AMDAL Adalah: Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Sebagainya

Amdal biasanya berkaitan dengan urusan perizinan. Sudah tahu apa itu Amdal? Berikut telah Finansialku rangkum pembahasannya secara lengkap.

Summary:

Dengan adanya amdal pembangunan akan lebih memperhatikan aspek lingkungan hidup di sekitar.

Selain itu, tujuan lain adanya amdal adalah salah satunya Menjaga kelestarian warisan budaya nasional.

Daftar Isi

Pengertian AMDAL

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) umumnya dibuat saat perencanaan suatu proyek akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.

Menurut Pasal 1 UU No.23 Tahun 2009, Amdal adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha atau kegiatan yang terencana pada lingkungan hidup.

Adanya kajian sangat penting sebagai proses pengambilan keputusan tentang penyelenggara usaha.

Melansir dari DLH Kabupaten Sleman, Amdal sudah ada sejak 1969 di Amerika Serikat ketika masyarakat merasakan dampak dari pembangunan yang mengabaikan lingkungan sekitarnya.

Kelayakannya terkait dampak positif dan negatif atas rencana kegiatan ini tersusun berdasarkan biologi, kimia, sosial-ekonomi, kesehatan masyarakat, dan sosial budaya secara menyeluruh.

Dengan adanya Amdal, sebuah rencana usaha atau kegiatan akan memiliki komitmen pengelolaan lingkungan sebelum merealisasikan kegiatannya.

Manfaat bagi Banyak Sektor

Amdal memiliki beberapa manfaat yang bisa masyarakat rasakan, antara lain:

#1 untuk Pemerintahan

Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjaga dan mengelola lingkungan hidup.

Sebagai pencegahan pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan.

Menjaga konsep “pembangunan berkelanjutan” agar pembangunan tetap terus berjalan.

Dapat melaksanakan kebijaksanaan tentang pengelolaan lingkungan hidup dengan baik.

#2 untuk Pemilik Modal

Pemilik modal (bank) mudah menyetujui dan memberikan modal pinjaman untuk suatu pembangunan.

Pemilik modal (perseorangan atau kelompok) tidak ragu untuk berinvestasi dalam suatu proyek pembangunan.

#3 untuk Pemilik Proyek

Memberikan kepercayaan kepada pemerintah, pemilik modal, dan masyarakat bahwa proyek pembangunan yang dilaksanakan tidak akan mencemari dan merusak lingkungan hidup.

Memberikan informasi tentang kondisi lingkungan hidup yang ada di sekitar proyek pembangunan.

Proyek pembangunan akan tetap berjalan tanpa perlu khawatir terkait pelanggaran Peraturan Pemerintah atau Undang-Undang yang berlaku.

Memberikan solusi dari permasalahan lingkungan hidup yang akan terjadi di kemudian hari.

#4 untuk Masyarakat

Masyarakat bisa mengetahui bagaimana rencana pembangunan berlangsung.

Dapat mengawasi ketika proyek pembangunan sedang dilaksanakan.

Dapat mengetahui informasi, apakah proyek pembangunan menyebabkan kerusakan lingkungan atau tidak.

Memiliki andil selama proyek pembangunan berlangsung.

Enam Tujuan AMDAL

Dalam buku Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) oleh Gito Sugiyanto dkk, tertulis penjelasan Sewell yang mengidentifikasi ada enam tujuan. Berikut penjelasannya.

Memuat tanggung jawab untuk generasi mendatang.

Menjamin lingkungan hidup yang berkualitas bagi seluruh rakyat.

Menghindari dampak lingkungan hidup yang berkualitas bagi seluruh rakyat.

Menjaga kelestarian warisan budaya nasional.

Mencapai keseimbangan sumber daya menurut populasi setempat.

Menambah sumber daya untuk diperbaharui dan mendaur ulang sumber daya yang tidak bisa diperbarui.

Jenis-jenis AMDAL

Pada dasarnya, jenis Amdal terbagi menjadi empat. Namun, ketika Peraturan Pemerintah No.27 tahun 1999 muncul, jenisnya terbagi hanya menjadi dua.

Hal ini untuk memperluas pembangunan yang bukan hanya berdasar pada lingkungan saja, tetapi menjadi pembangunan yang berkelanjutan.

Berikut adalah dua jenis Amdal menurut PP No. 27 Tahun 1999.

#1 Amdal Tunggal

Yang pertama ini merupakan suatu bentuk kegiatan yang kewenangannya berada pada satu instansi atau perusahaan yang sangat memahami tentang usaha atau kegiatan yang sedang berlangsung.

#2 Amdal Multi Sektoral

Selanjutnya merupakan sebuah hasil studi yang berisi tentang dampak penting dari suatu kegiatan yang sudah terencana terhadap lingkungan hidup dalam satu ekosistem.

Dalam hal ini, kewenangannya berada pada lebih dari satu instansi atau perusahaan.

Dasar Hukum

Amdal sendiri memiliki fungsi dan peran yang strategis dalam upaya pencegahan dan pengendalian kerusakan lingkungan.

Melaluinya, suatu rencana usaha atau kegiatan dapat melakukan pengerjaannya sesuai dengan komitmen terkait pengelolaan lingkungan hidup.

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) awal mulanya diprakarsai di Amerika Serikat oleh National Environmental Policy Art.

Dasar hukum Amdal di Indonesia adalah UU No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

PP No.27 Tahun 1999 terkait AMDAL merupakan kajian dampak utama dari rencana usaha atau kegiatan terhadap lingkungan hidup. Kajian ini penting dalam proses pengambilan keputusan dari sebuah penyelenggaraan kegiatan atau usaha.

Dari dasar hukum Amdal ini, para pengusaha yang berencana memiliki usaha atau kegiatan di suatu wilayah, wajib hukumnya menaati keputusan berdasarkan Amdal yang telah dibuat.

Beberapa bentuk dari hasil kajian adalah berupa dokumen yang meliputi:

Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KAANDAL).

Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL).

Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL).

Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).

Dokumen Ringkasan Eksekutif.

Tahapan dan Proses

Dalam buku Penerapan Prinsip Hukum Lingkungan dalam Realitas Kehidupan Masyarakat oleh Aisyah Nur Ash Fiyaa dkk, tahapan prosesnya adalah sebagai berikut.

Pembuatan Amdal dapat dilakukan oleh pemrakarsa ataupun meminta bantuan dari pihak lain.

Pihak lain yang membantu pemrakarsa perseorangan atau forum penyedia jasa penyusun Amdal.

Pemrakarsa dalam menyusun dokumen Amdal perlu mengikutsertakan masyarakat sekitar. Pada Pasal 8, yang terlibat dalam pembuatan Amdal telah tercantum sebagai berikut:

Masyarakat yang terkena dampak atau akibat pembangunan

Pemerhati lingkungan hidup

Masyarakat yang terpengaruh segala keputusan dalam proses Amdal.

Investasi Sambil Bantu Negara dalam Meraih Modal

Dari penjelasan mengenai Amdal di atas, kita tahu bahwa lingkungan hidup sangat penting untuk kita jaga dari dampak buruk pembangunan.

Sebagai masyarakat, kita juga perlu membantu negara dalam membangun infrastruktur dan kebutuhan lainnya yang memberikan beragam manfaat.

Bagaimana caranya? Nah, Finansialku punya ebook Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara yang bisa menjadi referensi kamu sebagai investor pemula.

Melalui ebook tersebut, kamu akan memahami tentang Surat Berharga Negara (SBN), perhitungan investasi obligasi, dan jenis surat berharga negara ritel dan non-ritel.

Jadi, kamu bisa berinvestasi sambil membantu negara melakukan pembangunan. Klik banner di bawah ini untuk mengakses ebook GRATIS dari Finansialku.