Porsi kepemilikan saham milik Anthony Salim di BCA saat ini termasuk ke dalam saham yang dipegang oleh publik yang sebesar 45,05%.

Ketahui informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.

 

Nama Anthony Salim Tak Lagi Tercatat Di Daftar Pemegang Saham BCA

Taipan terkenal Anthony Salim saat ini tidak tercatat lagi di daftar pemegang saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA.

Pemilik Salim Group sekaligus bos Indofood ini diketahui mempunyai kepemilikan saham pribadi di BCA. Namun, pada laporan keuangan BCA kuartal I/2021, namanya tidak muncul di daftar komposisi pemegang saham perusahaan.

Saat dikonfirmasi, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan porsi kepemilikan saham milik Anthony Salim saat ini termasuk ke dalam saham yang dipegang oleh publik yang sebesar 45,05%.

“Gabung dengan punya masyarakat” ungkap Jahja mengutip dari laman Bisnis.com, Selasa (08/06).

 

Diketahui, dalam laporan keuangan akhir 2019 perseroan, tercatat Anthony Salim memiliki saham sebesar 1,76% di emiten dengan kode BBCA tersebut.

Selain Anthony, saham BCA dimiliki oleh PT Dwimuria Investama Andalan sebesar 54,94 persen dan masyarakat sebesar 43,30%.

Sementara, pada laporan keuangan per akhir Maret 2020, hanya terdapat dua pemegang saham, yaitu PT Dwimuria Investama Andalan sebesar 54,94% dan masyarakat sebesar 45,06%.

[Baca juga: Cek Jenis Kartu Kredit BCA & Berbagai Fitur Penawaran Menariknya!]

Begitu pula dalam laporan keuangan BCA terakhir pada kuartal I/2021, pemegang saham perseroan terdiri dari Dwimuria Investama Andalan dan masyarakat.

Anthony Salim Borong Saham DCI Indonesia

Sementara itu, Anthony Salim menambah kepemilikan atas saham DCI Indonesia sebanyak 192,74 juta saham. Transaksi itu dilakukan pada 31 Mei 2021 dengan harga beli Rp5.277, sehingga transaksi itu bernilai Rp1,01 triliun.

Dengan bertambahnya kepemilikan Anthony Salim di DCI Indonesia, kini Anthony Salim tercatat sebagai pemegang saham di atas 5 persen pada perusahaan yang didirikan Toto pada 2011 tersebut.

Sebelum pengalihan saham tersebut, Anthony Salim telah memiliki saham DCII sebanyak 72,29 juta saham atau 3,03% dari total saham.

Setelah pengalihan, kini Anthony Salim menguasai 11,12% saham DCII atau sebanyak 265,03 juta saham.

“Tujuan dari transaksi untuk investasi di bidang teknologi,” tulis Anthony dalam suratnya kepada Otoritas Bursa, pekan lalu.

 

Pada saat yang sama, sejumlah pemegang saham DCI Indonesia melepas sebagian kepemilikan di perseroan kepada investor strategis.

Dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, ada tiga pemegang saham DCII yang melepas sejumlah kepemilikan sahamnya kepada investor strategis pada 31 Mei 2021.

Mereka bertiga adalah Han Arming Hanafia, Komisaris DCII Djarot Subianto, dan Komisaris Utama DCII Marina Budiman dengan total saham yang dilepas sebanyak 164,44 juta  saham dengan harga pelaksanaan Rp5.277.

 

Bagaimana menurutmu Sobat Finansialku tentang berita saham di atas? Kalian bisa salin berdiskusi lewat kolom komentar di bawah ini.

Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Editor: Ari A. Santosa

 

Sumber Referensi:

  • Khadijah Shahaz. 07 Juni 2021. Anthoni Salim Tak Ada Lagi di Daftar Pemegang Saham, Bos BCA Ungkap Alasannya. Finansia.bisnis.com – https://bit.ly/34XOk8X
  • Dhiany Nadya Utami. 07 Juni 2021. Terungkap, Ini Alasan DCII Kasih Anthoni Salim Saham Terdiskon. Bisnis.com – https://bit.ly/3zayl5q
  • Elsa Catriana. 07 Juni 2021. Anthony Salim Borong Saham, Bos DCI Ungkap Alasannya. Kompas.com – https://bit.ly/3vXH74B

 

Sumber gambar:

  • https://bit.ly/3cpgBth