Salah satu langkah yang tepat untuk bisa mencapai tujuan keuangan dengan cepat, efektif, serta sesuai dengan apa yang ditargetkan adalah investasi.

Investasi adalah satu tools yang tepat untuk melakukan perencanaan keuangan. Akan tetapi, dengan income yang fluktuatif dan cenderung tidak tetap, kira-kira bagaimana cara berinvestasi yang tepat untuk freelancer?

Kali ini Finansialku akan mengajak teman-teman freelancer untuk mengetahui tips-tips serta mengenal investasi yang tepat. Simak artikel berikut!

 

Pentingkah Investasi Untuk Seorang Freelancer?

Freelancer, sudahkah kamu melakukan investasi? Investasi sendiri merupakan satu cara yang cukup efektif untuk membantu setiap orang dalam mencapai tujuan keuangannya.

Secara definisi investasi diartikan sebagai kegiatan menanamkan aset atau modal, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi penanam modal dalam jangka waktu tertentu yang telah ditargetkan.

Pertanyaannya adalah, sudahkah kamu yang berprofesi sebagai freelancer melakukan investasi? Jika belum, sebaiknya kamu mengetahui beberapa alasan mengapa investasi sangat penting dilakukan.

Berikut Tips-tips Berinvestasi yang Tepat Untuk Para Freelancer 02-Finansialku

[Baca juga: 3 Investasi Jangka Pendek Paling Menguntungkan, Boleh Dicoba]

 

#1 Membangun kehidupan di masa depan

Melakukan investasi, berarti kamu sudah peduli dengan kehidupan di masa depan. Misalnya kehidupan di masa tua, pendidikan anak, jaminan kesehatan, dan masih banyak lagi.

Dengan melakukan investasi, kamu tak perlu merasa kebingungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di saat sudah tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan.

 

#2 Memperkecil kemungkinan terjerat oleh utang

Salah satu risiko yang akan kamu hadapi jika tidak melakukan perencanaan keuangan dengan baik adalah jeratan utang. Utang seringkali dijadikan sebagai solusi instan atau jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan di saat kondisi keuangan sedang tidak baik.

Biasanya utang menjadi konklusi sikap tidak peduli terhadap kondisi finansial dan hanya mengutamakan keinginan saja.

Di sisi lain, Investasi menjadi sebuah instrument bagi kamu untuk bisa mempertanggungjawabkan sisi finansial yang dimiliki. Sehingga kemungkinan untuk berutang pun dapat diminimalkan dengan baik.

 

#3 Penghasilan Tetap di masa pensiun

Di masa pensiun tentu kita tidak lagi memiliki penghasilan layaknya saat masih bekerja. Sehingga banyak sekali orang yang memiliki masalah keuangan yang cukup serius di masa-masa pensiun. Tak jarang, banyak sekali orang yang tak mampu memenuhi kebutuhannya hingga harus berutang.

Nah, dengan investasi kamu masih bisa mendapatkan penghasilan tetap walau di masa pensiun. Sebab aset dari produk investasi akan menghasilkan keuntungan yang nantinya bisa kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bagi para freelancer, dengarkan audiobook dari Finansialku berikut, agar perencanaan keuangan kalian menjadi lebih baik.

banner -perencanaan keuangan freelancers

 

#4 Antisipasi Adanya Kemungkinan Inflasi

Berinvestasi juga menjadi satu alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan adanya inflasi. Pada dasarnya inflasi disebabkan oleh adanya permintaan yang berlebihan terhadap barang maupun jasa yang tersedia di pasar.

Akibat dari adanya inflasi, akan sangat berpengaruh pada penurunan nilai mata uang. Barang-barang serta kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan harga.

Investasi dapat membantu menumbuhkan uang menjadi lebih banyak lagi. Tapi perlu diingat, untuk persoalan ini kamu juga perlu mempertimbangkan produk investasi yang tepat.

 

#5 Financial freedom

Kemerdekaan finansial merupakan kondisi dimana kondisi finansial kamu, termasuk passive income mampu mencukupi biaya kehidupan sehari-hari. Nah, dengan investasi, kamu bisa mencapai kondisi ideal tersebut.

 

#6 Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab

Melakukan investasi, maka kamu harus konsekuen akan hal itu serta konsisten menjalankannya. Setidaknya investasi akan menjadi ‘rem’ alami bagi kita untuk tidak membelanjakan uang yang dimiliki untuk barang-barang yang tidak penting sama sekali.

 

Tips Berinvestasi Untuk Seorang Freelancer

Berinvestasi bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan oleh seorang freelancer. Meskipun secara pendapatan sangat fluktuatif dan sedikit lebih kompleks dalam perencanaan keuangan.

Akan tetapi dengan cara yang tepat, investasi dapat dilakukan dengan baik dan efektif.

Kali ini perencana keuangan dari Finansialku, Kak Rizqi Syam akan memberikan beberapa tips yang bisa teman-teman freelancer terapkan dalam melakukan investasi. Tanpa berlama-lama kita bahas satu per satu.

 

#1 Tentukan tujuan investasi terlebih dahulu

Sebelum melakukan investasi, sudah pasti kamu harus mengetahui apa tujuannya. Contohnya adalah investasi untuk persiapan hari tua, Pendidikan anak, kesehatan dan biaya hidup di masa pensiun, mendapatkan tambahan profit, dan masih banyak lagi.

 

#2 Diversifikasi portofolio

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menemukan jenis investasi yang tepat ialah dengan melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi sendiri adalah upaya penganakeragaman produk yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.

Diversifikasi portofolio akan membantu mempertemukan profil risiko kamu dengan jenis/instrument investasi yang tepat untuk diambil.

Pada diversifikasi portofolio sendiri, kamu bisa membaginya kembali berdasarkan jangka waktu dari tujuan keuangan yang diinginkan. Pertama adalah tujuan jangka pendek yakni 1-3 tahun.

Kedua tujuan jangka menengah yakni 3 sampai 5 tahun. Yang terakhir adalah jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun.

Nah, berikut ini adalah beberapa rekomendasi pilihan investasi yang tepat berdasarkan jangka waktunya:

  • Jangka pendek: P2P lending, reksa dana pasar uang (RDPU), deposito.
  • Jangka menengah: reksa dana.
  • Jangka panjang: saham.

 

Jika kamu baru memulai berinvestasi dan belum mengetahui tujuan keuangannya, maka disarankan untuk memilih produk investasi seperti deposito, reksa dana pasar uang, serta emas.

Sementara jika kamu sudah mengetahui tujuan keuangannya, maka kamu bisa memulainya dengan memilih produk investasi seperti obligasi atau reksa dana campuran.

 

#3 Ketahui jenis-jenis investasi

Kemudian kamu perlu mengetahui pula apa saja jenis-jenis investasi yang bisa kamu gunakan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis investasi yang perlu diketahui, dan pastinya berpotensi untuk memberikan keuntungan yang banyak.

 

Tabungan

Mungkin kamu sudah sering mendengar banyak sekali lagu-lagu anak yang bertujuan mengingatkan kita semua untuk menabung. Atau “sedikit-demi sedikit lama-lama menjadi bukit” yakni salah satu peribahasa legend yang selalu disampaikan guru di sekolah.

Menabung adalah hal kecil namun memiliki dampak yang luar biasa. Sebab menabung merupakan langkah efektif mengamankan kondisi keuangan untuk memenuhi target yang dicapai.

Ditambah lagi, dengan menabung kamu dapat melatih rasa tanggung jawabmu atas kondisi keuangan.

 

Deposito

Jenis atau instrument investasi selanjutnya yakni deposito. Pada dasarnya deposito sendiri merupakan uang yang tersimpan dalam rekening. Jenis investasi ini hampir mirip dengan tabungan, hanya saja berpotensi memberikan keuntungan yang lebih besar.

Hanya saja kelemahannya adalah, kamu tidak boleh mengambil uang yang telah disetorkan sebagai deposito sembarangan. Sebab pengambilan uang harus dilakukan berdasarkan waktu yang telah disepakati. Sehingga jika kamu melakukan penarikan uang diluar waktu yang ditentukan maka akan terkena penalty.

Berikut Tips-tips Berinvestasi yang Tepat Untuk Para Freelancer 03-Finansialku

[Baca Juga: Investasi Bodong Makin Marak Di Tengah Ramadhan, Kenali Ciri-cirinya!]

 

Emas

Salah satu jenis investasi yang cukup banyak diminati masyarakat Indonesia terutama dari kalangan kaum hawa adalah emas. Ada banyak sekali varian emas yang bisa kamu gunakan untuk berinvestasi, salah satunya adalah emas batangan.

Emas sangat cocok untuk dijadikan sebagai produk investasi. Sebab logam mulia yang satu ini memiliki harga yang stabil dan cenderung naik.

 

Properti

Properti juga bisa dijadikan sebagai solusi untuk berinvestasi. Setali tiga uang dengan emas, properti memiliki harga yang stabil dan cenderung naik. Untuk berinvestasi properti sendiri kamu bisa memiliki beberapa jenisnya, seperti tanah, hingga hunian/rumah.

Hanya saja, perhatikan dengan baik kondisi dari properti tersebut, apakah berada di lokasi yang strategis/potensial, aman dari bencana alam, serta tidak bersengketa.

Properti yang kamu invest dapat dijual di masa mendatang. Akan tetapi, dibutuhkan pula modal yang cukup besar serta tidak mudah dalam menjualnya.

Dengan mengetahui jenis-jenis investasi, kamu bisa memilih sesuai dengan tujuan keuangan yang telah ditetapkan sebelumnya.

 

#4 Ketahui profil risikomu

Profil risiko, secara sederhana bisa dikatakan sebagai batas toleransi kamu dalam menghadapi segala bentuk risiko dalam melakukan investasi.

Aspek ini sangat penting untuk diketahui karena akan berpengaruh terhadap sikapmu menghadapi segala kondisi ekonomi yang relatif fluktuatif.

Berikut ini adalah beberapa jenis profil risiko yang wajib kamu ketahui sebelum memulai berinvestasi, antara lain:

 

Investor Konservatif

Yang pertama adalah tipikal investor konservatif. Untuk tipe ini biasanya investor cukup memiliki toleransi terhadap risiko yang sangat kecil.

Mereka cenderung mencari aman dengan melakukan investasi terhadap instrumen-instrumen yang memiliki risiko rendah.

Biasanya, investor konservatif banyak ditemukan pada investor-investor pemula. Mereka masih meraba-raba mengenai pasar investasi dan enggan mengambil risiko terhadap uang yang akan diinvestasikan.

Produk investasi yang tepat untuk investor konservatif adalah reksa dana pasar uang, serta reksa dana pendapatan tetap.

Sebelum ke pembahasan selanjutnya, kalian bisa dengarkan audiobook berikut, agar paham mengenai investasi saham lebih lanjut.

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Investor Moderat

Untuk investor moderat, biasanya mereka memiliki tingkat toleransi terhadap risiko yang terhitung menengah. Orang-orang dengan tipikal yang moderat cenderung sudah bisa menerima kemungkinan adanya kerugian dari investasi. Kemudian mereka sedikit banyak telah memiliki pengalaman dalam berinvestasi.

Produk investasi yang cocok untuk investor moderat antara lain reksa dana campuran.

 

Investor Agresif

Dan tipikal yang terakhir adalah investor agresif. Biasanya orang-orang atau investor dengan tipe yang satu ini sudah sangat berpengalaman dan berani mengambil risiko yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar pula.

Fluktuasi yang terjadi di pasar modal justru membuat mereka merasa lebih tertantang dan menikmatinya. Produk investasi yang tepat untuk orang-orang dengan tipikal agresif antara lain saham.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Dividend Trap Bagi Pemegang Saham

 

#5 Tetapkan alokasi investasimu dengan tepat

Yang tak kalah pentingnya adalah kamu perlu mengalokasikan investasimu dengan tepat. Usahakan masukkan alokasi pendanaan terhadap tujuan keuangan dengan deadline terdekat. Misalnya kepentingan sekolah anak yang dimulai 2-3 tahun lagi.

Prioritas pendanaan bisa difokuskan untuk kepentingan tersebut tanpa mengabaikan tujuan-tujuan keuangan lainnya.

 

Lakukan Investasi Dengan Tepat

Melakukan investasi bukanlah cara utama untuk membuatmu cepat kaya. Melainkan investasi adalah tools yang tepat untuk membantu merealisasikan tujuan keuangan.

Berinvestasi adalah kegiatan yang harus dilakukan se-dini mungkin serta membutuhkan perencanaan dan edukasi sebaik mungkin. Kamu perlu memperhatikan berbagai aspek secara seksama. Nah jika kamu masih kebingungan untuk berinvestasi, gunakanlah Aplikasi Finansialku.

Dalam aplikasi terdapat fitur Investasi yang dapat memberikan rekomendasi sekaligus panduan untuk melakukan investasi. Kemudian terdapat pula fitur Financial Check Up yang bisa membantumu mengetahui kondisi kesehatan keuanganmu sendiri.

Kalau dirasa tidak tahu harus mulai dari mana, Sobat Finansialku bisa mulai melakukan Financial Check Up untuk mengetahui kondisi keuangan teman-teman yang sebenarnya lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store .

Setelah mendapatkan hasilnya, teman-teman bisa melakukan konsultasi langsung bersama saya di mana pun dan kapan pun secara EKSKLUSIF lewat fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi yang sama, lho!

Untuk bisa menikmati fitur ini, teman-teman hanya perlu berlangganan akun premium Rp 350 ribu untuk 365 hari alias SATU TAHUN PENUH! Ini sama dengan Sobat Finansialku membayar seribu per hari. Murah, ‘kan? Jadi, yuk, unduh aplikasinya dan konsultasi bersama saya sekarang!

 

Nah itulah penjelasan mengenai tips berinvestasi yang tepat sekaligus produk investasi apa saja yang cocok untuk para freelancer. Sebarkan artikel ini ke semua orang, terlebih khusus untuk kawan-kawan se-profesi kamu yang lain

Semoga bermanfaat…

 

 

Sumber referensi:

  • Carolina. 23 Desember 2019. Kenali 3 Jenis Profil Resiko Investasi Sebelum Memulainya. Diskartes.com – https://bit.ly/33xCthb

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/33T1vHC
  • https://bit.ly/33xCthb
  • https://bit.ly/3ail5Re