Data Market Hari Ini 2 Mei 2024, Kondisi Pasar Aman?

Informasi data market hari ini 2 Mei 2024 terkait harga Emas, IHSG, dan kurs dollar. Bagaimana pergerakannya? Simak artikel berikut untuk tahu update selengkapnya!

Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:

• 0,5 gram: Rp713.500

• 1 gram: Rp1.327.000

• 2 gram: Rp2.594.000

• 3 gram: Rp3.866.000

• 5 gram: Rp6.410.000

• 10 gram: Rp12.765.000

• 25 gram: Rp31.787.000

• 50 gram: Rp63.495.000

• 100 gram: Rp126.912.000

• 250 gram: Rp317.015.000

• 500 gram: Rp633.820.000

• 1000 gram: Rp1.267.600.000

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 2 Mei 2024 yang dipersembahkan oleh Irpan Supiandi, S.T dan Agrodana Futures:

Trading Strategy: 

Opsi BUY dekat Support

Entry: 2314.00 – 2316.00

(atau cek di artikel untuk area alternatif)

Target/Reward:  2328.00 ($12 – $14) 

(bisa pertahankan BUY jika tembus 2330)

Stop Loss: 2308.00 ($6 – $8)

(ideal SL di bawah 2306)

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi SELL jika Resistance gagal ditembus

(atau cek di artikel untuk area alternatif)

Entry: 2350.00 – 2352.00

Target/Reward: 2338.00 ($12 – $14)

Stop Loss: 2358.00 ($6 – $8)

(ideal SL di atas 2360)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Pergerakan Harga Emas Hari Ini 2 Mei 2024

Emas berhasil rebound setelah tekanan turun di 3 hari terakhir, dan pengumuman Fed tadi malam tetap ditutup bullish. Ini pertanda baik untuk bullish, tapi belum sepenuhnya kembali ke sisi bullish yang kuat mengingat resistance psikologis yang belum ditembus.

Fed pertahankan suku bunga sesuai ekspektasi, dan Powell memberi sinyal bahwa cut rate tetap terbuka meski tidak dalam waktu dekat. 

Penggerak Pasar

Berita utamanya adalah bahwa Fed menepis kekhawatiran pasar tentang potensi kenaikan suku bunga. Kabar tersebut beredar sejak pernyataan para pejabat Fed yang cenderung beralih ke sisi hawkish setelah beberapa data inflasi terakhir dirilis tinggi. 

Pasar sempat khawatir menjelang keputusan FOMC, terutama pasca data upah yang panas saat dirilis hari Senin.

Belum lagi diperparah dengan laporan pendapatan yang buruk dari pembuat Chip sehingga Wall Street sempat merah dan Emas juga dilanda tekanan turun karena khawatir Fed berubah menjadi sangat hawkish.

Data sebelum pengumuman FOMC menunjukkan ADP yang dirilis lebih baik dari perkiraan, 192K vs ekspektasi 175K. Dolar tak bergeming dan tetap kuat.

Namun kemudian muncul data JOLTS job openings yang dirilis lebih lemah, 8.488M vs 8.686M, dan tercatat sebagai yang terendah sejak Februari 2021, dan ISM Manufaktur yang melengkapi dorongan untuk emas karena dirilis lebih lemah di 49.2 vs ekspektasi 50.0. 

Dolar berbalik turun lebih besar setelah Powell menolak untuk beralih ke sisi yang lebih hawkish.

Powell mengatakan bahwa kasus dasar Fed adalah “memangkas suku bunga” atau “menunggu lebih lama” untuk mendapat keyakinan tentang penurunan inflasi sehingga hal ini ditangkap pasar bahwa tidak ada sinyal “kenaikan suku bunga” seperti yang dikhawatirkan dalam 1 bulan terakhir. 

Meski dolar turun secara keseluruhan saat Powell berbicara, tapi jelang akhir press conference, sempat berbalik naik.

Jepang Kembali Kejutkan Pasar!

Yang tidak kalah menarik adalah Jepang diam-diam dicurigai kembali melakukan intervensi mata uang. Yen Jepang saat sebelum FOMC sampai saat Pidato Powell berada di kisaran 156/157, tapi kemudian longsor hingga 152 dengan cepat.

Momentum tersebut terjadi di saat sebagian besar pelaku pasar tutup, dan menjelang memasuki sesi Wellington di pagi hari. Ini berarti sesuai dengan peringatan dari Masato Kanda yang sempat mengatakan bahwa intervensi bisa datang kapan saja, di sesi manapun, selama 24 jam. 

Hal ini berhasil menekan dolar sehingga emas juga kembali terdukung pasca pernyataan Powell ditambah dengan intervensi yen. 

Fokus Utama

Meski Powell relatif less hawkish, dan kabar kenaikan suku bunga berhasil ditepis Powell tadi malam, tapi bullish emas diperkirakan belum mendapatkan kekuatan yang sesungguhnya.

Secara teknis, kita masih butuh kenaikan di atas 2355 sebagai resistance psikologis, dan secara fundamental masih ada data non farm payroll yang baru dirilis Jumat malam.

NFP akan menjadi fokus utama selanjutnya setelah Powell memberi isyarat “menunggu beberapa lama” sebelum memulai cut rates. 

Fed butuh laporan pekerjaan dan inflasi yang relatif longgar sehingga NFP besok malam akan menjadi salah satu catatan tambahan bagi Fed untuk pertemuan berikutnya. Sementara malam ini, pasar hanya akan melihat data klaim pengangguran mingguan yang dirilis di jam 19.30 WIB.

Jika data klaim pengangguran turun, maka dolar berpotensi rebound naik kembali, dan emas berpotensi turun. Sebaliknya jika data dirilis naik, maka dolar lanjutkan pelemahan, dan emas punya peluang untuk lanjutkan kenaikan di atas 2330.  

Sejauh ini belum ada perkembangan apapun dari geopolitik yang signifikan pengaruhi posisi emas sebagai safe haven. Kenaikan saat ini lebih dipengaruhi oleh sinyal Fed yang less hawkish, dan terutama menyangkal tentang potensi kenaikan suku bunga.

Namun demikian geopolitik tetap harus diwaspadai jika sewaktu-waktu meningkat kembali ketegangan. Rusia dikabarkan kembali melakukan pemboman ke wilayah Ukraina.

Tapi sampai artikel ini ditulis, kita belum melihat adanya reaksi keras dari kedua pihak maupun negara-negara pendukungnya sehingga bisa relatif diabaikan!

Jepang akan tetap menjadi ‘kambing hitam’ bagi pergerakan emas lewat intervensi yen. Tapi kami meragukan hal itu akan terjadi lagi hari ini. Minimal mereka akan mencermati lebih dulu kondisi data ekonomi AS yang lebih tinggi, dan itu diperkirakan tertuju pada NFP Jumat.

Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candle daily ditutup bullish dengan real body putih yang panjangnya hampir memakan semua candle hitam sehari sebelumnya. Pertanda yang bagus karena 2 candle terakhir membentuk pola piercing line sehingga terbuka untuk kenaikan.

Juga menandakan masih kuatnya area support dekat FR 38.2% 2260 karena sejauh ini belum sentuh FR 38.2% dan diharapkan kenaikan berikutnya mampu ditutup di atas FR 23.6% 2325.

Jika ini terpenuhi, maka uptrend kemungkinan akan kembali kuat. Meskipun demikian, secara keseluruhan bullish yang lebih kuat butuh konfirmasi dari penembusan resistance psikologis 2355/2360.

Waspadai penurunan kembali di bawah 2306 atau 2291, jika terjadi kegagalan tembus atau ditutup di atas 2325! 

Di H4, pola bearish flag terhenti di dekat zona arsir merah 2265-2272. Meski hanya sentuh terendah 2281, tapi area ini cukup dekat dengan area support tersebut sehingga layak dianggap support yang masih kuat.

Hal ini juga didukung dengan sinyal bullish divergence yang sebelumnya kita curigai muncul sejak sesi Asia kemarin. 

Selanjutnya emas bergerak dalam zona Falling Wedge yang menandakan akan terjadi reversal bullish jika resistance berhasil ditembus. Resistance saat ini di 2325 akan menjadi penentu.

Jika harga berhasil tembus dan ditutup di atas 2325, maka peluang bullish juga cenderung lebih kuat dari sebelumnya, dan reversal bullish akan lebih konfirm. 

Tapi jika gagal tembus 2325, emas berpotensi turun lebih dulu dengan range penurunan cukup luas di kisaran 2281 (low terakhir sebelum FOMC) sampai kisaran 2300. Peluang bullish berikutnya akan bergantung dari support 2280-2285.

Area ini akan menjadi penentu akhir. Idealnya, saat sentuh atau dekati support dari Falling Wedge, harga akan rebound sehingga zona buy ideal yang dicurigai sebagai demand yang lebih kuat diperkirakan muncul di zona ini.

Anda bisa pertimbangkan buy yang lebih baik di zona ini, dengan SL di bawah 2265 yang paling ideal.

Sementara jika kenaikan berhasil terjadi, bullish tetap harus waspada saat mendekati atau memasuki zona 2348-2352! Area ini sebelumnya sulit tembus karena resistance psikologis kuat di 2355-2360 yang menghalangi kenaikan.

Jika kembali terjadi, waspada penurunan di zona ini! Tapi jika berhasil tembus, maka peluang kenaikan berikutnya bisa lebih tinggi.

Per jam 10.13 WIB, harga berada di 2318.91, dengan high di 2326.17 dan low 2317.18. Elliott wave saat ini seharusnya memasuki fase rebound dari pola ABC.

Wave 5 terhenti di 2281, tapi hal ini masih masuk kriteria dan sesuai aturan Elliott Wave meskipun tidak sampai ke kisaran 2272-2274 yang diperkirakan sebelumnya.

Yang terpenting adalah level terendah wave 5 berada di bawah level terendah wave 3, tapi tidak sama panjang atau lebih panjang dari wave 5.  

Skenario berikutnya diharapkan penurunan terbatas dan membentuk pola wave B. Kisaran 2314 – 2306 sebagai zona yang cukup ideal, atau paling panjang hingga kisaran 23.6% di 2296.

Kemudian rebound sebagai wave C dan kenaikan diperkirakan melebihi level tertinggi wave A yang saat ini dianggap cukup mendukung di 2328. Ini berarti sekaligus menandakan bahwa kenaikan di atas 2325 memang diperlukan untuk mendukung pola kenaikan berikutnya.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!

Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!

IHSG Hari Ini 2 Mei 2024 

IHSG Hari Ini 2 Mei 2024 dibuka di 7.234,197 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 7.141-7.234.

Penutupan IHSG Hari Ini 2 Mei 2024 Melemah di 7.117,425

IHSG ditutup di zona merah pada 7.117,425 pada pukul 16.30 WIB. IHSG mengalami penurunan sebesar 116,772 poin atau 1,61%.  Posisi tertinggi berada di angka 7.234,367 dan posisi terendah di 7.072,474.

IHSG di Akhir Perdagangan

Saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona merah pada posisi 898,751.

Saham LQ45 di Akhir Perdagangan

Pada penutupan, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti:

• PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)
• PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA)
• PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI)

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini:

• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
• PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI)
• PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. (JGLE)

Top gainers IHSG:

• PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) 7,04%
• PT Petrosea Tbk. (PTRO) 9,41%
• PT Siantar Top Tbk. (STTP) 5,01%

Top losers IHSG:

• PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) 1,60%
• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) 8,33%
• PT United Tractors Tbk. (UNTR) 2,11%

Informasi update saham-saham di LQ45:

Pembukaan IHSG Hari Ini 2 Mei 2024 Dibuka di 7.234,197

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 2 Mei 2024 (Kamis) dibuka di zona hijau pada awal perdagangan, setelah penutupan IHSG 30 April 2024 berada di 7.234,197.

IHSG sempat berada di posisi 7.151,410 (pukul 09:30 WIB).

IHSG di Awal Perdagangan

Update dari LQ45

Saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan tidak ada perubahan dari penutupan hari Selasa di posisi 926,728 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 906-926. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 909,115 (pukul 09.45 WIB).

Saham LQ45 di Awal Perdagangan

Berita IHSG Hari Ini 2 Mei 2024

Global

• Keputusan The Fed menahan suku bunga acuan di level 5,25% – 5,50%. The Fed menegaskan tidak ada kenaikan suku bunga pada tahun ini.

• Indeks saham (30 April 2024) pagi ini dibuka menguat mengikuti Wall Street di mana indeks S&P 500 Naik 1,57% ke 5.035,69, Nasdaq Composite turun -2,04% menuju 15.675,82 dan Dow Jones turun -1,49% menjadi 37.815,92.

• Saham Tesla, Aplphabet, Nvidia, dan Microsoft mengalami kemerosotan.

• Diprediksi neraca perdagangan AS masih akan terkoreksi, dari -US$ 68,9 M pada Maret, menjadi -US% 69,1 M menurut data Trading Economics.

Domestik

• Sentimen IHSG hari ini: keputusan The FED menahan suku buka, IHSG melemah 7.199.

• Di prediksi inflasi April 2024 mencapai 3,08% angka tersebut lebih tinggi dibandungkan Maret 2024.

Komoditas

• Harga komoditas minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS anjlok 3,6%, minyak brent berjangka turun 3,4%.

• Harga komoditas batu bara menurut Bursa ICE Newcastle (Australia) melesat 3,34% menjadi USD 147 per ton.

• Harga minyak kelapa sawit (CPO) Menurut bursamalaysia.com harga CPO kontrak Mei 2024 turun -2,12% menjadi MYR 3.865 per ton.

• Harga nikel merosot. Berdasarkan London Metal Exchange (LME) di tutup menurun 1,86% di USD 18.879 per ton.

• Harga timah merosot. Berdasarkan LME di tutup di 1,96% di USD 30.603 per ton. 

Emiten News

• Harga saham BRI (BBRI) terpantau mengalami koreksi signifikan pasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024.

• BRI melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 13 Maret 2024 lalu menyetujui untuk melakukan buyback saham BRI maksimal sebesar Rp1,5 triliun.

• Direktur BRI mengungkapkan proses buyback dilakukan sebagai sinyal bahwa kondisi perusahaan jauh lebih baik dibandingkan persepsi pasar.

• PT Adaro Energy Indonesia dengan emiten (ADRO) mengumumkan kinerja kuartal I/2024.

• Laba bersih ADRO mengalami penurunan di kuartal I/2024 ini menjadi Rp6,09 triliun.

• PT Aneka Tambang Tbk. dengan emiten ANTM membukukan kinerja yang kurang impresif pada kuartal I – 2024.

• BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID itu mencetak penurunan penjualan sebesar 25,63% menjadi Rp8,62 triliun dari Rp11,59 triliun.

Ingin investasi emas atau saham menguntungkan? Jangan sampai salah langkah!

Buat strategi yang tepat bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi!

Kurs Dollar Hari Ini 2 Mei 2024

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

Harga Jual = Rp16.375,00

Harga Beli = Rp16.075,00

Kurs Dollar BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA

• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi data market, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka. Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih.

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Berita dan analisis yang ada di artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber Referensi:

• Bca.co.id

• Logammulia.com

• Market.bisnis.com

• Cnbcindonesia.com

• Kumparan.com