Mau memperoleh untung besar dengan berinvestasi saham luar negeri? Bagaimana caranya? Temukan yuk rahasia suksesnya. 

Selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Untuk membeli saham luar negeri bisa dilakukan melalui broker luar negeri bahkan broker lokal.
  • Analisa yang lebih mendalam perlu dilakukan jika ingin berinvestasi di saham luar negeri. 

 

Cara Beli saham Luar Negeri

Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak digunakan oleh investor. Selain proyeksi keuntungannya yang menggiurkan, ditambah  lagi banyak perusahaan yang membuka kesempatan untuk investasi di perusahaannya.

Akan tetapi selain berinvestasi saham domestik, Anda juga bisa meraih keuntungan dengan investasi saham luar negeri. Lantas bagaimana caranya? Berikut pembahasan selengkapnya.

 

#1 Menggunakan Broker Internasional

Banyak broker internasional menyediakan akses bagi investor individu untuk membeli saham luar negeri. Broker seperti Interactive Brokers, Charles Schwab, dan eToro memungkinkan investor untuk membuka akun dan membeli saham di bursa saham luar negeri. Prosesnya biasanya melibatkan:  

  1. Membuka Akun: Mengisi formulir aplikasi online dan menyerahkan dokumen identifikasi. 
  2. Pendanaan Akun: Mentransfer dana ke akun broker yang baru dibuka. 
  3. Membeli Saham: Menggunakan platform trading broker untuk mencari dan membeli saham yang diinginkan.

 

#2 Melalui Broker Lokal dengan Layanan Internasional

Beberapa broker lokal di Indonesia juga menawarkan akses ke pasar saham internasional. Contohnya, beberapa bank besar atau perusahaan sekuritas di Indonesia telah menjalin kerjasama dengan broker internasional untuk memfasilitasi investasi di saham luar negeri.  Langkah-langkahnya meliputi:

  1. Registrasi dan Verifikasi: Membuka akun di broker lokal yang menawarkan layanan ini. 
  2. Menambahkan Layanan Internasional: Meminta akses ke pasar internasional yang diinginkan. 
  3. Transaksi: Menggunakan platform yang disediakan untuk melakukan pembelian saham.

 

#3 Membeli ADR (American Depositary Receipts)

ADR adalah instrumen yang memungkinkan investor di Amerika Serikat untuk berinvestasi di saham perusahaan asing yang tidak terdaftar di bursa AS. Investor dari negara lain juga bisa membeli ADR melalui broker internasional.  

  1. Pilih ADR yang Diinginkan: Cari ADR dari perusahaan luar negeri yang terdaftar di bursa AS. 
  2. Melakukan Pembelian: Membeli ADR melalui broker yang memiliki akses ke bursa AS.

 

#4 Menggunakan Aplikasi Trading Internasional

Aplikasi trading seperti eToro dan Robinhood menawarkan cara yang mudah dan murah untuk membeli saham luar negeri. Aplikasi ini biasanya memiliki antarmuka yang user-friendly dan biaya transaksi yang rendah.  

  1. Unduh dan Daftar: Mengunduh aplikasi dan membuat akun. 
  2. Verifikasi Identitas: Menyelesaikan proses KYC (Know Your Customer). 
  3. Membeli Saham: Menelusuri saham internasional dan melakukan pembelian melalui aplikasi.

Untuk tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli saham, simak tayangan berikut ini sampai akhir.

 

Apa Perbedaan Saham Luar Negeri dan IHSG

Saham luar negeri adalah saham yang diperdagangkan di bursa saham luar negeri, seperti NYSE di Amerika Serikat atau LSE di Inggris. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) adalah indeks pasar saham yang terdiri dari seluruh saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perbedaan utamanya adalah:  

  1. Lokasi Bursa: Saham luar negeri diperdagangkan di bursa saham luar negeri, sementara saham IHSG diperdagangkan di BEI. 
  2. Regulasi dan Aturan: Saham luar negeri diatur oleh regulasi negara masing-masing, sedangkan saham IHSG diatur oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BEI. 
  3. Jenis Akses: Akses ke saham luar negeri memerlukan broker internasional atau layanan khusus dari broker lokal, sedangkan akses ke saham IHSG lebih mudah dilakukan melalui broker lokal.

 

Keuntungan dan Risiko Berinvestasi Saham Luar Negeri

Lantas apa saja keuntungan yang didapatkan serta apa saja risiko yang harus diwaspadai saat memutuskan untuk berinvestasi saham di luar negeri? Berikut ini penjabaran selengkapnya.

 

Keuntungan

  1. Diversifikasi Portofolio: Investasi di saham luar negeri membantu dalam diversifikasi dan mengurangi risiko. 
  2. Akses ke Pasar yang Lebih Besar: Investor dapat mengakses perusahaan-perusahaan besar dan berkembang di berbagai negara. 
  3. Potensi Keuntungan Lebih Tinggi: Beberapa pasar luar negeri mungkin menawarkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan pasar domestik.

 

Risiko/Kerugian

  1. Risiko Valuta Asing: Perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi keuntungan. 
  2. Regulasi yang Berbeda: Peraturan dan kebijakan di negara lain mungkin berbeda dan kurang dipahami oleh investor. 
  3. Biaya Transaksi: Biaya transaksi internasional mungkin lebih tinggi dibandingkan transaksi domestik.

 

 

Tips-tips Membeli Saham Luar Negeri

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi saham luar negeri, simak yuk beberapa tips berikut supaya bisa cuan maksimal.

 

#1 Riset Pasar dan Saham

Lakukan riset mendalam tentang pasar dan saham yang akan dibeli. Pahami tren ekonomi, kondisi politik, dan performa perusahaan.

#2 Diversifikasi Investasi

Jangan menempatkan seluruh dana investasi pada satu jenis saham atau satu pasar saja. Diversifikasi membantu mengurangi risiko.

#3 Perhatikan Biaya dan Pajak

Pelajari tentang biaya transaksi, komisi broker, dan pajak yang berlaku di negara asal saham. Biaya ini dapat mempengaruhi keuntungan investasi.

#4 Gunakan Broker Terpercaya

Pilih broker internasional atau lokal yang memiliki reputasi baik dan menawarkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

Analisa yang Diperlukan Sebelum Beli Saham Luar Negeri

Selain tips, terdapat pula beberapa analisa yang penting untuk Anda lakukan saat memutuskan untuk membeli atau berinvestasi saham luar negeri. Beberapa analisa tersebut antara lain:

  • Analisa Fundamental: Menilai kesehatan keuangan perusahaan melalui laporan keuangan, rasio keuangan, dan pertumbuhan pendapatan. 
  • Analisa Teknikal: Melakukan analisa harga saham menggunakan grafik dan indikator teknikal untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli.
  • Analisa Ekonomi Makro: Memahami kondisi ekonomi global dan negara tempat perusahaan beroperasi, termasuk inflasi, suku bunga, dan kebijakan moneter. 
  • Analisa Risiko: Mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin timbul, seperti risiko politik, risiko mata uang, dan risiko pasar. 

Investasi di saham luar negeri menawarkan peluang yang besar, namun juga datang dengan tantangan yang tidak kalah besar. Dengan pemahaman dan strategi yang tepat, investor dapat memanfaatkan peluang ini untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

 

Ada baiknya selaku investor, Anda perlu melakukan review dan evaluasi secara berkala. Perencana Keuangan Finansialku siap membantu Anda dalam me-review portofolio investasi Anda saat ini.

Tidak hanya itu, dalam layanan Konsutlasi Review Investasi Anda bisa memperoleh penjelasan seputar investasi, strategi yang perlu dilakukan, hingga action plannya.

Jadi jangan tunggu sampai merugi, langsung saja yuk konsultasikan sekarang juga dengan klik banner di bawah ini! Anda juga bisa langsung kontak Advisory Finansialku di nomor WhatsApp 085158662940 untuk penjadwalan.

bookplan

Jangan lupa ya untuk share artikel ini supaya semakin banyak orang yang mendapatkan informasinya. Semoga bermanfaat…

Sumber Referensi: