Perasaan udah bikin anggaran bulanan, tapi pengeluaran masih over budget aja, ya?

Sobat Finansialku pernah mengalami hal serupa? Bisa jadi karena pengeluaran tak terduga yang jarang dirasa.

Apa saja sumber pengeluarannya? Kita bahas di artikel berikut ini!

 

Summary:

  • Pengeluaran tak terduga yang sering diabaikan, bisa membuat anggaran membengkak dan cash flow keuangan berantakan.
  • Ada beberapa biaya yang menjadi sumber pengeluaran tak terduga dan perlu untuk diperhatikan.
  • Sifatnya tidak terprediksi, maka yang bisa dilakukan adalah merencanakan mitigasi risiko dari pengeluaran tak terduga.

 

Pengeluaran Tak Terduga yang Sering Diabaikan

Jika Sobat Finansialku sudah mulai mengelola keuangan dengan membuat anggaran bulanan. Selamat! Artinya jalan kamu untuk mencapai tujuan keuangan pun semakin dekat.

Nah, buat yang belum, tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu hal baik. Apalagi demi tujuan di masa depan.

Awalnya, mungkin terasa menantang karena mengupayakan agar pengeluaran tetap on the track, sesuai anggaran.

Tapi, lambat laun akan terbiasa. Asalkan tetap menerapkan kedisiplinan, komitmen, dan teguh pada rencana.

Jika tidak, jangan salah jika anggaran bulanan jadi membengkak karena pengeluaran tak terduga yang sering disepelekan.

 

Seperti yang saya alami. Meski sudah terbiasa mengatur keuangan sejak usia sekolah, ternyata sebagai manusia biasa, “khilaf” bisa terjadi kapan saja.

Saat itu, anggaran bulanan yang sudah biasa saya terapkan, akhirnya kebobolan.

Ternyata, penyebabnya karena dalam membuat anggaran seringkali kita hanya menganggarkan pengeluaran rutin saja.

Kenyataannya, banyak juga lho pengeluaran tak terduga yang diluar rencana.

Mungkin nilainya tidak terlalu besar. Tapi, jika disepelekan, bisa membuat anggaran membengkak dan menganggu cash flow keuangan.

Apa saja contohnya dan bagaimana cara mengatasinya? Terus baca artikel ini sampai selesai, ya.

[Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros, Yuk Hemat!]

 

9 Sumber Pengeluaran Tak Terduga

Adanya pengeluaran tak terduga yang luput dari anggaran bulanan, membuat kita selalu merasa “kurang pemasukan” dan sulit on the track dengan anggaran.

Berikut ini beberapa sumber pengeluaran tak terduga yang penting untuk diperhatikan:

 

#1 Biaya Hadiah (kado)

Memberikan hadiah (kado) adalah pengeluaran tak terduga yang paling umum terjadi. Biasanya baru terpikir saat mendapat undangan untuk menghadiri suatu acara.

Misalnya acara pernikahan, ulang tahun, kelahiran bayi, dan lain sebagainya.

Meski tidak rutin dilakukan, tapi bayangkan jika dalam sebulan kamu harus mengeluarkan biaya membeli beberapa hadiah untuk acara yang berbeda.

Tanpa adanya pos pengeluaran khusus, anggaran yang dibuat bisa membengkak bahkan sulit untuk menabung.

 

#2 Biaya Kesehatan

Setiap orang di dunia ini tidak ada yang menginginkan kondisi kesehatannya drop atau sakit.

Selain tersiksa secara fisik, juga bisa mengancam kesehatan keuangan karena harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan.

Apalagi kalau diperlukan tindakan tertentu yang memakan biaya besar.

Oleh karena itu, jangan lupa masukkan biaya kesehatan ke dalam anggaran bulananmu.

Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan. Supaya biaya pengobatan tak lagi menjadi beban pikiran.

Sayangnya, tidak sedikit diantara kita yang ragu membeli asuransi, salah satunya karena bingung, harus memilih produk asuransi kesehatan yang bagaimana?

Supaya kamu tidak salah memilih dan bisa mendapat manfaat asuransi secara maksimal, kamu bisa pelajari lewat ebook Anti Pusing Mikirin Biaya Kalau Sakit dari Finansialku.

 

#3 Biaya Hewan Peliharaan

Bukan rahasia baru, pengeluaran “anak bulu” atau hewan peliharaan seringkali membuat anggaran membengkak.

Rasa kasih sayang sang pemilik kepada hewan peliharaannya, membuat mereka ingin memberikan yang terbaik.

Mulai dari makanan, vitamin, kandang, mainan, produk perawatan seperti shampo khusus, perlu masuk ke dalam anggaran bulanan.

Jangan lupa, anggaran untuk kesehatan hewan peliharaan. Seperti grooming, biaya pengobatan ke dokter hewan, dan sebagainya.

Saat ini, sudah ada asuransi hewan peliharaan yang memberikan perlindungan untuk kesehatan hewan peliharaan dan berbagai manfaat lainnya.

Jika kamu tertarik, informasi lengkapnya bisa dibaca pada artikel ini Asuransi Hewan Peliharan: Definisi, Jenis, dan Preminya.

 

#4 Biaya Perbaikan Kendaraan

Memiliki kendaraan berarti perlu menganggarkan biaya perawatan dari kendaraan tersebut.

Seperti biaya bengkel untuk perawatan rutin, biaya ban baru, biaya pajak kendaraan, hingga biaya lainnya yang di luar rencana (mogok, ban bocor, dan sebagainya).

Kamu bisa mengantisipasinya dengan membeli asuransi kendaraan. Sekalipun terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan di jalan, biaya perbaikan bisa ditanggung asuransi.

 

#5 Biaya Perbaikan Peralatan Elektronik

Kehidupan di masa sekarang tidak terlepas dari peralatan elektronik. Mulai dari gadget, laptop, dan masih banyak lagi,

Jika ada barang yang rusak apalagi hilang, akan mengganggu aktivitas dan produktivitas sehari-hari.

Sehingga, penting untuk menganggarkan biaya perbaikan peralatan elektronik yang terkadang memerlukan biaya cukup besar.

[Baca juga, Biaya Tak Terduga: Pengertian, Contoh Pengeluaran dan Cara Antisipasinya]

 

#6 Biaya Saat Terjadi Musibah

Musibah bisa datang kapan saja tanpa prediksi. Seperti rumah kebanjiran, barang kecurian, atau keluarga sakit adalah sebagian kecil contohnya.

Meski tidak bisa mengetahui waktunya secara pasti, setidaknya kamu bisa memikirkan cara memitigasi risiko yang akan terjadi.

Misalnya, untuk kesehatan keluarga, bisa dengan membeli asuransi atau BPJS. Sementara untuk mengamankan barang berharga, yaitu menyewa fasilitas Safe Deposit Box (SDB) di bank, dan cara lainnya untuk memperkecil risiko.

Sehingga, jika musibah terjadi diharapkan kamu tidak harus merogoh seluruh dana darurat yang ada, apalagi sampai berutang.

Sobat Finansialku, sudah punya dana darurat?

Jika belum, segera rencanakan dengan panduan ebook Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan, supaya kamu bisa tahu mengapa perlu dana darurat, berapa jumlah yang diperlukan, sampai tempat yang tepat untuk menyimpan dana darurat.

 

Ebook GRATIS, Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan

Banner Iklan Ebook Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan - PC
Banner Iklan Ebook Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan - HP

 

#7 Biaya Perbaikan Rumah

Apakah kamu punya rencana untuk renovasi rumah?

Jika ya, jangan lupa anggarkan biaya tak terduga ke dalam anggaran renovasi yang sudah dibuat.

Sebab, ketika membangun rumah atau renovasi rumah seringkali dalam praktiknya melebihi perhitungan yang sudah dibuat sebelumnya.

Pengerjaan yang terlambat bisa membuat over-budget di biaya tukang, desain yang ternyata tidak sesuai selera, hingga proses finishing yang kerap menghabiskan banyak biaya.

Sebaiknya kamu menyiapkan sinking fund saat berencana renovasi rumah. Supaya tidak menggerus tabungan dan pos pengeluaran lainnya.

[Baca Juga: Emergency Fund Dan Sinking Fund, Apa Bedanya?]

 

#8 Biaya Traveling

Liburan adalah waktu yang tepat untuk memanjakan diri dan melepas penat dari kesibukan sehari-hari.

Agenda yang sayang untuk dilewatkan adalah menikmati makanan enak, mencoba berbagai tempat wisata, dan membeli oleh-oleh.

Tentunya, budget yang diperlukan tidaklah sedikit.

Agar tidak mengganggu keuangan dan meninggalkan utang selepas liburan, kamu perlu merencanakan anggaran dengan matang sebelum pergi liburan.

Jangan lupa, susun itinerary dengan baik termasuk biaya yang harus dikeluarkan. Sehingga kamu bisa menikmati liburan tanpa harus was-was keuangan.

 

#9 Biaya Sosial (Uang Duka, Sedekah)

Sebagai makhluk sosial, jika ada orang lain yang tertimpa musibah kita ingin membantu meringankan kesusahannya.

Biaya sosial seperti uang duka saat ada yang meninggal dunia, mengirimkan makanan untuk teman yang sakit, atau sedekah kepada orang yang membutuhkan, kerap menjadi pengeluaran tak terduga.

Meski nominalnya tidak besar, sebaiknya tetap memasukkan biaya sosial ini ke dalam pos sedekah pada anggaran bulanan.

Selain sedekah yang sifatnya rutin per bulan, dengan alokasi tambahan pada pos ini bisa membantu menjaga agar keuanganmu tetap sehat.

Sekalipun tidak terpakai, kamu bisa alokasikan ke dalam tabungan dana darurat.

[Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan Rp 1 Juta Per Bulan, Masih Bisa Nabung!]

 

Bukan Memprediksi, Tapi Merencanakan!

Sobat Finansialku, pengeluaran tak terduga adalah pengeluaran yang bisa muncul kapan saja. Jika tidak disiasati, bisa berdampak buruk pada kesehatan keuangan di masa mendatang.

So, yang bisa kita lakukan adalah bukan memprediksi kapan waktunya pengeluaran tak terduga itu hadir, tapi, merencanakannya dengan membuat pos-pos pengeluaran dalam anggaran bulanan. Seperti ini.

Menu Anggaran Pengeluaran

 

Sobat Finansialku bisa gunakan template membuat anggaran seperti gambar di Aplikasi Finansialku

Sementara untuk pengeluaran lainnya, kamu bisa gunakan dana darurat dan sinking fund yang sudah disiapkan (dana darurat), atau mengalihkan risiko kepada pihak ketiga, yaitu dengan membeli asuransi.

Jika kamu mengalami kendala saat mengatasi pengeluaran tak terduga, jangan ragu untuk konsultasi dengan perencana keuangan Finansialku.

Hubungi langsung Whatsapp +62851 5866 2940, untuk buat janji, atau manfaatkan fitur ‘Konsultasi Keuangan’ di aplikasi Finansialku ya! Selamat mencoba…

 

Itulah pembahasan seputar biaya-biaya yang kerap menjadi pengeluaran tak terduga. Jangan sampai Sobat Finansialku menngabaikan hal ini, ya.

Yuk, bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga, supaya mereka bisa merencanakan keuangan yang lebih baik dan mengantisipasi pengeluaran tak terduga.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 16 Juli 2018. 7 Pengeluaran Tak Terduga Yang Bisa Bikin Anggaran Kebobolan. Blog.halofina.id- https://bit.ly/3wdEoHj
  • Pamela. 22 Juli 2020. Bagaimana Mengelola dan Mengatasi Pengeluaran Tak Terduga?. Ajaib.co.id- https://bit.ly/3wi6GQN