Sudah tahukah anda mengenai cara kerja reksa dana pasar uang? Lalu, apa saja manfaat dan bagaimana risikonya?

Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

 

Summary

  • Reksa dana pasar uang berinvestasi di instrumen pasar uang, sering juga disebut dengan money market funds.
  • Tak sedikit para investor memilih reksa dana pasar uang sebagai tempat penyimpanan dana darurat. Sebab, minim risiko dan bisa mencairkannya kapan saja.
  • Dalam dunia investasi akan selalu ada keuntungan dan risiko yang harus investor pelajari baik-baik, begitu pula di reksa dana pasar uang.

 

Mengenal Cara Kerja, Manfaat dan Risiko dari Reksa Dana Pasar Uang

Ada berbagai cara untuk menghasilkan cuan di luar penghasilan utama, salah satunya dengan memilih instrumen investasi reksa dana pasar uang.

Sesuai namanya, reksadana pasar uang berinvestasi di instrumen pasar uang, sering juga disebut dengan money market funds. Reksa dana pasar uang ini cocok bagi para investor yang enggan menerima risiko terlalu besar.

Selain itu, reksa dana pasar uang cukup aman karena perusahaan reksadana biasanya sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Reksa dana pasar uang ditujukan pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Tujuan penempatan investasi reksa dana pasar uang adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.

Sebagaimana reksa dana pada umumnya, dana investasi dari investor dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ditempatkan sepenuhnya atau 100% di instrumen pasar uang.

Di masa pandemi reksa dana pasar uang disebut-sebut menjadi salah satu instrumen investasi reksa dana terfavorit bagi investor institusi.

Tak sedikit para investor memilih reksa dana pasar uang sebagai tempat penyimpanan dana darurat. Sebab, minim risiko dan bisa mencairkannya kapan saja. Lalu, bagaimana dengan cara kerja reksa dana pasar uang?

 

Cara Kerja Reksa Dana Pasar Uang

Dalam reksa dana pasar uang, dana kelolaan diinvestasikan seluruhnya di instrumen pasar uang, deposito berjangka atau obligasi yang diterbitkan dengan jangka waktu 1 tahun atau obligasi yang sisa jatuh temponya kurang dari 1 tahun.

Misalnya, deposito berjangka, sertifikat deposito (negotiable certificates of deposit), surat berharga pasar uang, surat pengakuan utang, sertifikat Bank Indonesia, surat berharga komersial (commercial paper) yang telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat efek, obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 (satu) tahun dan instrumen pasar uang lainnya.

Mengacu kepada Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27) mendefinisikan bahwa Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

[Baca juga: Reksa Dana Pasar Uang, Aman dan Cocok untuk Pemula]

 

Ada tiga hal yang terkait dari definisi tersebut yaitu, pertama, adanya dana dari masyarakat pemodal. Kedua, dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek, dan ketiga, dana tersebut dikelola oleh manajer investasi.

Dengan begitu, dana yang ada dalam reksa dana merupakan dana bersama para pemodal, sedangkan manajer investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut.

 

Manfaat dan Risiko Reksa Dana Pasar Uang

Dalam dunia investasi akan selalu ada keuntungan dan risiko yang harus dipelajari baik-baik oleh para investor. Melansir dari beberapa sumber, berikut sejumlah manfaat dan risiko dalam berinvestasi di reksadana pasar uang:

 

Manfaat Reksa Dana Pasar Uang

  • Investasi yang terjangkau, bisa memulai dengan nominal Rp 50.000 bahkan Rp 10.000
  • Potensi keuntungan yang lebih tinggi dari tabungan atau deposito
  • Pengelolaan profesional oleh manajer investasi yang memiliki keahlian dan pengalaman
  • Efisiensi waktu karena tidak perlu melakukan analisa investasi dan administrasi
  • Diversifikasi, karena diinvestasikan ke berbagai jenis instrumen
  • Keuntungan perpajakan, pengembalian investasi reksadana bukan merupakan objek pajak
  • Likuid, dapat dicairkan sewaktu-waktu pada hari bursa
  • Transparan, di mana perkembangan NAB dan data kepemilikan mudah dimonitor setiap saat

 

Risiko Reksa Dana Pasar Uang

  • Risiko penurunan nilai aktiva bersih (NAB) antara lain karena turunnya harga efek portofolio, perubahan tingkat suku bunga yang mengakibatkan fluktuasi pengembalian instrumen pasar uang, wanprestasi dari bank atau penerbit surat berharga,serta force majeur
  • Risiko ekonomi dan politik
  • Risiko likuiditas
  • Risiko perubahan peraturan
  • Risiko pembubaran dan likuidasi

[Baca Juga: Reksa Dana Pasar Uang Cipta Dana Cash Untuk Investasi Jangka Pendek]

 

Cara Berinvestasi Reksadana Pasar Uang

Untuk berinvestasi di reksadana pasar uang, Sobat Finansialku dapat melakukannya secara online. Tahapan yang disediakan setiap platform pun berbeda, tetapi secara umum dapat digambarkan dalam bentuk tips sebagai berikut.

  1. Pilih platform penyedia reksa dana. Sekarang ada banyak digital platform di luar perbankan yang mengakomodasi investasi reksa dana. Yang perlu kamu pastikan, platform tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK serta tidak sedang bermasalah.
  2. Buat rekening reksa dana. Calon investor umumnya hanya akan diminta untuk mengisi formulir dan menyertakan (mengunggah) foto KTP. Pendaftaran secara online lazimnya juga akan meminta calon investor mengunggah foto dengan menunjukkan KTP.
  3. Lakukan deposit dana. Besarnya nominal deposit berbeda-beda, tetapi sebagian besar dapat dimulai dari seratus ribu rupiah.
  4. Pilih produk reksa dana pasar uang. Calon investor dapat memilih produk reksa dana pasar uang berdasarkan Manajer Investasi yang mengelolanya agar lebih praktis dan aman, terlebih lagi yang memiliki portofolio mumpuni.

 

Jika Sobat Finansialku mau mengenal lebih dalam mengenai reksa dana, kamu bisa dapatkan informasinya melalui audiobook berikut ini.

banner -mudah cara memilih reksa dana yang tepat

 

Bagaimana menurutmu Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Yuk berbagi pendapat atau sampaikan komentar lewat kolom di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada kawan atau keluarga biar mereka juga tahun apa yang kamu ketahui. Terimakasih.

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi:

  • Abdul Malik. 14 September 2021. Begini Cara Kerja dan Semua Hal tentang Reksadana Pasar Uang. Bareksa.com – https://bit.ly/3DodYDy
  • Redaksi. Reksa Dana. idx.co.id – https://bit.ly/31RcbbY
  • Muhammad Idris. 22 Oktober 2021. Mengenal Reksadana Pasar Uang Beserta Untung Ruginya. Money.kompas.com – https://bit.ly/3DjmUtx
  • Redaksi. 22 Oktober 2021. Cara Mudah Investasi Reksadana Pasar Uang. Shinham-am.co.id – https://bit.ly/2YLjd0O