Ternak ayam potong bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan seiring minat masyarakat yang tinggi terhadap daging ayam. Bagaimana cara memulainya?

Cari tahu informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini!

 

Summary:

  • Ternak ayam potong memiliki peluang cemerlang di Indonesia karena permintaan yang tinggi. Faktor produksi utama yang harus diperhatikan adalah breeding, feeding, dan manajemen.
  • Investasi awal untuk ternak ayam potong mencakup sewa lahan, kandang, peralatan makan-minum, dan lainnya. Biaya operasional meliputi bibit ayam, pakan, obat-obatan, dan gaji karyawan.
  • Risiko bisnis ini meliputi kematian ayam, fluktuasi harga, dan kenaikan biaya produksi. Tips sukses termasuk menghitung modal, memahami harga pasar, dan mengelola keuangan dengan baik.

 

Peluang Bisnis Ternak Ayam Potong

Peternakan merupakan aktivitas budidaya atau merawat hewan ternak untuk mendapat keuntungan ekonomi. Di Indonesia, ternak ayam potong punya peluang cemerlang karena permintaan yang tinggi.

Meraih keuntungan optimal dalam ternak ayam potong membutuhkan pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor produksi utama, yaitu breeding, feeding, dan manajemen.

Anda harus mampu menganalisis biaya dan penerimaan secara menyeluruh untuk mengetahui tingkat keuntungan usaha ternak ayam pedaging dalam satu siklus produksi.

Analisis ini menjadi kunci untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko kerugian. Dengan mengoptimalkan tiga faktor produksi utama, Anda dapat menghasilkan ayam pedaging berkualitas tinggi dengan efisiensi biaya yang optimal.

Selain itu, pemahaman menyeluruh terhadap biaya dan penerimaan, termasuk harga jual ayam, biaya pakan, obat-obatan, dan biaya operasional lainnya, memungkinkan peternak untuk menentukan strategi yang tepat dalam memaksimalkan keuntungan.

[Baca Juga: 7+ Produk Paling Diminati di e-commerce, Cocok Jadi Ide Bisnis!]

 

Modal Ternak Ayam Potong

Untuk Anda yang ingin memulai usaha ayam potong, berikut adalah kisaran biaya yang dibutuhkan:

 

#1 Investasi Awal

Berikut adalah perkiraan investasi awal ternak ayam potong:

Kebutuhan

Biaya (Rp)

Sewa lahan 20 meter persegi

20.000.000

Kandang

12.000.000

Peralatan makan dan minum ternak

2.000.000

Lampu 40 buah @Rp25.000

1.000.000

Kabel 100 meter @Rp4.000

400.000

Peralatan lain

2.000.000

Total

37.400.000

 

#2 Biaya Operasional

Mari cari tahu biaya operasional ternak ayam potong berikut ini:

Item

Biaya per Siklus (Rp)

Jumlah Siklus per Tahun (estimasi)

Biaya Tahunan (Rp)

1.000 Bibit Ayam

500.000

6

3.000.000

12 Karung Pakan

2.000.000

6

12.000.000

Obat dan Vaksin

500.000

6

3.000.000

Listrik

200.000

6

1.200.000

Penyusutan (10% dari Investasi Awal)

1.690.000

1

1.690.000

Gaji 2 Karyawan (Rp1.500.000/orang)

3.000.000

6

18.000.000

Total Biaya Operasional per Tahun

7.890.000

 

47.340.000

 

Simak juga video ini untuk mengetahui bagaimana mendapat tambahan modal untuk bisnis.

 

 

Cara Memulai Ternak Ayam Potong

Berikut adalah cara memulai ternak ayam potong berdasarkan buku Beternak Ayam Ras Pedaging (Broiler):

 

#1 Persiapan Kandang

Kandang ternak berpengaruh terhadap produktivitas dan keberhasilan usaha peternakan. Anda harus memerhatikan hal-hal berikut untuk mendapat kandang ideal:

 

#1 Topografi dan Drainase

Lokasi kandang harus berada di tempat yang lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya, bertujuan untuk menghindari genangan air atau banjir saat musim hujan. Pastikan sistem drainase pada area kandang berfungsi dengan baik untuk menjaga kondisi tanah tetap kering.

 

#2 Arah Kandang dan Sinar Matahari

Membangun kandang dengan arah membujur barat-timur memungkinkan bagian atap kandang mendapatkan sinar matahari secara optimal.

Atap sebelah timur menerima sinar matahari sebelum tengah hari, sedangkan atap sebelah barat mendapatkannya setelah tengah hari. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan kehangatan ayam.

[Baca Juga: 3 Cara Mengelola Keuangan UMKM Agar Bisnis Berjalan dan Bertahan]

 

#3 Ventilasi dan Sirkulasi Udara

Pilih lokasi kandang yang teduh namun tidak tertutup pepohonan secara berlebihan. Pastikan kandang mendapatkan sinar matahari pagi dan tidak berlawanan dengan arah angin kencang.

Ventilasi dan sirkulasi udara yang baik di dalam kandang sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan ayam.

 

#4 Kedekatan dengan Sumber Air

Lokasi kandang harus dekat dengan sumber air minum, mengingat ayam broiler memiliki konsumsi air yang tinggi. Hal ini memudahkan akses air minum bagi ayam dan menekan stres.

 

#5 Jarak dengan Rumah Pemilik dan Pemukiman Penduduk

Lokasi kandang idealnya tidak terlalu dekat dengan rumah pemilik, namun juga tidak terlalu jauh untuk memudahkan pengawasan. Jarak yang direkomendasikan antara rumah pemilik dan kandang adalah sekitar 10 meter.

Selain itu, lokasi kandang juga harus jauh dari pemukiman penduduk untuk menghindari penyebaran polusi udara akibat bau dari kotoran ternak.

 

#6 Model Kandang

Dalam ternak ayam potong, pemilihan model kandang yang tepat memegang peranan krusial dalam mencapai performa optimal dan menekan risiko kegagalan panen.

Hal ini dikarenakan setiap tahap pertumbuhan ayam membutuhkan kondisi lingkungan yang spesifik untuk menunjang kesehatan dan perkembangannya.

Spesifikasi Kandang Berdasarkan Umur Ayam

  1. Anakan Ayam (0-2 Minggu/1 Bulan): Kandang indukan difungsikan untuk menyediakan lingkungan yang hangat dan terkendali bagi anakan ayam.
  2. Ayam Remaja (1 Bulan – 2/3 Bulan): Kandang indukan diperluas untuk mengakomodasi pertumbuhan ayam remaja yang lebih besar.

 

Tipe Kandang Ayam Broiler:

  1. Kandang Panggung Tanpa Alas: Kotoran ayam langsung jatuh ke tanah. Kelebihan: hemat biaya, konstruksi mudah. Kekurangan: sanitasi kurang optimal, berpotensi mencemari lingkungan.
  2. Kandang Panggung dengan Alas Litter: Dilengkapi alas litter seperti sekam padi atau jerami. Kelebihan: sanitasi lebih baik, bau amonia berkurang, litter dapat diolah menjadi pupuk. Kekurangan: membutuhkan biaya tambahan untuk litter dan pengelolaannya.

[Baca Juga: Bangun Personal Branding di Bisnis Startup dengan 5 Hal Penting Ini]

 

#2 Alat dan Perlengkapan Kandang

Beberapa aspek yang perlu Anda siapkan yakni:

  1. Alas kandang. Alas kandang dapat berupa sekam padi atau bubuk gergaji yang dikombinasikan dengan kapur pertanian dan pasir. Ketebalan alas adalah 3 cm hingga 10 cm.
  2. Indukan atau brooder merupakan kandang khusus dengan pemanas di tengah yang berfungsi menghangatkan ayam yang baru menetas.
  3. Tempat pakan dan minum
  4. Penerangan (lampu)

 

#3 Persiapan Sebelum dan Saat Anak Ayam Mulai Diternak

Beberapa hal yang harus Anda siapkan menjelang dan saat kedatangan anak ayam yakni:

 

#1 Sebelum Kedatangan DOC (3-7 hari)

  1. Desinfeksi Kandang: Lakukan penyemprotan desinfektan (misalnya formalin yang dicampur air) pada seluruh bagian kandang untuk membunuh kuman dan mikroorganisme.
  2. Pelapuran Kapur: Lapisi alas kandang (litter) dan sebagian dinding dengan kapur untuk memperkuat efek desinfeksi.
  3. Alas Kandang: Gunakan alas kandang yang lembut seperti kertas pembungkus semen untuk menghindari luka lecet pada DOC. Ganti alas setiap 3 hari selama 7 hari pertama.

 

#2 Menjelang Kedatangan DOC (Beberapa jam sebelum)

  1. Nyalakan Pemanas: Hidupkan pemanas (indukan) dan sesuaikan jumlahnya dengan jumlah DOC. Pastikan pemanas dalam kondisi aman, terutama untuk indukan yang menggunakan lampu minyak.
  2. Pantau Suhu: Gunakan termometer untuk memastikan suhu dalam kandang sesuai dengan kebutuhan DOC.
  3. Periksa Keamanan Pemanas: Periksa kembali kondisi pemanas dan pastikan aman untuk ditinggalkan.

 

#3 Saat Kedatangan DOC

  1. Pemberian Minum: Berikan air minum yang dicampur gula secukupnya untuk memulihkan tenaga dan menghindari stres pada DOC setelah perjalanan.
  2. Penundaan Pemberian Pakan: Tunda pemberian pakan hingga beberapa saat setelah DOC tiba.
ternak ayam potong 01

Ilustrasi ternak ayam potong. Sumber: Freepik

 

Panen dan Pemasaran Ayam Potong

#1 Panen

Usaha peternakan ayam ras pedaging menghasilkan dua macam produk utama:

 

#1 Hasil Utama

Daging ayam merupakan hasil utama dari usaha peternakan ayam ras pedaging. Daging ayam diolah dan dipasarkan sebagai sumber protein hewani yang penting bagi konsumsi manusia.

 

#2 Hasil Tambahan

Kotoran ayam atau tinja kandang merupakan hasil tambahan dari usaha ternak ayam potong. Kotoran ayam memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman.

 

#2 Pemasaran

Untuk memaksimalkan penjualan, Anda bisa melakukan strategi pemasaran sebagai berikut:

 

#1 Menekan Biaya Operasional

Biaya operasional ternak ayam potong paling besar adalah pembelian pakan. Untuk menghindari pembengkakan biaya, Anda bisa menyuplai makanan selain pelet, seperti sayuran, umbi-umbian, dan dedak.

 

#2 Pahami Harga Ayam di Pasaran

Panen menjadi penanda berakhirnya masa pemeliharaan ayam di kandang. Hasil panen ini kemudian dipasarkan kepada pembeli, baik melalui pengepul, retail, ataupun hotel dan restoran.

Sebelum melakukan kesepakatan dengan pembeli, Anda perlu melakukan riset harga untuk mengetahui nilai pasaran ayam. Riset ini penting dilakukan untuk mencegah kerugian dan menghindari tekanan harga dari para pengepul.

 

#3 Membangun Hubungan Baik dengan Konsumen

Membangun jaringan atau hubungan dengan berbagai pihak merupakan langkah krusial dalam mengembangkan bisnis ayam potong. Jalinan ini membuka gerbang peluang dan mempermudah proses pemasaran produk.

Beberapa pihak yang strategis untuk diajak menjalin kerja sama adalah pengepul ayam, penjual ayam potong, pelaku usaha kuliner, dan pemilik akomodasi. Jalinan erat dengan mereka membuka akses ke pasar yang lebih luas dan beragam, memungkinkan Anda untuk menjangkau lebih banyak konsumen potensial.

Keuntungan lain dari membangun jaringan adalah peluang untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif. Dengan menjalin hubungan baik dengan berbagai mitra usaha, Anda memiliki ruang negosiasi yang lebih leluasa untuk mendapatkan harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

[Baca Juga: Terbukti! Business Model Canvas Bisa Capai Target Bisnis]

 

#4 Menjual Secara Eceran

Penerapan sistem eceran menjadi strategi efektif untuk meningkatkan jangkauan pasar produk ayam, khususnya bagi konsumen yang menginginkan pembelian dalam jumlah kecil.

Sistem ini memungkinkan memaksimalkan keuntungan dengan memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.

Lebih lanjut, sistem eceran juga mengakomodasi permintaan banyak pihak, termasuk ibu-ibu rumah tangga, yang umumnya menginginkan potongan ayam tertentu seperti dada, paha, atau sayap.

Perlu diingat bahwa harga ayam eceran umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan pembelian ayam utuh.

 

Tips Sukses Ternak Ayam Potong

Simak tips singkat berikut jika Anda ingin memulai ternak ayam potong:

  1. Hitung modal dan investasi dengan cermat
  2. Pilih lokasi peternakan yang ideal, yakni tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan pemukiman
  3. Lakukan perawatan secara optimal untuk hewan ternak
  4. Riset harga pasar berkala untuk memaksimalkan keuntungan
  5. Atur keuangan dengan baik

 

Risiko Ternak Ayam Potong

Ada beberapa risiko yang perlu Anda perhatikan sebelum beternak ayam potong, antara lain:

Risiko

Deskripsi

Cara Penanggulangan

Risiko Produksi

Kematian ayam

Kematian ayam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit, cuaca ekstrem, dan kesalahan manajemen.

a.   Gunakan bibit ayam berkualitas tinggi dari sumber terpercaya.

b.   Terapkan program vaksinasi dan biosekuriti yang ketat.

c.    Ciptakan lingkungan kandang yang optimal dengan ventilasi dan suhu yang sesuai.

d.   Lakukan monitoring kesehatan ayam secara rutin dan berikan pengobatan yang tepat jika diperlukan.

Penurunan performa pertumbuhan

Penurunan performa pertumbuhan dapat disebabkan oleh faktor pakan, nutrisi, dan penyakit.

a.   Gunakan pakan berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan ayam.

b.   Pastikan ayam memiliki akses air minum yang bersih dan segar.

b.   Lakukan monitoring performa pertumbuhan ayam secara rutin dan lakukan penyesuaian pada program pemberian pakan jika diperlukan.

Risiko Pasar

Fluktuasi harga ayam

Harga ayam di pasaran dapat berfluktuasi karena berbagai faktor, seperti permintaan, penawaran, dan kebijakan pemerintah.

a.  Pantau tren harga ayam di pasaran secara rutin.

b.  Diversifikasi penjualan ayam ke berbagai saluran pasar.

b.  Bergabung dengan asosiasi peternak ayam untuk mendapatkan informasi dan dukungan.

Persaingan pasar

Persaingan di pasar ayam potong semakin ketat, sehingga peternak perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif.

a.   Ciptakan produk ayam potong yang berkualitas dan memiliki nilai tambah.

b.   Bangun merek dan reputasi peternakan ayam yang kuat.

c.    Lakukan promosi dan pemasaran ayam potong secara efektif.

Risiko Keuangan

Kenaikan biaya produksi

Biaya produksi ayam potong dapat meningkat karena kenaikan harga bahan baku, seperti pakan, obat-obatan, dan energi.

a.   Lakukan efisiensi biaya produksi dengan mencari sumber bahan baku yang lebih murah dan alternatif.

b.   Gunakan teknologi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi produksi.

b.   Lakukan pengelolaan keuangan yang baik untuk mengantisipasi kenaikan biaya produksi.

Akses permodalan

Akses permodalan yang terbatas dapat menghambat pengembangan usaha peternakan ayam potong.

a.   Ajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya.

b.   Cari investor untuk berinvestasi di peternakan ayam potong.

b.   Lakukan crowdfunding untuk mendapatkan modal usaha.

 

Waktunya Anda Jadi Pengusaha

Ternak ayam potong menjanjikan keuntungan yang baik berkat pangsa pasar yang luas. Selain itu, iklim Indonesia yang hangat juga cenderung cocok untuk beternak hewan satu ini.

Sebagai pengusaha, Anda perlu belajar mengatur keuangan agar tidak nombok terus-menerus. Luangkan waktu untuk berkonsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku untuk menemukan strategi keuangan yang cocok.

Hubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 untuk buat janji konsultasi. Klik banner untuk info lengkapnya.

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Sekian pembahasan tentang ternak ayam potong. Bagaimana tanggapan Anda? Sampaikan di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial untuk menginspirasi lebih banyak orang. Terima kasih!

 

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Referensi:

Buku dan Jurnal:

  • Ahmad Ibnu Hairi, Siti Erlina, dan Arief Hidayatullah. Pemasaran Ayam BROILER (Gallus gallus domesticus) Pola Kemitraan di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala. Banjarmasin: Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari.
  • Nurdin Mappa, Rachmawati, dan Nurfadilla. 2021. Analisis Risiko Usaha Ayam Potong Mandiri dan Alternatif Penanggulangannya. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
  • Y Suci Pramudyati dan Jauhari Effendi. 2010. Petunjuk Teknis Beternak Ayam Ras Pedaging (Broiler). Palembang: GTZ Merang Reed Pilot Project.

 

Artikel Internet:

  • Admin. 14 Juli 2023. Strategi dan Cara Pemasaran Ayam Potong Supaya Laris. Chickin.id – https://bit.ly/4chSF7y
  • Admin. Ingin Ternak Ayam Potong? Berikut Rincian Bisnisnya. Cimbniaga.id – https://bit.ly/3VFdWme
  • Admin. 31 Mei 2024. Strategi Pemasaran Ayam Potong. Budidaya.id – https://bit.ly/3x8J7wS

 

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/tawatchai07