Ini dia 90+ Cara Miliarder Mengelola Kebiasaan, yang WAJIB Anda tiru! Finansialku.com tertarik untuk berbagi lebih dari 90 cara Miliarder mengelola Kebiasaan. Kalau Miliarder saja mau melakukan, kenapa Anda tidak?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Wealth Mindset

 

Daftar 90+ Cara Miliarder Mengelola Kebiasaan!

Terima kasih Bapak Parsaoran Sirait yang telah merangkum 99 cara Miliarder mengelola Kebiasaan. Anda wajib membeli bukunya berjudul “99 Perbedaan Cara Mengelola Uang Miliarder vs Orang Biasa”. Buku tersebut juga tersedia di toko-toko buku. Berikut ini daftar lebih dari 90 cara Miliarder mengelola Kebiasaan.

90+-Cara-Miliader-Mengelola-Keuangan,-yang-Anda-harus-Tiru---Perencana-Keuangan-Independen-Finansialku

[Baca Juga: 90 Cara Miliarder Mengelola Waktu, yang Anda Harus Tiru!]

 

  1. Miliarder mengatur pengeluaran di bawah pendapatan, sedangkan orang biasa sering lebih besar pasak daripada tiang.
  2. Miliarder tidak suka berjudi, sedangkan orang biasa sering berharap mendapat durian runtuh.
  3. Miliarder selalu belajar dari kesalahan, sedangkan orang biasa hanya menyesali kesalahan.
  4. Miliarder selalu digerakkan oleh tujuan utama, sedangkan orang biasa digerakkan oleh hal-hal yang membuat hidupnya terdesak.
  5. Miliarder memiliki kontrol emosi yang tinggi, sedangkan orang biasa gampang marah, menangis atau kecewa.
  6. Miliarder selalu mengingat tujuan utama, sedangkan orang biasa terombang-ambing karena tidak punya tujuan.
  7. Miliarder selalu konsisten dalam pencapaian tujuan, sedangkan orang biasa memiliki keinginan yang selalu berubah-ubah.
  8. Miliarder memiliki daftar yang harus dilakukan, sedangkan orang biasa selalu mengerjakan semua hal.
  9. Miliarder memilih pekerjaan yang benar-benar mereka cintai, sedangkan orang biasa memilih pekerjaan yang menawarkan gaji besar beserta benefit lainnya.
  10. Miliarder menekuni yang mereka cintai, sedangkan orang biasa bekerja karena terpaksa.
  11. Miliarder bekerja sepenuh hati, sedangkan orang biasa bekerja demi uang
  12. Miliarder melakukan sesuatu sampai selesai, sedangkan orang biasa sering bekerja setengah-setengah.
  13. Miliarder terbiasa fokus pada satu pekerjaan, sedangkan orang biasa pikirannya banyak cadangan.
  14. Miliarder tidak suka menunda pekerjaan, sedangkan orang biasa selalu mengerjakan banyak hal sehingga sering menunda pekerjaan.
  15. Miliarder memberi nilai lebih saat bekerja, sedangkan orang biasa bekerja sesuai job description.
  16. Miliarder selalu melangkah maju untuk pertumbuhan bisnis, sedangkan orang baisa berpikir sangat panjang dalam memulai sesuatu dan sering tidak jadi karena takut.
  17. Miliarder mempertaruhkan diri mereka, sedangkan orang biasa mempertaruhkan peruntungan mereka.
  18. Miliarder selalu membangun jaringan bisnis, sedangkan orang biasa berkumpul untuk sesuatu yang tidak jelas tujuannya.
  19. Miliarder berpikir tentang inovasi baru, sedangkan orang biasa menikmati inovasi baru yang dibuat para miliader.
  20. Miliarder percaya harus ada keseimbangan antara pekerjaan, waktu senggang dan keluarga, sedangkan orang biasa senang dengan lembur.
  21. Miliarder tidak merasa iri dengan kesuksesan orang lain, sedangkan orang biasa selalu iri dengan kesuksesan orang lain.
  22. Miliarder tahu cara menghargai waktu, sedangkan orang biasa menghargai waktu saat injury time.
  23. Miliarder mengerjakan apa yang ada dalam pikirannya, sedangkan orang biasa senang mengatakan apa yang ada dalam pikirannya.
  24. Miliarder melakukan monitoring dan evaluasi atas pekerjaan yang mereka lakukan atau delegasikan, sedangkan orang baisa malas mengevaluasi dan dievaluasi.
  25. Miliarder menghargai orang lain atas dasar pencapaian, sedangkan orang biasa menghargai orang lain berdasarkan kebaikan yang dilakukan.
  26. Miliarder tidak takut berubah bahkan bila perlu membuat perubahan, sedangkan orang biasa takut pada perubahan.
  27. Miliarder lebih senang berinvestasi agar bisa membuat uang bekerja, sedangkan orang biasa lebih suka menabung karena merasa tabungan itu lebih aman.
  28. Miliarder berani berkorban saat awal, sedangkan orang biasa tidak mau berkorban sama sekali.
  29. Miliarder menghargai win-win solution, sedangkan orang biasa selalu ingin menang sendiri.
  30. Miliarder berani mengalami kegagalan, sedangkan orang biasa tidak mau menghadapi kegagalan.
  31. Miliarder berani menghadapi risiko karena menyadari tiap tindakan ada akibatnya, sedangkan orang biasa berupaya keras untuk menghindari risiko.
  32. Miliarder menyenangi kompetisi, sedangkan orang biasa takut berkompetisi bahkan menganggap pesaing sebagai musuh.
  33. Miliarder memutuskan sesuatu setelah memperoleh data dan informasi yang lengkap, sedangkan orang biasa melakukan banyak pertimbangan yang memperlambat pengambilan keputusan.
  34. Miliarder memiliki kewaspadaan diri yang tinggi, sedangkan orang biasa memiliki kecurigaan yang tinggi.
  35. Miliarder sabar menghadapi segala sesuatu, sedangkan orang biasa menyukai jalan pintar termasuk dalam mendapatkan uang.
  36. Miliarder senang sekali membaca buku pengembangan diri dan seputar investasi, sedangkan orang biasa kebanyakan menyukai novel, majalah, buku porno, tabloid gadget dan gossip.
  37. Miliarder mendorong anak-anak mereka untuk membaca buku-buku nonfiksi, sedangkan orang biasa kadang lupa mendorong anak untuk membaca.
  38. Miliarder selalu mempelajari banyak hal saat liburan ke luar negeri, sedangkan orang biasa selalu belanja banyak hal saat berlibur ke luar negeri.
  39. Miliarder senang berguru demi pengembangan diri, sedangkan orang biasa senang menggurui.
  40. Miliarder senang membagikan pengalaman sukses, sedangkan orang biasa senang berbagi keluh kesah.
  41. Miliarder suka menjadi teladan bagi keluarga dan orang lain, sedangkan orang biasa sudah terbiasa menjadi orang biasa-biasa saja.
  42. Miliarder memiliki biografi atau autobiografi, sedangkan orang biasa tidak memiliki keduanya.
  43. Miliarder menganggap kritik adalah pelajaran, sedangkan orang biasa tidak suka dikritik.
  44. Miliarder selalu bersikap tidak pernah merasa tahu segala hal, sedangkan orang biasa merasa paling tahu banyak hal.
  45. Miliarder selalu mengatakan bisa dahsyat, luar biasa, sedangkan orang biasa tidak percaya dengan kekuatan kata-kata itu.
  46. Miliarder memanfaatkan waktu senggang dengan hal-hal yang berguna namun murah dan produktif, sedangkan orang biasa memanfaatkan waktu senggang untuk hal-hal tidak produktif.
  47. Miliarder menyumbang untuk kemanusiaan karena tanggung jawab sosial, sedangkan orang biasa menyumbang dengan harapan mendapat balasan dari Tuhan.
  48. Miliarder senang berbuat kebaikan, sedangkan orang biasa senang mendapat kebaikan.
  49. Miliarder memberikan nilai tambah pada komunitas di lingkungan sekitar sektor usahanya, sedangkan orang biasa hanya mementingkan diri sendiri.
  50. Miliarder menyukai kegiatan sukarela, sedangkan orang biasa selalu perhitungan dalam melakukan sesuatu.
  51. Miliarder berempati pada orang lain, sedangkan orang biasa selalu mengatakan bahwa orang lain harus mengerti keadaannya.
  52. Miliarder lebih memperhatikan lingkungan hidup, sedangkan orang biasa tidak sempat memperhatikan lingkungan hidup.
  53. Miliarder lebih senang banyak mendengar, sedangkan orang biasa selalu ingin didengar.
  54. Miliarder sedikit berbicara banyak bertindak, sedangkan orang biasa terlalu banyak berbicara.
  55. Miliarder menerapkan komunikasi efektif, sedangkan orang biasa menggunkaan komunikasi high context.
  56. Miliarder berbicara berdasarkan fakta dan data, sedangkan orang biasa senang mengatakan katanya.
  57. Miliarder menjaga reputasi, sedangkan orang biasa menjaga gengsi.
  58. Miliarder tidak suka berkumpul dengan orang yang selalu berpikiran negative, sedangkan orang biasa senang bertemu dengan orang yang berpikiran negative.
  59. Miliarder adalah orang-orang yang tidak gampang menyerah, sedangkan orang biasa adalah orang-orang yang tidak tahan uji.
  60. Miliarder selalu terbiasa dengan segala tuduhan negative terhadap mereka, sedangkan orang biasa selalu menuduh orang kaya sebagai orang yang gila uang.
  61. Miliarder menyukai kejujuran, sedangkan orang biasa bermental transaksional sehingga sering tidak jujur pada diri sendiri.
  62. Miliarder berpikir pragmatis, sedangkan orang biasa berpikir rumit.
  63. Miliarder menyenangi tantangan, sedangkan orang biasa tidak berani mengahadapi tantangan.
  64. Miliarder tidak mudah merasa berpuas diri, sedangkan orang biasa mudah merasa puas.
  65. Miliarder tidak suka bergosip, sedangkan orang biasa senang memperpanjang rumor.
  66. Miliarder tidak suka mengeluh, sedangkan orang biasa mengeluhkan banyak hal.
  67. Miliarder berusaha menaati peraturan, sedangkan orang biasa tidak suka diatur dalam suatu aturan baku.
  68. Miliarder terbiasa realistis dalam pekerjaan dan bisnis, sedangkan orang biasa menanamkan pikiran idealis dalam kehidupan.
  69. Miliarder cepat beradaptasi dengan hal baru, sedangkan orang biasa sulit beradaptasi.
  70. Miliarder tidak menyalahkan pemerintah atau siapa pun atas situasi yang sulit, sedangkan orang biasa mudah melemparkan kesalahan pada pemerintah atau siapa pun atas situasi yang sulit.
  71. Miliarder akan langsung bangun saat mereka terjatuh, sedangkan orang biasa meratapi nasib berlama-lama.
  72. Miliarder tidak pusing dengan anggapan orang terhadap diri mereka, sedangkan orang biasa sangat memperhatikan pendapat orang tentang diri mereka.
  73. Miliarder tidak mau mencari alasan bila melakukan kesalahan, sedangkan orang biasa banyak mencari alasan supaya selamat.
  74. Miliarder tidak mau menyepelekan orang lain, sedangkan orang biasa senang menganggap diri sendiri paling hebat.
  75. Miliarder berusaha menjadi orang yang bisa dipercaya, sedangkan orang biasa tidak mempercayai diri sendiri.
  76. Miliarder membiasakan diri melayani orang lain, sedangkan orang biasa senang bila dilayani.
  77. Miliarder tidak mau terjebak pada beban masa lalu, sedangkan orang biasa selalu mengaggap masa lalu itu indah.
  78. Miliarder tidak suka kebiasaan meminta-minta, sedangkan orang biasa selalu ingin dikasihani.
  79. Miliarder selalu mengucap syukur atas apa yang dimiliki, sedangkan orang biasa selalu mengeluh karena sulit memenuhi keinginannya.
  80. Miliarder mengharga uang, sedangkan orang biasa terbiasa mengklaim bahwa mereka tidak peduli pada uang.
  81. Miliarder selalu tertarik pada proses menghasilkan uang, sedangkan orang biasa diam-diam tertarik pada uang apa pun prosesnya.
  82. Miliarder tidak takut kehilangan uang, sedangkan orang biasa diam-diam cinta uang.
  83. Miliarder fokus melunasi utang, sedangkan orang biasa fokus menambah utang.
  84. Miliarder tidak suka membuang uang untuk hal yang tidak perlu, sedangkan orang biasa suka membuang uang untuk hal-hal yang tidak perlu.
  85. Miliarder biasa memegang uang banyak, sedangkan orang biasa terkejut ketika memegang uang banyak .
  86. Para miliader membiayai kebutuhan hidup berdasarkan passive income, sedangkan orang biasa membiayai kebutuhan dan keinginan hidup berdasarkan active income.
  87. Miliarder jarang menonton televisi, sedangkan orang biasa gemar menghabiskan waktu dengan menonton televisi.
  88. Miliarder bangun pagi lebih cepat dari orang biasa, sedangkan orang biasa tidur lebih lama.
  89. Miliarder berpakaian secara sederhana, sedangkan orang biasa menghabiskan banyak waktu untuk menentukan pakaian yang akan dikenakan.
  90. Miliarder senang mengucapkan selamat ulang tahun kepada orang-orang terdekat, sedangkan orang biasa malah sering lupa ulang tahun sendiri.
  91. Miliarder menyenangi benda-benda seni, sedangkan ornag biasa cenderung menumpuk semua barang.
  92. Miliarder mempertimbangkan fungsi barang saat membeli sesuatu, sedangkan orang biasa mementingkan gengsi saat membeli sesuatu.
  93. Miliarder tidak mau menawar saat membeli barang, sedangkan orang biasa malu menawar barang.
  94. Miliarder selalu tersenyum, sedangkan orang biasa terlihat bermuka masam.
  95. Miliarder selalu makan secukupnya, sedangkan orang biasa makan asal kenyang.
  96. Miliarder menerapkan pola makan yang sehat, sedangkan orang biasa suka sekali junk food.
  97. Miliarder secara rutin berorlahraga, sedangkan orang biasa tidak sempat berolahraga.
  98. Miliarder secara rutin memeriksa kesehatan ke dokter pribadi, sedangkan orang biasa pergi ke dokter kalau sakit.
  99. Miliarder menikmati kehidupan seksual yang luar biasa bersama pasangannya, sedangkan orang biasa menjalani kehidupan seksual sebagai rutinitas.

 

 

Tolong bantu isi list berikutnya: Apa yang membedakan miliarder dengan orang biasa dalam mengelola kebiasaan?

 

Sumber Buku:

  • Parsaoran Sirait. 2015. 99 Perbedaan Kebiasaan Miliarder vs Orang Biasa. Jakarta: Grasindo.

Sumber Gambar:

  • Running – http://goo.gl/IcWCPM

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku