IHSG Hari Ini 25 Mei 2022 Ditutup Melemah 0,44%

IHSG Hari Ini 25 Mei 2022 dibuka menguat di 6.914,645 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.890-6.944.

Kemudian IHSG ditutup di zona merah pada 6.883,504 pada pukul 15.30 WIB.

Penutupan IHSG Hari Ini 25 Mei 2022 Melemah di 6.883,504

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Rabu, 25 Mei 2022 bergerak di zona hijau pada awal perdagangan.

Pada penutupan, IHSG mengalami penurunan sebesar 30,637 poin atau 0,44%. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.944,483 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.858,696.

Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 197 saham yang mengalami kenaikan dan 316 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 178 saham yang nilainya tidak berubah dan 60 saham tidak ada perdagangan.

Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona merah pada posisi 1.009,514. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 14 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 28 saham. Sedangkan, terdapat 3 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.

Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). 

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST). 

Top Foreign Buy by Value

Top Foreign Buy by Volume

Top Foreign Sell by Value

Top Foreign Sell by Volume

Ingin mulai investasi saham? Download ebook SEKARANG!

Top gainers IHSG terdiri dari:

• PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) 1,97%
• PT Indo Kordsa Tbk. (BRAM) 5,50%
• PT Indo-Rama Synthetics Tbk. (INDR) 6,73%

Top losers IHSG adalah:

• PT Harum Energy Tbk. (HRUM) 5,86%
• PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) 6,84%
• PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA) 5,40%

Top Gainer by Value

Top Loser by Value

Informasi update saham-saham di LQ45:

Pembukaan IHSG Hari Ini 25 Mei 2022 Menguat di 6.914,645

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 25 Mei 2022 (Rabu) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.890-6.944 setelah penutupan IHSG 24 Mei 2022 berada di 6.914,141.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.922,088 (pukul 09:30 WIB).

Pada awal-awal perdagangan terdapat 243 saham yang mengalami  kenaikan dan 217 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 185 saham yang nilainya tidak berubah dan 106 saham tidak ada perdagangan.

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST). 

Top Foreign Buy by Value

Top Foreign Buy by Volume

Top Foreign Sell by Value

Top Foreign Sell by Volume

Berita IHSG Hari Ini 25 Mei 2022

Global

• Bursa saham Amerika Serikat menutup perdagangan Selasa (24/5/2022) waktu setempat dengan bervarisasi setelah saham media sosial Snap Inc. mencatat rekor penurunan satu hari terbesar dan menyeret turun saham-saham teknologi.

Anjloknya Nasdaq merupakan penutupan terendah sejak November 2020, menyusul peringatan ekonomi dari platform media sosial yang mengirim saham Snap Inc. turun  43% dan mendorong aksi jual di sektor teknologi.

• Inflasi inti harga konsumen (CPI) Bank of Japan naik dari 1,1% yoy pada Maret ke 1,4% yoy pada April. Berlawanan dengan ekspektasi bertahan di 1,1% yoy.

• PMI manufaktur Jepang turun tipis dari 53,5 pada April ke 53,2 pada Mei. Sementara itu, PMI jasa Jepang naik dari 50,7 ke 51,7.

• PMI manufaktur zona Euro turun dari 55,5 pada April ke 54,4 pada Mei, lebih rendah dari konsensus 54,9.

Sementara itu, PMI jasa zona Euro turun dari 57,7 ke 56,3, lebih buruk dari ekspektasi 57,5.

• PMI manufaktur Amerika Serikat turun dari 59,2 pada April ke 57,5 pada Mei sesuai konsensus.

Sementara itu, PMI jasa AS turun dari 55,6 ke 53,5, lebih buruk dari ekspektasi 55.2.

• Penjualan rumah baru di AS menyusut -16.6% mom pada April ke 519 ribu unit berlawanan dengan ekspektasi naik ke 750 ribu unit.

• Indeks saham di Asia pagi ini Rabu (25/5) di buka variatif (mixed) dengan kecenderungan naik setelah indeks saham utama di Wall Street mayoritas di tutup turun di pimpin oleh NASDAQ yang anjlok 2.3%.

Domestik

• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis sebesar 0,22% (09.13 WIB) pada perdagangan pagi ini.

• Top Gainers diisi oleh saham SULI, TMAS, dan RAJA. WIRG juga melanjutkan penguatan 3,47% – diikuti AMRT 3,24%

• Sedangkan top losers diisi oleh WINR, DOID, APII, ARTO pada pembukaan pagi ini.

• Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 23-24 Mei 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%.

Sejalan dengan keputusan ini, Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%.

• BI mencatat kenaikan pertumbuhan pinjaman perbankan dari 6,55% yoy pada Maret ke 9,1% yoy pada April.

Komoditas

• Dari komoditas, harga minyak dunia masih terus bergerak naik, selama empat hari beruntun.

Kemarin, harga minyak jenis brent ditutup di US$ 113,56/barel. Naik tipis 0,12% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya sekaligus jadi yang tertinggi sejak 25 Maret.

• Harga batu bara turun tajam dalam dua hari terakhir. Pada perdagangan Selasa (24/5/2022), harga batu bara kontrak Juni di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 378,65 per ton.

Melemah 8,32% dibandingkan hari sebelumnya.

• Harga emas naik sekitar 1% semalam dan membukukan level penutupan tertinggi dalam 2 minggu terakhir.

Emas diuntungkan oleh pelemahan nilai tukar mata uang USD dan penurunan yield  surat utang Pemerintah AS seiring dengan pudarnya risk appetite investor.

Emiten

• PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) akan melakukan aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada kuartal 4 tahun ini.

Hal ini bagian dari konsolidasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) supaya bisa bergabung dengan Semen Indonesia Grup.

• PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG)menetapkan dividen tahun buku 2021 sebesar Rp 496 miliar atau setara degan 41% dari raihan.

Total dividen tersebut naik 39% dari tahun lalu senilai Rp 300 miliar.

• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) menyetujui rencana pembagian dividen tunai sebesar 100% dari laba bersih tahun buku 2021 yang mencapai Rp 7,91 triliun.

• PT Sumber Tani Agung Tbk. (STAA) membukukan laba bersih sebesar Rp 432 miliar pada kuartal I-2022 atau meningkat 156% dari pencapaian periode sama di 2021 sebesar Rp 169 miliar.

Hal ini terutama disebabkan oleh laba usaha yang meningkat dan beban usaha yang menurun drastis karena tidak adanya beban pajak ekspor CPO.

Pasalnya selama kuartal I-2022 STAA menjual 100% CPO di pasar domestik.

• Emiten grup Saratoga, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp180 per lembar saham atau setara Rp800 miliar. Cum dividen pun pada 27 Mei 2022.

• PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang kuartal I/2022 baik dari sisi laba bersih atau pendapatan.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan pada Selasa (24/5/2022), membukukan pendapatan bersih Rp 1,3 triliiun, naik 17,1% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,1 triliun.

• PT Timah Tbk. (TINS) akan membagikan dividen sebesar Rp 1,3 triliun untuk tahun buku 2021.

• PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) akan membagikan dividen senilai Rp 930,87 miliar dari laba tahun 2021.

• PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) akan membagikan dividen sebesar Rp 7,91 triliun atau 100% dari laba tahun 2021.

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 1.016,099 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 1.013-1.021. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 1.018,743 (pukul 09:30 WIB).

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 20 saham yang mengalami kenaikan dan 19 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 6 saham yang tidak mengalami perubahan.