Sobat Finansialku, banyak orang tua yang tidak mempersiapkan biaya untuk kebutuhan anaknya hingga jangka panjang. Jangan sampai kamu salah satunya.

Cek artikel berikut ini! Ada sederet biaya yang harus disiapkan orang tua.

 

Summary:

  • Tanggung jawab orang tua bukan hanya memberikan cinta dan kasih sayang, tapi juga memenuhi kebutuhan anak yang perlu ditukar atau dibeli dengan uang.
  • Ada 7 biaya penting yang harus disiapkan orang tua dalam membesarkan anaknya.
  • Menyiapkan dana kebutuhan anak secara tidak langsung ikut menentukan masa depan anak.

 

Mahal! Biaya Membesarkan Anak di Indonesia

Ketika beranjak dewasa, menikah dan memiliki anak sepertinya jadi salah satu goal dalam budaya Indonesia. Tak heran, banyak pasangan yang mendambakan momongan setelah menikah meski masih muda dan merintis karir.   

Hal ini tidak terlepas dari istilah “anak akan membawa rejekinya masing-masing”, yang masih sering diagungkan.

Setelah hadir buah hati tercinta, bukan hanya bertambahnya anggota baru dalam keluarga. Tapi juga tanggung jawab sebagai orang tua, salah satunya dalam segi finansial.

Melansir riset tahun 2016 yang dilakukan Tirto.id, diperoleh angka sebesar Rp 31.596.000 untuk membesarkan anak selama setahun yang lahir tahun 2016. 

Jika diproyeksikan hingga anak tersebut mandiri yang diasumsikan pada usia 21 tahun, maka estimasi biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 2.945.102.750.

Infografik Biaya Membesarkan Anak

Infografik Biaya Membesarkan Anak. Sumber: Tirto.id

 

Angka yang cukup fantastis, bukan? Itu baru gambaran untuk anak kelahiran tahun 2016.

Bagaimana jika kamu berencana punya anak di tahun 2022? Berapa biaya yang harus disiapkan sampai dia mandiri secara finansial?

Tentu akan jauh lebih besar. Apalagi setiap tahunnya terjadi inflasi, sehingga nilai uang semakin kecil sementara harga kebutuhan semakin meroket.

Artinya, biaya membesarkan anak tidaklah sedikit. Sehingga, orang tua harus menyiapkan biaya untuk kebutuhan anak saat ini dan jangka panjang.

Biaya apa saja yang harus disiapkan? Simak penjelasan berikutnya.

 

Penting! Biaya-Biaya untuk Kebutuhan Anak

Apa sih yang menjadi kebutuhan anak? Banyak yang menjawab, cinta dan kasih sayang dari orang tua.

Ya, memang benar. Tapi ada juga kebutuhan lainnya yang perlu ditukar atau dibeli dengan uang. Disinilah tanggung jawab orang tua untuk mempersiapkannya.

Finansialku sudah merangkum sederet biaya yang harus disiapkan untuk buah hati tercinta, diantaranya:

 

#1 Biaya Kehamilan dan Persalinan

Biaya ini perlu disiapkan calon orang tua untuk menyambut kehadiran anak di dunia. Jika kamu punya fasilitas asuransi pribadi ataupun kantor, apakah manfaatnya bisa  mengcover biaya ke dokter kandungan selama kehamilan hingga persalinan?

Jangan lupa cek rincian administrasi lain, seperti kelas kamar, biaya yang ditanggung dan bayar sendiri, serta tindakan persalinan yang termasuk dalam manfaat asuransi.

Lalu, bagaimana jika tidak ada asuransi?

Mau tidak mau, jalan akhirnya menyiapkan dana sendiri untuk biaya selama kehamilan hingga persalinan.

Siapkan juga dana lebih guna mengantisipasi hal-hal diluar dugaan. Misalnya jika harus dilakukan operasi caesar, atau kondisi khusus seperti bayi masuk NICU dan sebagainya.

Jika tidak ada asuransi saat hamil, bukan berarti bisa langsung mengajukan pembukaan asuransi. Umumnya perusahaan asuransi memiliki ketentuan biaya terkait kehamilan dan persalinan setelah melewati jangka waktu tertentu sejak pembukaan polis.

[Baca Juga: Siapkan Anggaran Masa Kehamilan untuk Buah Hati Yuk!]

 

#2 Biaya Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan adalah kebutuhan setiap orang, tidak terkecuali untuk anak-anak.

Terdapat beberapa perusahaan asuransi yang memfasilitasi untuk membuka asuransi sejak anak baru lahir.

Hal ini membuat orang tua sedikit lega. Sebab, jika ada kebutuhan terkait kesehatan anak, maka sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Lalu bagaimana dengan jenis asuransi lainnya, seperti pendidikan atau asuransi jiwa?

Sebaiknya kamu diskusikan lebih lanjut bersama pasangan. Lalu konsultasikan dengan perencana keuangan agar asuransi yang dipilih bisa sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan.

 

#3 Biaya Imunisasi

Seorang anak perlu mendapatkan imunisasi agar terhindar dari berbagai penyakit serius. Seperti tuberkulosis, hepatitis B, difteri, tetanus, polio, campak, rubella dan sebagainya.

Kamu bisa melihat jadwal imunisasi yang dianjurkan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). Seperti berikut ini:

jadwal-imunisasi-idai-2020

Jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 Tahun. Sumber: idai.co.id

 

Biaya per konsultasi dan tindakan imunisasi bervariasi, tergantung dari produk yang digunakan. Umumnya berkisar antara Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta untuk konsultasi dan imunisasi oleh dokter spesialis anak.

Hati-hati, tidak semua asuransi mengcover biaya imunisasi lho. Jadi persiapkan sebaik mungkin, ya.

 

#4 Biaya Pendidikan

Inilah biaya yang sering jadi ketakutan orang tua milenial saat ini. Bagaimana tidak, inginnya anak mendapatkan pendidikan terbaik, tapi inflasi biaya pendidikan selalu meningkat setiap tahunnya.

Sebenarnya, keinginan itu bisa terwujud asalkan kamu mempersiapkan dengan matang. Caranya?

Mulailah menyusun rencana keuangan yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan. Sebagai referensi, kamu bisa pelajari melalui artikel ini Tahun Ajaran Baru, Ini Cara Siasati Biaya Pendidikan Anak Yang Makin Mahal.

 

#5 Biaya Kegiatan

Biaya kegiatan umumnya diluar dari biaya pendidikan. Seperti biaya field trip, kegiatan ekstrakulikuler, hingga kegiatan belajar lainnya di luar sekolah. Misalnya ikut les musik, les pelajaran, hingga kursus bahasa.

Sudah banyak orang tua yang menyibukkan sang anak dengan berbagai jenis kegiatan. Salah satunya untuk menemukan bakat dan minat mereka.

Tapi perlu diingat, sesuaikan lagi dengan ketertarikan anak. Jangan sampai ambisi orang tua malah membuat anak stres dan tidak enjoy menjalani kegiatannya.

 

#6 Biaya Sosial

Biaya sosial yang dimaksud yaitu untuk kegiatan sosialisasi anak bersama teman-temannya.

Seperti kegiatan playdate. Bagi orang tua millenial sudah menjadi agenda umum saat weekend, berkumpul dengan teman sekaligus mengajak anak-anak bermain bersama.

Tempat yang dipilih biasanya mall yang menyediakan playground atau arena bermain, taman bermain, dan sebagainya. Sayangnya, tempat semacam itu jarang yang bebas biaya. Sehingga orang tua perlu merogoh kantong cukup dalam untuk kegiatan tersebut.

Selain playdate juga masih banyak jenis kegiatan sosial lainnya, seperti menyiapkan kado ulang tahun untuk teman atau justru anak kita sendiri yang berulang tahun.

 

#7 Biaya Pernikahan

Bagi sebagian orang tua, rasa tanggung jawab terhadap anak mereka yaitu sampai sang anak menikah dan membangun keluarganya sendiri.

Atas dasar itulah, banyak orang tua yang membiayai pernikahan anaknya walau sebenarnya anak ingin membayar dengan uangnya sendiri.

Seperti salah satu klien saya, yang meminta untuk membuatkan rencana persiapan dana pernikahan putrinya. Padahal saat itu anaknya masih berusia 5 tahun.

Wah itu kan masih jauh banget ya, mungkin masih 20 tahun lagi putrinya baru akan menikah.

Eits jangan lupa, nilai yang sekarang akan sangat jauh berbeda di masa depan karena adanya inflasi.

Jika di tahun 2022 dana pernikahan yang diperlukan sekitar Rp 500 juta. Maka dengan rumus present atau future value, nilai tersebut menjadi dua kali lipat atau sekitar Rp 1.145.050.813,59 dengan asumsi rata-rata inflasi selama 10 tahun terakhir yaitu sebesar 4,23%.

 

Menyiapakan Dana Masa Depan Anak

Banyak orang tua menganggap dana untuk kebutuhan anak pasti akan ada rejekinya. Tapi, rejeki tidak datang jika tidak diusahakan.

Kalaupun rejeki datang tapi tidak memiliki rencana keuangan yang baik. Maka rejeki bisa saja dihabiskan untuk hal lain yang ternyata bukan prioritas.

So, orang tua wajib menyiapkan segala biaya untuk kebutuhan anak. Jika kamu punya kendala dalam mempersiapkannya, jangan ragu untuk konsultasi dengan saya atau perencana keuangan Finansialku lainnya melalui Aplikasi Finansialku.

Yuk, jadilah orang tua yang bijak, bukan hanya dalam mendidik tapi juga menjadi contoh agar generasi selanjutnya bisa cerdas mengelola keuangan.

 

Setelah membaca artikel ini, semoga kamu menjadi orang tua yang ‘lebih siap’ untuk memenuhi kebutuhan anak khususnya dalam hal keuangan.

Jika dirasa bermanfaat, jangan ragu untuk bagikan artikel ini kepada para orang tua lainnya supaya mereka juga bisa menyiapkan biaya yang diperlukan. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Luthfia Ayu. 7 Januari 2021. Jadwal Imunisasi Dasar Anak yang Wajib Diketahui Orangtua. Kompas.com- https://bit.ly/3IubRjR
  • Redaksi. 28 April 2021. Imunisasi Dasar untuk Anak Usia 0-18 Tahun. Biofarma.co.id- https://bit.ly/3JUoXHm
  • Redaksi. Inflasi Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir. Infojabodetabek.com- https://bit.ly/3JZwRPP
  • Arman Dhani. 29 Juni 2016. Mahalnya Biaya Membesarkan Anak. Tirto.id- https://bit.ly/3sow9FQ