Bagaimana cara memaafkan kesalahan diri sendiri dan orang lain? Seringkali kita dikecewakan oleh orang-orang terdekat kita, khususnya dalam hal-hal yang berkaitan dengan keuangan. Bagaimana cara kita memaafkan kesalahan yang kita lakukan dan orang lain lakukan.
Rubrik Finansialku
Belajar Memaafkan Diri Sendiri dan Move On
Apakah Anda pernah menyesal atas pekerjaan atau tindakan yang Anda lakukan pada masa lalu? Misal :
- Anda lebih memilih gadget baru, dibanding menyiapkan uang untuk anak sekolah. Dan sekarang anak tidak dapat sekolah ditempat pilihannya, karena tidak ada uang yang cukup?
- Anda meremehkan pola hidup sehat, makan sembarangan, kurang olahraga dan istirahat? Sehingga sekarang Anda harus rutin periksa ke dokter?
- Anda berinvestasi dengan gaya seorang penjudi, tidak mau kalah dan tidak memiliki rencana? Tidak mempelajari terlebih dahulu cara investasinya? Dan Anda harus mengalami kerugian?
- Menyalahkan diri sendiri, karena menggunakan utang atau kredit untuk keperluan yang tidak penting, konsumtif. Sekarang harus berhemat dan hidup tidak tenang karena kredit yang menumpuk.
- dan lainnya.
[Baca Juga: Mental Block dalam Merencanakan Keuangan]
Sebagai perencana keuangan, Finansialku.com sering seringkali menemukan orang-orang yang merasa dalam kondisi terpuruk dalam keuangan, karena keputusan-keputusan yang kurang tepat di masa lalu. Kurangnya perencanaan, terlalu banyak hura-hura, kurang persiapan di masa depan dan lain sebagainya.
Ada sebuah kata-kata bijak yang mengatakan:
English
Forgive yourself, you are not perfect. Show yourself grace, you are still learning. Show yourself patience, your are on journey.
Inspired Truth – Shannon Yvette Tanner
[Baca Juga: 90+ Mindset yang Membuat Orang Susah Jadi Kaya]
Indonesia
Maafkan diri Anda sendiri, karena Anda tidak sempurna. Tunjukkan pada diri Anda sebuah ketenangan, karena Anda sedang belajar. Tunjukkan pada diri Anda sebuah kesabaran, karena Anda sedang dalam perjalanan.
Inspired Truth – Shannon Yvette Tanner
Berikut ini 5 langkah yang dapat Anda ambil untuk belajar memaafkan diri sendiri:
- Temukan alasan dan motivasi kenapa Anda harus memaafkan diri sendiri. Jangan tenggelam pada rasa sesal dan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan.
- Terima kenyataan bahwa Anda telah salah melakukan sesuatu dan mau melakukan perbaikan.
- Jangan takut untuk bergerak menjadi lebih baik. Sulit ya, tetapi bukan berarti mustahil.
- Pelajari kesalahan-kesalahan yang lalu dan cari solusi atau jalan yang lebih baik.
- Lakukan perencanaan masa depan, karena Anda harus move on atau melangkah ke depan. Bersikaplah yang rasional dan ambil tanggung jawab untuk perubahan tersebut.
Salah satu cara yang harus dilakukan adalah mau dan berani untuk menyesali perbuatan, belajar dari kesalahan yang sudah dilakukan dan berani untuk mengambil sikap, melakukan perbaikan. Seperti:
- Jika saat ini tidak ada dana untuk menyekolahkan anak di tempat yang diinginkan anak, berikan pengertian kepada anak. Persiapkan dana untuk pendidikan di tahap selanjutnya, misal masuk kuliah atau pendidikan S2.
- Lebih menghargai pola hidup sehat, memilih makanan yang bergizi seimbang, berolahraga dan istirahat teratur.
- Berinvestasi dengan gaya seorang investor, bukan seorang penjudi. Memiliki rencana investasi dan berinvestasi sesuai dengan rencana yang sudah disusun.
- Memperbaiki arus kas keluarga sekarang, dengan membuat anggaran dan mencatat keuangan serta menyiapkan strategi untuk melunasi utang-utang konsumtif.
[Baca Juga: Flowchart Cara Melunasi Utang dan Kredit]
8 Cara Memaafkan Orang Lain
Selain memaafkan kesalahan diri sendiri, kita juga perlu belajar untuk memaafkan kesalahan orang lain. Berikut ini 8 cara yang dapat kita lakukan untuk belajar memaafkan kesalahan orang lain:
- Berhenti menyalahkan orang lain dan belajar memahami sudut pandang orang lain.
- Memiliki pandangan ke depan, jika memang masih bisa diperbaiki, maka lanjutkan. Jika memang sudah berbeda visi, maka lebih baik jalan masing-masing. Tanpa ada dendam, rasa menghakimi dan rasa menyalahkan.
- Hindari untuk mengajari orang melakukan ini, itu. Jangan mengatur dan merubah orang lain. Andalah yang harus berubah.
- Belajar untuk ikhlas dan fleksibel seperti air.
- Ambilah tanggung jawab, khususnya pada bagian-bagian Anda.
- Lepaskan segala rasa benci. Jangan cari gara-gara atau masalah baru untuk menimbulkan permusuhan.
- Belajar untuk memberi daripada menuntut.
- Jangan hidup terkungkung pada masa lalu, belajarlah untuk hidup dalam masa sekarang dan mempersiapkan masa yang akan datang.
Semoga ke delapan cara tersebut dapat membantu Anda memaafkan kesalahan orang lain dan Anda dapat hidup lebih bahagia, bersyukur dan sejahtera.
Menurut Anda seberapa pentingkah belajar memaafkan diri sendiri dan orang lain?
Sumber Gambar:
- Forgiveness – http://goo.gl/ro4hJZ
Leave A Comment