Ini pengertian asuransi jiwa dan jenisnya yang cocok buat Sobat Finansialku! Ketahui informasi selengkapnya lewat artikel Finansialku satu ini!
Summary
- Sederhananya, asuransi jiwa adalah santunan kepada pemegang polis atau keluarga pemegang polis atas risiko kematian.
- Memilih asuransi yang cocok tergantung dari tujuan manfaat perlindungan yang Anda pilih dan sesuai dengan kondisi finansial.
Apa Itu Asuransi Jiwa?
Pengertian asuransi jiwa menurut AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) adalah, ‘Sebuah perjanjian hukum antara perusahaan asuransi dengan pihak yang menggunakan asuransi.”
Sementara itu, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mendefinisikannya sebagai:
“Perusahaan asuransi jiwa adalah perusahaan yang memberikan jasa penanggulangan risiko yang memberikan pembayaran kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup, atau pembayaran lain kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain yang berhak pada waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.”
Jadi, apa itu asuransi jiwa?
Pengertian asuransi jiwa secara sederhana bisa kita simpulkan sebagai manfaat santunan kepada pemegang polis atau keluarga pemegang polis atas risiko kematian. Bukan cuma pemegang polis, tapi keluarga pemegang polis juga akan mendapatkan manfaatnya.
Adapun, manfaatnya untuk para pemegang polis antara lain:
#1 Jaminan Dana Pendidikan Anak
Manfaatnya yang pertama adalah sebagai jaminan dana pendidikan anak. Anda mungkin sedang bertanya-tanya, apa hubungannya asuransi jiwa dengan dana pendidikan anak, ‘kan?
Sekarang, mari sadari bersama-sama soal satu hal, kalau kita tidak pernah bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada hidup kita.
Setelah itu, mari kita sama-sama berandai-andai, apabila skenario paling buruk terjadi dan menimpa diri kita.
Mengharuskan kita untuk meninggalkan keluarga dan tanggung jawab kita selama-lamanya karena meninggal dunia?
Pernahkah terbayangkan, seberat apa tanggungan yang menjadi beban pada anggota keluarga yang kita tinggalkan, yang sebelumnya adalah tanggung jawab kita?
[Baca Juga: Strategi Menyiapkan Dana Pendidikan Anak di Tahun 2022]
Sudahkah Anda mempersiapkan semuanya untuk mereka yang ditinggalkan? Atau sama sekali tidak mempersiapkan apapun, dan mengoper baton ke anggota keluarga yang ditinggalkan?
Mengorbankan anak yang sedang dalam dalam masa menuntut ilmu, karena tidak ada kesiapan dana?
Itu salah satu fungsinya. Memastikan kalau kita tidak meninggalkan beban, tapi menitipkan harapan.
#2 Persiapan
Sebagaimana kita ketahui di penjelasan pada poin pertama, Asuransi Jiwa punya manfaat untuk membantu meringankan beban anggota keluarga yang ditinggalkan.
Kita tidak tahu kapan kematian akan datang pada kita. Oleh karena itu, penting sekali untuk memilikinya.
Terlebih kalau Anda adalah satu-satunya tulang punggung keluarga, atau bahkan kepala keluarga.
#3 Melunasi Utang
Manfaat lainnya adalah, membantu pihak yang ditinggalkan untuk melunasi warisan utang.
Tentu tidak ada satu orang pun yang mau dan tega mewariskan utang kepada mereka yang ditinggalkan.
Tidak cukup dengan kesedihan yang berlarut, kini mereka juga harus memutar otak, mencari cara untuk melunasi utang yang sama sekali tidak pernah digunakan oleh mereka sebelumnya.
Cara Memilih Asuransi Jiwa
Sebelum mengetahui cara memilih asuransi yang sesuai. Anda harus terlebih dulu mengetahui jenis-jenisnya, yang terdiri dari:
#1 Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Jenis pertama adalah asuransi jiwa berjangka yang memiliki fungsi untuk memberikan proteksi kepada tertanggung dalam jangka waktu tertentu saja.
Asuransi jenis ini biasanya memberikan penawaran kontrak untuk 5, 10, atau 20 tahun dengan premi tetap dan harga yang tergolong murah.
Adapun, kelebihannya adalah:
- Pemegang polis mendapatkan kebebasan dalam menentukan besarnya premi sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing orang.
- Uang pertanggungan yang Anda peroleh sebagai pemegang polis bisa mencapai angka miliaran rupiah.
Sementara, yang menjadi kelemahannya adalah:
- Tertanggung bisa kehilangan uang premi yang sudah terbayar atau premi hangus begitu kontrak selesai apabila tidak mengalami masalah kesehatan maupun meninggal dunia hingga masa kontrak selesai.
[Baca Juga: Penting! Cara Tepat Memilih Asuransi Jiwa Terbaik]
#2 Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Berbeda dengan asuransi berjangka, asuransi jiwa seumur hidup memberikan perlindungan seumur hidup, meski biasanya perusahaan membatas manfaat perlindungan hingga usia 100 tahun.
Adapun, kelebihan dari asuransi seumur hidup di antaranya adalah:
- Pemegang polis mungkin untuk mendapatkan nilai tunai dari premi yang sudah terbayar
- Apabila tertanggung tidak dapat membayar angsuran premi secara berkala, tertanggung bisa menggunakan nilai tunai dari premi yang sudah ia bayar untuk membayar premi selanjutnya.
- Premi asuransi yang sudah terbayar tidak akan hangus jika tidak ada klaim. Saat kontrak berakhir, uang pertanggungan akan diberikan seluruhnya.
Sementara itu, kekurangan dari asuransi seumur hidup adalah:
- Harga premi lebih besar daripada premi asuransi jiwa berjangka, bahkan bisa mencapai lebih dari dua kali lipat.
- Nilai tunai dari total premi yang sudah dibayarkan tidak terlalu besar karena bunga untuk asuransi biasanya hanya sebesar 4% per tahun belum terpotong pajak.
#3 Asuransi Jiwa Dwiguna
Asuransi jiwa dwiguna atau endowment insurance ini memiliki dua manfaat, yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka sekaligus tabungan.
Pemegang polis dapat memperoleh nilai tunai dari premi asuransi yang sudah ia bayarkan. Ini berbentuk uang pertanggungan, jika tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu sesuai dengan kebijakan polis asuransi.
Kelebihan dari asuransi ini adalah:
- Tertanggung bisa mengklaim polisnya sebelum masa kontrak berakhir.
- Jika tertanggung masih hidup saat jangka waktu berakhir, tertanggung bisa mendapatkan seluruh uang pertanggungan.
Sementara kekurangannya adalah:
- Harga premi per bulannya cukup besar, hingga mencapai jutaan rupiah per bulannya.
#4 Asuransi Jiwa Unit Link
Jenis terakhir dari asuransi ini adalah asuransi unit link yang menggabungkan manfaat asuransi dengan investasi.
Jadi, dalam biaya premi, bukan hanya membeli manfaat asuransinya, Sobat Finansialku juga sekaligus melakukan investasi untuk masa depan.
Adapun, kelebihannya adalah:
- Pemegang polis mendapatkan jaminan perlindungan sekaligus imbal hasil investasi dengan bunga yang cukup tinggi setiap tahunnya.
Sementara kekurangannya adalah:
- Meski besaran bunga investasinya cukup tinggi, tetap saja kurang signifikan jika kita bandingkan dengan investasi murni seperti saham, pasar uang, atau reksa dana.
[Baca Juga: Penting! Tentang Asuransi Unit Link yang Harus Diketahui]
Lalu, dari keempat jenis asuransi jiwa ini, mana yang lebih cocok untuk saya? Berikut adalah masing-masing kesimpulan dari jenis-jenis asuransi tersebut:
- Asuransi jiwa seumur hidup cocok untuk Anda yang tidak punya tanggungan dan ingin punya manfaat yang lebih dari sekedar santunan kematian.
- Asuransi jiwa dwiguna cocok untuk Anda yang ingin memastikan ketersediaan dana pendidikan untuk anak, dan punya dana untuk kebutuhan tidak terduga di masa depan.
- Terakhir, asuransi jiwa unit link cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan keuntungan.
Apabila dari kesimpulan ini, Anda belum bisa memutuskan mana asuransi yang cocok dengan kondisi finansial saat ini, Anda bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan dari Finansialku.
Anda hanya perlu menghubungi para perencana keuangan lewat fitur ‘Konsultasi Keuangan’ di aplikasi Finansialku.
Apakah Anda sudah menentukan jenis asuransi jiwa apa yang ingin Anda miliki? Beritahu Finansialku lewat kolom komentar, ya!
Jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada teman-teman atau saudara yang masih bingung tentang konsep asuransi jiwa lewat pilihan platform yang tersedia di samping.
Editor: Ratna SH
Sumber Referensi:
- Admin. 21 Februari 2022. Asuransi. Ojk.go.id – https://bit.ly/34NtEEk
Leave A Comment