Bisnis ikan koi terbilang menjanjikan bisa menghasilkan ratusan juta. Namun, untuk menjalankannya diperlukan tips-tips berikut!

Ketahui selengkapnya dalam artikel berikut. Selamat membaca.

 

4 Tips Bisnis Ikan Koi, Anti Gagal dan Menguntungkan

Bisnis ikan koi terbilang menjanjikan, bahkan dalam sebulan bisa menghasilkan uang sampai ratusan juta rupiah. Namun, untuk menjalankan bisnis ini diperlukan ketelitian dalam memelihara ikan.

Salah seorang pengusaha ikan koi asal Cangkuang, Kabupaten Bandung, Deny Faurtjahjanto, mengaku dalam sebulan dia bisa mendapat omzet Rp 100 juta.

“Bisnis ini bisa dilakukan oleh semua orang. Tinggal ada kemauan dan belajar,” ujar Deny.

[Baca juga: Komponen Perencanaan Usaha: Definisi, Tujuan, dan Cara Menyusunnya]

 

Sesuaikan Pakan Ikan Koi

Tahap awal memelihara menjadi tantangan terberat, karena harus memahami karakter ikan supaya koi yang dihasilkan benar-benar berkualitas.

“Untuk mendapat ikan berkualitas, beri pakan yang baik dan cukup. Gabung komunitas untuk mencari pengalaman dan ilmu. Biasanya di dalam komunitas suka ada sharing,” ujar Deny.

 

Kenali Karakter Ikan Koi

Hal kedua yang harus diperhatikan adalah mengenal karakter ikan koi.

Ikan asal Jepang tersebut dinilai sangat sensitif, sehingga jika ingin membudidaya baik itu mengembangbiakkan atau membesarkan ikan, sobat Finansialku harus telaten.

Deny memaparkan, habitat ikan Koi di Jepang memiliki karakter tertentu. Karakter tersebut harus juga diadaptasi di Indonesia yang beriklim tropis.

Karakter air tiap tempat akan berbeda sehingga membutuhkan penanganan berbeda.

Dia menyontohkan air di rumah dengan air di penangkaran akan berbeda baik PH, kadar oksigen dan lainnya akan berbeda pula.

“Penanganan  air di tiap tempat tentu akan berbeda. Takaran unsur dalam air yang cocok untuk koi harus disesuaikan,” ujarnya.

 

 

Perhatikan PH Air

Dalam penanganan air, wajib diperhatikan adalah PH air, kandungan oksigen, juga kejernihan. Kandungan tersebut bisa diatur dengan alat-alat tertentu, baik filter, pengatur oksigen, pengatur suhu, maupun pengatur PH air.

Sehingga, jika ingin budidaya ikan koi wajib hukumnya membeli peralatan pendukung supaya ikan bisa nyaman dan sehat. “Perhatikan juga kondisi ikan. Ikan yang sakit harus dirawat,” katanya.

 

Telaten Dengan Banyak Kerumitan

Jika sudah mengetahui hal-hal tersebut, Deny yakin setiap orang bisa sukses berbisnis ikan koi, bahkan memiliki omzet ratusan juta seperti dirinya.

“Karena ada banyak kerumitan. Pada tahap awal, beli benih ikan yang paling murah dulu. Untuk mengenal karakter ikannya. Kalau sudah mengenal karakter ikan, baru membeli benih yang berkualitas tinggi,” ujarnya.

Dia berujar, benih ikan koi yang murah bukan berarti tidak berkualitas. Dengan perawatan yang tepat, bukan hal tidak mungkin benih murah akan menghasilkan koi dengan harga tinggi.

 

Nah, sobat Finanasialku, sudah tertarik untuk segera mulai berbisnis?

Kalau kamu butuh bantuan perencanaan keuangan untuk bisnis kamu, kamu bisa hubungi Financial Planner Finansialku yang telah bersertifikat dengan membuat janji ketemu via Admin Finansialku.

Atau kamu bisa loh tinggal unduh aplikasi gratis penuh manfaat Finansialku. Sambil merencanakan peluang bisnis, kamu bisa juga merencanakan keuangan bisnis kamu!

Ditunggu ya mimpi besar bisnis kamu, sobat Finansialku. Finansialku siap membantu mewujudkan bisnis kamu!

 

Bagaimana menurutmu Sobat Finansialku tentang ide bisnis ini? Yuk berbagi pendapat atau sampaikan komentar lewat kolom yang tersedia.

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada kawan atau keluarga biar mereka juga tahun apa yang kamu ketahui. Terima kasih.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Ayobandung.com, isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Ayobandung.com

 

Editor: Ivana Christy T.

Sumber Referensi:

 

Sumber Gambar :

  • https://bit.ly/3wxpU3c