Data Market Hari Ini 29 April 2024, Emas, Saham, dan Kurs Dollar Meroket?

Informasi data market hari ini 29 April 2024 terkait harga Emas, IHSG, dan kurs dollar hari ini. Bagaimana pergerakannya? Simak artikel berikut untuk tahu update selengkapnya!

Harga Emas Hari Ini

Harga Beli

• 29 April 2024: Rp1.325.000 per gram

• 26 April 2024: Rp1.319.000 per gram

Harga Buyback: Rp1.221.000 per gram

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 29 April 2024 yang dipersembahkan oleh Irpan Supiandi, S.T dan Agrodana Futures:

Trading Strategy:

Opsi SELL dekat Resistance

Entry: 2328.00 – 2330.00

(alternatif tetap sell selama di bawah zona 2355)

(atau cek di artikel untuk area alternatif)

Target/Reward:  2316.00 ($12 – $14) 

(bisa pertahankan SELL jika tembus 2318)

Stop Loss: 2336.00 ($6 – $8)

(ideal SL di atas 2335)

Risk Reward: 1: 2 

 

Opsi BUY jika Support tidak ditembus

(atau cek di artikel untuk area alternatif)

Entry: 2271.00 – 2273.00

Target/Reward: 2285.00 ($12 – $14)

Stop Loss: 2265.00 ($6 – $8)

Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

Pergerakan Harga Emas Hari Ini 29 April 2024

Emas sempat lanjutkan kenaikannya hingga sentuh level tertinggi 2352, namun kemudian terhenti dan berbalik ditutup turun ke level 2337.

Posisi ini cenderung sesuai dengan ulasan sebelumnya di mana kenaikan berpotensi terhalang di kisaran 50% real body long black dari candle 22 April 2024 yang lalu, di 2355. Data PCE AS hari Jumat mendukung menghambat kenaikan tersebut. 

Penggerak Pasar

Data inflasi PCE inti bulan Maret dirilis 2.8%, lebih tinggi dari ekspektasi 2.7% y/y. Angka ini relatif sama dengan bulan sebelumnya yang dirilis 2.8% tanpa ada revisi.

Sementara data PCE inti m/m tetap bertahan di 0.3%, sesuai ekspektasi. Kemudian laporan inflasi PCE utama juga menunjukkan angka yang lebih baik dari ekspektasi, 2.7% vs ekspektasi 2.6%, dan angka bulanan yang relatif sama di 0.3% m/m.

Laporan juga menunjukkan adanya kenaikan pada pendapatan pribadi dari 0.3% menjadi 0.5%, sementara konsumsi pribadi cenderung bertahan di 0.8%, tapi lebih baik dari ekspektasi 0.6%.

Kenaikan pada data ini sebenarnya masih cenderung lebih baik dari yang dikhawatirkan saat rumor menyebut akan ada kenaikan di 0.4% m/m, dan bahkan mungkin lebih dekat dengan 0.5%.

Ini berarti angka PCE yang lebih tinggi dari PCE GDP kemarin kemungkinan besar terjadi di bulan Januari di mana pada bulan tersebut bisa tidak menentu karena volatilitas akhir tahun ke awal tahun.

Secara keseluruhan perkembangan inflasi terlihat terhenti. Sementara target Fed adalah penurunan di 2.0% di mana beberapa berpikir bahwa jika bank berhasil mencapai 2.5%, maka nantinya akan memberi amunisi untuk mengambil beberapa tindakan terhadap kondisi moneter yang ketat.

Saat ini ekspektasi pemangkasan suku bunga bulan September hanya sedikit lebih tinggi dibanding peluang 58% sebelum laporan PCE dirilis.

Di sisi lain, laporan Michigan consumer sentiment di malam hari cenderung melemah di 77.2, lebih rendah dari ekspektasi 77.9.

Faktor lain yang juga bisa menjadi perhitungan adalah kekecewaan pasar terhadap BOJ pasca pengumuman suku bunga Jumat. BOJ mempertahankan suku bunga tetap di kisaran 0-0.10%, dan umumkan pengurangan pembelian JGB.

Selain itu BOJ juga menegaskan bahwa mereka masih menganggap kebijakan saat ini cukup ‘apropriate”. Dan dalam press conference, Ueda mengesankan bahwa pelemahan Yen bukan yang utama saat ini karena inflasi masih relatif rendah dan belum stabil mencapai target 2% mereka.

Melemahnya yen berarti juga dolar tetap tangguh sehingga emas terhenti kenaikannya untuk saat ini.

Menanti FOMC dan NFP

Fokus utama minggu ini kembali tertuju pada pertemuan Fed di 30 April-1 Mei, dan akan diumumkan di hari kedua (Kamis, dini hari waktu Indonesia). Pengumuman akan dilakukan di jam 01.00 WIB diikuti 30 menit kemudian dengan press conference di jam 01.30 WIB.

Pengumuman tersebut tentunya akan menjadi sorotan di antara beberapa agenda dan data ekonomi yang dijadwalkan dirilis minggu ini.

Fed diperkirakan akan kembali pertahankan suku bunga acuan di 5.25%-5.5% sehingga pasar akan langsung fokus pada pernyataan Fed 30 menit setelah pengumuman suku bunga.

Tidak ada dot plot di pertemuan kali ini sehingga pasar akan mencoba mencari petunjuk melalui pernyataan Powell untuk petunjuk selanjutnya.

Sementara data penting lainnya yang juga akan menjadi perhatian sekaligus berpotensi menentukan bagi emas adalah laporan pekerjaan AS.

Dimulai dari ADP, ISM Manufacture PMI dan  JOLTS hari Rabu, lanjut dengan tingkat pengangguran, tingkat upah dan non farm payroll di hari Jumat, sehari pasca pengumuman FOMC.

Tentunya semua data tersebut akan menjadi salah satu penentu bagi kebijakan moneter Fed selanjutnya. Pasar saat ini mulai melonggarkan ekspektasi mereka untuk pemangkasan Juni setelah Fed berulang kali mengatakan bahwa inflasi yang masih membandel membuat mereka sulit untuk menurunkan lebih cepat.

Ekspektasi saat ini bergeser ke September atau minimal 1 kali pemangkasan di 2024. Tentunya akan didukung jika data inflasi maupun ketenagakerjaan relatif melonggar.

Fokus Utama

Tidak ada data ekonomi malam ini dari AS, tapi perlu diwaspadai 2 hari terakhir bulan April di mana biasanya dolar cenderung menguat di akhir bulan seiring permintaan fisik.

Dengan demikian, jalur koreksi turun untuk emas diperkirakan belum berakhir dan pasar akan menunggu data penting yang akan dirilis minggu ini.

Di sisi geopolitik, belum ada pertanda eskalasi sehingga pasar komoditi akan relatif tenang dan fokus utama bergeser ke ekonomi.

Meski demikian, ketidakpastian geopolitik masih berpotensi membayangi sehingga emas bisa sewaktu-waktu berbalik naik secara cepat. Namun, untuk saat ini isu ekonomi adalah yang paling utama!

Cermati perkembangan dari Jepang! Semakin intens intervensi verbal yang dilakukan Kementerian Keuangan saat ini mengingat mata uang Yen Jepang terus melemah sehingga rentan terjadi intervensi. 

Sayangnya hari ini Jepang libur sehingga diperkirakan tidak akan ada pernyataan apa pun dari BOJ maupun MOF Jepang tentang mata uang.

Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candle daily ditutup shooting star dan harga masih ditutup di bawah 2355 (50% real body long black candle 22 April 2024) sehingga sesuai ulasan Jumat bahwa kenaikan masih tertahan dan dibayangi oleh potensi bearish selama belum mampu tembus 2355.

Support 2325 (FR 23.6% Daily) saat ini diuji, dengan level terendah sudah sentuh 2319. Low 25 April 2024 di 2304 akan menjadi area yang cukup potensial dari pola penurunan kali ini.

Sebaliknya, kenaikan akan mengambil alih dan cenderung lebih kuat jika mampu tembus 2355. Sementara jika tidak ada pendorong, maka resistance terdekat kisaran 2335-2338 dan 2348-2352 merupakan zona resistance yang tetap dalam pantauan.

Di H4, rebound berhasil tertahan di zona resistance dari tren channel. Area orange 2350-2360 juga cukup berperan saat ini sebagai resistance psikologis. Harga berbalik turun sehingga tren channel masih memiliki peran.

Jika dilihat seksama, maka pola bearish flag seharusnya menjadi penguat untuk peluang bearish jika harga berhasil tembus support dari tren channel yang saat ini ada di 2318.

Idealnya, bearish flag lebih mengkonfirmasi pola penurunan dibanding kenaikannya. Dan hal ini tergantung dari penembusan zona support dari tren channel.

Target penurunan biasanya cenderung sama dengan area tiang, tapi mungkin kali ini kita cenderung harus memastikan area 2318 dan 2291 lebih dulu ditembus.

Sebaliknya, peluang kenaikan bisa kembali terjadi jika geopolitik kembali panas, atau Jepang yang tiba-tiba muncul dengan intervensi terkoordinasi.

Sehingga area penting yang harus ditembus adalah zona oranye 2350-2360. Switch strategi menjadi buy jika area ini ditembus. Tapi jika tidak sama sekali terjadi kenaikan di atas zona oranye, maka strategi cenderung tetap incar sell.

Per jam 10.25 WIB, harga berada di 2325.24, dengan high di 2336.64 dan low 2319.62. Pandangan kami belum berubah. Elliott Wave masih berperan dan saat ini seharusnya sudah mulai dengan penurunan di jalur wave 5.

Dan di sesi Asia saat ini harga sudah berada di bawah support tren channel, tapi tertahan di zona support historical 2324.

Jika 2 candle berturut-turut tetap di bawah 2330, maka harga diperkirakan akan lanjut turun dengan target terdekat kisaran 2310-2312, atau bisa juga langsung turun dan menguji zona kisaran 2290-2295 dalam waktu dekat.

Target Wave 5 sendiri berada di kisaran 2272-2276, tapi bisa saja tidak menyentuh target 2272-2276, melainkan hanya berada di kisaran 2280-2284.

Panjang wave 5 bisa setara wave 1 atau sedikit lebih panjang, tapi tidak boleh lebih panjang dari wave 3. Jika sesuai, maka waspada setelah penurunan di bawah 2290, sewaktu-waktu kita bisa segera mulai dengan rebound wave ABC secara bertahap.

Tapi dengan faktor akhir bulan dan minimnya data AS malam ini, maka kemungkinan rebound berpotensi relatif terbatas.

Sebaliknya, kenaikan bisa dominan jika harga tembus kembali di atas resistance 2352. Dan zona 2355 adalah area wajib untuk ditembus jika ingin dominasi bullish berlanjut. Selama tidak ada penembusan di zona 2355, maka strategi utama adalah tetap mengincar SELL.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!

IHSG Hari Ini 29 April 2024 

IHSG Hari Ini 29 April 2024 dibuka di 7.036,075 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 7.014-7.106.

Pembukaan IHSG Hari Ini 29 April 2024 Dibuka di 7.036,075

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 29 April 2024 (Senin) dibuka di zona merah pada awal perdagangan, setelah penutupan IHSG 26 April 2024 berada di 7.036,075.

IHSG sempat berada di posisi 7.091,417 (pukul 09:30 WIB).

IHSG di Awal Perdagangan

Update dari LQ45

Saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan tidak ada perubahan dari penutupan hari Jumat di posisi 898,775 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 893-909. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 907,704 (pukul 09.30 WIB).

Saham LQ45 di Awal Perdagangan

Berita IHSG Hari Ini 29 April 2024

• Melansir laman cnbcindonesia.com, The Fed akan merilis data suku bunga yang berpotensi masih akan cukup tinggi. Mengingat data-data ekonomi AS belum menunjukkan perbaikan yang mendorong pemangkasan suku bunga.

• Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) meroket 3,19% ke level Rp8.900 per saham, diikuti beberapa saham berikut:

• • Astra International Tbk. (ASII) naik 2,46% ke level Rp5.000 per saham.

• • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 1,48% ke level Rp6.850 per saham.

• Sementara itu, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melemah 1,06% ke level Rp9.375 per saham. Disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang turun 0,83% ke level Rp4.790.

Ingin investasi emas atau saham menguntungkan? Jangan sampai salah langkah!

Buat strategi yang tepat bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi!

Kurs Dollar Hari Ini 29 April 2024

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

Harga Jual = Rp16.365,00

Harga Beli = Rp16.065,00

Kurs Dollar BCA

Sumber Kurs Dollar: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA

• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi data market, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka.  Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih.

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber Referensi:

• Rizqi Rajendra. 29 April 2024. IHSG Sesi I Naik, Saham BREN, ASII & BBRI Cuan. Market.bisnis.com- https://tinyurl.com/55w45yta

• Chandra Dwi. 29 April 2024. IHSG Rebound, 5 Saham Big Cap Ini yang Gendongin. Cnbcindonesia.com- https://tinyurl.com/3zzdbwns