Investor wajib mengetahui kinerja portofolio saham yang dimiliki. Portofolio saham yang baik akan menghasilkan keuntungan yang maksimal. Lalu, bagaimana cara menghitung kinerja portofolio saham?

Cari tahu jawabannya di artikel berikut ini ya!

 

Summary:

  • Portofolio saham yang baik akan membantu investor dalam menyusun strategi investasi
  • Dalam menghitung nilai portofolio saham, perlu analisis yang kuat secara kuantitatif dan kualitatif

 

Aspek Penting dalam Menghitung Kinerja Portofolio

Investor biasanya akan melakukan banyak pertimbangan untuk memulai atau mengelola dana investasi di portofolionya.

Mulai dari menentukan komposisi portofolio saham, hingga menghitung kinerja portofolio.

Namun, sebelum masuk ke penghitungan, penting untuk kamu mengetahui kalau nilai portofolio itu harus menghitung total antara cash dan market value saham.

Dari dua aspek di atas, market value saham adalah yang paling penting. Market value saham terdiri dari tiga macam, yaitu:

  • Market Value > Buy Value = Unrealized Profit
  • Market Value < Buy Price = Unrealized Loss
  • Market Value = Buy Price = At Par

 

Banyak trader maupun investor yang tidak menghitung market value apalagi ketika dalam posisi saham sedang merugi. Yang dihitung adalah harga modalnya saja. Perlu kamu ketahui bahwa cash itu mengandung unsur:

  • Cash tidak terpakai
  • Realized profit
  • Realized loss

 

Sedangkan market value itu mengandung unsur:

  • Stock Buy Value
  • Unrealized Profit
  • Unrealized Loss

 

Jadi, yang harus kamu lakukan sekarang adalah menjumlahkan semua nilai cash + stock market value. Dari situ, kamu akan mendapatkan portofolio value.

 

Bagaimana Cara Menghitung Kinerja Portofolio Saham?

tabel kinerja portofolio saham

Tabel kinerja bulanan portofolio saham

 

Dari tabel contoh di atas, ada empat komponen yang mengisi portofolio, yaitu:

  • Saham ABCD
  • Saham EFGH
  • Saham TUVW
  • Uang Tunai (cash)

 

Untuk menghitung nilai awal portofolio, kamu hanya perlu mencatat berapa jumlah modal yang disetor. Jika merujuk pada tabel di atas, maka modalnya adalah Rp 100 juta.

Jika dari Rp 100 juta itu dibelikan beberapa saham sesuai dengan tabel, maka nilai awalnya tentu tidak akan terlalu jauh dari Rp 100 juta (lihat TOTAL di kolom NILAI BELI).

  • Harga saham ABCD naik dari 2000 ke 2500, maka ada keuntungan Rp 5 juta (Unrealized Profit)
  • Harga saham EFGH turun dari 3000 ke 1700, maka ada kerugian Rp 13 juta (unrealized loss).
  • Harga saham TUCVW naik dari 4000 ke 5000, maka keuntungannya adalah Rp 10 juta (unrealized profit)
  • Ada cash tidak terpakai senilai Rp 10 juta, maka nilainya tetap Rp 10 juta.

 

Di akhir periode, nilai portofolio menjadi Rp 102 juta, sehingga keuntungan yang didapat adalah Rp 2 juta atau naik 2% dari modal yang dikeluarkan. 

Jadi, sebenarnya ini adalah hal yang mudah kalau kamu mau membandingkan kinerja bulanan, karena kamu tinggal menghitung portofolio value setiap akhir bulan.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa perhitungan ini akan sulit dihitung kalau dana investasi selalu disetor tarik.

Jika ini yang terjadi, maka kamu harus menghitung lagi nilai portofolio per unit atau yang sering juga disebut sebagai nilai aktiva bersih per unit atau NAB per unit yang sering kita dengar di reksa dana.

[Baca juga: Pengertian Nilai Aktiva Bersih (NAB) & Cara Menghitungnya]

contoh laporan portofolio saham

Contoh laporan portofolio saham

 

Dengan kamu membandingkan nilai total portofolio di akhir bulan, kamu bisa tahu seberapa baik atau buruk kinerja portofolio saham kamu. 

Jika kamu kesulitan dalam menganalisis portofolio saham, kamu bisa menggunakan Jasa Konsultasi Investasi dari Finansialku. 

Perencana keuangan dan investasi dari Finansialku akan menganalisis dan menyusun strategi investasi terbaik untuk portofolio kamu secara lengkap. 

Tunggu apalagi, buat jadwal konsultasi melalui whatsapp 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini ya!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Sumber Referensi:

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/3lleaeh