Trading sering kita anggap sebagai cara mudah dan instan untuk menjadi kaya. Sehingga banyak trader yang mengabaikan kesalahan trading dan berakhir gagal mendapat keuntungan.

Apa saja kesalahannya? Simak di artikel berikut ini.

 

Summary:

  • Ada beberapa kesalahan trading yang harus kamu hindari agar dapat meminimalisasi risiko kerugian.
  • Kesalahan yang trader pemula lakukan seringkali karena enggan mempelajari trading sebelum terjun ke dalamnya.
  • Supaya mendapat keuntungan, kamu bisa ikuti beberapa cara yang kami sarankan saat melakukan trading.

 

Apa itu Trading?

Sobat Finansialku, dalam bahasa Inggris, trading berasal dari kata trade yang artinya kegiatan jual-beli atau berdagang.

Dalam pasar keuangan (financial market), ada banyak produk keuangan yang bisa kamu perjualbelikan.

Seperti saham, obligasi, kontrak berjangka (derivatif), komoditas (misal indeks emas), mata uang asing, dan logam mulia.

Sementara orang yang melakukan jual-beli ini kita sebut sebagai trader, yang memperoleh keuntungan dengan selisih harga jual sebuah barang atau aset.

 

Jenis Trader

Menurut Investopedia, ada 4 jenis trader berdasarkan jangka waktunya, yaitu:

  • Scalper, adalah trader yang melakukan jual-beli aset dalam hitungan detik ke menit (tidak ada posisi yang tertahan atau overnight positions).
  • Day trader, melakukan trading dalam jangka waktu harian (tidak ada posisi yang tertahan atau overnight positions).
  • Swing trader, memegang posisi harian sampai mingguan.
  • Position trader, memegang posisi bulanan sampai setahun.

 

Berbeda dengan investasi, trading ini biasanya kita lakukan dalam jangka pendek.

Dengan mekanisme yang terkesan mudah dan cepat, membuat banyak orang berpikir bahwa trading adalah jalan untuk menjadi kaya secara instan.

Alhasil, mereka pun tertarik menjadi trader namun enggan mempelajarinya terlebih dahulu. 

Tak jarang, para trader khususnya pemula, kerap melakukan kesalahan dan akhirnya gagal mendapat keuntungan.

[Baca Juga: Cara Belajar Trading dari Nol untuk Pemula, Mudah dan Bikin Cuan]

 

3 Kesalahan yang Harus Kamu Hindari Sebagai Trader Pemula

Kesalahan yang trader lakukan seringkali terjadi di kalangan pemula yang baru terjun ke dunia trading.

Berikut ini beberapa kesalahan yang harus kamu hindari:

 

#1 Kesalahan Pola Pikir

Jika Sobat Finansialku berpikir bahwa trading adalah jawaban untuk menjadi kaya secara mudah dan instan, itu sebuah kesalahan pola pikir.

Memang, ada banyak orang yang menjadi kaya ketika menjadi profesional trader, tapi hal itu tidak terjadi secara instan.

 

#2 Tidak Memperhatikan Psikologi Saat Trading

Ada 3 hal penting yang harus kamu perhatikan dalam melakukan trading, yaitu:

  • Penguasaan emosi (psikologi)
  • Pengaturan keuangan (money management)
  • Strategi trading

Hal ini sejalan dengan pernyataan seorang psikolog profesional sekaligus trader coach, yaitu Dr. Van K. Tharp. Dr. Tharp, bahwa:

“Keberhasilan dalam trading sebanyak 60 persen ditentukan oleh pengelolaan emosi atau psikologi, beserta dengan peran money management sebesar 30 persen dan strategi trading sebesar 10 persen”.

Memang, manusia kerap membuat keputusan dalam hidupnya berdasarkan emosi.

Tak heran jika kerugian yang para trader rasakan banyak penyebabnya dari rasa takut (fear) dan serakah (greedy).

Lalu, bagaimana cara kita mengendalikan emosi dengan lebih baik?

  1. Sadari bahwa emosi memainkan peran penting dalam mengambil keputusan saat trading. Dengan menyadari hal tersebut, kita bisa mencari cara untuk mengontrolnya.
  1. Kenali dan pelajari dasar psikologi manusia, salah satunya tentang bias-bias psikologi. Bias psikologi adalah kesalahan cara berpikir yang dirasionalkan oleh perasaan.

Secara umum, ada 6 bias psikologi yang trader alami:

    • Loss Aversion Bias, menghindari trading atau investasi karena takut mengalami kerugian.
    • Sunk Cost Fallacy, rasa enggan menjual kembali aset yang sudah rugi (cut loss), padahal kemungkinan harga untuk kembali naik sangat kecil.
    • Regret Aversion Bias, menyesal trading karena pernah mengalami kerugian.
    • Herd Mentality, memiliki mental ikut-ikutan. Ikut-ikutan cara dan aset pilihan orang tanpa analisis lebih lanjut, sehingga berakhir merugi.
    • Overconfidence Bias, ketika memiliki rasa percaya diri dan optimistis yang terlalu tinggi. Sehingga cenderung nekat dalam mengambil keputusan.
    • Dunning Kruger Effect, kondisi di mana seseorang merasa kemampuannya jauh lebih baik daripada orang lain. Padahal faktanya tidak demikian.

 

Dengan mempelajari hal tersebut, harapannya kamu bisa lebih menyadari dan mengendalikan perasaan sebelum mengambil keputusan.

Selain itu, pastikan untuk memiliki perasaan tenang dan pikiran yang fokus sebelum memulai trading.

[Baca Juga: 3 Tips Memilih Kursus Trading untuk Pemula, Mudah dan Aman]

 

#3 Tidak Menerapkan Money Management dengan Baik

Melakukan trading artinya berhadapan dengan cepatnya naik turun harga sebuah aset. Jika tidak kamu pelajari dengan benar, kamu bisa menjadi kaya dalam sekian menit atau sebaliknya.

So, pastikan kamu menerapkan money management yang baik saat melakukan trading.

Money management ini sangat berkaitan dengan kesanggupan modal masing-masing trader. Sehingga, mengikuti cara trading orang lain sepenuhnya bukanlah cara yang kita sarankan.

 

Cara Trading yang Disarankan

Setelah mengetahui kesalahan-kesalahan dalam trading, semoga kamu bisa menghindarinya, ya.

Lalu, bagaimana cara trading yang disarankan?

 

#1 Bangun Pola Pikir yang Benar

Sebelum memulai segala hal, terutama trading, pastikan kamu memiliki pola pikir yang benar.

Caranya dengan memperbanyak pengetahuan seputar trading, salah satunya lewat ebook Finansialku Belajar Trading Untuk Pemula (Trading) yang bisa kamu akses gratis di bawah ini.

Ebook GRATIS, Belajar Trading Untuk Pemula (Trading)

Banner Iklan Ebook Belajar Trading Untuk Pemula - HP
Banner Iklan Ebook Belajar Trading Untuk Pemula - PC

 

Tidak hanya itu, kamu juga bisa belajar membangun pondasi keuangan yang kuat untuk kondisi keuangan yang lebih baik.

 

#2 Sadari Bias Psikologi

Kenali emosimu dan sadari bias psikologi yang ada.

Sehingga ketika kamu merasa takut atau serakah, kamu bisa kembali sadar untuk mengambil keputusan berdasarkan fakta, data, dan logika.

 

#3 Buat Trading Plan

Buatlah trading plan (rencana trading) untuk menetapkan perbandingan antara risiko dan keuntungan (risk reward).

Agar kamu tahu kapan harus masuk (entry position), kapan mengambil keuntungan (take profit), dan kapan mengakhiri kerugian (stop loss).

 

#4 Lakukan Manajemen Risiko

Manajemen risiko bisa kamu lakukan dengan menetapkan perbandingan antara keuntungan dan kerugian (risk reward).

Jangan sampai keuntungan yang kamu dapatkan, seketika habis karena harus merugi.

 

#5 Lakukan Review Berkala

Sebagai seorang trader, sebaiknya miliki jurnal trading untuk melakukan review berkala. Kamu bisa membuat jurnal trading yang berisi:

  • Tanggal dan waktu trading
  • Aset yang kamu tradingkan (misalnya saham)
  • Trade direction (buy atau sell)
  • Entry and exit prices (harga saat keluar dan masuk)
  • Position size (cara mengatur modal dan manajemen risiko saat trading)
  • Hasil trading

Melalui review berkala, kamu bisa memperbaiki kesalahan, mengembangkan strategi trading, mengubah kebiasaan buruk, dan meningkatkan keuntungan.

 

#6 Terus Belajar dan Beradaptasi

Salah satu jebakan trader lainnya adalah perasaan puas dan pintar sehingga merasa tidak perlu belajar lagi.

Padahal pasar modal adalah tempat yang dinamis. Ada banyak perubahan yang dapat terjadi dalam waktu singkat.

Jadi, perlu sikap rendah hati untuk terus belajar dan beradaptasi.

 

Terus Belajar!

Sobat Finansialku, itulah kesalahan-kesalahan yang harus kamu hindari sebagai trader pemula.

Jangan patah semangat, jika saat ini kamu masih sering mengalami kerugian saat melakukan trading.

Terus belajar, praktik, dan evaluasi. Soal keuntungan hanya tinggal masalah waktu.

Jangan lupa juga untuk menerapkan cara-cara trading yang sudah tertera di atas, ya.

Jika ada hal yang ingin kamu tanyakan seputar trading, kamu bisa diskusi dengan Perencana Keuangan Finansialku, melalui Aplikasi Finansialku atau hubungi Whatsapp 0851 5866 2940.

Nah, untuk kamu yang tertarik memulai trading komoditas atau valuta asing (valas), yuk, gabung komunitas trading Finansialku.

Dipandu mentor yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dan telah diikuti lebih dari 100 member aktif.

Dapatkan free coaching rutin dan konsultasi secara gratis dengan mentor. Caranya mudah, cukup join di sini Traders Lab Finansialku.

 

Itulah dia pembahasan mengenai kesalahan yang harus dihindari trader pemula. Yuk, berikan komentar dan pendapatmu di kolom yang sudah tersedia.

Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa bagikan kepada trader pemula lainnya. Terima kasih.

Editor: Ismyuli Tri Retno