Mengetahui cara menghitung biaya listrik tak hanya dapat menghemat penggunaan energi, tetapi juga bisa mengontrol pengeluaran tagihan listrik.

Finansialku akan membahas tentang cara menghitung biaya listrik dan langkah-langkah untuk menghemat biaya listrik dalam ulasan berikut ini. Yuk, simak!

 

Summary:

  • Mengetahui cara menghitung biaya listrik bisa membantu dalam mengatur dan menghemat penggunaan listrik.
  • Biaya tagihan listrik bisa ditekan dengan melakukan langkah penghematan seperti membatasi penggunaan barang elektronik.

 

Bagaimana Cara Menghitung Biaya Listrik?

Pernahkah Sobat Finansialku merasa heran, mengapa biaya listrik di rumah Anda semakin meningkat setiap bulannya?

Sobat Finansialku sebenarnya bisa, lho, melakukan perhitungan biaya listrik mandiri, baik itu prabayar maupun pascabayar.

Lalu, bagaimana cara menghitung biaya listrik bulanan? Untuk lebih jelasnya, yuk, Ikuti langkah-langkah berikut ini!

 

#1 Ketahui Golongan Tarif Listrik

Pertama, ketahui dulu golongan tarif listrik di rumah Anda yang disesuaikan dari batas daya listrik.

Berikut golongan tarif listrik berdasarkan batas daya per Juli-September 2024:

cara menghitung biaya listrik_golongan tarif listrik berdasarkan batas daya per Juli-September 2023 (1)

Untuk tarif dan golongan lainnya Anda dapat langsung menghubungi pihak PLN atau cek melalui website resmi PLN.

#2 Cek Perangkat Elektronik

Setelah tahu golongan listriknya, Anda juga perlu mengecek perangkat elektronik mana saja yang memang menyedot banyak listrik.

Catat konsumsi listrik dari setiap perangkat elektronik, tak terkecuali. Contohnya adalah sebagai berikut:

cara menghitung biaya listrik_daya listrik alat elektronik

 

#3 Buat Ilustrasi Penggunaan Daya Listrik per Hari

Setelah itu, ilustrasikan berapa lama perangkat tersebut Anda aktifkan. Misalnya, AC dan lampu hanya menyala selama beberapa jam dalam sehari, sementara kulkas harus menyala setiap saat.

Sebagai contoh, berikut adalah estimasi konsumsi harga atau tarif listrik:

  • 1 mesin cuci dengan daya listrik 350 watt, digunakan rata-rata satu jam per hari, maka total penggunaannya adalah 350 watt dalam satu hari.
  • 1 kulkas dengan daya listrik 350 watt, umumnya menyala selama 24 jam. Maka, estimasi penggunaannya adalah 350 x 24 = 8.400 watt per hari.
  • 1 setrika dengan daya listrik 300 watt, rata-rata per hari penggunaannya 1 jam, maka daya penggunaannya adalah 300 watt.
  • 1 TV LED dengan daya 80 watt umumnya menyala lima jam sehari, maka konsumsi dayanya adalah 80 x 5 = 400 watt per hari.
  • 1 unit AC dengan daya 800 watt umumnya hanya menyala ketika Anda tidur di malam hari. Sebut saja mulai pukul 21.00 hingga 05.00 alias delapan jam. Maka total daya penggunaan AC dalam sehari adalah 800 x 8 = 6.400 watt.
  • 1 vacuum cleaner dengan daya listrik 500 watt, rata-rata Anda gunakan selama 1 jam dalam sehari, maka dayanya adalah 500 watt.
  • 10 lampu dengan daya listrik masing-masing 25 watt menyala selama 12 jam. Maka estimasi penggunaannya adalah 10 x 25 x 12 = 3.000 watt.

 

Perlu Anda ingat, perhitungan estimasi penggunaan daya listrik ini tentu dapat berbeda tergantung pada penggunaannya di rumah Anda.

Jika ada beberapa peralatan yang tidak Anda gunakan setiap hari, maka Anda bisa menghitungnya dengan membuat rata-rata terlebih dahulu.

Kemudian, Anda bisa menghitung estimasi penggunaan secara harian.

 

 

#4 Cara Menghitung Biaya Listrik dalam Satu Hari

Selanjutnya, Anda perlu menjumlahkan total konsumsi daya listrik dari masing-masing perabotan. Berdasarkan data di atas, maka jumlah penggunaan daya listrik dalam satu hari di rumah Anda adalah:

350 watt + 8.400 watt + 300 watt + 400 watt + 6.400 watt + 500 watt + 3.000 watt = 19.350 watt dalam satu hari.

 

Kemudian, ubah satuan watt menjadi kWh alias Kilowatt per hour atau jam. Untuk mendapatkan satuan kWh, maka 19.350 watt : 1.000 = 19,35 kWh.

Setelah mendapatkan angka konsumsi listrik rumah Anda dalam satuan kWh, maka selanjutnya tinggal Anda kalikan dengan tarif dasar listrik per golongan.

Jika tarif dasar listrik Anda adalah Rp1.467,28 per kWh, maka biaya listrik dalam sehari adalah 19,35 kWh x Rp1.352 = Rp26.161,2.

Apabila biaya listrik rumah Anda dalam sehari sebesar itu, maka tagihan listrik per bulannya kurang lebih Rp26.161,2 x 30 hari = Rp784.836.

Akan tetapi, perkiraan itu dengan catatan bahwa perabotan dan perangkat elektronik tersebut benar-benar aktif sesuai waktu yang tertera.

Perkiraan di atas bisa saja lebih rendah atau lebih tinggi, tergantung pada penggunaan listrik di rumah Anda.

[Baca Juga: Rincian Biaya Listrik Per kWh Beserta Cara Hitungnya, Catat!]

 

Pentingnya Menghitung Biaya Listrik

Cara menghitung biaya listrik bulanan, baik itu listrik prabayar maupun pascabayar, sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda.

Listrik prabayar menggunakan sistem pembelian token dengan nominal tertentu. Sedangkan listrik pascabayar melakukan pembayaran setelah menggunakannya selama satu bulan.

Untuk mengatur penggunaan listrik agar biayanya tak membengkak, sebaiknya Anda mengetahui cara menghitung biaya listrik per bulan.

Dengan mengetahui cara menghitung biaya listrik, Anda bisa lebih berhati-hati dalam urusan membeli perabotan rumah.

Menghitung biaya listrik juga dapat membantu Anda untuk mengelola anggaran keuangan dengan lebih efektif.

Anda bisa mengontrol dan mengidentifikasi pola konsumsi energi, serta mengambil langkah tepat untuk mengurangi penggunaan listrik jika biaya terlalu tinggi.

 

Langkah untuk Menghemat Biaya Listrik

Menghemat biaya listrik merupakan salah satu langkah tepat untuk mengurangi tagihan listrik bulanan.

Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat Anda lakukan untuk menghemat biaya listrik, di antaranya:

 

#1 Nyalakan Lampu Seperlunya

Pertama, ubah kebiasaan menyalakan semua lampu di rumah setiap hari. Misalnya, Anda hanya perlu menyalakan lampu di ruangan yang sedang Anda gunakan.

Jika keluar dari ruangan tersebut, matikan dulu lampunya. Selain itu, gunakan lampu yang remang dengan daya listrik kecil untuk lampu tidur.

 

#2 Matikan Seluruh Perangkat Elektronik yang Tidak Terpakai

Cara ini tentu saja sudah terbukti efektif untuk menghemat dan mengurangi tagihan listrik per bulan. Matikan semua perangkat elektronik yang tidak terpakai di rumah secara disiplin.

Cabut kabel-kabel yang masih mencolok ke stop kontak, padahal sedang tidak Anda gunakan. Misalnya, seperti charger laptop, ponsel, dan semacamnya.

 

#3 Nyalakan AC Secukupnya

Alih-alih selalu menggunakan AC di siang hari, Anda bisa mengandalkan ventilasi atau jendela secara maksimal.

Ventilasi juga bisa membuat udara dalam ruangan berganti sehingga tidak menjadi lembab. Jika memang masih panas, cobalah menggunakan kipas angin dengan konsumsi listrik yang lebih sedikit.

 

#4 Meminimalisir Penggunaan Dispenser

Meski tergolong lebih praktis, penggunaan dispenser tentu membutuhkan lebih banyak energi listrik.

Untuk menghemat penggunaan listrik, Anda bisa memasak air untuk membuat secangkir kopi panas, atau menyimpan air dalam kulkas untuk konsumsi air dingin.

 

#5 Membatasi Penggunaan Elektronik Berdaya Tinggi

Mengganti perangkat elektronik berdaya tinggi dengan perangkat yang berdaya rendah juga merupakan salah satu cara untuk menghemat biaya listrik.

Bahkan saat ini ada banyak perangkat elektronik berteknologi canggih yang lebih hemat listrik. Misalnya seperti TV dan lampu LED, kulkas, mesin cuci, AC safe energy, dan sebagainya.

Jika memang belum bisa mengganti perangkat berdaya tinggi tersebut, Anda bisa membatasi waktu atau ukurannya.

Misalnya, mengatur timer pada AC, menggunakan mesin cuci dua kali seminggu, mengatur suhu kulkas di level low, dan lain-lain.

 

Alternatif Sumber Energi Terbarukan

Sumber energi terbarukan adalah solusi berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi dunia.

Dalam hal ini, pemanfaatan energi surya menjadi salah satu alternatif sumber energi terbarukan yang bisa Anda gunakan.

Dengan menggunakan energi alternatif tenaga surya, Anda bisa lebih menghemat listrik, menjaga kelestarian lingkungan, dan menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Contoh pemanfaatan energi surya, yaitu sebagai alternatif energi listrik skala rumah tangga untuk menghemat biaya listrik bulanan.

Sebab, energi listrik ini bersumber pada energi surya yang diubah menjadi energi listrik. Tak heran jika biaya listrik yang Anda bayarkan akan jauh lebih rendah.

Selama matahari masih bersinar, energi surya bisa selalu Anda manfaatkan.

[Baca Juga: Mengenal Energi Alternatif, Tujuan, Manfaat, dan Sumbernya]

 

Pastikan untuk Bayar Tagihan Listrik Tepat Waktu

Seperti yang telah Finansialku jelaskan, mengetahui cara menghitung biaya listrik dapat berpengaruh positif terhadap tagihan listrik bulanan Anda.

Agar lebih hemat, Anda bisa memanfaatkan energi surya sebagai solusi untuk penghematan listrik rumah yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, jangan lupa untuk membuat rencana keuangan dan menyusun anggaran agar memastikan Anda dapat membayar tagihan listrik tepat waktu tanpa kesulitan keuangan.

Dengan membuat rencana keuangan, anggaran Anda bisa lebih terkelola secara disiplin, sehingga dapat mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Sebagai referensi, yuk, baca ebook gratis dari Finansialku Cara Membuat Anggaran Dengan Tepat.

Bukan hanya itu, untuk informasi lebih lengkap terkait rencana keuangan, segera buat janji temu untuk konsultasi dengan ahlinya bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi Customer Advisory melalui WhatsApp di nomor 0851 5866 2940. Konsultasi sekarang!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Gimana, cara menghitung biaya listrik cukup mudah bukan? Jangan lupa tuliskan komentar Anda di bawah ini dan bagikan informasinya.

Tak hanya bermanfaat untuk mengurangi tagihan listrik, Anda juga bisa mengajak orang lain untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Selamat mencoba!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Tarif Tenaga Listrik. web.pln.co.id – https://shorturl.at/jlvzJ
  • Admin. 07 Mei 2021. 4 Cara Mudah Menghitung Biaya Listrik di Rumah Anda. Sunenergy.id – https://shorturl.at/jqtI7
  • Aulia Akbar. 10 Desember 2020. Begini Lho Cara Menghitung Tarif Listrik yang Benar. Lifepal.co.id – https://shorturl.at/fgIQ9
  • Alya Zulfikar. 10 Februari 2023. Cara Menghitung Pemakaian Listrik Bulanan. Ketahui Rumusnya! 99.co – https://shorturl.at/clv37
  • Edukatips. 10 Oktober 2022. Cara Menghemat Listrik yang Mudah Dilakukan di Rumah. Bca.co.id – https://bit.ly/3rAuHT4
  • Admin. 30 September 2021. 7 Contoh Pemanfaatan Energi Alternatif Tenaga Surya, Anda Wajib Tahu! Sunenergy.id – https://shorturl.at/wLNT4