Bertahan hidup dilakukan oleh setiap manusia di muka bumi termasuk kamu. Yuk temukan cara bertahan hidup ala mahasiswa perantau!

Cara bertahan hidup setiap orang berbeda. Antara mereka yang masih tinggal dengan orang tua dan mereka yang terpaksa tinggal jauh dari keluarga, dimana mereka belum dapat mandiri secara finansial.

Kamu ada di posisi yang mana? Dimanapun posisimu, tetap saja kamu perlu belajar bertahan hidup. Bukan berarti karena masih tinggal bersama orang tua, kamu bisa seenaknya dengan uang sakumu.

Sedini mungkin yuk, belajar mengatur hidup. Khususnya saat ini kita intip cara bertahan hidup mereka yang memilih pergi meninggalkan kenyamanan demi mengejar cita-cita, yaitu para mahasiswa perantau.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Mengapa Perlu Belajar Cara Bertahan Hidup?

“Kenapa sih harus susah-susah cari tau cara bertahan hidup sendiri? Kan sekarang gue masih tanggungan orang tua. Santai aja deh..”

 

Nah, apakah kamu salah satu yang berpikir seperti itu?

Waktu bergulir sangat cepat, tahun ini baru masuk kuliah, eh, tiba-tiba sudah ada di tahun ketiga. Selama masa perkuliahan yang super singkat ini, usahakan menggunakan waktu yang ada untuk membekali diri sebaik mungkin dari berbagai sisi.

Kamu tidak pernah tau kapan waktunya harus benar-benar siap hidup mandiri, tanpa bantuan orang tua lagi. Jangan terlena karena waktu tidak pernah menunggumu.

Bekali diri dengan pelajaran akademis di perkuliahan, supaya kamu bisa bertahan hidup. Tapi belajar bertahan hidup bukan dari itu saja. Kamu bisa belajar dari siapa saja, kapan saja, dan dimana saja.

Ini Dia Perguruan Tinggi Negeri Favorit yang Jadi Incaran Calon Mahasiswa 01 - Finansialku

[Baca Juga: Apa Saja Program Investasi Mahasiswa yang Mudah dan Menguntungkan?]

 

Kamu akan bertemu dengan berbagai jenis manusia dengan berbagai latar belakang berbeda pula di dunia perkuliahan.

Ada yang orang dalam kota, ada yang merantau dengan uang saku pas-pasan, ada yang merantau dengan uang saku tak terbatas dan serba berkecukupan sehingga bisa foya-foya.

Ada juga mereka yang cuek aja harus tinggal di kamar kos sendiri, makan sendiri, kemana-mana sendiri, tetapi ada mereka yang malahan keseringan home sick karena tidak terbiasa jauh dari keluarga.

Bertahan hidup bukan cuma tentang pengaturan keuangan, tapi belajar menata hidup sendiri. Tentunya cara bertahan hidup mereka berbeda-beda ya. Bisa belajar dari semuanya, ambil yang baik dan jangan ikuti yang kurang bermanfaat untuk hidup kita.

Lantas, bagaimana kira-kira caranya para perantau bisa bertahan hidup? Simak 7 cara berikut ini yuk!

 

 

7 Cara Bertahan Hidup Ala Mahasiswa Perantau yang Wajib Ditiru

Berikut ini 7 cara bertahan hidup ala mahasiswa perantau yang bisa kamu tiru:

 

#1 Tempat Tinggal

Saat pergi merantau, hal yang perlu dipikirkan pastinya adalah dimana kamu mau menetap? Selain tempat kos, mungkin juga kamu punya saudara atau kerabat dekat yang menawarkan tempat tinggal sementara.

Apapun pilihanmu, keputusan memilih tempat tinggal akan berpengaruh besar pada keuangan. Tempat kos yang dekat dengan kampus biasanya biaya sewanya tinggi, berbanding terbalik dengan biaya transport yang akan semakin rendah.

Jika ternyata kamu memilih tinggal di tempat saudaramu, lumayan bisa menghemat biaya, tapi bukan untuk diboroskan ya.

 

#2 Mengatur Keuangan Pribadi

Mau tidak mau hidup kita pasti ujung-ujungnya duit. Maksudnya semua hal akan berkaitan dengan keuangan.

Mulai dari besar penerimaan uang saku dari orang tua sampai pengeluaran rutin bulanan, mingguan, atau harian kamu.

Ingat-ingat kamu perlu sekali belajar mencukupkan diri dengan apa yang dipercayakan orang tua, berapa pun itu. Dalam keadaan normal, jangan sampai membebani orang tuamu untuk memuaskan keinginan-keinginan pribadi yang bersifat pemborosan.

Langkah kecil untuk mengatur keuangan pribadi adalah membuat catatan keuangan sederhana. Zaman milenial ini, sudah banyak aplikasi keuangan yang bisa kamu dapatkan untuk menolong pencatatan keuangan.

Catatan keuangan menolong kita untuk mengevaluasi, mana pengeluaran yang sebetulnya tidak terlalu berguna, dan mana yang sudah sesuai dengan kebutuhanmu.

Jangan lupa selalu sisihkan cadangan dana di awal. Cadangan ini harus selalu ada, karena kamu tidak pernah tau, jika ada keadaan darurat yang kamu hadapi di kemudian hari.

Kamu juga bisa tonton video Tips Mengelola Keuangan Mahasiswa dari channel Youtube Finansialku berikut ini:

 

#3 Cari Uang Tambahan

Walaupun kewajiban utamamu adalah menimba ilmu dengan baik sebagai mahasiswa, tidak ada salahnya menolong orang tua dan diri sendiri dengan mencari kerja part time.

Carilah tempat bekerja yang waktunya bisa disesuaikan dengan jadwal kuliahmu, dan juga tidak terlalu mengganggu jam belajar dan waktu mengerjakan tugas ya.

Kerja part time, selain memberikan penghasilan tambahan, juga bisa mempersiapkan kamu memasuki dunia kerja. Jadi jangan hanya fokus pada uangnya, tapi nikmati juga pengalaman bekerjanya.

 

#4 Memperluas Pergaulan

Dunia pekerjaan nantinya tidak hanya melihat kepandaian akademismu ya teman. Bagaimana kamu bergaul juga akan menolong kamu untuk mempunyai skill interpersonal yang baik, dibandingkan kamu hanya melulu belajar belajar dan belajar.

Pergaulan luas juga bisa menolong kamu punya “channel” untuk masuk ke perusahaan yang kamu inginkan.

Bukan hanya itu, mungkin ada juga kamu yang ingin jadi pengusaha. Tanpa punya pergaulan sosial, usahamu akan lebih sulit maju karena tantangan sebagai pengusaha lebih tinggi daripada menjadi karyawan.

Ingat juga, bergaul tidak hanya dengan teman-teman seumuran, tapi kamu juga bisa banyak belajar dari pada dosenmu.

Tentunya mereka punya lebih banyak pengalaman yang bisa menolongmu punya pandangan luas tentang dunia kerja dan nasihat-nasihat hidup yang kamu perlukan. Jadi jangan segan ya dekat-dekat dengan bapak atau ibu dosenmu.

 

#5 Ikut Kegiatan Kemahasiswaan

Sepertinya semua kampus akan menyediakan kegiatan informal untuk mahasiswa yang bisa kamu ikuti. Kegiatan tersebut biasanya sangat beragam, mulai dari kesenian, olahraga, ada juga kegiatan keagamaan.

Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut kamu bisa menyalurkan hobimu, menyalurkan energi yang besar untuk hal yang positif dan membangun.

Daripada hanya tidur-tiduran di kos, lebih baik kamu ikut paduan suara mahasiswa atau tim basket di kampus. Badan yang sehat dan bugar tentunya membuat kamu lebih semangat dalam belajar dan menolong konsentrasi lebih baik.

 

#6 Jaga Diri

Nah ini juga tidak kalah penting ya teman. Pergaulan luas memang baik, tapi tidak semua pergaulan membawa kamu jadi lebih baik. Kamu harus punya filter.

Dimana kamu bergaul, kamu lama-lama akan terbawa cara hidup teman-teman sepergaulanmu.

Jika berteman dengan mereka yang suka mabuk-mabukan, lama-lama kamu akan terpengaruh. Tapi kalau kamu pilih teman-teman yang positif seperti mengikuti kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di poin sebelumnya, kamu juga akan terbawa positif.

Mungkin juga kamu punya teman yang lebih beruntung alias uang jajannya tidak akan pernah habis.

Saat bergaul dengan temanmu ini, kamu tidak perlu mengikuti gaya hidupnya dia sepenuhnya ya. Apalagi kalau membuat kamu melarat di minggu pertama bulan berjalan.

 

#7 Jangan Lupakan Support System Terbaikmu, yaitu Keluarga!

Tantangan buat mahasiswa perantau lainnya dan nggak kalah berat adalah merindukan keluarga dan kampung halaman. Karena mau tidak mau, sebagian besar hidupmu sebelumnya pernah dihabiskan bersama mereka.

Kalau kamu merantau tak jauh dari daerah asal, mungkin kamu bisa segera cari cara untuk pulang di akhir pekan. Tapi untuk kamu yang merantau keluar pulau misalnya, pasti menghabiskan biaya besar untuk pulang pergi.

Tapi jangan khawatir, rasa rindu masih bisa terobati dengan bantuan teknologi video call ya teman. Kalau belum bisa pulang, jangan lupa tetap menjaga komunikasi baik dengan keluargamu.

Semangat dan dukungan keluarga juga akan membuat kamu mampu bertahan hidup sebagai perantau.

 

Sudah Siap Bertahan Hidup Ala Mahasiswa Perantau?

Setelah membaca artikel ini, semoga kamu mendapatkan pencerahan baru dan tidak perlu khawatir lagi saat harus bertahan hidup sebagai mahasiswa perantau ya teman.

Kamu juga bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini agar kamu bisa merencanakan dan mengelola keuangan kamu dengan lebih baik..

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Apakah kamu merasa artikel ini bermanfaat? Segera bagikan kepada teman dan keluarga ya, supaya mereka juga memperoleh manfaatnya. Terima kasih..

 

Sumber Referensi:

  • Salfatira, Shelly. 2019. 7 Tips Bertahan Hidup untuk Mahasiswa Perantau. Beritabaik.id – http://bit.ly/2Zbp9zr

 

Sumber Gambar:

  • Bertahan Hidup Ala Mahasiswa Perantau – http://bit.ly/33I0dOl