Memiliki suami seorang freelance dengan pendapatan tidak tetap tentu membuat istri ketar-ketir soal keuangan keluarga. Tapi tenang, Bunda bisa simak artikel ini untuk tahu bagaimana cara mengelola keuangan keluarga dengan suami freelance.
Summary:
- Mencatat setiap pengeluaran bulanan sangat penting. Dengan catatan yang akurat, Anda dapat memantau arus kas dan mengidentifikasi area penghematan.Â
- Freelancer perlu memiliki rencana keuangan yang mencakup strategi investasi, dana darurat, dan perlindungan asuransi. Rencana ini membantu mengatasi ketidakpastian pendapatan dan memastikan stabilitas finansial keluarga.
- Komunikasi yang baik antara suami dan istri sangat penting. Suami harus memiliki target penghasilan yang realistis, dan istri sebagai bendahara keluarga dapat memastikan pengeluaran sesuai dengan prioritas dan rencana keuangan.
Suami Freelancer, Bagaimana Atur Keuangannya?
Menjadi istri dari seorang suami yang bekerja sebagai freelancer sering kali menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Salah satu yang utama adalah ketidakstabilan pendapatan.
Penghasilan bulanan bergantung pada jumlah pekerjaan yang dilakukan atau jumlah barang yang terjual. Oleh sebab itu, berikut ini adalah strategi yang bisa diterapkan untuk mengatur keuangan keluarga dengan suami yang bekerja sebagai freelancer.
#1 Mengelola Arus Kas: Pemasukan dan Pengeluaran
Jika suami bekerja freelance, biasanya permasalahan yang dihadapi adalah:
- Penghasilan tidak tetap, terkadang jumlahnya besar dan terkadang jumlahnya kecil (bahkan bisa tidak ada penghasilan dalam satu bulan).
- Tidak ada manfaat asuransi atau perlindungan dari kantor.
- Terkadang penghasilan bulan ini, habis untuk membiayai pengeluaran bulan ini dan bulan depan (misal bulan depan tidak ada penghasilan).
- Karena penghasilan bulanan tidak tetap, maka sulit untuk mengelola keuangan terlebih berinvestasi.
Jika permasalahan itu yang Anda dan suami hadapi, maka sebaiknya Anda menyusun anggaran, baik pemasukan dan pengeluaran. Anda bisa membuat anggaran tahunan, karena Anda membutuhkan gambaran uang masuk dan keluar dalam jangka tahunan.
Jadi, suami Anda memiliki target penghasilan bulanan secara jelas dan Anda sebagai bendahara keluarga, bisa memanfaatkan uang sesuai dengan prioritasnya.
Untuk membuat anggaran keuangan keluarga yang efektif dan adaptif, Anda bisa ikuti cara-cara berikut ini.
Ilustrasi Mengelola Keuangan Suami Freelance. Sumber: Freepik
#1 Identifikasi Sumber Pendapatan
Pertama dan terpenting, identifikasi semua sumber pendapatan yang mungkin, dari proyek freelance hingga pendapatan pasif. Buatlah daftar pemasukan dari bulan Januari hingga Desember, termasuk proyek yang sudah dikonfirmasi dan perkiraan pendapatan dari proyek potensial.
[Baca Juga: Cara Freelancer Memilih Side Hustle yang Cocok dan Menguntungkan]
#2 Daftar Pengeluaran
Catat semua pengeluaran bulanan, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga tagihan yang harus dibayar. Jangan lupa untuk memasukkan pengeluaran besar yang periodik, seperti biaya pendidikan anak, premi asuransi, dan rencana investasi tahunan.
#3 Buat Anggaran Fleksibel
Dengan pendapatan yang tidak tetap, penting untuk memiliki anggaran yang fleksibel. Gunakan metode anggaran yang memungkinkan penyesuaian, seperti anggaran berbasis nol atau anggaran berbasis amplop, di mana setiap dolar yang masuk dialokasikan ke pos pengeluaran tertentu.
Selain anggaran bulanan, buat juga anggaran tahunan untuk memberikan gambaran umum tentang pemasukan dan pengeluaran sepanjang tahun. Ini dapat membantu Anda dan suami dalam menetapkan target penghasilan bulanan dan memanfaatkan uang sesuai prioritas.
Anda bisa baca Ebook Perencanaan Keuangan Untuk Entrepreneur & Freelancer secara gratis, download sekarang untuk melengkapi panduan Anda!
#2 Miliki Dana Darurat
Karena pendapatan yang tidak menentu, memiliki dana darurat adalah hal yang krusial. Dana ini akan menjadi penyelamat ketika ada kebutuhan mendesak atau ketika proyek sedang sepi.1
Dana darurat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan genting. Jika Anda sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan, idealnya dana darurat Anda adalah 12x pengeluaran bulanan.
Pastikan untuk menyisihkan sejumlah uang setiap bulan untuk dana darurat, yang akan digunakan saat pendapatan menurun atau dalam situasi darurat.
#3 Investasi
Meskipun pendapatan tidak tetap, penting untuk tetap berinvestasi. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan jangka panjang. Investasi dapat berupa saham, reksa dana, atau asuransi.
Supaya Anda tidak salah memilih instrumen investasi, konsultasikan dengan ahlinya supaya uang yang Anda keluarkan bisa lebih maksimal. Yuk, buat janji konsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku melalui WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.
#4 Asuransi Kesehatan dan Jiwa
Freelancer tidak mendapatkan manfaat asuransi dari perusahaan, sehingga penting untuk memiliki asuransi kesehatan dan jiwa. Asuransi ini akan memberikan perlindungan finansial bagi keluarga jika terjadi hal yang tidak diinginkan.2
Tanpa adanya manfaat kesehatan dari perusahaan, penting bagi freelancer untuk memiliki asuransi kesehatan dan jiwa. Ini akan memberikan perlindungan finansial bagi keluarga jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
#5 Menambah Penghasilan
Tahap selanjutnya adalah strategi untuk menambah pemasukan, khususnya pemasukan investasi dan penghasilan pasif. Mari kita bahas keduanya:
- Penghasilan investasi
Sebagai freelance permasalahan utama adalah penghasilan bulanan yang tidak tetap, oleh sebab itu Anda perlu memilih produk investasi yang memberikan cash flow, seperti deposito, obligasi (ORI, SUKRI, SBR) dan investasi pada saham-saham yang memberikan dividen tinggi.
- Penghasilan pasif
Jenis penghasilan kedua adalah penghasilan pasif. Anda dapat memiliki penghasilan pasif dengan cara penghasilan sewa, royalti dan lain sebagainya.
#6 Komunikasi Finansial yang Terbuka
Salah satu kunci sukses pengelolaan keuangan keluarga adalah komunikasi yang terbuka antara suami dan istri. Diskusikan anggaran, investasi, dan rencana finansial secara berkala untuk memastikan kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama.3
Yuk, tonton video ini supaya keluarga harmonis.
#7 Pendidikan Finansial untuk Seluruh Keluarga
Mendidik anggota keluarga tentang pentingnya pengelolaan keuangan adalah investasi jangka panjang. Ajarkan anak-anak nilai uang dan cara mengelolanya dengan bijak.
[Baca Juga: Orang Tua Jangan Sampai Salah Mengajarkan Keuangan Kepada Anak]
Kunci Suksesnya adalah Disiplin dan Kendali Diri
Menjadi freelancer memberikan kebebasan dan fleksibilitas, namun juga membutuhkan disiplin dan perencanaan yang matang dalam pengelolaan keuangan keluarga.
Harus diakui mengelola keuangan untuk freelance memang tricky. Namun selalu ada cara untuk mengatasinya. Kunci suksesnya adalah disiplin dan kendali diri. Dengan strategi yang tepat dan komunikasi yang efektif, keluarga dapat mencapai kesejahteraan finansial yang berkelanjutan.
Jangan ragu untuk diskusikan dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk membantu Anda dan keluarga mengelola keuangan.
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Nah Sobat Finansialku, itulah cara mengelola keuangan suami freelance. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa share artikel ini pada rekan-rekan lainnya. Terima kasih.
Editor: Ratna Sri H
Sumber Gambar:
- Cover – Freepik
- Joseph Nolan. 24 Agustus 2023. Financial Boundaries in Marriage: A Guide To Setting A Healthy Money Fence Around Your Relationship. Thehealthymarriage.org[↩]
- Admin. A Freelancer’s Guide to Organizing Finances. blog.taxact.com[↩]
- Admin. How to manage your joint finances as a freelancer who is married. talentedladiesclub.com[↩]
Leave A Comment