan area ini untuk joging dan pet-walking.

 

Dalam bahasa Jepang, Ohori berarti parit. Kolam di tengah Taman Ohori ini pernah menjadi bagian penting dari sistem parit Fukuoka Castle. Dibangun antara tahun 1926-1929, taman ini mengusung gaya klasik West Lake dari Cina.

Akses:

• Ohori Koen Subway Station

 

#21 Tenjin Underground City

Tenjin Underground City Fukuoka merupakan kompleks perbelanjaan bawah tanah yang mempunyai panjang sekitar 600 meter dan terhubung dengan berbagai pusat perbelanjaan.

Menyusuri lorong demi lorong, Anda bisa berbelanja sekaligus menikmati arsitektur bangunannya. Di sini, Anda juga akan menemukan berbagai perlengkapan mulai dari barang kosmetik, pakaian hingga makanan khas Jepang.

 

Tenjin Underground City juga terhubung dengan lebih dari 20 gedung perkantoran dan stasiun subway, oleh karena itu kawasan ini akan sangat padat pada akhir pekan.

Aneka toko dan restoran di sini umumnya buka dari jam 10 pagi sampai jam 9 malam. Tempat ini merupakan salah satu alternatif yang tepat untuk berbelanja baik saat terik maupun hujan.

Akses:

• Kuko Subway Line – Tenjin Station

 

#22 Nokonoshima Island Park

Naiklah feri dari Meinohama dan dalam 10 menit, dan Anda akan tiba di Nokonoshima Island Flower Park yang sangat kaya akan panorama alamnya.

Taman yang luasnya mencapai 1.500 hektar ini berada di tengah Teluk Hakata dan membentang di bagian utara Kepulauan Nokonoshima.

Jika Anda naik ferry pada waktu yang tepat, Anda dapat sekaligus menikmati pemandangan matahari terbenam yang sangat indah sembari melihat pemandangan tepi laut Momochi.

 

Di area ini, Anda akan menemukan Eifukuji Temple yang memiliki beberapa patung batu yang unik. Menuju ke bagian atas Eifukuji Temple, Anda akan menemukan Nokonoshima Museum yang menceritakan tentang sejarah pulau dan perkapalan para lokal.

Akses:

• Dengan perahu ferry melalui Pelaburan ferry langsung dari Hakata Station Bus Stop dan Tenjin Station Bus Stop.

 

Tempat Wisata di Nagasaki

Sama seperti Hiroshima, Anda mungkin sering melihat nama Nagasaki di buku sejarah dalam peristiwa bom atom yang terjadi 73 tahun silam.

Walaupun pernah memiliki masa lalu yang pahit, kini Nagasaki telah berubah menjadi salah satu tempat wisata populer di Jepang.

Di prefektur ini, Anda bisa berwisata alam, budaya, sejarah, sekaligus wisata belanja.

 

#23 Nagasaki Atomic Bomb Museum

Museum ini merupakan salah satu tempat yang tepat untuk mengetahui peristiwa mengerikan yang terjadi di Nagasaki puluhan tahun lalu. Di dalam museum ini terdapat berbagai koleksi diorama, video, dan foto yang menggambarkan Nagasaki sebelum pengeboman dan dampak bom nuklir terhadap penderitaan warga Nagasaki.

 

Ketika mengunjungi tempat ini, Anda akan melihat berbagai foto korban bom nuklir tersebut. Tentunya museum ini merupakan sebuah tempat untuk mempromosikan kedamaian di dunia dan mencegah agar peristiwa tersebut tidak akan kembali terjadi.

Akses:

• Bus lokal dari JR Nagasaki Station – Hamaguchi-machi Bus Stop.

 

#24 Mount Inasa

Gunung Inasa (Inasayama) adalah sebuah gunung setinggi 333 meter, yang berjarak tidak terlalu jauh dari pusat kota Nagasaki. Pemandangan dari Gunung Inasa ini merupakan salah satu pemandangan yang paling indah di Jepang. Bahkan pemandangan malam harinya dinobatkan sebagai salah satu dari 3 pemandangan malam yang paling indah di Jepang.

 

Untuk naik ke puncak Gunung Inasa, Anda dapat menggunakan kereta gantung dengan biaya ¥720 (sekitar Rp92 ribu) untuk sekali jalan. Sementara untuk satu kali naik-turun, biayanya ¥1230 (sekitar Rp158 ribu). Stasiun kereta gantung dapat ditempuh dalam waktu 10 menit, dengan berkendara bus dari Stasiun Nagasaki.

Akses:

• Nagasaki Station

 

#25 Dejima

Dejima adalah sebuah pulau buatan di pelabuhan Nagasaki yang dibangun pada tahun 1636, pulau ini merupakan bentuk pengendalian kegiatan misionaris asal Portugis terhadap penduduk Jepang.

 

Sekarang Dejima bukanlah sebuah pulau, sebab daerah sekitarnya telah direklamasi selama abad ke-20. Akan tetapi, sejumlah struktur sejarah Dejima tetap dipertahankan dan direkonstruksi demi mendukung fungsi kanal.

Akses:

• Tram #1 – dari Nagasaki Station ke Dejima Tram Stop

 

 

Tempat Wisata di Okinawa

Okinawa merupakan salah satu kota di Jepang yang terkenal dengan pulaunya yang merupakan pulau terbesar di Kepulauan Okinawa dan terbesar di Kepulauan Ryukyu. Ibukota prefektur Okinawa ini adalah Naha, dan prefektur Okinawa ini merupakan tempat kelahiran ilmu beladiri karate.

Okinawa juga terkenal sebagai penghasil gula hitam di Jepang. Tentunya, Okinawa juga merupakan sebuah kota yang menyimpan objek wisata yang beragam yang menawarkan budaya dan keindahan.

 

#26 Shuri Castle

Kastel Shuri merupakan salah satu situs warisan dunia dan merupakan salah satu tempat wisata yang harus Anda kunjungi ketika berkunjung ke kota Naha.

Pada masa lalu, Shuri adalah ibukota Kerajaan Ryukyu dan merupakan pusat administratif dan tempat tinggal raja-raja Ryukyu. Setelah Okinawa menjadi prefektur Jepang pada tahun 1879, Shuri pun berubah fungsi.

Bangunan saat ini adalah hasil rekonstruksi pada tahun 1992 karena istana ini sempat hancur berkali-kali akibat Perang Okinawa yang terjadi pada tahun 1945. Perjalanan ke pusat benteng akan melintasi beberapa gerbang, termasuk gerbang terkenal, Shureimon. Sesampainya Anda pada bagian paling atas istana ini, Anda akan melihat pemandangan kota Naha yang sangat indah.

 

Di bagian atas istana, Anda akan melihat Seiden, aula utama Istana Shuri yang memiliki dekor sangat megah dan merupakan ikon kota Okinawa. Dekor yang dimiliki oleh aula ini mempunyai perbedaan yang signifikan dengan istana lainnya di Jepang, mulai dari warna hingga modelnya.

Di sekeliling Seiden, Anda akan melihat Una Plaza (di bagian depan Seiden), Hokuden (aula Utara) dan Nanden (aula Selatan) yang merupakan bangunan administratif untuk menyambut tamu-tamu istana dan yang paling terakhir adalah Honshinmon (gerbang Hoshin).

Interior yang ada di Hokden dan Nanden dibentuk layaknya museum modern sedangkan interior untuk Seiden dibangun dengan mempertahankan khas tradisionalnya. Di sini, Anda pun dapat melihat replika dari mahkota dan kursi kerajaan.

Akses:

• Okinawa Monorail – Shuri Station

 

#27 Gyokusendo Cave

Gyokusendo Cave merupakan sebuah gua terpanjang di bagian selatan kepulauan Okinawa, dengan panjang yang mencapai 5 kilometer gua ini sangat tepat untuk melihat pembentukan batu yang sangat spektakuler.

Gyokusendo Cave ini terletak di Tamagusuku Maekawa, kota Nanjo, di Prefektur Okinawa. Salah satu keunikkan gua ini adalah temperatur di dalamnya yang selalu bersuhu 21 derajat celcius, sehingga jika sedang musim panas, gua ini merupakan sebuah tempat yang sejuk dan ketika musim dingin, gua ini merupakan sebuah tempat yang hangat.

Gua ini telah ada beratus ribu tahun yang lalu dan baru ditemukan pada tahun 1967. Untuk masuk ke dalam gua ini, pengunjung harus menaiki anak tangga yang cukup banyak.

 

Di dalam gua ini, telah terdapat jalur pejalan kaki yang terbuat dari besi dengan banyak tikungan dan lekukan dan ruang sempit agar Anda dapat menjelajahi keseluruhan gua dan menikmati pemandangan di dalam gua.

Bagian langit-langit gua ini dihiasi dengan stalaktit dan lantai yang dipenuhi dengan stalakmit. Di dalam gua ini, Anda akan mendengar suara percikan air yang cukup menenangkan. Anda pun dapat menemukan kolam kecil yang berisi genangan air yang sejernih kristal dengan ikan-ikan yang berenang. Gua ini dilengkapi dengan pencahayaan khusus yang menambah keindahan gua tersebut.

Akses:

• Bus Lokal #51, #54, #81, #82, #83 – Okinawa World Theme Park

 

#28 Mihama American Village

Mihama American Village adalah kompleks hiburan besar yang terletak di pusat Okinawa Honto, sekitar 15 kilometer sebelah utara Naha.

Konsep Desa Amerika dipengaruhi banyaknya pangkalan militer Amerika, yang berbasis di sekitar wilayah ini. Mihama American Village memiliki desain menyerupai pusat perbelanjaan besar bertema outdoor ala Amerika dengan banyak pertokoan, restoran, dan kafe.

 

Salah satu daya tarik dari Mihama American Village ini adalah bianglala raksasa di mana Anda dapat menikmati pemandangan Mihama American Village secara keseluruhan melalui bianglala ini.

Di dalam kawasan ini juga terdapat teater Mihama 7 Plex yang menayangkan film Amerika dan film Jepang. Tidak jauh dari tempat ini, Anda akan menemukan Sunset Beach, sebuah pantai yang sesuai untuk Anda bersantai, menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam serta tempat yang populer untuk BBQ.

Akses:

• Bus Lokal #28, #29 dan #120 – dari Naha Bus Terminal menuju ke Gunbyoin-mae atau menuju ke Kuwae Bus Stop

 

#29 Ryukyu-Mura

Ryukyu-Mura merupakan sebuah taman bertema budaya Okinawa yang berbentuk layaknya sebuah desa dari zaman Kerajaan Ryukyu. Ryuku Mura ini terletak di Onna di wilayah Kunigami-gun.

Berada di desa ini memberikan Anda kesempatan untuk mengenal lebih dekat berbagai budaya tradisional yang khas dari Okinawa. Bangunan yang ada di desa ini identik dengan atap yang berwarna merah dan dikelilingi oleh dinding batu.

 

Di dalam desa ini, Anda akan menemukan berbagai kuliner mulai dari permen tradisional, jus tebu, membuat shiisa (patung singa), pesan papan kayu, membatik, membuat keramik, serta alat-alat musik tradisional seperti drum eisa taiko yang bisa Anda mainkan dalam kunjungan ke Ryukyu-Mura.

Cicipi juga kuliner khas Okinawa seperti anggur laut, tofu pulau, mozuku, Blue Seal Ice, dan parfait, yang berbahan dasar dari buah-buahan lokal.

Akses:

• Bus Lokal #120 – dari Naha menuju ke Ryukyu Mura-mae Bus Stop

 

Kesimpulan

Rencanakan liburan ke Jepang dengan matang agar Anda tidak stres saat pulang karena tumpukan utang sisa liburan.

Salah satu cara solutif untuk merencanakan dana liburan adalah dengan menggunakan aplikasi Finansialku. Apakah Anda sudah mengunduh aplikasinya? Jika belum, daftar sekarang juga dan nikmati liburan Anda tanpa stres dan takut kantong jebol!

Apakah Anda mengetahui tempat wisata menarik lain di Jepang? Tinggalkan komentar Anda di bawah!

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini.

 

Sumber Referensi:

• Nanda. 72 Tempat Wisata di Jepang Paling Populer dan Wajib Dikunjungi. Tempatwisataseru.com – https://goo.gl/mjREUn
• Admin. Japan. Japan-guide.com – https://goo.gl/Z2NXA4

 

Sumber Gambar:

• Fuji Q Highland – https://goo.gl/wjxz75
• Shiraito Falls – https://goo.gl/TdDHgH
• Fuji Safari Park – https://goo.gl/SiACjh
• Kunozan Toshogu Shrine – https://goo.gl/52zf9s
• Otowa-san Kiyomizu-dera – https://goo.gl/YE6a1A
• Gion District – https://goo.gl/3xxcw7
• Kifune Shrine – https://goo.gl/HjaC3h
• Amanohashidate – https://goo.gl/3189s5
• Nishiki Ichiba – https://goo.gl/mVCTBT
• Osaka Castle – https://goo.gl/c5tZKR
• Osaka Aquarium Kaiyukan – https://goo.gl/bygxbc
• Namba Parks – https://goo.gl/2RCFmK
• Shinsekai – https://goo.gl/1SHWzS
• National Museum of Art – https://goo.gl/8NCbgA
• The Great Torii of Miyajima – https://goo.gl/idz7rF
• Shukkeien Garden – https://goo.gl/1hDoq9
• Hiroshima Peace Memorial Museum – https://goo.gl/uCiFqz
• The Cenotaph – https://goo.gl/XwtmvT
• Mitaki-dera Hiroshima – https://goo.gl/pvzUsG
• Ohori Park – https://goo.gl/eMZZKV
• Tenjin Underground City – https://goo.gl/F5xRfq
• Nokonoshima Island Park – https://goo.gl/t2pVJJ
• Nagasaki Atomic Bomb Museum – https://goo.gl/xw7sDr
• Mount Inasa – https://goo.gl/L4dtdq
• Dejima – https://goo.gl/25Z8CH
• Shuri Castle – https://goo.gl/1mJaDG
• Gyokusendo Cave – https://goo.gl/Tf4oWi
• Mihama American Village – https://goo.gl/GSTxkq
• Ryukyu-Mura – https://goo.gl/p3dy6j
• Wisata Jepang – https://goo.gl/eZqptQ

 

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an