Apakah uang pertanggungan asuransi jiwa bisa digunakan untuk biayai pendidikan anak? Kali ini perencana keuangan independen Finansialku akan membahas memanfaatkan uang pertanggungan untuk dana pendidikan anak.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Secure

 

Mengenal UP (Uang Pertanggungan) Asuransi Jiwa

Apakah Anda memiliki polis asuransi jiwa unitlink? Apakah Anda tahu bahwa uang pertanggungan (manfaat asuransi) sebenarnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak?

Apakah UP Asuransi Jiwa bisa Untuk Biayai Pendidikan Anak - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 [Baca Juga: Unitlink, Produk Proteksi atau Investasi?]

 

Beberapa oknum agen asuransi jiwa yang belum memahami produk asuransi jiwa unitlink, kerap kali kurang lengkap memberikan informasi kepada nasabah.

Mereka menjelaskan bahwa Nilai Tunai bisa digunakan untuk membiayai dana pendidikan. Biasanya terjadi kesalahpahaman, karena calon nasabah berpikir bahwa nilai tunai ini nilainya dijamin. Padahal kenyataanya nilai tunai (kinerja investasi) jumlahnya tidak dijamin.

 [Baca Juga: Cara Kerja Asuransi Jiwa Unitlink]

 

Dalam artikel ini kami akan sampaikan contoh informasi mengenai nilai tunai dari asuransi pendidikan Prudential PRUlink Edu Protection (salah satu produk unitlink yang dipasarkan oleh Asuransi Prudential).

 

Disclaimer:

  • Penyebutan merk produk tidak bermaksud untuk iklan atau berjualan. Penyebutan merk produk sebagai gambaran dan bagian pembelajaran.
  • Penyebutan merk produk tidak bermaksud sebagai saran untuk membeli atau memilih produk tersebut.
  • Finansialku tidak terafiliasi dengan perusahaan asuransi manapun.
  • Informasi lebih lengkap mengenai produk dapat Anda tanyakan langsung kepada perusahaan asuransi atau agen.

 

Produk Asuransi Prudential PRUlink edu protection

Anda dapat mendownload brosurnya di website resmi asuransi Prudential.

Manfaat asuransi jiwa Prudential PRUlink edu protection:

Kondisi Tertanggung dan

Pemegang Polis

Manfaat Asuransi Manfaat Nilai Tunai (jika ada) Manfaat Bulanan Manfaat Pembebasan Premi

Jika Tertanggung Utama (anak) meninggal dunia sebelum berusia 99 tahun

ya

ya

tidak

tidak

Jika Tertanggung Utama (anak) menderita Cacat Total dan Tetap setelah berusia 6 tahun dan sebelum berusia 70 tahun

ya

ya

tidak

tidak

Jika Tertanggung Utama (anak) hidup sampai dengan Tanggal Akhir Pertanggungan

tidak

ya

tidak

tidak

Jika orang tua (ayah dan/atau ibu) menderita salah satu dari 33 kondisi kritis (memenuhi kriteria tabel pertanggungan kondisi kritis pada Polis) atau mengalami Cacat Total dan Tetap atau meninggal dunia

tidak

tidak

ya

ya

 

Penjelasan Uang Pertanggungan dan Nilai Tunai menurut Brosur Asuransi Prudential PRUlink Edu Protection:

 

Uang Pertanggungan: Sejumlah uang yang dibayarkan oleh Asuransi Jiwa Prudential berdasarkan Klaim yang diajukan oleh nasabah sesuai dengan syarat dan ketentuan polis.

Apabila tertanggung utama (anak) meninggal dunia sebelum tertanggung berusia 5 tahun dan pengajuan klaim disetujui, Asuransi Jiwa Prudential akan membayarkan uang pertanggungan sebesar persentase yang dihitung berdasarkan usia tertanggung utama (anak) pada saat meninggal dunia. Detilnya persentase dan perhitungan terdapat di dalam polis.

[Baca Juga: Kenali 4 Jenis Investasi Asuransi Unit Link]

 

Nilai Tunai: Nilai dari saldo Unit (satuan investasi) yang dimiliki. Nilai tunai dihitung berdasarkan Harga Unit dikalikan dengan Jumlah Unit yang terbentuk. Harga Unit Dana Investasi PRUlink dipublikasikan di beberapa surat kabar nasional.

 

Perhatikan:

  • Investasi dalam asuransi jiwa unitlink disebut dengan satuan unit, serupa dengan istilah yang digunakan dalam investasi reksa dana.
  • Nilai tunai = Jumlah Unit x Harga Unit, ini artinya jika harga unit (dipengaruhi kinerja investasi) sedang turun maka nilai tunai akan turun.

 

Seperti penjelasan di atas, nilai tunai itu sifatnya investasi, jumlahnya bisa naik dan juga bisa turun, karena tergantung dengan kinerja investasi.

Jadi saat ini, kita sudah memiliki persepsi yang sama, bahwa Nilai Tunai dipengaruhi oleh kinerja investasi dan Uang Pertanggungan asuransi jiwa ditentukan dari awal hasilnya.

 

Pentingnya Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa

Pertanyaan selanjutnya adalah: Apa tujuan utama Anda membeli asuransi pendidikan?

Namanya “Asuransi” pastinya fungsi utamanya adalah proteksi, bukan untuk investasi. Menurut kami asuransi pendidikan memiliki fungsi utama sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu dengan orang tua, si anak dapat tetap melanjutkan pendidikannya. Setidaknya anak dapat tetap sekolah hingga kuliah, jika terjadi sesuatu dengan orang tua.

[Baca Juga: Pilihan Investasi untuk Dana Pendidikan Anak]

 

Jika Anda fokus untuk mengembangkan uang dan membiayai pendidikan anak, kami lebih sarankan agar Anda mempertimbangkan produk-poduk tabungan dan investasi, seperti tabungan pendidikan, deposito, emas (logam mulia), reksa dana bahkan saham.

Ingat sebelum berinvestasi Anda perlu mengetahui produknya, memiliki rencana keuangan dan strategi investasi.

[Baca Juga: Investasi Reksa Dana untuk Dana Pendidikan Anak]

 

Harus diakui beberapa produk asuransi pendidikan unitlink, memiliki kinerja investasi positif. Tetapi namanya “uang antisipasi’ tentunya Anda memilih yang jumlahnya pasti-pasti saja, ‘kan? Oleh sebab itu Anda juga perlu mempertimbangkan besarnya uang pertanggungan.

Bagaimana caranya mempertimbangkan hingga memutuskan besarnya uang pertanggungan dari asuransi jiwa yang ideal dengan keuangan Anda?

Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mendengarkan audiobook Finansialku tentang Asuransi Jiwa.

Top Banner Mobile Audiobook Asuransi Jiwa

Kenapa harus audiobook Finansialku tentang Asuransi Jiwa? Karena hanya di audiobook ini, Anda bisa mendapatkan kesempatan langka untuk dibimbing langsung dengan perencana keuangan ketika menentukan biaya pertanggungan Asuransi Jiwa, tanpa biaya tambahan. Segera dengarkan audiobooknya dengan menekan tombol di bawah ini!

 

Apakah UP Asuransi Jiwa bisa untuk Biayai Pendidikan Anak?

Menjawab pertanyaan di atas, jika tulang punggung keluarga meninggal dan asuransi jiwa memberikan uang pertanggungan jiwa.

Apakah uang tersebut dapat digunakan untuk membiayai pendidikan anak? Jawabannya tergantung berapa jumlah uang pertanggungan dan berapa biaya pendidikan anak. 

[Baca Juga: Berapa Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa yang Saya Butuhkan?]

 

Sebelum Anda mengambil asuransi jiwa atau asuransi pendidikan, pastikan Anda menghitung kebutuhan uang pertanggungan dengan benar.

  • Jika uang pertanggungan terlalu besar, biasanya premi juga akan mahal.
  • Jika uang pertanggungan terlalu kecil, ditakutkan uang pertanggungan tidak dapat membiayai pendidikan anak.

 

Langkah-Langkah Menentukan Uang Pertanggungan untuk Produk Asuransi Pendidikan:

  1. Jika fokusnya menghitung kebutuhan dana pertanggungan pada produk asuransi pendidikan, Anda perlu menghitung berapa kebutuhan biaya pendidikan anak.
  2. Setelah Anda mengetahui biaya pendidikan anak, sesuaikan uang pertanggungan dengan biaya tersebut.
  3. Anda perlu berdiskusi dengan agen, karena ada beberapa produk asuransi pendidikan unitlink memberikan bonus untuk manfaat pendidikan.

 

Jadi pada saat Anda sedang mempertimbangkan produk asuransi pendidikan yang sifatnyanya unitlink, Anda perlu:

  1. Uang pertanggungan yang akan diterima dan preminya.
  2. Biaya-biaya yang dikenakan oleh produk tersebut, misalnya biaya akuisisi.
  3. Hal-hal apa yang dapat menyebabkan uang pertanggungan tidak dapat dikeluarkan.
  4. Siapa yang diberi proteksi, apakah orang tua, anak atau keduanya. Cari tahu sejauh mana proteksi yang diberikan. Apa saja asuransi tambahan yang disarankan oleh agen.
  5. Bonus atau manfaat ekstra yang didapat dari produk asuransi pendidikan tersebut.
  6. Jika Anda sudah memiliki asuransi jiwa sebelumnya, tidak ada salahnya Anda diskusikan dengan agen, mengenai polis yang sudah dimiliki.

 

Apakah Anda sudah menyesuaikan uang pertanggungan asuransi jiwa dengan kebutuhan dana pendidikan anak?

 

  • Success – http://goo.gl/HkLnQb

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku