Banyak fresh graduate yang mulai memasuki dunia kerja kesulitan dalam mengelola keuangannya. Gaji pas-pasan pengeluaran berlebihan, tentu ini perlu strategi dalam perencanaan keuangannya. Penasaran bagaimana cara mengelola gaji 5 juta yang efektif?

Simak ulasannya di artikel berikut ini!

 

Summary:

  • Pendapatan dengan pengelolaan yang tepat akan membuat finansial lebih sehat
  • Mulai belajar mengelola keuangan sedini mungkin akan memudahkan Anda di masa tua

 

Apakah Benar Gaji 5 Juta Tidak Bisa Sehat dan Pintar? 

gaji 15 juta vs 5 juta

Pernyataan Menteri Kesehatan, Budi Sadikin. Source: Cretivox

Gaji 5 juta merupakan pencapaian yang patut disyukuri oleh semua orang. Beberapa orang perlu perjuangan keras untuk mencapai gaji tersebut.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia juga ikut mengemukakan pendapat bahwasanya gaji 5 juta tidak lebih pintar dan sehat dari orang yang memiliki gaji 15 juta. 

Pernyataan ini menimbulkan banyak perdebatan diantara masyarakat. Beberapa setuju, namun banyak juga yang tidak setuju dengan pendapat ini. 

Perencana keuangan Finansialku, Laurensia Vina Dharmawan, S.M., M.Ak.,CFP® mengatakan bahwa memang benar bahwa secara tidak langsung gaji akan membantu seseorang lebih sehat dan pintar. 

Pasalnya dengan gaji tersebut, gaji 15 juta dapat memberikan keamanan finansial yang lebih baik, yang dapat mengurangi stres terkait masalah keuangan. 

Selain itu, dengan penghasilan yang lebih tinggi, seseorang juga lebih mampu menabung, berinvestasi, dan menyiapkan dana darurat, yang semuanya mendukung kesejahteraan jangka panjang.

Namun apakah gaji 5 juta tidak bisa merasakan hal yang sama seperti seseorang yang memiliki gaji 15 juta? Tentu bisa jika menggunakan strategi perencanaan keuangan yang tepat. 

Gaji yang lebih rendah seperti 5 juta bisa tetap “pintar dan sehat” jika pekerjaan tersebut memberikan makna dan kepuasan yang tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung menerima gaji lebih rendah jika pekerjaan mereka dirasakan bermakna dan sesuai dengan nilai-nilai pribadi. 

Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan buat Anda yang memiliki gaji 5 juta untuk tetap bisa sehat dan sejahtera secara Finansial.

Anda dapat belajar banyak dalam menambah pendapatan dari online course 9 Pintu Rezeki, Strategi Punya Banyak Penghasilan dari Finansialku. 

online course 9 pintu rejeki

 

Empat Tips Sederhana Mengelola Keuangan 5 Juta yang Efektif

Sebelum kita lanjut ke kiat-kiatnya, mungkin akan lebih baik bila saya memperkenalkan diri lagi. Kenapa sih Anda harus tau informasi tentang diri saya? Karena poin-poin yang akan saya sebutkan sebentar lagi adalah berdasarkan pengalaman saya sendiri. Singkatnya, kisah berikutnya ini based on true story!

So, seperti yang sudah saya paparkan di awal artikel, saya adalah salah satu karyawan di sebuah Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Pasaman Barat.

FYI, perusahaan ini berada di  kampung halaman saya sendiri. Lokasinya tidak jauh dari perbatasan Sumatera Barat-Sumatera Utara.

Saya telah bekerja di perusahaan ini terhitung sejak 1 Juni 2016 hingga 2018. Artinya, sudah lebih dari 2 tahun saya bekerja di perusahaan ini.

Ada keterkaitan antara perkenalan kita dengan topik yang akan saya bahas ini. Di mana yang saya maksud seorang dewasa muda lajang berusia 22 tahun dengan gaji 5 juta tersebut adalah saya sendiri!

Maka dari itu, jika Anda seumuran dengan saya dan punya income yang sama juga, saya akan membagikan pengalaman pribadi saya dan tips-tips sederhana (tapi manjur!) dalam mengelola keuangan berikut ini!

 

#1 Sebelum Membeli Sesuatu, Pikirkan Kembali!

Membeli sesuatu yang saya maksud di sini bukanlah yang bersifat primer, seperti makanan, peralatan mandi, kerapian diri ataupun pakaian, melainkan suatu barang yang bersifat sekunder.

Sebut saja jam tangan harga jutaan, smartphone mewah (padahal spek tidak jauh beda dengan yang murah), atau kredit barang-barang yang tergolong sekunder.

Saya ingin tanya, apakah Anda menyisihkan sebagian uang untuk ditabung tiap bulannya?

Kalau iya, kapan waktunya?

  1. Langsung setelah gajian di bulan itu
  2. Beberapa hari sebelum gajian bulan berikutnya

 

Kalau jawabannya (b), Anda harus mengubah kebiasaan buruk tersebut!

Mungkin Anda protes:

Lha, saya ‘kan udah nabung, kok masih dibilang kebiasaan buruk??”

 

Coba saya tanya lagi, uang yang Anda tabungkan di akhir bulan itu adalah uang sisa setelah Anda belanja kebutuhan utama dan kebutuhan-kebutuhan sekunder, betul?

Tinggalkan kebiasaan itu dan mulailah kebiasaan baru ini: ALOKASIKAN sebagian uang untuk ditabung di awal, tepatnya setelah gajian, sebelum Anda menggunakan uang tersebut untuk belanja apapun.

Lalu, berapa besaran uang yang harus Anda tabung? Di sinilah gunanya anggaran keuangan.

Hitunglah berapa uang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan utama Anda tiap bulannya. Setelah itu, tabunglah minimal 10% dari pendapatan Anda.

So, apabila pendapatan Anda sebesar Rp5 juta per bulan, Anda wajib mengalokasikan minimal Rp500 ribu per bulan.

Kenali Perbedaan Menabung Dan Investasi yang Perlu Anda Ketahui 01 - Finansialku

[Baca Juga: Frugal Living: Cara Cepat Mencapai Kemerdekaan Finansial]

 

Tidak harus disimpan di celengan ataupun di rekening bank, Anda bisa mulai belajar menginvestasikan uang tersebut di berbagai instrumen investasi yang sekarang lagi ramai di kalangan kaum milenial. Misalnya P2P Lending atau reksa dana.

 

#2 Mengatur Jalur Keuangan Setiap Baru Gajian

Hari gajian adalah hari yang selalu ditunggu para karyawan, termasuk juga saya. Bagi mereka yang lajang, yang muncul di otak biasanya liburan, foya-foya, beli ini itu dan sebagainya.

Namanya juga dewasa muda ya, pemikiran seperti itu memang tidak bisa dipungkiri lagi. Saya juga dulu mikirnya seperti itu.

Tapi, daripada menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak jelas juntrungannya, cobalah untuk mengaplikasikan tips dari saya, yaitu mengatur jalur keuangan setelah gajian.

Anda bisa membuat catatan berupa tabel yang ditulis di sebuah kertas, tentang apa-apa saja yang akan dibelanjakan dengan gaji tersebut.

Jika Anda bingung harus mulai dari mana untuk bisa mengelola keuangan dengan bijak dan efektif, Anda bisa gunakan Jasa Konsultasi Perencanaan Keuangan dari Finansialku.

Financial planner akan membantu Anda dengan cara memberikan saran keuangan dan strategi keuangan yang tepat sesua dengan tujuan keuangan Anda. 

Booking jadwal Anda melalui Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah untuk informasi selengkapnya!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

 

#3 Sederhana Lebih Mengasyikkan

“Sederhana”. Dalam hal apapun, kapanpun, di manapun, prinsip ini selalu saya aplikasikan dalam kehidupan saya.

Sederhana di sini bukan berarti menyiksa diri atau terlampau kikir pada diri sendiri, tapi lebih pada karakter.

Caranya gampang, selalu ingat apa yang kita kerjakan setiap harinya di kantor. Walaupun Anda bosan, capek, bahkan sakit, namun Anda harus tetap bekerja. Percaya deh, seketika Anda akan membayangkan betapa susahnya cari uang.

Pemikiran seperti itu akan membantu Anda untuk lebih sederhana lagi, mulai dari pengeluaran, penampilan maupun sikap.

Hal ini juga akan berdampak positif bagi diri sendiri. Paling tidak, kita punya poin bagus di mata lingkungan sebagai orang yang sederhana dan tidak bermewah-mewahan. Tidak ada orang yang suka seseorang yang pamer, sombong, dan berlebihan.

 

#4 Masa Depan yang Terpenting

Poin yang ke-4 ini mencakup semua poin di atasnya, di mana saya menempatkannya sebagai tujuan akhir dari poin 1, 2, dan 3.

Tadi sempat saya sebutkan, Anda harus menahan diri untuk membeli jam tangan harga jutaan, smartphone canggih, liburan mewah, beli barang ini itu, ataupun memanjakan diri sendiri dengan sedikit kemewahan.

Memang, di usia 22 ini Anda harus siap melepaskan gaya hidup seperti itu. Tapi tenang saja, semua itu bisa Anda wujudkan di masa depan.

Tidak perlu khawatir dengan omongan-omongan orang, sebab kesuksesan nyata jauh lebih baik ketimbang hanya terlihat sukses di luar saja.

Percayalah, dengan menerapkan tips-tips di atas, kesuksesan akan Anda jumpai di masa depan. Ingatlah ungkapan yang pasti sudah tak asing lagi di telinga Anda:

“Berakit-rakit dahulu, berenang-renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.”

 

Sebenarnya, dengan gaya hidup seperti ini pun saya sudah menganggap diri saya cukup sukses. Karena definisi sukses bagi saya adalah ketika saya mampu membantu orang banyak, keluarga misalnya.

Dan bagi saya pribadi, hal itu merupakan kesuksesan awal yang nantinya akan mengarah pada kesuksesan-kesuksesan lain yang lebih besar.

Jadilah pribadi yang sabar, jujur, dan jadilah seorang pekerja keras. Selain mendapatkan penghasilan dalam menjalankan amanah yang diemban, Anda juga akan mendapat pahala yang dijanjikan Tuhan bagi mereka yang bekerja.

 

Maksimalkan Potensi Keuangan Pribadi

Setelah mengetahui bahwa cara mengelola gaji 5 juta untuk tetap bisa sejahtera secara keuangan, apakah Anda sudah memiliki strategi keuangannya?

Sebisa mungkin untuk mempersiapkan perencanaan keuangan yang tepat berdasarkan analisis dan masalah keuangan yang Anda miliki. 

Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan Jasa Konsultasi Perencanaan Keuangan untuk membantu Anda mengelola keuangan agar dapat mencapai tujuan keuangan. 

 

Apakah artikel ini informatif dan inspiratif? Jika Anda punya komentar dan pertanyaan, silakan sampaikan di kolom komentar di bawah ini!

Dan jika Anda ingin lebih banyak artikel seperti ini, silakan tinggalkan komentar Anda di bawah!

 

Sumber Gambar:

  • Cara Mengelola Keuangan – https://goo.gl/jVDxmc