Bagaimana sistem dana talangan untuk ibadah haji di Indonesia? Apa saja untung rugi dari program ini?

Simak pembahasan lengkap tentang dana talangan haji dan hal yang perlu dipertimbangkan dalam artikel Finansialku berikut!

 

Summary:

  • Dana talangan haji bisa menjadi salah satu opsi bagi umat Muslim yang ingin berhaji dengan waktu yang lebih cepat, namun pertimbangkan untung ruginya sebelum memanfaatkan program ini.
  • Jika ingin menggunakan dana talangan haji, pahami akad dan biaya pembiayaan serta hitung kemampuan cicilan.

 

Apa itu Dana Talangan Haji

dana talangan haji (1)

Ilustrasi Ibadah Haji. Sumber: istockphoto.com

 

Berhaji merupakan ibadah “wajib” bagi umat Islam yang mampu. Tapi bila diperhatikan, ada 2 masalah yang harus dihadapi para pejuang haji asal Indonesia.

Masalah pertama adalah soal biaya. Sebab, biaya untuk melaksanakan ibadah haji kian meningkat dari tahun ke tahun. Karena melejitnya biaya tersebut, maka banyak umat Muslim yang memanfaatkan program tabungan haji dari bank.

Padahal, banyak pekerjaan di Indonesia yang belum memberikan kemungkinan bagi pemiliknya untuk bisa menyisihkan uang sebagai tabungan haji.

Masalah kedua adalah soal usia. Minat yang tinggi dari para Muslim di Indonesia membuat permintaan untuk keberangkatan haji membludak tiap tahunnya.

Tidak heran jika periode menunggu nomor keberangkatan setiap waktunya semakin lama hingga bisa mencapai 10 tahun.

Dengan demikian, bisa jadi usia ketika melaksanakan ibadah haji sudah sangat tua dan mungkin kondisi fisik tidak sehat.

Untuk mengantisipasi hal ini, maka sistem perbankan di Indonesia mengadakan program dana talangan haji.

Seperti namanya, dana ini diberikan sebagai talangan sementara supaya calon jamaah bisa berangkat haji tanpa harus menabung terlalu lama. Setelah itu, seperti sistem kredit atau utang lainnya, pembayaran harus dilakukan setiap bulan.

Dana talangan haji merupakan pembiayaan dengan menggunakan akad qarḍ atau ijārah yang diberikan kepada calon jamaah haji dalam upaya memperoleh nomor porsi haji atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH)1.

Selanjutnya, nasabah wajib mengembalikan sejumlah uang yang dipinjam itu dalam jangka waktu tertentu. Kemudian Lembaga Keuangan Syariah akan menguruskan pembiayaan BPIH berikut berkas-berkasnya sampai nasabah tersebut mendapatkan kursi haji.

Atas jasa pengurusan haji tersebut, Lembaga Keuangan Syariah memperoleh imbalan, yang besarnya tak didasarkan pada jumlah dana yang dipinjamkan.

 

Keuntungan dan Kerugian Dana Talangan Haji

Produk dana talangan haji ditujukan bagi calon jemaah yang belum memiliki dana haji yang cukup untuk mendaftar haji reguler dengan waktu tunggu yang lama.

Namun, produk ini memiliki keuntungan dan kerugian yang sebaiknya Anda pertimbangkan jika ingin memanfaatkannya. Simak penjelasan berikut!

 

#1 Keuntungan Program Dana Talangan Haji

Jika memilih program dana talangan haji di bank syariah, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh calon jamaah.

Keuntungan yang paling signifikan adalah tentang waktu. Karena sistemnya hanya perlu membayar uang muka dulu, maka tidak perlu proses yang terlalu lama untuk menabung.

Berangkat haji bisa lebih cepat dilakukan pada usia produktif sehingga jamaah lebih maksimal beribadah dan KBIH pun tidak terbebani.

Tentunya hal ini akan berkebalikan dengan jamaah yang usianya terlalu tua dan kondisinya sudah tidak sehat serta rentan sakit karena perubahan iklim secara drastis.

[Baca Juga: Kemenag Beri Subsidi untuk Biaya Haji 2024, Jamaah Hanya Bayar 60%]

 

#2 Kerugian Program Dana Talangan Haji

Meskipun memiliki keuntungan, ada juga kerugian yang perlu dipertimbangkan baik-baik sebelum Anda memutuskan untuk mengikuti program ini.

Kerugian yang paling berbahaya adalah soal hukumnya. Beberapa ulama berpendapat bahwa dana talangan haji diperbolehkan dengan syarat akad yang digunakan sesuai dengan syariah dan tidak mengandung riba.

Namun, ulama lain berpendapat bahwa dana talangan haji tidak diperbolehkan karena dikhawatirkan dapat mendorong masyarakat untuk berutang demi melaksanakan ibadah haji, yang padahal haji tidak wajib bagi yang tidak mampu

Pembayaran dengan sistem utang bukanlah indikator kemampuan finansial karena bisa jadi yang bersangkutan meninggal sebelum melunasinya.

Selain soal hukum, pelunasan cicilan juga sering menjadi masalah bagi beberapa jamaah yang sudah menyelesaikan ibadah tetapi mengalami musibah finansial seperti PHK atau meninggalnya tulang punggung keluarga.

Hal ini bisa jadi masalah besar jika tidak dipertimbangkan secara matang.

Untuk itu, akan lebih baik jika Anda merencanakan keuangan dengan matang jika ingin menunaikan ibadah haji, supaya tidak meninggalkan utang.

Jika memerlukan advice yang lebih komprehensif dalam menyusun rencana keuangan, jangan ragu untuk diskusi secara 1 on 1 bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Klik banner ini untuk buat janji konsultasi atau hubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940. 

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN SYARIAH Q3 23

 

Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Ambil Dana Talangan Haji

Dengan keuntungan dan kerugian yang diberikan oleh dana talangan haji, maka calon jamaah harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini untuk lebih banyak mendapat pandangan secara menyeluruh.

Karena haji adalah ibadah yang bisa menyempurnakan rukun Islam, maka perhatikan beberapa pertimbangan tambahannya:

 

#1 Tasreh

Ketika memasuki suatu wilayah negara, selain paspor seseorang harus memiliki visa.

Tasreh ini adalah visa atau surat izin yang diterbitkan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi pada para calon jamaah haji agar bisa melakukan ibadahnya.

Sebenarnya, ada beberapa negara seperti Jepang yang menjalin kerja sama untuk membebaskan visa. Tetapi tidak sama halnya dengan Arab Saudi. Jadi, pasti ada biaya tertentu untuk pengurusan Tasreh.

 

#2 Kuota Haji

Jumlah kuota haji adalah jumlah calon jamaah yang bisa diberangkatkan oleh pemerintah Indonesia.

Kuota haji ditentukan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang bekerjasama dengan pemerintah setiap negara, terutama dengan penduduk mayoritas Islam.

Meskipun kuota haji yang diberikan untuk Indonesia cukup banyak, tetapi karena permintaan semakin tinggi maka daftar antrean pun tetap panjang hingga bertahun-tahun lamanya.

 

#3 Nomor Porsi

Nomor porsi diterbitkan langsung oleh Kementerian Agama (Kemenag) ketika calon jamaah telah sampai antreannya ke deretan yang akan berangkat.

Nomor ini biasanya bisa dilihat pada Kantor Kemenag atau saat ini dapat digunakan untuk masuk ke aplikasi yang berkaitan dengan jadwal atau info seputar haji di tahun tersebut.

Nomor porsi memuat data detail calon jamaah sehingga tidak bisa diwakilkan oleh orang lain.

 

#4 Daftar Tunggu

Kapan seseorang masuk daftar tunggu keberangkatan haji? Pada dasarnya, jika semua persyaratan memenuhi maka calon jamaah tidak akan masuk waiting list.

Akan tetapi, ketika ada halangan seperti kondisi kesehatan, kehamilan, pembayaran belum lunas, atau kuota penuh maka nomor porsi yang bersangkutan bisa masuk daftar tunggu.

Keberangkatan calon jamaah di daftar tunggu rata-rata satu tahun setelah periode tersebut.

 

#5 Haji ONH Reguler dan ONH Plus

Dari namanya saja, kedua program yang sama-sama menawarkan paket ibadah haji ini sudah terlihat berbeda.

Meskipun dilakukan untuk kegiatan haji dan semua rukun serta syaratnya tidak berbeda, tetapi dari segi biaya dan fasilitas ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Fungsi paparan perbedaan ini adalah supaya calon jamaah bisa lebih paham dan menentukan pilihan secara tepat.

Dari segi biaya, ONH reguler dibanderol jauh lebih murah dibanding ONH plus. Karena biayanya lebih mahal, jadi pelayanan ONH plus pun tentu lebih menarik.

Misalnya saja masa tunggu yang tidak selama ONH reguler. Selain itu, masa ibadahnya juga lebih cepat karena prosesnya diprioritaskan.

Fasilitas lain yang bisa diperoleh adalah penginapan, makanan, bimbingan, dan semua akomodasi lebih terjamin. ONH plus sangat recommended untuk jamaah yang sudah berusia lanjut.

[Baca Juga: 5 Tips Nabung Biaya Haji dengan Matang & Berkah, Insyaallah Terwujud!]

 

Sudah Siap Berangkat Haji?

Demikian pembahasan seputar dana talangan haji yang perlu Anda ketahui jika memiliki niat dan rencana untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.

Calon jemaah haji yang mendambakan keberangkatan lebih cepat dapat menemukan solusi dalam skema dana talangan haji. Namun, sebelum yakin menggunakan skema ini, Anda wajib mempertimbangkan secara menyeluruh keuntungan dan kekurangannya.

Selain itu yang tak kalah penting, pastikan kesanggupan Anda dalam memenuhi kewajiban cicilan.

 

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Apakah Anda ingin segera berangkat haji untuk diri sendiri atau memberangkatkan orangtua? Tentunya ada banyak cara yang bisa ada rencanakan.

Bagikan informasi penting ini kepada kerabat yang juga ingin segera melaksanakan ibadah haji, terima kasih.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Admin. 10 Maret 2016. Sistem Dana Talangan Haji, Apa Plus dan Minusnya? Blog.duitpintar.com – https://goo.gl/9837DN
  • Admin. 22 Juni 2015. Sebelum Buka Tabungan Haji, Lihat Dulu Rincian Biaya Naik Haji dan Poin – Poin Lain yang Wajib Diperhatikan Ini. Blog.duitpintar.com – https://goo.gl/XoVszK

Sumber Gambar:

  • Cover: Canva
Referensi Tambahan
  1. Ahmad Maulidizen. Jurnal Analisis Kritikal terhadap Penyaluran Dana Talangan Haji pada Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru. jurnal.radenfatah.ac.id[]