Di tengah pandemi yang mengubah kehidupan dunia, industri gadget justru semakin diminati. Lantas bagaimana kinerja ERAA, bagaimana prospeknya?

 

Analisa Fundamental

Di tengah perubahan dunia yang saat ini mengedepankan teknologi dan kepraktisan, era e-commerce dan serba online, ini menjadi hal positif untuk perusahaan elektronik hingga distributor gadget dan aksesoris elektronik lainnya.

Menjadi salah satu lead market untuk ritel penjualan gadget, hingga akhir 2019 Erajaya memiliki 1134 gerai. Peluang bisnis di industri perangkat alat telekomunikasi yang menjanjikan, pemberlakuan pemblokiran penjualan dan penggunaan ponsel black market dari Keminfo dan Kemdag juga Kemperin, juga menjadi langkah penting dalam industri gadget Indonesia.

IHSG Terjun Bebas 2,5%, Ini Waktu Yang Tepat Cari Saham Murah - Finansialku

[Baca Juga: Penutupan IHSG Hari Ini, 27 Oktober 2020 Melemah di 5.128,225]

 

Namun 2020 di saat Covid-19 menjadi tantangan besar bagi perekonomian, pertumbuhan ekonomi yang melambat, dan ketidakpastian perekonomian global, emiten ritel gadget ini membukukan laba dan penjualan yang cukup baik bahkan meningkat signifikan.

Walau pandemi mengubah pola hidup, perilaku konsumen, cara bekerja, cara berbelanja, cara berbisnis, gadget adalah media yang menghubungkan kita dengan kehidupan saat ini.

Penggunaan barang elektronik seperti smartphone, aksesoris dan perangkat elektronik sejenis, inilah yang membuat penjualan emiten ini meningkat dan membuka peluang yang lebih cerah bagi perseroan ini.

[Baca juga: Kerjasama Dengan Erajaya, Paris Baguette Akan Masuk Pasar Indonesia]

 

Kinerja Keuangan Erajaya Swasembada (ERAA)

Dikutip dari laporan keuangan konsolidasian tidak diaudit per semester I-2020 ERAA (idx.co.id).

Kinerja keuangan Erajaya di 2020 ini bisa dinilai cukup baik ditengah pandemi saat ini, pada triwulan I-2020 Erajaya membukukan penurunan tipis 0,13% atas laba dibanding tahun sebelumnya.

Namun kinerja ERAA yang merosot di semester I-2020, dilansir dari indopremier news, Analis NH Korindo Sekuritas menyebutkan kinerja emiten ini dinilai memiliki strategi khusus yang akan membuat semester II-2020 akan jadi lebih baik.

Analisa Saham ERAA_Prospek Emiten Erajaya Swasembada 01 - Finansialku

Consolidated financial statements as of June 30, 2020

 

Penjualan barang elektronik terutama gadget, diketahui mengalami penurunan karena volume penjualan yang lebih rendah. Namun untuk Average Selling price masih mencatatkan pertumbuhan.

Perseroan diketahui membagikan EPS periode kuartal II tahun ini di 35,45 naik tipis dibanding kuartal II tahun lalu di 34,12 (data dari Indopremier)

Analisa Saham ERAA_Prospek Emiten Erajaya Swasembada 02 - Finansialku

Consolidated financial statements as of June 30, 2020

 

Terkait persediaan, ERAA berhasil mengelola barang dengan baik.

Terlihat dari notes bahwa telepon seluler dan tablet menjadi persediaan terbesar dan membukukan pendapatan terbesar dari penjualan empat segmen, penjualan Telepon seluler sebesar 78,5%, Voucher 11,9% hingga Komputer dan aksesoris sebesar 3,5% dan 6,11%

Consolidated financial statements as of June 30, 2020

 

Untuk Liabilitas perseroan turun sebesar 18% menjadi Rp 3,908 triliun dibanding periode yang sama di tahun 2019.

Analisa Saham ERAA_Prospek Emiten Erajaya Swasembada 05 - Finansialku

Consolidated financial statements as of June 30, 2020

 

Terdampak oleh pandemi covid-19, perseroan mengalami penurunan laba usaha  20,55% dibanding periode yang sama di 2019.

Untuk melihat apakah saham ini tergolong mahal/murah, kita bisa melihat valuasi Price Book Value (PBV) nya yang ada di 1,07x per Juni 2020, yang tergolong fair value. Untuk Price to Earning Ratio Erajaya ada di 48,66x per Juni 2020.

Laba bersih PT Erajaya Swasembada mencapai Rp 12,00 triliun, turun 28,78% dibanding periode sebelumnya di 2019.

Ratio ROA berada di 1,25% yang naik dari 0,98% di tahun sebelumnya, ini menandakan kinerja perusahaan semakin baik dalam menghasilkan laba bersih (laba setelah pajak) dari pemanfaatan aset yang dimilikinya.

PT Erajaya Swasembada Tbk. adalah salah satu ritel yang rutin membagikan dividen dalam 4 tahun terakhir ini, untuk investor yang mencari saham dividen ini bisa jadi salah satu pilihan dari sektor trade, service and investment.

 

Analisa Teknikal Emiten Erajaya Swasembada

Hingga penutupan market Sesi I-27 Oktober 2020, saham PT Erajaya Swasembada terlihat meneruskan tren Bullish selama bulan Oktober.

Untuk analisa teknikal jangka panjang terhadap emiten ini, dalam grafik kerangka waktu Weekly. Sejak Maret 2020 mengalami uptrend, terlihat potensi bullish masih ada. Melihat besarnya prospek ritel gadget di periode berikutnya.

Saat tulisan ini ditulis (27/10), ERAA diperdagangkan pada harga 1750/unit. Secara analisa teknikal yang dibuat dengan menggunakan ChartNexus maka terlihat ada uptrend setelah rebound di Maret 2020.

Indikator MACD, berada diatas nol yang menandakan sinyal untuk buy. Indikator Stochastic menggunakan kerangka waktu Daily overbought.

Untuk menentukan Open position indikator EMA (20), EMA (50) dan EMA (100) membentuk pola bullish, ini menjadi kesempatan yang menarik hingga 1755 atau lebih tinggi dari resistance nya di 1780 jika mampu naik lagi bisa mencapai target price di area resistance 1870 dan cut loss jika melewati garis supportnya di 1440/1443.

Analisa Saham ERAA_Prospek Emiten Erajaya Swasembada 06 - Finansialku

 

Kesimpulan

Pandemi saat ini membuat sektor perdagangan dan ritel sangat tertekan, pemberlakuan PSBB Covid-19 membuat beberapa gerai harus tutup hingga pembatasan jam operasional karena kebijakan pembatasan pengoperasian Mall.

Namun, sebagai lead market ritel gadget di Indonesia, ERAA diketahui tetap berekspansi membuka gerai baru walau tidak segencar tahun lalu dan promosi aktif melalui marketplace dan social media, kinerja yang terlihat masih mengalami peningkatan walau tipis di tengah Covid-19, berbagai upaya dilakukan perseroan seperti membangun konsep O2O atau omni channel, konsep yang memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mengambil atau dikirim barang dari toko.

Peningkatan ERAA dipicu oleh pertumbuhan penjualan lama dan baru. Kinerja perseroan yang kuat, adanya sentimen positif hingga akhir tahun, peluang bisnis di industri perangkat alat telekomunikasi masih sangat menjanjikan.

Erajaya bisa menjadi salah satu pilihan investasi, meski begitu mengkaji dari berbagai sudut pandang dan memutuskan ingin berinvestasi tetap berada di tangan Anda.

 

Disclaimer: Penyebutan nama saham tidak bermaksud memberikan opsi buy/sell atau pun rekomendasi untuk saham tertentu. Artikel menunjukkan fakta dan analisa dari penulis. Berdasar laporan keuangan dan diambil dari sumber dianggap terpercaya. Data dapat berubah tergantung kondisi. Seluruh tulisan dan tanggapan adalah opini pribadi.

 

Itulah analisa saham ERAA dan prospeknya ke depan yang bisa membantu pertimbangan investasi Anda. Punya pertanyaan? Anda bisa tanyakan dalam kolom komentar.

Anda juga bisa bergabung dalam grup komunitas belajar saham Finansialku untuk info terbaru dan diskusi mengenai saham dengan praktisi dan pakarnya.

 

 

Sumber Referensi:

  • Aplikasi IPOTGO
  • Annual Report PT Erajaya Swasembada: Striving forward through digital Transformation (www.idx.co.id)
  • Mirae Asset Sekuritas

 

Sumber Gambar:

  • Aplikasi ChartNexus
  • Financial Report ERAA
  • Consolidated Financial Statements ERAA, June 2020
  • RTI Business
  • Erajaya – https://bit.ly/2G0LLKi